TUGAS INDIVIDU
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Pengembangan Program Pembelajaran Fisika
yang dibina oleh Bapak Agus Suyudi
OLEH
EFITRA NINDY FRIMA YONANSA
NIM 110321419515
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.11 Menganalisis besaran-besaran fisis gelombang stasioner dan gelombang berjalan
pada berbagai kasus nyata
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca buku, peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian gelombang
stasioner dengan benar
2. Setelah berdiskusi dengan teman, peserta didik dapat membedakan gelombang datang
dan gelombang pantul pada ujung bebas dengan baik
3. Setelah berdiskusi dengan teman, peserta didik dapat menganalisis persamaan
gelombang datang pada ujung bebas dengan tepat
4. Setelah berdiskusi dengan teman, peserta didik dapat menganalisis persamaan
gelombang pantul pada ujung bebas dengan tepat
5. Setelah membaca buku, pesera didik dapat menentukan persamaan gelombang
stasioner pada ujung bebas dengan benar
6. Setelah memperhatikan persamaan gelombang stasioner pada ujung bebas, peserta
didik dapat menurunkan persamaan amplitudonya dengan benar
7. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, peserta didik dapat menentukan letak
simpul gelombang stasioner pada ujung bebas dengan benar
8. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, peserta didik dapat menentukan letak
perut gelombang stasioner pada ujung bebas dengan benar
9. Setelah berdiskusi dengan teman, peserta didik dapat membedakan gelombang datang
dan gelombang pantul pada ujung terikat dengan baik
10. Setelah berdiskusi dengan teman, peserta didik dapat menganalisis persamaan
gelombang datang pada ujung terikat dengan tepat
11. Setelah berdiskusi dengan teman, peserta didik dapat menganalisis persamaan
gelombang pantul pada ujung terikat dengan tepat
12. Setelah membaca buku, pesera didik dapat menentukan persamaan gelombang
stasioner pada ujung terikat dengan benar
13. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, peserta didik dapat menentukan letak
simpul gelombang stasioner pada ujung terikat dengan benar
14. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, peserta didik dapat menentukan letak
perut gelombang stasioner pada ujung terikat dengan benar
15. Setelah melakukan praktikum Melde, peserta didik dapat menentukan cepat rambat
gelombang pada tali
16. Setelah melakukan praktikum Melde, peserta didik dapat menentukan panjang
gelombang pada tali
17. Setelah melihat fenomena alam, pesera didik dapat menyebutkan contoh-contoh
gelombang stasioner dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
18. Setelah membaca buku, peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian gelombang
berjalan dengan benar
19. Setelah berdiskusi dengan teman, peserta didik dapat membedakan antara sudut fase,
fase, dan beda fase pada gelombang berjalan
20. Setelah membaca buku, peserta didik dapat menentukan persamaan sudut fase dari
persamaan simpangan gelombang berjalan
21. Setelah berdiskusi dengan teman, peserta didik dapat menentukan persamaan fase
22. Setelah berdiskusi dengan teman, peserta didik dapat menentukan persamaan beda
fase
23. Setelah mengamati fenomena alam, peserta didik dapat menyebutkan contoh-contoh
gelombang berjalan dalam kehidupan sehari-hari
E. Materi Ajar
GELOMBANG STASIONER DAN GELOMBANG BERJALAN
1. GELOMBANG STASIONER
Kita telah membahas rambatan gelombang pada medium dengan jarak yang tidak
terbatas, sehingga rambatannya pun kita anggap berjalan searah secara terus-menerus.
Jika gelombang telah mengalami pemantulan, sementara sumber gelombang masih terus
memberikan pulsa terus-menerus maka akan terjadi pertemuan antara gelombang datang
dan gelombang pantul. Baik gelombang datang maupun gelombang pantul dapat kita
anggap koheren. Pertemuan ini akan menghasilkan pola gelombang yang disebut
gelombang stasioner.
Gelombang stasioner terjadi jika dua buah gelombang yang koheren dengan arah
rambat yang saling berlawanan bertemu pada suatu titik, sehingga mengakibatkan
terjadinya interferensi antara kedua gelombang tersebut. Gambar 1 menunjukkan gejala
terbentuknya gelombang stasioner.
Misalnya dua buah gelombang berjalan yang bergerak berlawanan arah akibat
pantulan, masing-masing gelombang memiliki persamaan
1 = sin( + ) (1)
2 = sin( ) (2)
Gelombang tersebut akan bertemu pada suatu titik dan menimbulkan gejala
interferensi gelombang dan menghasilkan gelombang stasioner.
Jika kedua persamaan ini kita jumlahkan, untuk gelombang stasioner yang terjadi
memiliki persamaan
= 2 cos sin (3)
Keterangan :
= jarak titik dari ujung pantulan
= simpangan gelombang stasioner
Persamaan 3 adalah persamaan gelombang stasioner pada ujung bebas. Dari
persamaan tersebut dapat kita lihat bahwa gelombang stasioner ini memiliki amplitudo
sebesar
= 2 cos (4)
Keterangan :
= amplitudo gelombang stasioner (m)
= amplitudo gelombang berjalan (m)
= jarak suatu titik ke titik pantul (m)
2
= bilangan gelombang =
0, , 2, 3 dan seterusnya.
Letak perut gelombang dari dinding pemantul adalah
= ( 1) 2 (5)
Keterangan :
= 1,2,3, atau perut ke 1,2,3,
Interferensi destruktif akan terjadi pada simpul gelombang dengan amplitudo
2
gelombang stasionernya adalah 0. Nilai tersebut akan dicapai jika harga =
1 1 1 1
, 1 2 , 2 2 , 3 2 seterusnya. Letak simpul gelombang dari dinding pemantul adalah
2
= (2 1) 4 (6)
Keterangan :
= 1,2,3, atau simpul ke 1,2,3,
Untuk gelombang stasioner yang terjadi pada tali dengan ujung tetap maka
gelombang pantul akan mengalami pembalikan fase gelombang sebesar periode
gelombang atau sebesar p. Dengan demikian, persamaan 6 akan menjadi
= sin( + ) + sin( + )
(++)+() ()(++)
= sin { } cos { }
2 2
1 1
= sin ( + 2 ) cos ( 2 )
= =
/
Dengan = disebut sebagai massa per satuan panjang kawat, maka persamaannya
menjadi
Dengan dalam Newton (N) dan dalam kg/m. Jadi kecepatan perambatan
gelombang pada dawai adalah berbanding lurus dengan akar tegangan kawat dan
berbanding terbalik dengan akar massa kawat per satuan panjang.
2. GELOMBANG BERJALAN
Perhatikan gambar di bawah ini! Gambar tersebut menunjukkan gelombang
transversal pada seutas tali ab yang cukup panjang. Pada ujung a kita getarkan sehingga
terjadi rambatan gelombang. Titik p adalah suatu titik yang berjarak x dari a.
Misalnya a digetarkan dengan arah getaran pertama kali ke atas, maka persamaan
gelombangnya adalah
= sin (1)
Getaran ini akan merambat ke kanan dengan kecepatan v, sehingga getaran akan
sampai di psetelah selang waktu . Berdasarkan asumsi bahwa getaran berlangsung
menjadi
= sin( ) (4)
Jika gelombang merambat ke kiri maka titik p telah mendahului a dan persamaan
gelombangnya adalah
= sin( + ) (5)
Jika titik a digetarkan dengan arah getaran pertama kali ke bawah, maka amplitudo
(A) negatif. Dengan demikian, persamaan gelombang berjalan dapat dituliskan sebagai
berikut.
= sin( ) (6)
Keterangan :
= simpangan (m)
= amplitudo (m)
2
= bilangan gelombang =
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I (Gelombang Stasioner Ujung Bebas)
Deskripsi Kegiatan Peserta Alokasi
Fase Deskripsi Kegiatan Guru
didik Waktu
Guru mengucapkan salam Peserta didik menjawab
Pendahuluan
Guru mengecek kehadiran salam
peserta didik dan Peserta didik menunjuk
menyampaikan tujuan jari ketika guru
pembelajaran yang harus melakukan presensi
dicapai peserta didik dalam
proses pembelajaran,
Peserta didik
Guru juga menyampaikan
memperhatikan guru
proses atau kegiatan
pembelajaran yang
dilakukan peserta didik agar
tujuan pembelajaran
tersebut dapat tercapai.
Inti
Engagement Guru melakukan Peserta didik aktif
(undangan) pengungkapan terhadap menjawab pertanyaan
pengetahuan awal (prior dari guru
knowledge) peserta didik
dengan jalan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan
pernahkah kalian
memegang tali pada salah
satu ujungnya, kemudian
menggerakkannya ke
kanan dan kiri secara
periodik?
Guru memotivasi peserta Peserta didik merasa
didik guna membangkitkan termotivasi dan aktif
minat dan keingintahuannya menjawab pertanyaan
melalui pertanyaan guru
apa yang dapat kalian lihat
pada tali tersebut?
apakah tali membentuk
gerakan yang berkelok-
kelok?
Guru secara informal Peserta didik mengikuti
menilai pengetahuan awal proses penilaian dari
peserta didik. guru
Inti
Engagement Guru mengingatkan peserta Peserta didik mengingat
(undangan) didik pada pelajaran yang materi pada pertemuan
telah dibahas pada sebelumnya dan aktif
pertemuan sebelumnya mengemukakan
pendapat
Guru melakukan Peserta didik aktif
pengungkapan terhadap menjawab pertanyaan
pengetahuan awal (prior dari guru
knowledge) peserta didik
dengan jalan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan
pernahkah kalian pergi ke
pantai?
apa yang kalian lihat di
sana?
menuju kemana kah ombak
itu?
Guru memotivasi peserta Peserta didik merasa
didik guna membangkitkan termotivasi dan aktif
minat dan keingintahuannya menjawab pertanyaan
melalui pertanyaan guru
termasuk fenomena apakah
ombak yang berjalan
menuju bibir pantai?
Guru secara informal Peserta didik mengikuti
menilai pengetahuan awal proses penilaian dari
peserta didik. guru
I. Sumber Pembelajaran
Budiyanto, Joko. 2008. Fisika:Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta:Pusat Perbukuan.
Siswanto. 2009. Kompetensi Fisika:Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta:Pusat Perbukuan.
Drajat. 2009. Fisika:Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta:Pusat Perbukuan.
7. Menggambar grafik
8. Membuat kesimpulan percobaan
Kategori
JumlahSkor
Nilai 100
30
Kategori :
baik = 76 - 100
cukup = 56 - 75
kurang = < 56
3 Menyiapkan alat Alat yang disiapkan Alat yang disiapkan Alat yang
percobaan tidak benar (tidak kurang benar (kurang disiapkan benar
sesuai LKS) sesuai LKS) (sesuai LKS)
JumlahSkor
Nilai 100
15
Kategori :
baik = 76 - 100
cukup = 56 - 75
kurang = < 56
Rubrik Penilaian Afektif (Sikap selama Kegiatan Praktikum) :
Aspek yang Penilaian
No.
Dinilai 1 2 3
1 Keaktifan Tidak aktif bertanya Aktif bertanya kepada Aktif bertanya
kepada guru selama guru, tetapi kepada guru
kegiatan praktikum pertanyaannya tidak tentang
berlangsung seputar pelaksanaan pelaksanaan
praktikum praktikum
2 Terampil Tidak terampil Terampil memegang Terampil
menggunakan alat dalam memegang dan mengoperasikan memegang dan
dan mengoperasikan alat, tetapi belum mengguanakan alat
alat benar dengan benar
3 Jujur dalam Mengambil data Mengambil beberapa Mengambil data
pengambilan data dengan tidak benar data dengan benar, dengan benar dan
(tidak jujur atau tetapi ada yang jujur
manipulasi) dimanipulasi
4 Bertanggung Tidak mengerjakan Mengerjakan Mengerjakan
jawab atas pembagian tugas pembagian tugas pembagian tugas
pembagian tugas kelompok yang kelompok dengan kelompok dengan
diberikan (tidak ceroboh baik dan
bertanggung jawab) bertanggung jawab
5 Ketepatan Tidak Mengumpulkan Mengumpulkan
pengumpulkan mengumpulkan laporan, tetapi laporan tepat
laporan laporan terlambat waktu
JumlahSkor
Nilai 100
15
Kategori :
baik = 76 - 100
cukup = 56 - 75
kurang = < 56
1 Judul
2 Tujuan percobaan
3 Hipotesis
4 Variabel
5 Data pengamatan
6 Analisis data
7 Pembahasan
8 Kesimpulan
Jumlah
1 Judul
2 Hipotesis
3 Data pengamatan diskusi
4 Analisis data diskusi
5 Pembahasan hasil jawaban
diskusi
6 Pertanyaan dan Jawaban LKS
7 Kesimpulan
Jumlah
Keterangan :
Tugas 1 = laporan diskusi I (gelombang stasioner ujung bebas)
Tugas 2 = rangkuman (gelombang stasioner ujung bebas)
Tugas 3 = laporan diskusi II (gelombang stasioner ujung terikat)
Tugas 4 = latihan soal (gelombang stasioner ujung terikat)
Tugas 5 = laporan praktikum (percobaan melde)
Tugas 6 = laporan diskusi III (gelombang berjalan)
4. Sebuah gelombang berjalan memenuhi persamaan y = 0,2 sin 0,4 ( 60 t x ) dengan x dan y
dalam cm dan t dalam sekon. Maka cepat rambat gelombang adalah :
a. 55 cm/s d. 70 cm/s
b. 60 cm/s e. 80 cm/s
c. 65 cm/s
5. Persamaan gelombang transversal yang merambat sepanjang tali yang sangat panjang
y = 6 sin ( 0,02 x + 4 t ), y dan x dalam cm dan t dalam sekon.
Cepat rambat gelombangnya adalah :
a. 50 cm/s d. 200 cm/s
b. 100 cm/s e. 400 cm/s
c. 150 cm/s
6. Persamaan gelombang transversal yang merambat pada suatu kawat y = - 2 sin ( 0,5 x 200
t)
jika y dan x dalam cm dan t dalam sekon, maka :
a. Amplitudonya 5 m dan panjang gelombang 3 cm
b. Amplitudonya 2 m dan panjang gelombang 4 cm
c. Amplitudonya 6 m dan panjang gelombang 2 cm
d. Amplitudonya 4 m dan panjang gelombang 2 cm
e. Amplitudonya 2 m dan panjang gelombang 2 cm
7. Simpangan sebuah titik yang berjarak 4 m dari ujung bebas setelah 1/6 sekon adalah
gelom-
bang dalam medium amplitudonya. Berapakah panjang tali jika frekuensi getarannya 2 Hz dan
cepat rambat gelombang 48 m/s.
a. 32 m d. 6 m
b. 24 m e. 3 m
c. 9 m
8. Seutas tali yang panjangnya 9 m, salah satu ujungnya diikat kuat. Tali ini digetarkan oleh
suatu
penggetar yang periodenya 3 sekon, amplitudo getarannya 6 cm. Hitung simpangan sebuah
titik
yang berjarak m dari ujung tetap setelah tali bergetar 5 sekon, jika panjang gelombang yang
terjadi 6 m ?
a. 1,5 cm d. 7 cm
b. 3 cm e. 8 cm
c. 4,5 cm
9. Panjang sebuah tali yang ujungnya dibiarkan bebas 20 m , tali digetarkan dengan frekuensi
13 Hz, amplitudonya 18 cm, dan panjang gelombang 10 cm. Hitunglah simpangan di sebuah
titik yang berjarak 5/6 m dari ujung bebas setelah tali bergetar 1/6 sekon.
a. 12 cm d. 18 cm
b. 15 cm e. 20 cm
c. 16 cm
10. Laju rambat gelombang yang frekuensinya 500 Hz adalah 350 m/s. Jarak dua titik yang
berbe-
da fase 30o adalah :
a. 1,2 m d. 2,7 m
b. 7/120 m e. 3/14 m
c. 9/106 m
11. Persamaan gelombang berjalan pada seutas tali yang panjang y = 8 sin ( 50 t 4 x ),
dimana
x dan y dalam cm dan t dalam sekon, maka panjang gelombangnya adalah :
a. 0,5 cm d. 50 cm
b. 0,25 cm e. 4 cm
c. 8 cm
12. Diketahui persamaan simpangan dari gelombang yang merambat pada seutas tali adalah :
Y = 4 sin ( 20 t x/25 ) , dimana y dalam cm , x jarak dari sumber getar dalam meter dan
t dalam sekon, maka frekuensi sumber getarnya adalah :
a. 25 Hz d. 10 Hz
b. 20 Hz e. 5 Hz
c. 15 Hz
13. Persamaan gelombang y = 2 sin 2 ( 4 t + 2 x ) meter, dengan t dalam sekon dan x dalam
meter,
maka panjang gelombang dan kecepatan rambatnya adalah :
a. 0,5 m dan 0,5 m/s d. 1 m dan 0,5 m/s
b. 0,5 m dan 1 m/s e. 2 m dan 1 m/s
c. 0,5 m dan 2 m/s
14. Persamaan gelombang stasioner y = 2 cos ( 0,1 x ) sin 10 t , dimana x dan y dalam meter
dan
t dalam sekon, maka cepat rambat gelombangnya adalah :
a. 1000 m/s d. 500 m/s
b. 1000 m/s e. 100 m/s
c. 500 m/s
15. Suatu gelombang stasioner dengan persamaan y = 0,1 sin 20 t cos 4 x dengan y dan x
dalam
meter dan t dalam sekon. Maka jarak titik simpul kelima dari ujung pantul adalah :
a. 0,5 m d. 1,125 m
b. 0,75 m e. 1,25 m
c. 1,0 m
Kunci Jawaban :
1. C 6. B 11. A
2. E 7. D 12. D
3. E 8. B 13. C
4. B 9. C 14. E
5. D 10. B 15. D
Petunjuk Penilaian :
Setiap jawaban yang benar diberi skor : 10
Nilai = Jumlah skor
1,5
LEMBAR EVALUASI PERTEMUAN I
Gelombang Stasioner Ujung Bebas
Sebutkan sebanyak-banyaknya tentang konsep apa saja yang kamu dapatkan dalam belajar
gelombang stasioner ujung bebas pada hari ini!
LEMBAR EVALUASI PERTEMUAN II
Gelombang Stasioner Ujung Terikat
Seutas tali panjangnya 80 cm direntangkan horizontal. Salah satu ujungnya digetarkan harmonik
naik turun dengan frekuensi 0,25 Hz dan amplitudo 12 cm, sedangkan ujung lainnya terikat.
Getaran harmonik tersebut merambat ke kanan sepanjang kawat dengan cepat rambat 3 cm/s.
Tentukan amplitudo gelombang hasil interferensi di titik yang berjarak 53 cm dari titik asal
getaran!
Penyelesaian
Diketahui : = 80 ; = 0,25 ; = 12 ; = 3/; = 80 53 = 27
Untuk menentukan amplitudo gelombang stasioner dengan persamaan :
= 2 sin
3
= = = 12
0,25
2 2
= = 1
12
2
= 2.12 sin( . 27) = 24 sin 4,5 = 24
12
SOAL EVALUASI PERTEMUAN III
Seutas dawai yang panjangnya 1 meter dan massanya 25 gram ditegangkan dengan gaya sebesar
2,5 N. Salah satu ujungnya digetarkan sehingga gelombang stasioner. Tentukan cepat rambat
gelombang.
Penyelesaian :
Panjang dawai = 1
25 103
= = = 25 103 /
1
Cepat rambat gelombang dihitung dengan persamaan
2,5
= = 25103 = 100 = 10 /
SOAL EVALUASI PERTEMUAN IV
Gelombang Berjalan
Persamaan gelombang berjalan pada seutas tali dinyatakan dengan = 0,02 sin(20 0,2).
Jika x dan y dalam cm dan t dalam sekon, tentukan :
a. amplitudo d. bilangan gelombang
b. panjang gelombang e. frekuensi gelombang
c. kelajuan perambatan
Penyelesaian :
Persamaan umum gelombang y adalah
= sin( )
= sin( )
Diberikan
= 0,02 sin(20 0,2)
A k
Jadi
a. Amplitudo = 0,02
b. Panjang gelombang ()
2 2 2
= = = = 10
0,2
c. Kelajuan perambatan ()
20
= = = 100 /
0,02
d. Bilangan gelombang ()
2
= = 0,2
e. Frekueansi ()
20
= = = 10
2 2
LEMBAR DISKUSI SISWA
PERTEMUAN I
I. Gelombang stasioner .
Gelombang stasioner adalah gelombang yang memiliki amplitude berobah berobah.
Gelombang ini di peroleh dari hasil superposisi ( perpaduan ) 2 gelombang berjalan yang
memiliki amplitude dan frekwensi yang sama tetapi arah rambatnya berlawanan.
Gelombang stasioner ini dapat dibagi dua ,
1. Gelombang stasioner di ujung bebas
2. Gelombang stasioner di ujung tetap.
O
Q
P
Seutas tali OQ dengan panjang l di getarkan di ujung O dan ujung tali Q di ikat bebas,
berarti ujung Q dapat bebas bergerak pada pengikatnya. Titik P yang terletak sejauh x dari ujung
Q ( titik pantul ) di lalui oleh dua buah gelombang berjalan yaitu gelombang datang dari titik O
dan gelombang pantul dari Q, sehingga pada titik P terjadi superposisi ( perpaduan ) antara
gelombang datang dan gelombang pantul . Gelombang yang merupakan hasil perpaduan inilah
yang disebut dengan gelombang stasioner
Persamaan simpangan gelombang datang ( Y1) di titk P adalah gelombang berjalan dengan
simpangan adalah :
Y1 = A sin ( t kx ) ,
Y1 = A sin [ t k ( l x )]
= A sin ( t kl + kx )
Dengan x = jarak titik ke ujung pantul.
Gelombang tersebut terus menuju titik Q, sampai di titik Q gelombang tersebut dipantulkan
kembali menuju titik P , sehingga titik P dilalui oleh gelombang pantul ( Y 2 ) tersebut, dengan
persamaan :
Y2 = A sin [ t k ( l + x ) ]
= A sin ( t kl kx )
Berarti titik P di lalui oleh dua gelombang , yaitu gelombang datang ( Y1 ) dan gelombang pantul
(Y2 ) sehingga di titik P terjadi superposisi gelombang ( gelombang stasioner di ujung bebas )
Perhatikan gambar :
P P P
O
S S S S S Q
P P
Jadi :
YP = Y1 + Y 2
= A sin ( t kl + kx ) + A sin (t kl - kx )
dan menganggap : a = ( t kl + kx ),
b = ( t kl kx )
sehingga persamaan menjadi :
YP = A 2 sin [ ( t kl + kx ) + ( t kl kx ) ] cos [ ( t kl + kx ) ] ( t kl kx ) ]
= 2A sin ( t kl + kx + t kl kx ) cos ( t kl + kx t + kl + kx )
= 2A sin (2 t 2 kl ) cos (2 kx )
= 2 A sin ( t kl ) cos kx
= 2 A cos kx sin (t kl )
YP = 2A cos kx sin ( t kl )
AP = 2A cos kx .
dengan AP maksimum = 2 A
Bila nilai : cos kx = 1 , maka Amplitudo gelombang stasioner akan maksimum , di sebut
dengan perut ( P ) dan bila nilai cos kx = 0 , maka Amplitudo gelombang stasioner akan
minimum , disebut dengan simpul ( S ) . Dengan memperhatikan gambar di atas dapat dilihat
satu panjang gelombang adalah jarak :
P S P S - P atau jarak : S - P - S - P - S
2. Letak perut dari ujung pantul dan letak simpul dari ujung pantul.
Amplitudo maksimum disebut dengan perut
a) Perut di peroleh bila nilai : cos kx = 1
nilai cos = 1 untuk = 0 , , 2 , 3 dst ( n )
dengan : n = 0 , 1 , 2 , 3 , 4 , 5 dst.
x= n( )
dengan : n = 0 , 1 , 2 , 3 , 4, dst
jadi : S = (2n+1)
Contoh soal :
1. Seutas tali AB yang memiliki panjang 5 meter digantung vertical dan digetarkan pada A
dengan frekwensi 6 Hz dan Amplitudo 4 cm , sedangkan ujung B sebagai ujung bebas.
Getaran tersebut merambat pada tali dengan laju 3,6 m/s . Apabila titik C terletak pada tali
sejauh 3,5 m dari titik A , tentukan :
a) waktu yang diperlukan sejak A digetarkan sehingga titik C mulai mengalami gerakan
gelombang stasioner.
b) simpangan titik C setelah A digetarkan 3 sekon.
Jawab .
2. Seutas tali yang panjangnya 125 cm direntangkan horizontal. Salah satu ujungnya
digetarkan sedang ujung lainnya dibiarkan bebas bergerak.
a) berapa panjang gelombang yang merambat pada tali jika simpul ke tujuh berjarak 92,5 cm
dari titik asal getaran ?
b) Tentukan letak perut ke empat diukur dari titik asal getaran.
Jawab .
3. Persamaan sebuah gelombang stasioner adalah y = 10 cos 5 x sin 200 t , dengan y dalam cm
dan t dalam sekon. Hitung cepat rambat gelombang tersebut.
Jawab.
LEMBAR DISKUSI SISWA
PERTEMUAN II
NAMA :..................................... KELOMPOK : .....................................
KELAS : ..................................... HARI / TANGGAL : ...............................
P P P P P
O R S
S S S S S Q
P P P P P
Ujung tali O digetarkan , dan ujung Q diikat kuat sehingga tidak dapat bebas bergerak.
Titik R yang terletak sejauh x dari ujung Q ( titik pantul ) dilalui oleh dua gelombang , yaitu
gelombang datang ( Y1 ) dan gelombang pantul ( Y2 ), sehingga di R terjadi perpaduan dua
gelombang yang menimbulkan gelombang stasioner di ujung terikat ( tetap )
Besar simpangan gelombang datang di R ( Y1 ) adalah :
Y1 = A sin [ t k ( l x ) ]
= A sin ( t kl + kx )
Sampai di titik Q gelombang di pantulkan , karena titik Q diikat kuat sehingga tidak dapat
bergerak bebas, maka gelombang tersebut dipantulkan dengan arah yang berlawanan dengan
datangnya gelombang. Bila gelombang datang dari atas , maka dipantulkan ke bawah dan
sebaliknya. Atau dengan kata lain pada ujung terikat terjadi pembalikan fase .
Sehingga persamaan gelombang pantul menjadi : ( Y2 )
Y2 = - A sin [t k ( l + x ) ]
= - A sin ( t kl kx )
tanda ( - ) pada A menyatakan bahwa gelombang pantul berlawanan dengan gelombang datang.
Bila gelombang datang dari atas maka gelombang pantul dari bawah sehingga A bertanda ( - )
YP = Y1 + Y2
= A sin ( t kl + kx ) + [ - A sin ( t kl kx ) ]
= A sin (t kl + kx ) - A sin ( t kl kx )
YP = 2A sin kx cos (t kl )
AP = 2A sin kx
S = n ( ) , dengan n = 0 , 1 ,2 ,3 dst
Contoh soal :
1. Tali OB memiliki panjang 4meter dengan ujung B terikat. Ujung O digetarkan dengan
frekwensi 10 Hz dan amplitude 6 cm . Jika getaran merambat sepanjang tali dengan laju
12 m/s tentukan ;
a) amplitude gelombang stasioner dititik P yang teletak 2,4 meter dari O
b) waktu yang diperlukan sejak O digetarkan sehingga di titik P terjadi gelombang
stasioner.
c) simpangan di titik P setelah O digetarkan 0,40 sekon
d) simpangan di titik P setelah O digetarkan 2,5 sekon
Jawab.
2. Seutas tali yang panjangnya 6 m direntangkan horizontal. Salah satu ujungnya digetarkan
sedang ujung lainnya tetap. Setelah pada tali terjadi gelombang stasioner , ternyata perut
kelima berjarak 3,75 m dari titik asal getaran.
a) berapa panjang gelombang yang terjadi ?
b) hitung letak simpul kelima diukur dari titik asal getaran.
Jawab
LEMBAR KERJA SISWA
PERTEMUAN III
A. Tujuan
1. Menentukan cepat rambat gelombang pada tali
2. Menentukan frekuensi gelombang pada tali
3. Mengetahui hubungan antara gaya dengan kecepatan
4. Mengetahui hubungan antara panjang tali dengan kecepatan
5. Mengetahui hubungan antara gaya dengan frekuensi
6. Mengetahui hubungan antara panjang tali dengan frekuensi
B. Alat dan Bahan
1. Power supply max 6 volt
2. Vibrator
3. Katrol
4. Beban (50 gr, 100 gr, 150 gr)
5. Benang wol 2,5 m
6. Timbangan / neraca
7. Kabel
8. Mistar panjang
C. Dasar Teori
Orang yang pertama kali melakukan percobaan mengukur cepat rambat gelombang
adalah Melde. Hukum Melde mempelajari tentang besaran-besaran yang mempengaruhi
cepat rambat gelombang transversal pada tali. Bila seutas tali dengan tegangan tertentu
digetarkan secara terus menerus maka akan terlihat suatu bentuk gelombang yang arah
getarnya tegak lurus dengan arah rambat gelombang. Gelombang ini dinamakan gelombang
transversal. Jika kedua ujungnya tertutup, gelombang pada tali itu akan terpantul-pantul
dan dapat menghasilkan gelombang stasioner yang tampak berupa simpul dan perut
gelombang. Percobaan Melde adalah percobaan tentang gelombang yang digunakan
untuk menentukan kecepatan rambat gelombang pada tali (dawai), jika tali yang panjangnya
l, dibentangkan dan diberi beban lewat katrol serta ujung A digetarkan terus menerus, maka
pada tali akan terbentuk gelombang transversal yang stasioner (diam). Dari hasil
percobaannya Melde menemukan kesimpulan bahwa cepat rambat gelombang pada tali
adalah :
= dengan =
dan = = .
Keterangan :
= gaya (Newton)
= gaya berat (Newton)
m = massa tali (kg)
= percepatan gravitasi (m/s)
l = panjang tali (meter)
= kecepatan gelombang (m/s)
= massa per satuan panjang tali (kg/m)
D. Prosedur Kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Sambungkan power supply ke stop kontak (sumber energi listrik)
3. Sambungkan kabel hitam dan merah dari vibrator ke power supply dengan tegangan
input 6 volt.
4. Timbanglah benang dan ukur panjangnya.
5. Ikat benang wol ke vibrator, lalu bentangkan tali ke katrol dan berikan beban yang
bervariasi secara bergantian.
6. Kemudian susunlah seperti ini
7. Hidupkan power supply sehingga terbentuk gelombang stasioner seperti gambar berikut.
F. Pertanyaan Diskusi
1. Tentukan kecepatan rambat gelombang ketika massa beban dibuat bervariasi!
G. Kesimpulan
LEMBAR DISKUSI SISWA
PERTEMUAN IV
NAMA :..................................... KELOMPOK : .....................................
KELAS : ..................................... HARI / TANGGAL : ...............................
Gelombang berjalan.
1. Gelombang berjalan adalah gelombang yang memiliki Amplitudo tetap.
2. Persamaan umum gelombang berjalan .
Bila ujung seutas tali digetarkan seperti gambar, maka pada tali akan timbul suatu gelombang
yang berjalan dari ujung O ke ujung Q .( perhatikan gambar )
Y = A sin t
YP = A sin tP
Titik O lebih dahulu bergetar dari titik P, sehingga waktu getar titik P adalah :
x
tP = t , dengan x adalah jarak dari O ke P , dan v adalah kecepatan merambatnya
v
gelombang dari O ke P dan t waktu getar titik O ( waktu getar sumber )
x
YP = A sin ( t )
v
Bila gelombang merambat dari P ke O ( dari kanan ke kiri ) maka titik P lebih dahulu bergetar
dari titik O, sehingga persamaan gelombang di titik P menjadi :
YP = A sin ( t + x / v )
Gantilah persamaan kecepatan sudut ( ) dan persamaan kecepatan gelombang ( v ) pada
persamaan diatas , sehingga akan kita dapatkan persamaan umum gelombang berjalan.
Bila pertama kali tali digetarkan ke atas maka Amplitudo ( A ) bertanda positif dan bila pertama
kali di getarkan ke bawah maka A bertanda negatif.
YP = A sin ( t kx ) dengan k = 2 /
Keterangan rumus :
YP =
A =
=
k =
t =
x =
YP = A sin ( t kx)
vP = d/dt YP
= d/dt A sin ( t kx )
= A cos ( t kx )
VP = A cos ( t kx )
Dan kecepatan maksimum :
Vmax = A.
Ket Rumus :
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
...........
a = - 2 A sin (t kx ) = - 2Y.
amax = 2 A
t x
YP = A sin (t x ) = A sin 2 ( - )
T
t x
Besar sudut dalam persamaan diatas yaitu : 2 ( - ) disebut sudut fase ( )
T
t x
a). Jadi sudut fase gelombang berjalan adalah : =2( - )
T
t x
b). Dan fase gelombang berjalan ()=( - )
T
c). Beda fase ( ) antara titik A yang berjarak x1 dari sumber asal gelombang dengan
titik
B yang berjarak x2 dari sumber getar adalah :
= x /
Latihan .
1. Persamaan sebuah gelombang yang berjalan sepanjang sebuah tali yang sangat panjang .
adalah
Y = 6 sin ( 0,02 x + 4 t ) dengan x dan Y dalam cm dan t dalam sekon.
Hitunglah : (a). Amplitudo , (b) panjang gelombang , ( c) frekwensi
(d) laju perambatan , (e) kecepatan getar maksimum ,
(f) percepatan getar maksimum , (g) arah perambatan ,
(h) arah getar pertama kali titik asal di getarkan.
Jawab .
2. Sebuah gelombang yang pertama kali digerakan ke atas merambat dari pusat koordinat ( O )
ke arah sumbu x positif dengan amplitudo 10 cm dan panjang gelombang 6 cm . Tentukan
simpangan titik P pada x = 4 cm saat sudut fase titik O = 1,5 rad.
Jawab :
3. Suatu gelombang melalui titik A dan B yang terpisah sejauh 8 cm dengan arah dari A ke B .
Pada t = 0 simpangan gelombang di A adalah nol . Jika panjang gelombangnya adalah 32 cm dan
4
amplitudonya 6 cm , tentukan simpangan titik B pada saat fase titik A = .
3
Jawab .