Anda di halaman 1dari 2

Pasar di Luar Titik Keseimbangan

Pada dasarnya, di pasar pembeli dan penjual selalu mengambil tindakan


yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan. Namun dalam keseimbangan
pasar ada tiga keadaan yang terjadi, yaitu:
a. Keadaan kelebihan penawaran (surplus), terjadi apabila jumlah yang
ditawarkan di pasar melebihi dari jumlah barang yang diminta.
b. Keadaan kelebihan permintaan (shortage), terjadi apabila jumlah yang
diminta para pembeli melebihi dari jumlah yang ditawarkan penjual.
c. Keadaan ekuilibrium, terjadi apabila jumlah yang ditawarkan para penjual
sama dengan jumlah yang diinginkan pembeli
TABEL EKUILIBRIUM KURVA EKUILIBRIUM

Perubahan-Perubahan dalam Ekuilibrium


Permintaan dan penawaran dapat berubah karena ada banyak faktor yang memengaruhi seperti selera
konsumen, pendapatan, biaya produksi, dan lain-lain. Hal ini mengakibatkan
kurva permintaan dan kurva penawaran mengalami pergeseran seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya.
Perubahan permintaan dan penawaran ini dapat memengaruhi keadaan keseimbangan. Ada empat
kemungkinan yang menyebabkan perubahan ekuilibrium yaitu:
a. permintaan bertambah,
b. permintaan berkurang,
c. penawaran bertambah,
d. penawaran berkurang.
Perubahan Ekuilibrium Akibat Pergeseran Kurva Permintaan

Keterangan:
Ekuilibrium pasar mula-mula terjadi di titik P yaitu pada saat harga barang X sebesar
Rp30.000,00 dan kuantitas ekuilibrium sebanyak 2.000. Namun pada saat terjadi
peningkatan dan penurunan permintaan, kuantitas ekuilibrium bergeser dari titik
P0 P1 (harga dan kuantitas ekuilibrium naik) dan P0 P2 (harga kuantitas ekuilibrium
turun).
Perubahan Ekuilibrium akibat Pergeseran Kurva Penawaran

Harga dan kuantitas ekuilibrium bergeser karena terjadi pergeseran pada kurva
penawaran yaitu pada saat titik P0 P1 (harga dan kuantitas ekuilibrium turun)
dan P0 P2 (harga kuantitas ekuilibrium naik).

Anda mungkin juga menyukai