‘3 ‘5 4’ ‘3 4’ 2’ 4’ ‘3, ‘1 2’ ‘1 7 ‘1 6 7 ‘1, 3 6 6 6 7 2’ 2’ 3 4 3, ‘1 6 ‘1 7 5 6 4 3, 3 2 2 2 3 4 3 2 7 2 1, 7 6 7 6 5 7 2’ ‘1 Farisulaili dalam karyanya : Perempuan Hebat. Seperti karang yang telah bertahan dari amukan ombak Puluhan tahun lamanya Bagaikan langit yang tetap kuat dari ganassnya badai menerpa Dan sampai kapanpun Keyakinanku berkata Bahwa ia tak pernah goyah, meski sehebat apapun hantaman itu ingin meringkusnya Dan sebuah payung menahan derasnya hujan, untuk melindungi makhluk lemah yang berada dibawahnya Seperti itulaaaah engkau, perempuan hebat… Tak peduliii, seberapa keras kehidupan menggores dan menyiksa hati tulusmuu Mengoyak barisan kokoh perasaanmuu, tapiii… Kau bertahan bahkan mampu melawan Bahkan perempuann, bagi orang-orang awam Adalah makhluk lemah, yang tak mampu menjaga diri Hanya bisa bersandar pada pohon kuat yang kemudian menjadi pelindungnya Bagi merekaa, hanyalah sebutir buih Perempuan hanyalah perempuan, dan orang awam tetap saja awam, Mereka hanya tak mampu mencermati lebih dalam, bahwaa perempuan lebih dari yng diperkirakan Mereka layaknya bumi, yang rela menampung meski telah kau injak-injaki, Mereka dengan kuat menahan ancaman membahayakan kekuatan suci yang ia berikan, Melindungi insan dari genjatan seperti payung-payung yang meneduhkan, Dari hujan dan udara dingin yang menusuk kehalus tulang belulang Mereka hanya tak mampu tau, tak ada insan tanpa kasihmu, tak ada kehidupan tanpa pelukanmu, Dan tak ada ceria tanpa bahagiamuu Tetaplah seperti itu, perempuan hebatt… Karna kaulah malaikat yang dikirim dengan syarat
Bertahan dengan kuat........ Melindungi dengan hebat.
Perempuan bukanlah pemandangan dan kecantikan tidak untuk diperlombakan