3.5 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan 4.

5 Melakukan penelitian sederhana tentang

ekonomi Bangsa Indonesia pada masa Orde Baru pekembangan kehidupan politik dan ekonomi
Bangsa Indonesia pada masa Orde Baru dan
menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis

LK. KE-1 DARI KD. 3.5/4.5……………………….

SOAL

NO SOAL JAWABAN
1 Peristiwa G 30 S/PKI ternyata moment G30S PKI adalah penggulingan kekuasaan yang dilakukan oleh
yang melahirkan ORDE BARU. Buat anggota PKI. Pada tahun 1965, kekuasaan Presiden soekarno
penjelasan singkat hubungan Peristiwa G digulingkan akibat ketidaktahuannya mengenai peristiwa tersebut,
30 S/PKI dengan lahirnya ORDE BARU ! sebelum soekarno yang notabena adalah pimpinan di orde lama
diturunkan, beliau menulis Supersmar yang isinya untuk
mengambil alih kewenangan pemerintahan dan mengendalikan
situasu politik pada masa itu, supersmar tersebut diberikan kepada
Soeharto. Soeharto kemudian diangkat menjadi presiden baru dan
mengubah tatanan pemerintahan sehingga munculah orde baru
2 Peristiwa yang menjadi awal/tonggak A. Supersemar adalah surat perintah 11 Maret 1966 yang berisi
lahirnya Orde Baru adalah keluarnya pemberian mandat kepada Letjen Soeharto selaku panglima
SUPERSEMAR. angkatan darat dan Pangkopkamtib untuk memulihkan keadaan
A. Isi pokok Supersemar…. dan kewibawaan pemerintah.
B. Kronologis singkat lahirnya
B. Pada 11 Maret 1966 Soekarno mengadakan sidang kabinet,
Supersemar…….
C. Tindakan pertama pemegang namun Presiden Soekarno meninggalkan sidang dan pergi ke
Supersemar adalah….. Bogor, begitu juga dengan tiga orang perwira tinggi TNI AD yaitu
Mayjen. Basuki Rahmat, Brigjen. M Yusuf dan Brigjen. Amir
Mahmud, namun sebelum pergi mereka juga minta izin kepada
atasannya yakni panglima Angkatan darat letnan jenderal
Soeharto. Basuki Rahmat menanyakan apakah ada pesan khusus
dari Letjen Soeharto untuk Presiden Soekarno lalu Letjen Suharto
mengatakan" sampaikan saja bahwa saya tetap ada kesanggupan
saya. beliau akan mengerti.
Setelah ucapan itu antara Presiden Soekarno dan Letjen Soeharto
terjadi perbedaan pendapat mengenai kunci bagi usaha
meredakan pergolakan politik. Menurut Letjen Soeharto
pergerakan rakyat tidak akan reda sebelum rasa keadilan rakyat
dipenuhi dan rasa ketakutan rakyat dihilangkan dengan jalan
membubarkan PKI. Sebaliknya Presiden Soekarno mengatakan
bahwa ia tidak mungkin membubarkan PKI karena hal itu
bertentangan dengan doktrin nasakom yang telah dirancang ke
seluruh dunia. Pada suatu ketika Soeharto bersedia membubarkan
PKI akan mendapatkan kebebasan bertindak dari Presiden. Lalu di
istana Bogor ke tiga perwira tinggi mengadakan pembicaraan
dengan Presiden sesuai dengan kesimpulan pembicaraan bersama
dengan komando resimen cakrabirawa kemudian diperintahkan
Membuat konsep surat perintah kepada Letjen Soeharto untuk
memulihkan kewibawaan pemerintah. Akhirnya Presiden Soekarno
menandatangani surat perintah yang kemudian terkenal dengan
nama surat perintah sebelas Maret atau Supersemar Supersemar
C.Soeharto membubarkan dan melarang PKI beserta organisasi
massanya yang bernaung dan berlindung ataupun teases
dengannya di seluruh Indonesia terhitung sejak tanggal 12 Maret
1996.
3 Pasca keluarnya Supersemar terjadi Dualisme kepemimpinan adalah adanya dua pemimpin yang
Dualisme Kepemimpinan Nasional. Apa memiliki kewenangan yang sama dalam suatu negara yaitu
maksud Dualisme Kepemimpinan Nasional Presiden Soekarno sebagai pimpinan pemerintahan sedangkan
tersebut dan bagaimana penyelesaian Soeharto sebagai pelaksana pemerintahan.
akhir atas ualism tersebut?
• Penyelesaian akhir: pimpinan ABRI mengadakan pendekatan
pribadi kepada Presiden Soekarno agar ia menyerahkan kekuasaan
kepada pengemban ketetapan MPRS RI NO.IX/ MPRS/1966 yaitu
jenderal Soeharto sebelum sidang umum MPRS. Mr. Hardi
menyarankan agar Soekarno sebagai mandataris MPRS
menyatakan non aktif di depan sidang badan pekerja MPRS lalu
disusunlah surat penugasan mengenai pimpinan pemerintahan
sehari-hari kepada pemegang surat perintah 11 Maret 1966, lalu
diserahkan kepada Soeharto. Namun draft surat tersebut tidak
dapat diterima lalu. Lalu Presiden Soeharto mengajukan draft yang
 berisi penyerahan kekuasaan kepada pengemban surat perintah 11
Maret 1966 namun awalnya tidak disetujui Presiden Soekarno tapi
akhirnya pada Rabu 22 Februari 1967 Presiden Soekarno
membacakan pengumuman resmi pengunduran dirinya. Dan dan
27 Maret 1968 jenderal Soeharto dipilih sebagai Presiden republik
Indonesia oleh MPR hasil pemilu.
4 Isi pengumuman Presiden Soekarno pada Pengumuman tersebut berisi pengunduran diri oleh Soekarno
tanggal 22 Pebruari 1967……. sebagai presiden Indonesia
5 a. Soeharti dilantik menjadi pejabat 12 Maret 1967
Presiden yaitu tanggal…..
b. Soeharto dilantik menjadi
27 Maret 1968
Presiden adalah tanggal…… Jenderal Soeharto dikukuhkan sebagai Presiden republik Indonesia
c. Isi Tap MPRS No.
hingga terpilih presiden oleh MPR hasil pemilu
XLIV/mprs/1968…………
d. Isi Tap MPRS Tentang pembubaran PKI pernyataan sebagai organisasi terlarang
No.
XXV/MPRS/1966……… di seluruh wilayah negara Indonesia bagi PKI dan larangan setiap
kegiatan untuk menyebarkan dan mengembangkan paham atau
ajaran komunisme -marxisme leninisme
6 Langkah awal Presiden Soeharto dalam Yang mengatakan jumlah partai atau parpol yang diizinkan ikut
memulai pemerintahannya adalah serta dalam pemilu adalah 9 parpol yaitu NU, Parmusi, PSII, Perti,
menciptakan Stabilitas Politik dan (Persatuan Tarbiyah Islamiyah), Partai Kristen Indonesia, Partai
Keamanan. Salah satu tindakannya adalah Katolik, Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Murba) dan Ikatan
mengeluarkan Keputusan Presiden No. 23
Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) ditambah dengan
tanggal 23 Mei 1970 yang isinya
adalah……. Golkar.
7 Hasil sidang Umum MPRS tahun 1973 Yaitu tentang realisasi penyederhanaan partai. 9 partai yang ada
terkait dengan partai politik adalah…… berdifusi ke dalam dua partai baru yaitu Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia. Empat partai
Islam yaitu Nahdlatul Ulama, parmusi ,partai sarekat Islam
Indonesia dan Perti bergabung dalam PPP. Sementara 5 partai non
Islam yaitu PNI Partai Kristen Indonesia, Partai Katolik, Partai
Murba dan IPKI bergabung dalam PDI
8 Masa Orde Baru dilakukan Depolitisasi • Depolitisasi adalah penghilangan atau penghapusan kegiatan
parpol dan ormas. Apa yang dimaksud politik dan ormas adalah organisasi yang didirikan yang dibentuk
dengan Depolitisasi parpol dan ormas kan oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan kesamaan
tersebut…………. aspirasi, kehendak, kebutuhan kepentingan dan tujuan untuk
berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya sebuah
tujuan
9 Tap MPR No. II/MPR/1978. A.tentang pedoman penghayatan dan pengamalan Pancasila
a.isinya adalah…………………. (Ekaprasetia pancakarsa)
Tujuannya adalah………………… Membentuk pemahaman yang sama mengenai demokrasi
Pancasila sehingga Dengan pemahaman yang sama diharapkan
persatuan dan kesatuan nasional akan terbentuk dan terpelihara
10 a. Isi Tap MPR No. II/1983…. A. Yaitu menerima pancasila sebagai satu-satunya asas partai dan
b. Isi UU No. 8/1985….. organisasi yang disebut dengan" Asas Tunggal"
B. Tentang ormas, yang menetapkan bahwa seluruh organisasi
sosial atau massa harus mencantumkan Pancasila sebagai asas
tunggal mereka
11 Apa itu Dwi Fungsi ABRI dan bagaimana Dwifungsi ABRI adalah gagasan yang diterapkan oleh pemerintah
konsekwensinya di tengah-tengah orde baru yang menyebutkan bahwa TNI memiliki dua tugas yaitu
kehidupan bernegara, bermasyarakat ? pertama menjaga keamanan dan ketertiban negara dan kedua
memegang kekuasaan dan mengatur Negara

12 Di bidang ekonomi Orde Baru melakukan
rehabiitasi ekonomi dengan melakukan
kebijakan-kebijakan ………………
1. Memerangi atau mengendalikan hiperinflasi antara lain dengan
menyusun APBN atau anggaran pendapatan belanja Negara
berimbang
2. Pada 10 Januari 1967 pemerintah orde baru membentuk UU
Nomor 1 tahun 1967 tentang penanaman modal asing (PMA).
Dengan ini Pemerintah ingin menunjukkan kepada dunia
internasional bahwa arah kebijakan yang akan ditempuh
pemerintah baru berbeda dengan orde lama. Orde baru tidak
memusuhi investor asing dengan menuduh sebagai kaki tangan
imperialisme
3. Menggalang dana dari dalam negeri yaitu dalam masyarakat,
pemerintah bersama Bank Indonesia dan bank milik negara berupa
ya agar masyarakat mau menabung
4. Menerbitkan undang-undang penanaman modal dalam negeri
(UUPMDN) No.6/1968. Yaitu adanya klausal yang menarik yang
menyebutkan bahwa dalam penanaman modal dalam negeri
perusahaan Indonesia harus menguasai 51% sahamnya

13 a. Masa Orde Baru terjadi integrasi Timor
Timur. Integrasi Timor Timur ke
Indonesia yaitu dimulai dari adanya
permintaan dari………………
b. Isi UU NO. 7 Tahun 1976…..
14 Orde Baru ternya membawa
perubahan-perubahan baru dalam
berbagai aspek kehidupan bangsa
Indonesia. Tuliskan dalam hal/bidang
apa saja kebaikan-kebaikan/kemajuan
pembangunan
Pemerintahan Orde Baru ………
5. Membentuk badan pertimbangan penanaman modal (BPPM)
6. Diplomasi ke negara-negara barat dan Jepang yang berhasil
mengatur penjadwalan pembayaran utang negara dan mampu
meyakinkan bahwa negara-negara tersebut untuk membantu
Indonesia yang sedang terpuruk ekonominya. Dengan dibentuknya
lembaga Intergovernmental Group on Indonesia( IGGI)
Adanya permintaan dari para pendukung"Proklamasi Balibo" yang
terdiri UDT bersama Apodeti, Kota dan Trabalista.
Tentang pengesahan penyatuan Timor Timur ke dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI )dan pembentukan daerah
tingkat I Timor Timur
A. Pertanian
• investasi besar-besaran untuk infrastruktur pembangunan lima
tahun (Pelita) dan swasembada pangan
• Membentuk (Bimas) untuk meningkatkan produksi beras dan
koperasi sebagai organisasi ekonomi masyarakat pedesaan
sekaligus sarana pengolahan dan pemasaran hasil produksi
•Menciptakan badan urusan logistik atau (BULOG)
•membentuk badan usaha unit Desa (BUUD) untuk menyalurkan
sarana produksi pertanian
•pengembangan institusi yang mendukung pertanian seperti balai
pengkajian teknologi pertanian(BPTP)
•Membangun pabrik pupuk untuk penyediaan pupuk bagi petani
serta diperkenalkan manajemen usaha tani dari Panca Usaha Tani,
Dimas ,Operasi Khusus dan Intensifikasi Khusus
•memfasilitasi ketersediaan benih unggul, pupuk, pestisida melalui
subsidi yang terkontrol dengan baik
•meningkatkan jaringan irigasi dan program pembibitan serta
koperasi di pedesaan terus dipacu
B. Pendidikan
• pembangunan sekolah dasar Inpres
• program wajib belajar dan pembentukan kelompok belajar atau
kejar
•pada 1973 mengeluarkan program bantuan pembangunan
gedung SD. Tahap pertama SD Inpres pembangunan 6000 SD
dengan 3 ruang kelas
•peningkatan jumlah guru dari sekitar rp100.000 menjadi lebih
dari satu juta guru pada tahun 1994
•memberi kesempatan yang sama kepada seluruh anak Indonesia
berusia 7 sampai 12 tahun untuk mendapatkan pendidikan 7-12
tahun
• mengeluarkan program beasiswa yaitu Gerakan Nasional- Orang
Tua Asuh(GN-OTA)
•keberhasilan program wajib belajar 6 tahun ditandai dengan
angka partisipasi SD menjadi 89, 91% dan berhasil ditingkatkan
menjadi 9 tahun belajar
• pembentukan kelompok belajar atau" kejar" untuk
meningkatkan angka melek huruf
•keberhasilan program kejar untuk mengatasi buta huruf pada
tahun 1990 menyusut menjadi 15,9% dari 80 juta jiwa penduduk
Indonesia.
C. Keluarga Berencana (KB)
Penurunan pertumbuhan penduduk pada 1996 menjadi 1,6%
• melakukan berbagai kampanye mengenai perlunya KB mulai dari
media massa cetak maupun elektronik baik di acara hiburan
seperti drama dan wayang serta setiap hari di TVRI serta slogan"
dua anak cukup laki perempuan sama saja"
Dan keberhasilan Indonesia dipuji oleh UNICEF karena berhasil
menekan tingkat kematian bayi dan telah melakukan
kesejahteraan kehidupan anak-anak dan menjadi program KB
paling sukses di dunia
D. Kesehatan masyarakat
•perkembangan pusat kesehatan masyarakat di berbagai daerah
•pada tahun 1984 mengembangkan pos pelayanan terpadu atau
posyandu yaitu pengembangan dari proses penimbangan dan
kurang gizi.
15 Di balik keberhasilan pembangunan
Orde Baru ternyata Pemerintahan Orde
Baru juga banyak melakukan keburukan
dalam berbagai bidang kehidupan.
Tuliskan dalam hal/bidang apa saja
keburukan pemerintahan Orde
baru……………………………………
NB. Jawab di gc ya………………………
Nama: Viona francesca purba
Kelas: XII ISOS 4
Nomor absen: 28
•Bidang politik
-pemerintahan orde baru cenderung bersifat otoriter.
Pemerintahan mempunyai kekuasaan yang sangat besar dalam
mengatur jalannya pemerintahan dan membuat pemerintah
menjadi sentralistis ditandai adanya pemusatan penentuan
kebijakan publik pada pemerintah pusat dan pemerintah daerah
diberi peluang yang sangat kecil untuk mengatur daerah.
- Golkar dianggap menjadi alat politik untuk mencapai stabilitas
yang diinginkan. Sementara dua partai lainnya hanya sebagai
pendamping. Sehingga banyak wakil rakyat yang duduk di mpr
atau DPR yang tidak mengenal rakyat dan daerah yang diwakilinya
•bidang ekonomi
-pemerintah orde baru mau fokuskan mengejar pada pertumbuhan
ekonomi sehingga terbentuknya mentalitas dan budaya korupsi
para pejabat di Indonesia
-pertumbuhan ekonomi tidak dibarengi dengan terbukanya akses
dan distribusi yang merata sumber-sumber ekonomi kepada
masyarakat. Yang berdampak munculnya kesenjangan sosial dan
adanya kemiskinan di sejumlah wilayah yang justru menjadi
penyumbang terbesar devisa negara seperti Riau Kalimantan Timur
dan irian barat.
•bidang pembangunan
-Distribusi hasil pembangunan yang tidak dibarengi kontrol yang
efektif dari pemerintah terhadap aliran dana yang rawan
disalahgunakan
•Bidang sosial
Banyak terjadi tindakan yang ber indikasi pelanggaran HAM.
Terjadinya peristiwa Malari yang berujung pada depolitisasi
kampus, kecelakaan terhadap petisi 50, terjadi peristiwa
penembakan misterius, peristiwa Tanjung Priok, terdapat peristiwa
Warsidi Daerah Operasi militer Aceh, Santa Cruz, marsinah, haur
koneng dan peristiwa Nipah. Terjadi juga tragedi Trisakti ( 12 Mei
1998)