Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : MAN 1 Banda Aceh
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XI / II
Materi Pokok : Gelombang
mekanik Alokasi Waktu : 4 JP

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasar-kan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prose-dural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat-nya untuk
memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Menganalisis 3.8.1 Menjelaskan konsep
karakterisitik gelombang gelombang mekanik
mekanik 3.8.2 Menjelaskan berbagai jenis
gelombang berdasarkan
4.8Mengajukan gagasan klasifikasinya
penyelesaian masalah 3.8.3 Menganalisis besaran-besaran
tentang karakteristik karakteristik gelombang
gelombang mekanik mekanis
misalnya pada tali 3.8.4 Mengukur cepat rambat
gelombang suatu gelombang
mekanik
3.8.5 Menjelaskan pengertian
interferensi gelombang
3.8.6 Menganalisis jarak dua titik
gelombang pada peristiwa
interferensi gelombang
4.8.1 Melakukan percobaan interferensi
C. Tujuan
Pembelajaran
Pertemuan pertama
1. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu menjelaskan konsep
gelombang mekanik dengan tepat.
2. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu menjelaskan berbagai
jenis gelombang berdasarkan klasifikasinya dengan benar.
3. Melalui kegiatan pratikum, peserta didik mampu menjelaskan
perbedaan gelombang transversal dan gelombang longitudinal
4. Melalui kegiatan pratikum, peserta didik mampu menganalisis
besaran-besaran gelombang mekanis.
5. Melalui kegiatan penugasan, peserta didik mampu menentukan cepat
rambat gelombang benar.
Pertemuan kedua
6. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu menjelaskan konsep
interferensi gelombang dengan tepat.
7. Melalui kegiatan tanya jawab, peserta didik mampu menyebutkan
syarat-syarat terjadinya interferensi dengan benar.
8. Melalui kegiatan penugasan, peserta didik mampu menganalisis jarak
dua titik gelombang pada peristiwa interferensi gelombang dengan
tepat.
9. Melalui kegiatan pratikum, peserta didik mampu mengambar grafik
interferensi gelombang melalui simulasi PhET dengan baik

D. Materi Pembelajaran
Fakta 1. Seutas tali jika diikat salah satu ujungnya kemudian salah
satu ujung yang lain digerakkan maka akan membentuk
gelombang yang terdiri dari puncak dan lembah gelombang.
2. Jika pada suatu tempat bertemu dua buah gelombang,
gelombang yang berpadu akan mempengaruhi medium
Konsep 1. Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan
medium perantara untuk merambat. Contohnya gelombang
pada tali, gelombang permukaan air, gelombang pada slinki,
dll.
2. Berdasarkan arah getarannya gelombang dikelompokkan
atas gelombang transversal dan gelombang longitudinal.
3. Berdasarkan mediumnya, terbagi menjadi gelombang
mekanik dan gelombang elektromagnetik
4. Berdasarkan amplitudonya, terbagi menjadi gelombang
berjalan dan gelombang berdiri.
5. Besaran gelombang mekanik yaitu, periode, frekuensi, cepat
rambat, panjang gelombang, amplitudo, dan fase. Istilah-
istilah pada gelombang transversal yaitu, puncak
gelombang, dasar gelombang, bukt gelombang, lembah
gelombang, amplitudo.

6.

Panjang gelombang λ jarak minimum antara dua titik-titik


identik (misalnya puncak) pada gelombang-gelombang yang
berdekatan. Periode T adalah interval waktu yang
dibutuhkan bagi dua titik identik (misalnya puncak) dari
gelombang yang berdekatan untuk melewati suatu titik.
Informasi yang sama lebih sering diberikan oleh kebalikan
periode, yang disebut frekuensi.
7. Pengaruh yang ditimbulkan oleh gelombang-gelombang
yang berpadu disebut interferensi gelombang. Interferensi
(perpaduan) adalah Interaksi antara dua gerakan gelombang
atau lebih yang memengaruhi suatu bagian medium yang
sama.
8. Interferensi konstruktif (saling memperkuat), terjadi jika
dua gelombang yang bertemu memiliki fase gelombang
yang sama.
Interferensi destruktif (saling meniadakan), terjadi jika dua
gelombang yang bertemu memiliki fase gelombang yang
berlawanan.
Prinsip 1. Syarat terjadinya interferensi gelombang air adalah kedua
sumber gelombang harus bergerak serentak dengan
amplitudo dan frekuensi yang sama (memiliki fase yang
sama).
2. Hubungan antara frekuensi dan periode adalah
1 1
f  atau T 
T f`

Dimana: T = periode (sekon)


f = frekuensi (Hz)
3. Gelombang menjalar dengan suatu kecepatan tertentu.
Hubungan cepat rambat dengan λ dan f
v = λ.f
ket. v = cepat rambat gelombang
λ = panjang gelombang
f = frekuensi gelombang

prosedur Langkah-langkah LKPD berbasis PhET


E. Metode Pembelajaran
Pendekatan :Starter Eksperimen
Model Pembelajaran :Inkuiri Terbimbing
Metode Pembelajaran :percobaan, diskusi kelompok, dan tanya
jawab
F. Media Pembelajaran
1. Papan tulis
2. Lembar kerja peserta didik
3. Video berkaitan gelombang
G. Sumber Belajar
1. Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
2. Internet
3. Jurnal
H. Langkah-langkah
Pembelajaran Pertemuan I
Tahapan Kegiatan Waktu
Kegiatan Awal
 Pendidik mengucapkan salam, memastikan semua peserta didik
siap mengikuti pelajaran lalu berdoa.
 Pendidik mengambil absen dan peserta didik merespon
pertanyaan pendidik tentang kehadiran teman-temannya.
 Pendidik memberikan apersepsi yang terkait dengan materi
Pendahuluan sebelumnya. 10 menit
Di SMP, ananda telah mempelajari pengertian getaran dan
gelombang. Di kelas X ananda telah mempelajari persamaan
gerak (getaran) harmonis sederhana. Sekarang kita akan
mempelajari lebih dalam mengenai gelombang tersebut.
 Pendidik memotivasi peserta didik untuk memunculkan rasa
ingin tahunya yang terintegrasi dengan ayat Alquran QS. Al-
Tahapan Kegiatan Waktu
Qaari’ah ayat 8-11.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran dan menyampaikan cakupan
materi
 Pendidik memotivasi belajar peserta didik dengan menyajikan
Starter
fenomena gelombang air laut melaui sebuah video dan
Experimen
demosntrasi terbentuknya gelombang pada slinki.
 Peserta didik mengamati gelombang air laut melalui sebuah
pengamatan video dan demonstrasi terbentuknya gelombang transversal dan
longitudinal pada slinki. (orientasi )
 Pendidik memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengajukan tanggapan atau pertanyaan terhadap fenomena yang
diamati. (rumusan masalah)
Mengapa gelombang laut tak menyebabkan banjir pada daerah
pantai buk ?
Apakah pola yang terbentuk oleh gelombang pada slinki tadi
Rumusan
teratur ?
masalah
 pendidik menanggapi informasi dari peserta didik
Air laut hanya bergerak naik turun. Seperti ananda ketahui
bahwa materi-materi dalam medium tidak ikut merambat
bersama gelombang. karena itulah gelombang laut secara tidak
nyata tidak membawa air laut (sebagai medium)untuk merambat
bersamanya.
 Pendidik membimbing peserta didik untuk menyusun hipotesis
Dugaan
tentang gejala dan karakteristik gelombang mekanik
sementara
 Peserta didik menuliskan hipotesis (Hipotesis)
 Pendidik membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
 Pendidik membagikan LKPD dalam setiap kelompok
 Peserta didik melakukan percobaan tentang gejala dan
karakteristik gelombang mekanik melalui simulasi PhET
(merancang dan melakukan percobaan)
Percobaan
“Untuk mengetahui karakteristik gelombang mekanik, mari kita
pengujian
cobakan menggunakan simulasi PhET ini”
 Peserta didik mengumpulkan data hasil pratikum gejala dan
karakteristik gelombang mekanik melalui simulasi PhET
 Pendidik menilai keterampilan proses sains peserta didik dengan
menggunakan lembar observasi
 Pendidik memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
Penyusunan  (mempresentasikan hasil percobaan)
konsep  Pendidik memperjelasn dan menyempurnakan susunan konsep
gejala dan karakteristik gelombang mekanik berdasarkan
percobaan
Mencatat  Peserta didik mencatat konsep yang diperoleh melalui percobaan
Pelajaran dan diskusi
Tahapan Kegiatan Waktu
 Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya apabila ada
materi yang belum dipahami.
Penutup
 Pendidik bersama peserta didik menyimpulkan materi pelajaran
bersama-sama
 (memberikan kesimpulan)Pendidik menuntun peserta didik
Menarik menerapkan konsep pelajaran dalam bentuk evaluasi
kesimpulan pembelajaran dalam LKPD
 Pendidik memberikan penghargaan dalam bentuk penghargaan
(yang relevan) kepada kelompok dengan kinerja baik.
Penerapan  Pendidik memberikan PR yang ada di buku pegangan (LKS)
konsep peserta didik
 Pendidik menyampaikan informasi untuk pembelajaran
selanjutnya.
 Pendidik menutup dan mengucapkan salam penutup.

Pertemuan II
Tahapan Kegiatan Waktu
Kegiatan Awal
 Pendidik mengucapkan salam, memastikan semua peserta didik
siap mengikuti pelajaran lalu berdoa.
 Pendidik mengambil absen dan peserta didik merespon
pertanyaan pendidik tentang kehadiran teman-temannya.
 Pendidik memberikan apersepsi yang terkait dengan materi
sebelumnya.
Kemaren kita telah mempelajari tentang karakteristik gelombang
Pendahuluan mekanik. Di kelas SMP/MTS ananda juga telah mempelajari 10 menit
enam gejala umum pada gelombang. Sekarang kita akan
mempelajari salah satu gejala umum gelombang yaitu
interferensi gelombang.
 Pendidik memotivasi peserta didik untuk memunculkan rasa
ingin tahunya yang terintegrasi dengan ayat Alquran QS. Al-
Qaari’ah ayat 8-11.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran dan menyampaikan cakupan
materi
 Pendidik memotivasi belajar peserta didik dengan melihat video
Starter
interferensi dan mendemonstrasikan bentuk dua gelombang pada
Experimen
permukaan air disuatu wadah
 Peserta didik melihat video interferensi dan mengamati bentuk
pengamatan
dua gelombang pada permukaan air disuatu wadah.
 Pendidik memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
Rumusan
mengajukan tanggapan atau pertanyaan terkait bentuk dua
masalah
gelombang pada permukaan air disuatu wadah
Tahapan Kegiatan Waktu
Apakah dua gelombang tersebut berasal dari sumber yang
sama?
Apakah dua gelombang tersebut mempunyai amplitudo yang
sama?
 Pendidik menanggapi informasi dari pendidik dengan menjawab
“ya “ atau “tidak” dari pertanyaan peserta didik
Dugaan  Pendidik membimbing peserta didik untuk menyusun hipotesis
sementara  Peserta didik menuliskan hipotesis
 Pendidik membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
 Pendidik membagikan LKPD dalam setiap kelompok
 Peserta didik melakukan percobaan tentang interferensi
gelombang melalui simulasi PhET
Percobaan “untuk membuktikan hipotesis ananda, mari kita lakukan uji
pengujian melalui simulasi PhET ini”
 Peserta didik mengumpulkan data hasil pratikum interferensi
gelombang
 Pendidik menilai keterampilan proses sains peserta didik dengan
menggunakan lembar observasi
 Pendidik memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
Penyusunan mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
konsep  Pendidik memperjelas dan menyempurnakan susunan konsep
tentang interferensi gelombang berdasarkan percobaan
 Peserta didik mencatat konsep yang diperoleh melalui percobaan
dan penjelasan pendidik
Mencatat  Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya apabila ada
Pelajaran materi yang belum dipahami.
“berdasarkan penjelasan ibuk tadi, apakah ada yang masih
belum paham ?”
Penutup
 Pendidik bersama peserta didik menyimpulkan materi pelajaran
bersama-sama
Menarik  Pendidik menuntun peserta didik menerapkan konsep pelajaran
kesimpulan dalam bentuk evaluasi pembelajaran dalam Lembar kerja
 Pendidik memberikan penghargaan dalam bentuk penghargaan
(yang relevan) kepada kelompok dengan kinerja baik.
 Pendidik memberikan PR yang ada di buku pegangan (LKS)
Penerapan peserta didik
konsep  Pendidik menyampaikan informasi untuk pembelajaran
selanjutnya.
 Pendidik menutup dan mengucapkan salam penutup.
I. Penilaian
Pertemuan Jenis Teknik Bentuk Kode
Penilaian Penilaian Isntrumen Instrumen
Pertemuan I Pengetahuan Tes tertulis Soal uraian LP 4
Sikap Penilaian diri Lembar penilaian LP 2
diri
Observasi Lembar LP 1
observasi sikap
ilmiah
Keterampilan Observasi Lembar LP 3
observasi
keterampilan
proses sains
Pertemuan II Pengetahuan Tes tertulis Soal uraian LP 5
Sikap Penilaian diri Lembar penilaian LP 2
diri
Observasi Lembar LP 1
observasi sikap
ilmiah
Keterampilan Observasi Lembar LP 3
observasi
keterampilan
proses sains
Lampiran 1. Lembar observasi sikap religius
Kelas :....
Tanggal Pengamatan : . . . .
Materi Pokok :....
Sub Materi :....
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh pendidik untuk menilai sikap spiritual peserta didik.
Berilah skor 1 sampai 4 pada kolom aspek mengenai sikap spiritual yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:
4 = selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering melakukan sesuai
pernyataan 2 = kadang-kadang
melakukan
1 = tidak pernah melakukan
No Nama Aspek yang diamati Total
peserta Berdoa Rasa Memberi kekagumannya skor yang
didik syukur salam diperoleh
1
2
3
dst

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
4

Peserta didik memeroleh nilai :


Sangat Baik : apabila memeroleh skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik : apabila memeroleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup : apabila memeroleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang : apabila memeroleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)
Lampiran 2. Lembar observasi sikap ilmiah
Kelas :....
Tanggal Pengamatan : . . . .
Materi Pokok :....
Sub Materi :....
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh pendidik untuk menilai sikap ilmiah peserta didik. Berilah
skor pada masing-masing sikap ilmiah yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut:
4 = selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering melakukan sesuai
pernyataan 2 = kadang-kadang
melakukan
1 = tidak pernah melakukan
No Nama Aspek yang diamati Total
peserta Bertanggung rasa jujur Bekerja skor
jawab ingin sama
didik
tahu
1
2
3
dst
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus =
4

Peserta didik memeroleh nilai :


Sangat Baik : apabila memeroleh skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik : apabila memeroleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup : apabila memeroleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang : apabila memeroleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)
Lampiran 3
Instrumen observasi keterampilan Proses Sains Peserta
Didik Petunjuk pengisian:
1. Amatilah aktivitas setiap peserta didik dalam kelompok selama kegiatan
belajar mengajar berlangsung dengan memberikan kode angka (1-4) pada
kolom keterampilan proses sains peserta didik.
Keterangan Kode Keterampilan Proses Sains:
I = mengamati
II = menanya
III = berhipotesis Keterangan
IV = melakukan percobaan Kode Penilaian
V = menerapkan konsep 4 : sangat baik
VI = berkomunikasi 3 : baik
2. Menghitung skor total keterampilan proses sains 2 : Cukup baik
peserta didik serta skor total seluruh peserta didik. 1 : tidak baik
3. Memberikan keterangan kode penilaian pada kolom
Keterangan.
No Kode Kelompok Total Keterangan
Nama I II III IV V VI

1 00001

2 00002

3 00003

4 00004

5 00005

6 00006

TOTAL

Kriteria penskoran Keterampilan Proses Sains:


I. Mengamati
4 = memengamati praktikum dengan fokus/sangat baik, mengumpulkan fakta
yang relevan dan dapat mencari kesamaan dan perbedaan.
3 = memengamati praktikum dengan fokus/ baik, mengumpulkan fakta yang
relevan dan dapat mencari kesamaan dan perbedaan.
2= memengamati praktikum dengan fokus/cukup baik, mengumpulkan fakta
yang relevan dan dapat mencari kesamaan dan perbedaan.
1= memengamati praktikum dengan fokus/tidak baik, mengumpulkan fakta
yang relevan dan dapat mencari kesamaan dan perbedaan.

II. Menanya
4 = Berani mengemukakan pertanyaan dengan sangat baik
3 = Berani mengemukakan pertanyaan dengan baik
2 = Berani mengemukakan pertanyaan dengan cukup baik
1 = Berani mengemukakan pertanyaan dengan tidakt baik

III. Berhipotesis
4 = dapat mengemukakan hipotesis dengan sangat baik
3 = dapat mengemukakan hipotesis dengan baik
2 = dapat mengemukakan hipotesis dengan cukup baik
1 = dapat mengemukakan hipotesis dengan tidak baik

IV. Melakukan Percobaan


4 = Melakukan percobaan sesuai prosedur yang telah disediakan dengan
sangat baik
3 = Melakukan percobaan sesuai prosedur yang telah disediakan dengan baik
2 = Melakukan percobaan sesuai prosedur yang telah disediakan dengan
cukup baik
1 = Melakukan percobaan sesuai prosedur yang telah disediakan dengan tidak
Baik

V. Menerapkan konsep
4 = Mengerjakan pertanyaan diskusi sesuai teori yang ada dengan benar dan
sangat baik
3 = Mengerjakan pertanyaan diskusi sesuai teori yang ada dengan benar dan
Baik
2 = Mengerjakan pertanyaan diskusi sesuai teori yang ada dengan benar dan
cukup baik
1 = Mengerjakan pertanyaan diskusi sesuai teori yang ada dengan benar dan
tidak baik

VI. Berkomunikasi
4 = Menyusun dan mempresentasikan hasil percobaan dengan benar dan
sangat baik, mendiskusikan hasil praktikum
3 = Menyusun dan mempresentasikan hasil percobaan dengan benar dan baik,
mendiskusikan hasil praktikum
2 = Menyusun dan mempresentasikan hasil percobaan dengan benar dan
cukup baik, mendiskusikan hasil praktikum
1= Menyusun dan mempresentasikan hasil percobaan dengan tidak baik,
mendiskusikan hasil praktikum

Petunjuk Penskoran:
𝑃
𝑃 = × 100%
𝑁
𝑝
Keterangan:
Pp = presentase KPS peserta didik
P = jumlah skor tiap indikator KPS yang diperoleh peserta didik
N =jumlah skor maksimum tiap indikator KPS peserta didi

Anda mungkin juga menyukai