Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas kelompok pada mata kuliah
“Al-Tarjamah Al-Indunisiyyah Ilaa Al-‘Arabiyyah” yang diampu oleh:
Disusun oleh :
Aditya Fikri Fernanda (11170210000082)
Andraella Nisrina Hakim (11170210000028)
Jakarta
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur yang sebesar-besarnya kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam.
Atas segala limpahan rahmat, karunia dan hidayah-Nya serta nikmat sehat sehingga kami
dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini.
Makalah yang berjudul “Teknik Penerjemahan Dari Buku “English-Arabic:
Translation Manual Level I” Oleh M.M. Enani (Bagian 6: The Arab League Summit)” ini
kami tulis sebagai tugas harian dalam mata kuliah Al-Tarjamah Al-Indunisiyyah Ilaa
Al-‘Arabiyyah.
Penyusunan makalah ini dimaksudkan sebagai pemaparan mengenai bagaimana
teknik penerjemahan yang baik dan benar, apa saja hal-hal yang sebaiknya dilakukan dan
apa saja hal-hal yang sebaiknya dihindari dalam melakukan penerjemahan dari bahasa
Indonesia ke bahasa Arab. Semoga dapat menambah wawasan pembaca dan menjadi
referensi dalam penelitian mengenai penerjemahan dari bahasa Indonesia ke bahasa Arab
di masa mendatang.
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................ 2
1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................................... 2
1.5 Sistematika Penyajian ................................................................................. 2
BAB II : PEMBAHASAN
2.1 The Arab League Summit ............................................................................ 4
BAB III : PENUTUP
3.1 Kesimpulan ................................................................................................. 9
3.2 Saran ............................................................................................................ 10
. ط َق ِةِ ات فِى الْم ْن ِ ْن التَّطْ ِور ِ شأ َ ِاذ إِ ْج َر ِاء َما بِ ب َعج ِز َها َعن اِتِّ َخ ِ ِ ِ ِ
َ َ ْ ْ ِ َسب َ إ ْذ َت ْنتَق ْد َها ب، ال َْع َربِيَّة
dengan permintaan kita ()ط ـلـ ــب. Di sisi lain, jika kata ‘meminta’ melibatkan
ini’ berarti ‘anda harus melakukan ini’ ( يجب / )هـذا تفعل أن علـيك. Oleh karena
itu, ‘meminta’ ( )ط ـلـ ــبadalah yang paling netral, dan jarang digunakan sebagai
pengganti dari kata lain (يطلـب = )يسـألdengan sedikit konotasi lebih lanjut.
2. ‘Liga Arab’ (The Arab League) adalah bahasa resmi dalam surat kabar yang berarti
‘Liga Negara-negara Arab’ (League of Arab States). Penggunaan kata ‘Liga’ dalam
bahasa Arab bisa berubah menjadi ( راب ـطـ ــة/ )ع ـصـب ـــةtergantung pada konteks.
Seperti pada kata ‘Liga Bangsa-Bangsa’ menggunakan istilah “ ”ع ـصـبـ ــة األممyang
merupakan istilah terdahulu dari ‘Perserikatan Bangsa-Bangsa’ (المتحدة )األمم, dan
pada kata ‘Liga Eksportir' menggunakan istilah “المصدرين ”رابطة, dsb.
berarti “”منطقة, kata ‘Wilayah’ (Region) yang berarti “”إقليم (dilihat secara
geografi), dan ‘Daerah’ (Area) yang berarti “ منطقة/ مجـال/ ”مـساحة. Untuk
‘Wilayah’ (Region) dan ‘Daerah’ (Area) sering disebut dengan “ ”منطقةjika tanpa
menghiraukan perbedaan yang spesifik diantara keduanya. Namun kata ‘Territories’
(Wilayah) yang terdapat pada teks memiliki arti khusus sebagai ‘wilayah daratan’
(area of land) dan itulah sebabnya kata tersebut diterjemahkan sebagai “”األراضى.
Kepala Negara ( الـدولـة )رئـيس dan kepada Perdana Menteri sebagai Kepala
Pemerintahan. Di beberapa negara, Presiden sendiri adalah Kepala Pemerintahan,
seperti A.S. (Amerika Serikat) dan Pakistan, tetapi tidak di Prancis dan Mesir. Kata
‘Ketua’ (Head / )رئـيسmemiliki keuntungan lebih lanjut karena bebas gender dan
sering digunakan untuk menghindari penggunaan kata ‘chairman’, ‘chairwoman’
dan ‘chairperson’ yang identik dengan gender. Kebanyakan orang saat ini mengganti
kata ‘Ketua’ (Head) dengan kata-kata tersebut, meskipun ada perbedaan (terlalu
maju untuk diberikan penjelasan pada tahap ini).
Negeri / )وزي ر خارجيةdapat digunakan tanpa pandang bulu untuk merujuk pada
semua ini.
‘resolution’ (resolusi / )ق رار yang merupakan kata benda dari ‘to resolve’
(ملزم )ليس-- tetapi resolusi Dewan Keamanan adalah keputusan yang mengikat.
8. ‘To pull out’ (menarik keluar/menarik diri) adalah bahasa sehari-hari untuk ‘To
9. ‘To fail to do’ (gagal melakukan) sama seperti ‘not to do’ (tidak melakukan) tetapi
ada momen yang sering membuat kata tersebut cukup dekat dengan ‘melalaikan’ (
10. ‘Pengembangan’ (Developments) dalam bentuk jamak selalu berarti ( )تط ورات.
3.1 Kesimpulan
(3) Terdapat perbedaan kosa kata dalam bahasa Arab pada kata ‘Zona’ (Zone)
yang berarti “”منطقة, kata ‘Wilayah’ (Region) yang berarti “( ”إقليمdilihat secara
geografi), dan ‘Daerah’ (Area) yang berarti “منطقة / مجـال/ ”مـساحة.
(4) Penggunaan kata ‘Ketua’ (Head) adalah kata yang netral: bisa merujuk
kepada Raja, Amir, atau Presiden serta Perdana Menteri . Juga kata ‘Ketua’ (Head /
)رئـيسmemiliki keuntungan lebih lanjut karena bebas gender dan sering digunakan
untuk menghindari penggunaan kata yang identik dengan gender.
(5) Perbedaan di antara sebutan gelar menteri di berbagai tempat.
Gelar/sebutan yang lengkap sering kali dihindari oleh Pers, dan ‘Foreign Minister’
(Menteri Luar Negeri / )وزي ر خارجيةdapat digunakan tanpa pandang bulu untuk
merujuk pada semua ini.
(7) ‘To issue’ (mengeluarkan / )يص درadalah cara lain mengatakan ‘adopt’
(mengadopsi / )يعتمدdalam konteks PBB. Namun resolusi Dewan Keamanan adalah
keputusan yang mengikat, sehingga lebih cocok menggunakan ‘To issue’
(mengeluarkan / )يصدر.
(8) ‘To pull out’ (menarik keluar/menarik diri) adalah bahasa sehari-hari untuk
‘To withdraw’ (mundur / )ينسحب. Dan kata ‘criticize’ (mengkritik) di sini berarti to
‘blame’ (menyalahkan – ينتقد/ )يل وم tidak melibatkan makna ‘kritik’ yang
sebenarnya.
(9) ‘To fail to do’ (gagal melakukan) sama seperti ‘not to do’ (tidak
melakukan) tetapi ada momen yang sering membuat kata tersebut cukup dekat
)العجز.
(10) ‘Pengembangan’ (Developments) dalam bentuk jamak selalu berarti (
)تط ورات. Beberapa menerjemahkannya saat ini sebagai ( )مس تجدات. Dan kata
‘region’ (wilayah) di akhir teks untuk Negara Timur Tengah lebih cocok
3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat memberi ide dan pencerahan bagi pembaca dan juga
penulis memohon maaf sebesar-besar nya jika ada kekurangan dari makalah ini,
karena tak ada gading yang tak retak begitu juga dengan penulisan makalah ini, jika
di kemudian didapati kesalahan baik kesalahan secara langsung maupun tidak
langsung, maka kami mohon kritik dan saran membangun untuk kesempurnaan
makalah kami yang akan datang.
Enani, M.M. 2005. English-Arabic: Translation Manual Level I. Kairo: The Department of
English Cairo University.
Newmark, Peter. 1988. E Textbook of Translation. U.K.: Prentice Hall International Ltd.