Manakala tujuan tak ada, maka maknapun sirna; ketika makna sirna, tujuan hidup pun tiada;
ketika tujuan hidup tiada, kehidupan pun mati di tangan kita.
-Carl Jung
Hidup tanpa tujuan bagaikan segumpal awan yang berarak kesana-kemari mengikuti
angin, tidak memiliki tempat yang ditujunya sendiri. William Booth: “Aku sudah menemukan
tujuan hidupku. Aku harus memberitakan Injil ke penduduk Timur Jauh”. Dan sepanjang
hidupnya segala sesuatu dilakukan untuk tujuan yang ingin dicapainya “Pendiri Balai
Keselamatan”.
Anthony D’Souza, mengategorikan ada tiga jenis manusia: pemenang, pecundang, dan
pengikut arus. Pemenang adalah orang-orang dengan tujuan dan pencapaian. Pecundang
adalah mereka yang memiliki tujuan, tetapi tidak mampu menghadapi tantangan dan mememilih
menerima kekalahan. Pengikut arus adalah orang-orang tanpa tujuan atau arah. Di mana
posisi anda sekarang ini?
Sir Edmund Hillary gagal dalam usaha pertamanya mendaki Gunung Everest. Ia bahkan
kehilangan salah satu anggota tim pendakinya. Pada upacara penyambutan di London, sebuah
gamba Gunung Everest yang amat besar di letakkan dibelakang podium. Ketika Sir Edmund
Hillary dipersilahkan untuk mengatakan sepatah-dua patah kata kepada para hadirin yang
terhormat, ia membalikkan badanya kearah gambar gunung itu dan berkata, “Gunung Everest,
kau telah berhasil mengalahkanku. Tapi aku akan kembali. Dan aku akan mengalahkanmu.
Kaena kau tak akan bertambah besar lagi, sementara aku bisa”.
“Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dasyat dan ajaib; ajaib apa yang Kau
buat” Mazmur 139:14. Anda diciptakan untuk menjadi pemenang. Kelahiran anda, yang jelas
merupakan satu dari berjuta-juta kemungkinan, kehadiran anda membuktikan bahwa anda telah
menjadi pemenang. Sebelumm dilahrikan sebuah sperma “melihat” telur, mengejarnya sekuat
tenaga, menyatukan diri, dan andapun siap dilahirkan.
Definisi Tujuan.
Kata ‘tujuan’ digunakan Rasul Paulus dalam Filipi 3:14 “Aku berlari-lari kepada tujuan
untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan surgawi dari Allah dalam Kristus Yesus”. Kata
‘tujuan’ dari kata yunani “Skopos”, yang artinya garis akhir. Kata garis akhir menyimbulkan
tujuan. Kata ‘skopos’ mengambarkan intensitas yang ditunjukkan oleh para peserta dalam
konsentrasi untuk memenangkan mahkota hadiah.
The Oxford Dictionary mendefinisikan ‘goal’ sebagai obyek usaha atau destinasi. Tujuan
adalah destinasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan merupakan pernyataan tentang
apa yangn ingin diraih dalam hidup seseorang atau anda. Paul J. Meyer, pendiri success
motivation, Waco, Texas, berkata: “penetapan tujuan sederhana menulis mimpi anda,
mengkristalisasikan pemikiran anda, dan kemudian mengembangkan suatu rencana dengan
tenggang waktu pencapaian”.
Penetapan tujuan adalah proses mendefinisikan langkah-langkah yang specific, terukur,
realistis, dan nyata, yang telah dirancang untuk mencapai suatu misi tertentu.
Keunikan Tujuan:
Kata ‘tujuan’ memiliki lingkup dan konotasi tersendiri. Tujuan dapat diukur. Tujuan
adalah pernyataan yang dibingkai dengan cermat, bukan impian semata. Tujuan berorientasi
pada hasil, bersifat kuantitatif dan terikat waktu.
Manfaat Tujuan:
3 % Sangat sukses
o memiliki tujuan yang di tulis secara specific dan berupaya mengapainya dengan
membuat rencana tindakan, dan mengkajinya secara berkala demi meraih tujuan
tersebut.
10 % Sukses :
o Memikirkan tujuan mereka dan mengupayakan.
60 % Kurang Sukses
o Menetapkan sasaran jangka pendek dan jarang mengambil waktu untuk berpikir
di luar rutinitas sehari-hari.
27 % Gagal
o Mereka tidak pernah memikirkan apa yang mereka inginkan dalam hidup.
Mereka adalah orang-orang yang bergantung pada orang lain untukmencari
nafkah.