Anda di halaman 1dari 6

+ LK. KE-2 KD. 3.4./4.

4…SEJARAH WAJIB KELAS XII…MINGGU KE 2 NOPEMBER


KELAS XII MIA 1,2, ISOS 3……………..
=========================================================
1. SETELAH DEKRIT PRESIDEN 5 JULI 1959 PRESIDEN SOEKARNO BANYAK MEMBENTUK
LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA YANG BARU.
TULISKAN LEMBAGA-LEMBAGA TERSEBUT ! (LIHAT BUKU SEJARAH WAJIB KELAS . XII
HALAMAN 84-88 !
Jawab: 1. Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS)
2. DPR-GR
3. Mahkamah Agung
4. Dewan Perancangan Nasional
5. Kabinet Kerja
6. DPA
7. Dewan Pertimbangan Agung Sementara
8. Front Nasional
2. BUAT KOMENTAR TENTANG TINDAKAN PRESIDEN SOEKARNO YANG BANYAK
MEMBENTUK LEMBAGA-LEMBAGA PASCA DEKRIT PRESIDEN 5 JULI 1959 !
Jawab: komentar saya tentang tindakan presiden Soekarno yang membentuk lembaga
pasca dekrit presiden 5 Juli 1959, tindakan tersebut memang mengakhiri demokrasi
liberal yang tidak stabil namun isi dari dekrit presiden tersebut mengubah tatanan
negara melampaui wewenang presiden .
3. BAGIMANA PENILAIAN MOHAMMAD HATTA TERHADAP PELAKSANAAN DEMOKRASI
TERPIMPIN YANG DITERAPKAN PRESIDEN SOEKARNO SETELAH DEKRIT ?
Jawab: penilaian dari Muhammad Hatta muncul melalui tulisannya dalam Majalah
Islam berjudul "Panji Masyarakat" pada tahun 1960 yang berjudul "Demokrasi Kita"
Hatta mengungkapkan kritik Nya kepada tindakan tindakan presiden, tugas-tugas DPR
sampai pada pengamatan adanya krisis demokrasi yaitu sebagai demokrasi yang tidak
dikenal batas kemerdekaan lupa syarat-syarat hidupnya dan melulu menjadi anarki
lambat laun akan digantikan oleh diktator.
4. PETA KEKUATAN POLITIK DI INDONESIA PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN BERADA DI
: PRESIDEN SOEKARNO, PKI, DAN TNI ANGKATAN DARAT. KETIGA ELEMEN INI INGIN
MEMILIKI PENGARUH DAN KEKUASAAN BESAR DI BIDANG POLITIK SEHINGGA TERJADI
TINDAKAN-TINDAKAN POLITIK YANG SALING MENJATUHKAN . PERSINGAN YANG KUAT
ADALAH ANTARA TNI AD DENGAN PKI, PRESIDEN TIDAK TERIMA JIKA TNI AD TERLALU
KUAT, SEDANGKAN TNI AD TIDAK TERIMA JIKA PKI MEMILKI PENGARUH/KEKUASAAN
BESAR. TERKAIT DENGAN KONDIDI TERSEBUT MAKA :
- APA YANG DILAKUKAN PKI PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN ?
Jawab: PKI muncul sebagai kekuatan baru pada pemilu 1955, sejak itu PKI berusaha
menyaingi TNI dengan memanfaatkan dukungan yang diberikan oleh Soekarno
untuk menekan pengaruh TNI AD. PKI berusaha untuk mendapatkan Citra yang
positif di depan presiden Soekarno dengan menerapkan strategi menempel
pada presiden Soekarno. PKI juga memanfaatkan ajaran nasakom yang
diciptakan Soekarno sebaik-baiknya karena lewat nasakom ini PKI mendapat
tempat yang sah dalam konstelasi politik Indonesia. Kedudukan PKI semakin
kuat dengan respect stabilitasnya sebagai kekuatan politik sangat meningkat.
PKI juga melakukan berbagai upaya untuk memperoleh dukungan politik dari
masyarakat seperti membuat slogan , PKI terus meningkatkan kegiatannya
dengan berbagai isu yang memberi Citra kepada PKI sebagai partai paling
manipolis dan pendukung presiden Soekarno yang paling setia. PKI juga
berupaya melakukan tindakan pengacauan di Jawa tengah, Sumatera
Selatan ,Kalimantan Selatan ,Sulawesi Selatan.
- APA YANG DILAKUKAN TNI AD PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN ?
Jawab: Tindakan yang dilakukan oleh TNI angkatan darat pada masa demokrasi
terpimpin yaitu dengan mulai memainkan peran penting dalam bidang politik
seperti mengusulkan dihidupkannya undang-undang dasar 1945, serta
berusaha untuk mengimbangi PKI dengan mengajukan calon-calon yang dapat
mengontrol terhadap PKI dalam komposisinya .
5. PRESIDEN SOEKARNO MEMBUBARKAN DPR HASIL PEMILU TAHUN 1955.
- JELASKAN MENGAPA PRESIDEN MEMBUBARKAN DPR TERSEBUT !
Jawab: Presiden Soekarno membubarkan DPR tersebut karena dari
awal pembentukan DPR tersebut sudah terdapat benih konflik ketika
Sartono ketua DPR menyarankan kepada presiden Soekarno agar
meminta mandat kepada DPR untuk melakukan perombakan struktur
kenegaraan sesuai dengan undang-undang dasar 1945 dan untuk
melaksanakan program kabinet, akhirnya terjadi konflik terbuka
antara DPR dan presiden yang akhirnya terjadi ketika DPR menolak
rencana anggaran belanja negara tahun 1960 yang diajukan oleh
pemerintah penolakan tersebut membawa dampak pembubaran DPR
oleh presiden Soekarno pada tanggal 5 Maret 1960.
- BAGIMANA PENDAPATMU TENTANG TINDAKAN PRESIDEN YANG
MEMBUBARKAN LEMBAGA DPR TERSEBUT !
Jawab: Pendapat saya tentang tindakan presiden Soekarno yang
membuatkan lembaga DPR tersebut saya merasa tindakan tersebut tidak
seharusnya dilakukan presiden Soekarno dengan keinginan sendiri tetapi
seharusnya presiden Soekarno dapat terlebih dahulu membicarakannya
dengan anggota DPR dan menyelesaikan konflik tersebut dengan mediasi.
6. JELASKAN TENTANG : NASAKOM, NEFO, OLDEFO,dan GANEFO !
Jawab: NASAKOM:Nasionalisme, Agama, dan Komunisme (disingkat: Nasakom) adalah
konsep politik yang dicetuskan oleh Presiden Soekarno di Indonesia, serta merupakan
ciri khas dari Demokrasi Terpimpin.
NEFO:Jurnal The New Emerging Forces (NEFO) merupakan penyambung gagasan
Presiden Soekarno untuk membentuk suatu kekuatan baru dan mentransformasikan
ideologi pancasila ke berbagai belahan dunia.
OLDEFO:OLDEFO (Old Established Forces; Kekuatan Mapan yang Lama) dan NEFO
(Newly Emerging Forces; Kekuatan Yang Baru Muncul) adalah gagasan Soekarno
tentang dua macam kekuatan dunia yang disampaikan dalam pidatonya di Konferensi
Negara-Negara Non-Blok bulan September 1961 di Beograd, Serbia.
GANEFO: GANEFO (Games of the New Emerging Forces) atau yang dikenal dengan
Pesta Olahraga Negara-Negara Berkembang adalah suatu ajang olahraga yang
didirikan mantan presiden Indonesia, Soekarno, pada akhir tahun 1962 sebagai
tandingan Olimpiade
7. APA YANG DIMAKSUD DENGAN POLITIK MERCUSUAR YANG PERNAH DILAKUKAN
PRESIDEN
SOEKARNO MASA DEMOKRASI TERPIMPIN ?
Jawab: politik mercusuar Soekarno adalah politik proyek pembangunan ibukota agar
mendapat perhatian dari luar negeri untuk memfasilitasi Ganefo( Games of the New
Emerging Forces) sebagai tandingan dari olimpiade, pemerintah membangun proyek
besar yang bersifat politis daripada ekonomi, misalanya Pembangunan Monumen
Nasional (Monas), Pertokoan Sarinah dan kompleks olahraga Senayan.
8. IRIAN BARAT/PAPUA MENJADI PERSOALAN KARENA?
Jawab: Karena wilayah ini telah menjadi bagian Republik Indonesia yang
diproklamasikan sejak 17 Agustus 1945, akan tetapi dalam perundingan konferensi meja
bundar tahun 1950 masalah penyerahan irian barat ditangguhkan satu tahun kemudian atau
dibahas satu tahun kemudian.
9. TAHAPAN-TAHAPAN PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM UPAYA
MENGEMBALIKAN IRIAN BARAT/PAPUA KEPANGKUAN RI ADALAH

Jawab: 1.Melalui konferensi uni yang dilakukan secara bergilir di Jakarta dan di
Belanda namun upaya penyelesaian ini mengalami kegagalan dan pemerintah
mengajukan permasalah ini ke sidang majelis umum PBB
2.Namun upaya diplomasi melalui forum PBB terus mengalami kegagalan
3. sehingga Indonesia kemudian mengambil di jalan diplomasi aktif dan efektif yang
puncaknya dilakukan konferensi Asia Afrika, yang merupakan langkah yang efektif
dalam menggalang kekuatan untuk menyokong perjuangan diplomasi Indonesia di
tingkat internasional yang memaksa Belanda melunakkan sikapnya dan mau
berunding di bilateral untuk menyelesaikan permasalahan irian barat, namun dengan
jalur mediasi ini juga masih mengalami kegagalan dan belum mengembalikan irian
barat sepenuhnya kepada Indonesia.
4. Indonesia kembali melakukan aksi aksi pembebasan irian barat seperti
pengambilalihan semua perusahaan milik Belanda di Indonesia oleh kaum buruh
5. melalui jalur konfrontasi militer dengan mencari bantuan senjata ke luar negeri.
Sing ke Belanda mulai menyadari bahwa jika irian barat tidak diserahkan ke Indonesia
secara damai maka Indonesia akan menempuh dengan kekuatan militer.
6. Pengeluaran tri komando rakyat (TRIKORA)
7. Selanjutnya Indonesia melakukan perjanjian new York pada tanggal 1 Mei 1963,
sebagai tindak lanjut dari perjanjian new York pemerintah Indonesia melaksanakan
tugas untuk melaksanakan act free choice atau penentuan pendapatan rakyat
(PEPERA) singa pada sidang umum PBB ke-24 menerima hasil Pepera yang telah
dilakukan Indonesia karena sesuai sudah sesuai dengan isi perjanjian new York
sehingga saat itu Indonesia secara de facto dan de jure memperoleh kembali irian
barat sebagai negara kesatuan Republik Indonesia.
10. TAHAPAN AKHIR PROSES SEHINGGA IRIAN BARAT/PAPUA KEMBALI KE INDONESIA
ADALAH
Jawab: Tahap akhir dari kembalinya irian barat ke Indonesia yaitu pemerintah
Indonesia melaksanakan tugas untuk melaksanakan act free choice/penentuan
pendapatan rakyat (PEPERA) pemerintah Indonesia menjalankan dalam tiga tahap
yang kemudian dibawa oleh duta besar New York untuk dilaporkan ke sidang umum
PBB pada tanggal 19 november 1969 menerima hasil Pepera yang telah dilakukan
Indonesia karena sudah sesuai dengan isi perjanjian New York sehingga saat itu
Indonesia kembali memperoleh irian barat secara de facto dan de jure.
11. KONFRONTASI INDONESIA DENGAN MALAYSIA TERJADI KARENA.?
Jawab: konfrontasi terhadap Malaysia terjadi karena munculnya keinginan Tengku
Abdul Rahman dari persekutuan tanah Melayu dan Lee Kwan yu dari republik
Singapura untuk menyatukan kedua negara tersebut menjadi federasi Malaysia.
Presiden Soekarno menentang pembentukan federasi Malaysia karena dianggap
sebagai bagian dari rencana Inggris untuk mengamankan kekuasaannya di Asia
tenggara (Boneka Inggris) yang dianggap sebagai proyek neokolonialisme Inggris yang
membahayakan revolusi Indonesia.
12. BAGIMANA PKI MENYIKAPI TERJADINYA KONFRONTASI INDONESIA-
MALAYSIA……………………….?
Jawab: politik konfrontasi terhadap Malaysia dianggap proyek neokolonialisme telah
menyebabkan pemerintah Soekarno semakin keras melancarkan politik yang anti
imperialisme dan anti kolonialisme yang memusuhi negara-negara barat politik
presiden Soekarno ini membuat kecenderungan negara Indonesia ikut bekerja dalam
negara-negara komunis yang di yang dimanfaatkan oleh PKI
Tindakan pemerintah Soekarno yang mengakibatkan hilangnya dukungan luar negeri
mengakibatkan negara-negara komunis seperti Rusia republik Rakyat Cina Korea
Utara dan lain-lain mendapat peluang untuk menanamkan pengaruhnya di Indonesia
sehingga timbullah poros Jakarta. Di dalam negeri PKI telah memanfaatkan politik
konfrontasi terhadap Malaysia serta pelaksanaan dwikora disambut baik oleh PKI dan
menyusun pasukan sukarelawan PKI ke daerah-daerah perbatasan dengan Malaysia
dan peristiwa ini dimanfaatkan PKI untuk mendekatkan Indonesia dengan negara
komunis
13. PASCA DEKRIT PRESIDEN DITERAPKANLAH KEBIJAKAN EKONOMI HERORDERING
EKONOMI. JELASKAN MAKSUD HERORDERING EKONOMI !
Jawab: herordering ekonomi adalah kebijakan di mana alat-alat produksi dan
distribusi yang vital harus dimiliki dan dikuasai oleh negara atau minimal di bawah
pengawasan negara negara dan peranan pemerintah dalam ekonomi semakin
menonjol dan pengaturan ekonomi berjalan dengan sistem komando
14. KONDISI EKONOMI YANG BURUK MASA DEMOKRASI LIBERAL BERUSAHA DIPERBAIKI
PEMERINTAHAN PRESIDEN SOEKARNO DENGAN MELAUKAN BEBERAPA TINDAKAN
YAITU:
1. Membentuk Dewan Perancang Nasional ( Depernas) dan Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Bappenas)
Bertugas menyusun overall planning yang meliputi bidang ekonomi kultural dan
mental.
Penyusunan program berupa pola pembangunan nasional yang disebut sebagai pola
pembangunan semesta berencana dengan mempertimbangkan faktor pembiayaan
dan waktu pelaksanaan pembangunan.
Dan Depernas pada tahun 1963 diganti dengan Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional yang bertujuan menyusun rancangan pembangunan jangka panjang dan
jangka pendek baik nasional maupun daerah serta mengawasi laporan pelaksanaan
pembangunan dan menyiapkan dan menilai mandataris untuk MPRS
2. Kebijakan sanering
Bertujuan mengurangi banyaknya uang yang beredar untuk kepentingan perbaikan
keuangan dan perekonomian negara, uang kertas pecahan Rp500,00 dan Rp 1.000,00
Diturunkan nilainya menjadi Rp50,00 dan Rp100,00 serta pembekuan sebagian
simpanan pada bank yang nilainya diatas Rp25.000, 00
3. Pembentukan panitia 13
Yang menghasilkan deklarasi ekonomi atau dekon sebagai strategi dasar ekonomi
Indonesia dalam rangka pelaksanaan ekonomi terpimpin yang bersifat nasionalis
demokratis dan bebas dari imperialisme
4. Meningkatkan perdagangan dan mendapatkan devisa kredit atau kredit impor
jangka panjang dan Menteri Bank sentral Yusuf Muda memanfaatkan devisa kredit ini
sebagai different payment khusus untuk menghimpun dan menggunakan dana
revolusi dengan cara melakukan pungutan terhadap perusahaan dan perseorangan
yang memperoleh fasilitas kredit antara Rp.250 juta sampai 1 milyar
15. RUMUSKAN MINIMAL 2 KESIMPULAN TERKAIT DENGAN PERKEMBANGAN/DINAMIKA
POLITIK INDONESIA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN (1959-1965)
Jawab: 1. Periode demokrasi terpimpin dimulai dengan lahirnya dekrit Presiden pada
5 Juli 1959 yang berisi beberapa kebijakan, namun kebijakan tersebut melebihi
wewenang presiden sehingga membuat pemerintahan pada demokrasi terpimpin
bersifat otoriter
2. Pada Masa Demokrasi Terpimpin peranan lembaga eksklusif jauh lebih kuat
dibandingkan dengan peranannya di masa sebelumnya. Peranan dominan lembaga
eksklusif tersentralisasi di tangan presiden Soekarno. Lembaga eksklusif mendominasi
sistem politik, dalam arti mendominasi lembaga-lembaga tinggi negara lainnya
melakukan pembatasan atas kehidupan politik. Partai politik dibatasi dengan hanya
memberi peluang berkembangnya partai ideologi NASAKOM

KERJAKAN DI GC YA………………………………

Nama: Viona francesca purba


Kelas: XII ISO 4
Nomor absen: 28

Anda mungkin juga menyukai