Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PERILAKU KONSUMEN

“ANALISIS PENGARUH INTERNAL: MOTIVASI, KEPRIBADIAN, DAN EMOSI


PADA PRODUK (MOTIVATION, PERSONALITY, AND EMOTION)”

Diajukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah


Perilaku Konsumen

Oleh :
Kelompok 11 (MB 43-09)
Dwi Ayu Lestari Pracoyo (1401193398)
Dian Aulia Rahmah (1401194219)
Mentari Cahya Lestari (1401194235)

MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya penulis telah mampu menyelesaikan makalah yang berjudul “Analisis Pengaruh
Internal: Motivasi, Kepribadian, dan Emosi Pada Produk (Motivation, Personality, and
Emotion).” dengan tepat waktu. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah
satu tugas dari mata kuliah Perilaku Konsumen.

Penulis menyadari bahwa selama penulisan makalah ini penulis banyak mendapat
bimbingan, kritik, saran, dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Rizal Rickieno selaku Dosen Mata Kuliah Perilaku Konsumen.


2. Teman-teman seperjuangan yang telah memotivasi penulis untuk menyelesaikan
penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan, Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
perbaikan sebagai bahan pembelajaran yang lebih baik di masa yang akan datang.

Bandung, 01 November 2021

Kelompok 11

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................i

DAFTAR ISI ..............................................................................................................................ii

BAB I ......................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1

1.1 Teori Abraham Maslow (Hierarki Kebutuhan) ................................................................ 1

1.2 Teori McGuire .................................................................................................................. 1

BAB II ........................................................................................................................................ 2

PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 2

2.1 Profil Perusahaan ............................................................................................................ 2

2.2 Pengetahuan Kepribadian/Personality terhadap pengembangan kampanye iklan


Laneige terkait Teori Motivasi Maslow.................................................................................. 4

2.3 Pengetahuan Kepribadian/Personality terhadap pengembangan kampanye iklan


Laneige terkait Teori Motivasi McGuire ................................................................................ 4

2.4 Pengetahuan kepribadiaan/personality terhadap pengembangan kampanye iklan


Laneige terkait visual art dan Brand Positioning .................................................................. 5

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Teori Abraham Maslow (Hierarki Kebutuhan)

Manusia dipengaruhi oleh motivasi. Hal ini menyebabkan tujuan motivasi adalah untuk
mengarahkan perilaku manusia agar bisa diarahkan untuk mencapai tujuan. Melalui
motivasi, manusia bisa diarahkan kepada tujuan tertentu. Maslow merumuskan sebuah
teori yang kemudian disebut dengan teori Hierarki Kebutuhan atau The Need Hierarchy
Modal.

Dalam teori hierarki kebutuhuan dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

• Kebutuhan fisiologis

• Kebutuhan keselamatan

• Kebutuhan sosial

• Kebutuhan penghargaan

• Kebutuhan aktualisasi diri

1.2 Teori McGuire

Keinginan dasar untuk memiliki perilaku, sikap, opini dan self imag yang konsisten
dengan yang lainnya. konsumen memiliki konsistensi pribadi sehingga mereka enggan
menerima informasi lain yang tidak sesuai dengan kepribadiannya sendiri.

Dalam teori MCGuire kebutuhuan dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

• Apakah yang memotivasi itu secara kognitif atau afektif

• Apakah motif difokuskan dalam keadaan status quo atau perkembangan

• Apakah perilaku secara aktif muncul atau respon terhadap lingkungan

• Apakah perilaku membantu individu mencapai hubungan internal atau

eksternal yang baru terhadap lingkungan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Profil Perusahaan

Laneige (Hangul: 라 네 즈) adalah sebuah merek kosmetik asal Korea Selatan

yang dimiliki oleh Amorepacific Corporation. Merek Laneige diluncurkan oleh Amore
Pacific pada tahun 1994. Nama merek ini berasal dari kata La Neige yang berarti Salju
dalam Bahasa Prancis. Amore Pacific, perusahaan kosmetik terbesar di Korea Selatan,
meluncurkan merek Laneige pada tahun 1994.

Pada tahun 2002, Laneige membuka gerai pertamanya di luar Korea


Selatan, yakni di Hong Kong dan Tiongkok. Setelah membuka lebih dari 200 gerai
di delapan negara di Asia, Laneige melakukan ekspansi ke Eropa, dengan
membuka gerai di Moskwa, Rusia. Laneige memiliki jaringan agen yang tersebar
di Hong Kong, China, Taiwan, Singapura, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Thailand,
Brunei, Filipina, Selandia Baru, Kanada, dan Amerika Serikat.

Sejak tahun 2007, Laneige mengembangkan produk dan layanannya, dengan


meluncurkan Laneige Premium Makeup Line, dan Laneige Homme, sebuah merek
kosmetik untuk pria.

Visi dan Misi

Visi :

“ Together We Can “

2
Misi :

Menjadi perusahaan yang mempelopori dan memperbaharui trend global beauty


melalui transformasi digital, produk kosmetik yang luar biasa dan hubungan
pelanggan yang berbeda dengan perusahaan yang lain.

Produk

Laneige mengembangkan produk perawatan kulit, dan berbagai produk


kosmetik dengan beberapa bahan baku, yakni bahan kimia (magnesium, mangan, dan
seng), bahan alami (khamir truffle dan teh hijau), serta bahan medis (asam salisilat,
keratinase, ghassoul, dan melia yang diekstrak dari pepagannya).

Segmentasi Pasar

Segmentasi Pasar dari produk Laneige yaitu konsumen yang memiliki gaya hidup
menengah ke atas yang berusia 20 - 45 tahun, dan sangat menjaga kulit tetap sehat serta
menaruh perhatian pada penampilan diri.

Laneige mengelompokkan konsumen-konsumennya berdasarkan psikografisnya


yang meliputi kesamaan proposisi, karakter individu, minat, orientasi nilai dengan cara
tingkah lakunya. Hal tersebut dilakukan karena laneige menempatkan produknya sebagai
produk kelas atas dan menganggap gaya hidup setiap individu berbeda-beda.

Salah satu strategi yang dilakukan laneige untuk mencapai target marketnya
adalah dengan mengkombinasikan gaya tradisional dengan modern yang diterapkan pada
promosi dan iklan mereka yang menunjukkan bahwa mereka adalah produk high- end
dan elegan. Namun, dengan adanya sisi tradisional dalam promosi dan iklan mereka dapat
meraih seluruh konsumennya.

3
Laneige membuat segmentasi untuk para konsumennya karena, dengan begitu
mereka dapat mengetahui perilaku dari konsumen-konsumennya sehingga lebih banyak
kesempatan untuk lanaige mengidentifikasi manfaat, status pengguna, tingkat
penggunaan, kesiapan pembeli, dari konsumennya.

2.2 Pengetahuan Kepribadian/Personality terhadap pengembangan kampanye iklan


Laneige terkait Teori Motivasi Maslow

Berdasarkan teori motivasi oleh Maslow, manusia memiliki lima hierarki


kebutuhan, yaitu Self-actualization, Esteem, Belongingness, Safety, dan Physiological,
pada tingkat hierarki kebutuhan esteem, dimana setiap individu membutuhkan status,
self-respect dan prestise, Berdasarkan hal ini maka produk laneige memenuhi kebutuhan
esteem, dikarenakan produk bernilai preside dan merupakan brand kosmetik menengah
keatas dengan kualitas yang sudah terjamin dengan menggunakan produk laneige bisa
membuat kulit menjadi lembab dan membuat terlihat tampak lebih muda, dengan
segmentasi pasar dari konsumen yang memiliki gaya hidup menengah keatas dan sangat
menjaga kulit tetap sehat serta menaruh perhatian pada penampilan diri. Sehingga, sesuai
dengan kebutuhan esteem seseorang akan status, keunggulan, harga diri, dan prestise
malelui penggunaan produk dari Laneige yang prestise.

2.3 Pengetahuan Kepribadian/Personality terhadap pengembangan kampanye iklan


Laneige terkait Teori Motivasi McGuire

Laneige melakukan sebuah kampanye iklan dengan menggunakan strategi


product placement di salah satu drama korea di tahun 2016 yang berjudul Descendant of
The Sun. Drama Korea Descendant of The Sun termasuk merupakan salah satu drama
yang memiliki rating tertinggi selama penayangannya. Hal tersebut menjelaskan bahwa
banyak penonton yang berminat menyaksikan penayangan drama ini setiap episodenya.

Kampanye ini dilakukan dengan menunjukkan secara langsung kepada konsumen


mengenai produk Laneige yang digunakan oleh pemeran utama dari drama korea tersebut
atau yang kita sebut sebagai Brand Ambassador produk Laneige.

Customer market pada produk Laneige didasari oleh faktor budaya. Korea
memang terkenal dengan K-Beuaty nya sehingga budaya tersebut membuat Laneige lebih

4
mudah menentukan target marketnya. Dari sisi konsumen, kebutuhan mereka merasa
terpenuhi dengan adanya produk-produk kecantikan yang ada. Hal yang membuat banyak
konsumen memilih laneige adalah didorong oleh faktor sosial juga, yaitu ada sebuah
“gengsi” dari pembelian produk laneige karena value yang ditanamkan oleh laneige
sendiri adalah produk yang prestis dan itu dapat dijadikan gaya hidup mereka.

2.4 Pengetahuan kepribadiaan/personality terhadap pengembangan kampanye iklan


Laneige terkait visual art dan Brand Positioning

Laneige meluncurkan produk terbaru yaitu Water Sleeping Mask EX, dengan
visual art yang elegan dengan perpaduan warna biru yang mengkilap, hadir dengan
formula terbaru yang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan dan kelembaban kulit
wajah secara intensif selama waktu tidur malam sehingga membuat kulit terlihat jernih
& cerah. Kandungan yang menjadi fitur utama dalam Laneige Water Sleeping Mask EX
diantaranya; Sleeping Microbiome™ yang dapat membangun kembali keseimbangan
kulit yang telah rusak sepanjang hari akibat faktor eksternal; Pro-biotics Complex yang
berasal dari Green Tea lactobacillus ferment lysate mengandung sekitar 23,8 miliar
probiotik, dapat memperkuat pertahanan kulit dan meningkatkan kecerahan dan
kejernihan kulit yang lelah; dan Hypoallergenic Formula & Sleep Scent untuk membuat
kulit rileks saat tidur di malam hari.

Untuk brand positioning sendiri, lanaige menempatkan produknya menjadi


produk untuk kalangan menengah ke atas dengan tujuan meningkatkan pride dari
konsumen. Penetapan harga yang tinggi memang sengaja dilakukan oleh laneige untuk
mendapatkan title produk high-end.

5
DAFTAR PUSTAKA

Rahmayanty, Nina. 2011. Teori STP (Segmenting, Targeting, Positioning).


http://duniapemasaranglobal.blogspot.com/p/teori-teoripemasaran.html. (diakses pada
tanggal 01 November 2021).
McGuire, J. W. (2021). Journal : Some Internal Psychological Factors Influencing Consumer
Choice.
Bartels, D. M., & Johnson, E. J. (2014). Connecting cognition and consumer choice.
https://doi.org/10.1016/j.cognition.2014.11.024
Hagtvedt, H., & Patrick, V. M. (2008). Art and the brand: The role of visual art in enhancing
brand extendibility. Journal of Consumer Psychology, 18(3), 212–222.
https://doi.org/10.1016/j.jcps.2008.04.010
Wikipedia. (2021). Profile Perusahaan Laneige. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Laneige.
(diakses pada tanggal 01 November 2021).
Fisamawati. (2021). Hadir di Shopee Premium, Laneige Luncurkan Water Sleeping Mask EX.
https://marketing.co.id/hadir-di-shopee-premium-laneige-luncurkan-water-sleeping-
mask-ex/. (diakses pada tanggal 01 November 2021).

Anda mungkin juga menyukai