Anda di halaman 1dari 4

MATERI KD. 3.2/4.2….SEJARAH WAJIB KLS.

XII MIA,ISOS

3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan 4.3 Merekonstruksi perkembangan kehidupan


politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
masa awal kemerdekaan sampai masa awal kemerdekaan sampai masa Demokrasi
Demokrasi Liberal Liberal dan menyajikannya dalam bentuk laporan
tertulis

TUJUAN PEMBELAJARAN ;
“SISWA DAPAT MENGANALISIS DAN MEREKOMSTRUKSI PERKEMBANGAN KEHIDUPAN POLITIK DAN
EKONOMI BANGSA INDONESIA PADA MASA AWAL KEMERDEKAAN SAMPAI DENGAN DEMOKRASI
LIBERAL “.

Konsep/istilah dari materi kd. 3.3/4.3… :


1. Rentang waktu KD.. 3.3/4.3 ?
2. Sistem pemerintahan :
a. Sistem Presidensial ( Menjelaskan tentang system pemerintahan presidesial !)
b. Sistem Parlementer (Menjelaskan tentang system pemerintahan parlementer !)
c. Sistim pemerintahan RI sesuai UUD 1945 ?
3. Demokrasi Liberal (Apa yang dimaksud dengan demokrasi liberal, kapan mulai berlaku di Indonesia ?)
4. Kabinet Koalisi (Pengertian kabinet koalisi dan contohnya)
5. Partai Oposisi (Pengertian partai oposisi !)
6. Sistem Multy Partai (Pengertian system multy partai dan kapan mulai berlaku di Indonesia)
7. Mosi tidak percaya (Pengertian mosi tidak percaya dan contohnya !)
8. Formateur (Pengertian formateur )
9. Zaken Kabinet (pengertian zaken cabinet)
10. Nasakom (Apa yang dimaksud dengan Nasakom ?)
11. Maklumat Pemerintah tgl. 11 Nopember 1945 (Apa isi maklumat tersebut ?)
12. Maklumat pemerintah tgl. 14 Nopember 1945 (Apa isi Maklumat tersebut ?)

LEMBAR KERJA 1 KD. 3.3/4.3 :

A. Perkembangan Politik Indonesia pada Masa Demokrasi Liberal :


No Nama Kabinet dan Susunan Keberhasilan Kabinet Kegagalan kabinet dan
Kabinet/ Kurun Waktu Penyebab Jatuhnya
Memerintah Kabinet
1 •Di bidang ekonomi, ada •Kegagalan kabinet dalam
• KABINET NATSIR Sumitro Plan yang mengubah menyelesaikan masalah
(MARET
6 SEPTEMBER
1952) 1950- 21
Berasal dari partai Masyumi ekonomi kolonial ke ekonomi Irian Barat.
nasional. •Adanya Mosi tidak
•Indonesia masuk PBB. percaya dari PNI tentang
•Berlangsung perundingan pencabutan peraturan
antara Indonesia-Belanda pemerintah mengenai
untuk pertama kalinya DPRD dan DPRDS, Mosi
mengenai masalah Irian tersebut disetujui
Barat parlemen sehingga mandat
kabinet harus
dikembalikan kepada
Presiden.
•KABINET SUKIMAN (27 APRIL •menjalankan program luar •Masalah irian barat
2 1951-23 FEBRUARI 1952) negeri bebas aktif belum teratas
Koliasi antara Masyumi dan •menyiapkan undang- • Adanya krisis moral yang
PNI undang pengakuan serikat ditandai dengan
buruh perjanjian kerjasama munculnya korupsi yang
dan penetapan upah terjadi setiap lembaga
minimum pemerintahan
•menjalankan berbagai •adanya pertukaran nota
tindakan tegas sebagai antara menteri luar negeri
negara hukum untuk Indonesia dan duta besar
terjamin keamanan dan AS Merle Cochran
ketentraman • Munculnya mosi tidak
•menyelesaikan persiapan percaya dari PNI
pemilu untuk pembentukan
dewan konstituante
3 KABINET WILOPO ( 3 APRIL •Pelaksanaan pemilu •Munculnya gerakan
1952-30 JULI 1953) •Memperketat impor separatisme dan
Koliasi antara partai Masyumi •Rasionalisasi angkatan provinsialisme yang
dan PNI bersenjata melalui mengancam keutuhan
modernisasi dan bangsa karena
pengurangan personil ketidakpuasan alokasi dana
•Terjadi defisit kas negara
karena terjadi penurunan
hasil panen sehingga harus
mengimpor
•Terjadinya peristiwa
Tanjung Morawa
4 KABINET ALI SASTROAMIJOYO •Berhasil menyelenggarakan •NU menarik dukungan
I( 31 JULI 1953-12 AGUSTUS konferensi Asia Afrika di dan menterinya dari
1955) Bandung pada18-24 April kabinet sehingga
Koalisi partai Nahdlatul Ulama 1955 keretakan dalam kabinet
dan PNI •Persiapan pemilihan umum yang memaksa Ali harus
untuk memilih anggota mengembalikan
parlemen pada 29 mandatnya pada presiden
September 1955 • Perselisihan pendapat
•Pelaksanaan KAA yang tata cara pengangkatan
menghasilkan kesepakatan kepala Staf Angkatan Darat
gerakan non blok antara pemerintah dengan
TNI AD dalam pergantian
jenderal Nasution yang
mengundurkan diri dari
KSAD
KABINET BURHANUDDIN •Penyelenggaraan pemilu Kabinet Burhanuddin
5 HARAHAP (12 AGUSTUS 1955- pertama yang demokratis Harahap kurang
3 MARET 1956) pada 29 September 1955 mendapatkan restu dari
Berasal dari partai Masyumi memilih anggota DPR dan 15 presiden Soekarno
September memilih
konstituante
•Perjuangan diplomasi
menyelesaikan masalah irian
barat dan pembubaran uni
Indonesia-Belanda
•penyelesaian masalah
dalam tubuh TNI AD dan
diangkatnya kembali kalau
Nasution sebagai KSAD 28
Oktober 1955
6 KABINET ALI SASTROAMIJOYO •Mendapatkan dukungan •Adanya pemberontakan
II(20 MARET 1956-4 MARET penuh dari presiden dan antara PRRI dan permesta
1957) dianggap sebagai titik tolak • Adanya konflik dalam
Koliasi dari PNI partai dari periode planning and badan konstituante
Masyumi dan NU investment dan hasilnya •Terjadi perpecahan dalam
pembatalan seluruh kabinet antara PNI dan
perjanjian KMB Masyumi
• Melaksanakan keputusan
konferensi Asia Afrika
•Pelaksanaan program
pembangunan lima tahun
7 KABINET DI DJUANDA (9 APRIL •Keberhasilan mengatur •terjadi peristiwa Cikini
1957-5 JULI 1959) kembali batas perairan yaitu peristiwa percobaan
Nasional Indonesia melalui pembunuhan terhadap
deklarasi Djuanda presiden Soekarno di
•Mengadakan musyawarah depan perguruan Cikini
Nasional pembangunan yang pada tanggal 30 November
bertujuan untuk mengatasi 1957
masalah krisis dalam •Terhambat nya hubungan
•Terbentuknya dewan pusat dan daerah dan
nasional sebagai badan yang muncul pemberontakan
bertujuan menampung PRRI/ permesta
pertumbuhan kekuatan •Dikeluarkannya dekrit
masyarakat presiden 5 Juli 1959 dan
memulai babak baru
sejarah RI yaitu demokrasi
terpimpin
NB. Susunan kabinet yg dimaksud adalah apakah kabinet tersebut kabinet koalisi atau tidak ?

Nama: Viona francesca purba


Kelas: XII ISOS 4
Nomor absen: 28

Anda mungkin juga menyukai