Disusun oleh:
SEMARANG
2022
A. APOKRIFA
1
Hery Budi Yosef, Pengantar Kekitaban (Bibliologi) (Yogyakarta: Samudra Biru, 2020).
2
Andrew Hill and John H Walton, Survei Perjanjian Lama (Malang: Gandum Mas, 2018).
3
Yosef, Pengantar Kekitaban (Bibliologi).
4
Drie S Brotosudarmo, Pengantar Perjanjian Baru (Yogyakarta: Penerbit Andi, 2017).
1
kebiasaan umat Katolik Roma disebut dengan Deuterokanonika yang
artinya tulisan yang tidak termasuk kedalam kanon utama.
1. Kitab yang ditulis orang Yahudi di Palestina dengan Bahasa Ibrani dan
Aramaik. Sebagian berisi catatan sejarah dan legenda seperti Kitab 1
Makabe, 2 Makabe, dan Yudit.
2. Karya sastra bernilai yang ditulis orang Yahudi yang sudah
dipengaruhi Bahasa Yunani dan banyak dicampuri pemikiran filsafat
dan ajaran Yunani seperti kitab Hikmat bin Sirakh, Kebijaksanaan
Salomo dan Doa Manasye.
1. Sejarah
2. Wejangan
3. Novel agama
4. Wahyu
5. Apendiks 5
5
Johar T Situmorang, Bobliologi (Yogyakarta: Penerbit Andi, 2013).
2
bahasa Eropa Barat. Isi dari tulisan ini biasanya merupakan cerita ulangan
disertai sisipan-sisipan bahkan jiplakan.6
B. PSEUDOPIGRAPHA
6
Brotosudarmo, Pengantar Perjanjian Baru.
7
Yosef, Pengantar Kekitaban (Bibliologi).
8
Hill and Walton, Survei Perjanjian Lama.
3
Kisah Ahikar, Mazmur-mazmur Salomo, Mazmur 151, Fragmen Sebuah
Karya Tulisan Orang Zadok.9
C. DEUTEROKANONIKA
9
Ibid.
10
V. Indra Sanjaya, “MENURUT DOKUMEN KOMISI KITAB SUCI KEPAUS-,” Diskursus 10,
no. 1 (2011): 98–123, https://journal.driyarkara.ac.id/index.php/diskursus/article/download/
204/118.
11
Caprili Guanga, Anda Bertanya? Alkitab Menjawab (Malang: Literatur SAAT, 2016).
4
sebelah barat laut Laut Mati (Dead Sea) atau dua kilo meter dari
pantai barat laut mati atau dipemukiman Kirbet Qumran. Pada bulan
Januari 1947 seorang anak muda bernama Juma yang mencari
kambingnya dan tanpa sadar ia menemukan gua. Keesokan hari
Juma memberitahukan kepada kedua sepupunya Khalil dan
Muhammad. Esok harinya Muhammad atau nama lengkapnya
Muhammad Adh-Dhib, anak muda dari suku Bedouin yang datang
ke gua itu lebih dahulu dan menemukan guci-guci yang dikiranya
harta karun, namun dalam guci-guci tersebut rupanya berisi
gulungan-gulungan. Dengan demikian Muhammad Adh-Dhib, anak
muda dari suku Bedouin inilah sebagai orang yang pertama atau
mula-mula menemukan gulungan Laut Mati.12
Jenis dokumen yang telah diketemukan pada gulungan Laut
Mati, antara lain: 1) Salinan buku-buku Kanonik (Perjanjian Lama)
hampir meliputi semua kitab kecuali Ester, kitab Yesaya ditemukan
lengkap; 2) salinan naskah non-Kanonik, Apokrifa, dan
Pseudepigrafa; 3) dokumen-dokumen mengenai kehidupan
bermasyarakat.13 Dengan adanya temuan Gulungan naskah Laut
Mati yang ditulis sebelum zaman Kristus, tersedia bukti otentik
eksternal biblikal tentang keakuratan tulisan-tulisan Alkitab yang
ada sampai sekarang, khususnya dengan Masoret Text, yang
dianggap menjadi standar Alkitab Perjanjian Lama berbahasa Ibrani
tertua. Fakta ini memiliki signifikansi pada akurasi data Perjanjian
Lama sebagai kebenaran.14
Bahasa dan abjad yang digunakan pada temuan gulungan laut
mati menggunakan bahasa Ibrani. Pada beberapa salinan dari kitab-
kitab biblis ditulis dalam bahasa Aram. Dengan temuan ini
membuktikan bahwa pada masa pacsapembuangan orang Yahudi di
12
Suyadi Tjhin, “Dead Sea Scrolls Dan Reliabilitas Alkitab Dalam Perspektif Injili,”
Integritas: Jurnal Teologi 1, no. 2 (2019): 146–155.
13
Merrill C Tenney, Survei Perjanjian Baru (Malang: Gandum Mas, 2003).
14
Aji Suseno, Christian Bayu Prakoso, and Yonatan Alex Arifianto, “Jurnal Teologi” 1, no.
1 (2021): 1–16.
5
Babilonia menggunakan dialek Ibrani bersama dengan Aram.
Namun sebagaian kecil dari gulungan tersebut juga ditulis dengan
bahasa Yunani yang membuktikan kompleksitas linguistik
masyarakat Yahudi pada masa abad pertama.15
15
Michael Wise, Martin Abegg Jr, and Edward Cook, Naskah Laut Mati (Jakarta: PT
Serambi Ilmu Semesta, 2008).
6
DAFTAR PUSTAKA
Hill, Andrew, and John H Walton. Survei Perjanjian Lama. Malang: Gandum
Mas, 2018.
Suseno, Aji, Christian Bayu Prakoso, and Yonatan Alex Arifianto. “Jurnal
Teologi” 1, no. 1 (2021): 1–16.
Tjhin, Suyadi. “Dead Sea Scrolls Dan Reliabilitas Alkitab Dalam Perspektif
Injili.” Integritas: Jurnal Teologi 1, no. 2 (2019): 146–155.
Wise, Michael, Martin Abegg Jr, and Edward Cook. Naskah Laut Mati. Jakarta:
PT Serambi Ilmu Semesta, 2008.