Vasoaktif
Unduh Drugs !
Format Tersedia
Unduh !
PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Facebook Twitter
VASOACTIVE DRUGS
%Email
MUHAMMAD DELFIN
Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?
) Bermanfaat
* Tidak
bermanfaat
•
sebagian besar obat vasoaktif katekolamin
yang efeknya tergantung pada interaksinya
dengan reseptor α dan β adrenergik.
•
obat vasoaktif : epinefrin, norepinefrin, dopamin,
dobutamin, efedrin, dan milrinon.
KATEKOLAMIN
•
katekolamin diproduksi sistem saraf simpatik dan medulla
adrenal yang terlibat dalam pengaturan sejumlah fungsi
fisiologis, terutama dalam pengintegrasian respons ke suatu
rentang stress.
•
katekolamin sangat penting dalam mengatur tahanan vaskular
perifer dan kapasitas vena karena tonus otot vaskular diatur
oleh adenoseptor. reseptor α meningkatkan tahanan arteri,
sedangkan reseptor β2 meningkatkan relaksasi otot polos.
berikut perbedaan utama tipe reseptor pada berbagai daerah
vaskular :
Trombosit Agregasi
Ujung saraf adrenergik dan kolinergik Hambatan pelepasan transmitter
Beberapa otot polos vaskular Kontraksi
Sel lemak Hambatan liposis
KLASIFIKASI KATEKOLAMIN
1. EPINEFRIN
HORMON UTAMA YANG DIEKSKRESI OLEH MEDULLA ADRENAL
2. NOR EPINEFRIN " NEUROTRANSMITTER UTAMA PADA SISTEM
SARAF SIMPATIK PERIFER.
•
KERJA KEDUA KATEKOLAMIN INI SANGAT MIRIP PADA BEBERAPA
TEMPAT, NAMUN DI TEMPAT-TEMPAT LAIN SANGAT BERBEDA.
•
MISALNYA, KEDUA SENYAWA TERSEBUT MENSTIMULASI
MIOKARDIUM. EPINEFRIN MENDILATASI PEMBULUH DARAH YANG
MENUJU OTOT RANGKA, SEDANGKAN NOREPINEFRIN
MENYEBABKAN KONSTRIKSI PEMBULUH DARAH DI KULIT, MUKOSA
DAN GINJAL
3. DOPAMIN
TERUTAMA TERDAPAT DI BASAL GANGLIA SYSTEM SARAF PUSAT
(SSP), UJUNG SARAF DOPAMINERGIK DAN RESEPTOR SPESIFIK
TERDAPAT JUGA PADA TEMPAT LAIN DI SSP DAN PERIFER
EPINEFRIN
•
epinefrin merupakan salah satu vasopresor yang poten.
mekanisme peningkatan tekanan darah yang disebabkan oleh
epinefrin ada tiga macam, antara lain 3:
1.stimulasi miokardial langsung dengan meningkatkan kekuatan
kontraksi ventrikular (kerja inotropik positif)
2.meningkatkan frekuensi jantung (kerja kronotropik positif)
3.vasokonstriksi di berbagai jaringan vaskular (terutama pada
pembuluh darah resistensi prakapiler di kulit, mukosa, dan
ginjal) disertai konstriksi vena.
•
pada penyakit arteri coroner pemberian epinefrin juga dapat
berdampak pada aritmia ventrikel, dapat menginduksi angina
•
kontraindikasi pada pasien yang sedang menggunakan terapi obat-
obat penghambat reseptor β adrenergik nonselektif, karena kerjanya
pada reseptor α1-adrenergik vaskular tidak terimbangi. sehingga
dapat menyebabkan hipertensi yang parah dan hemoragi otak
PENGGUNAAN TERAPEUETIK
•
Penggunaan utama epinefrin adalah untuk meredakan reaksi hipersensitivitas secara
cepat, termasuk anafilaksis, terhadap obat dan alergen lain.
•
epinefrin dapat digunakan untuk memperpanjang kerja anestetik lokal, mungkin dengan
cara mengurangi aliran darah lokal.
•
epinefrin dapat digunakan sebagai senyawa hemostatik topikal pada permukaan yang
berdarah seperti pada mulut atau perdarahan tukak peptik selama endoskopi
lambung/duodenum.
•
absorbsi sistemik dapat terjadi apabila obat tersebut digunakan pada gigi. selain itu,
inhalasi epinefrin juga dapat berguna dalam penanganan pascaintubasi dan infectious
croup (kondisi obstruksi parsial akut saluran napas bagian atas yang disebabkan oleh
infeksi).
•
terhadap arteriol kecil dan sfingter prekapiler
a) injeksi epinefrin menyebabkan penurunan aliran darah kutan
vasokonstriksi kutan berdampak pada penurunan aliran darah pada tangan dan kaki.
b) konstriksi pembuluh prekapiler dan venula kecil.
c) kongesti mukosa yang terjadi akibat vasokonstriksi setelah pemberian epinefrin yang
digunakan secara local kemungkinan disebabkan oleh perubahan reaktivitas vaskular
sebagai akibat hipoksia jaringan, bukan akibat akivitas obat terhadap reseptor β di
pembuluh mukosa.
Epinefrin memiliki efek bronkodilator yang kuat. hal ini terutama terlihat apabila
otot bronkus berkontraksi karena penyakit, seperti pada asma bronkial. efek
epinefrin pada asma mungkin juga timbul akibat adanya penghambatan
pelepasan mediator inflamasi dari sel mast yang diinduksi oleh antigen
(diperantarai reseptor β2-adrenergik), dan sebagian kecil akibat pengurangan
sekresi bronkus dan kongesti di dalam mukosa (diperantarai reseptor α ).
NOREPINEFRIN
) Bermanfaat
* Tidak
bermanfaat
Monitoring Hemodinamik
muhrival.doc
CASE CKD
Resti Akmalina
Majalah Podcast
Lembar Musik
Hukum Frank
Renni Priyanti Rahmasyari
farmakologi_obat_vasoaktif
Andy Kumara
Slide Siadh
Bhaskoro Adi Widie Nugroho
CASE KAD
Etika Tunjung Kencana
Tentang Dukungan
Media Aksesibilitas
Facebook
Hukum
Pinterest
Syarat
Privasi
Hak Cipta
Preferensi Cookie