Anda di halaman 1dari 11
Nama : Bhilly Sunday Sauyasbaken: Kelas A Reguler NIM. 20160201159 12024 Penyalahganaan narkdba dan peredaran dikalahkan remaja _ BAB | PENOAHULUAN A Latorbelakang masalah Remaja merupakan salah satu tabungan bangsa dan sangat dinanti Oleh tokoh prokLomator Moagai gneras penerus yang berperan dalam pembanguan bangsa dan negara Remaja memiliki hak dan kewajiban ikut serta dalam membangun bangsa Indonesia yang lebih baik serta ber akhlak mula di dolam Josiol masyorakat, Jolah Jat sumber daya marisa yang memiiki potensi dan memiliki peranan yang strategs dan memiliki kedudukan sebagai generas penerus ciko-cita bangsa di tengah kehidupan masyarakat Pada dasarnya remeja merupakan warisan Kerpenting yang nantinya menentukon peradabadan masyorakat dimasa yang akan datang don juga Yemaja memerlukan bimbingan ata4 Josialisas dalam menjamin pertumbuhan Fisk dan mentalnya gana memiLiki prinsip yang teguh Serta savas dan seimbang Serta memi\iki kKemampuan untuk, meloksonakan hak dan kewajiban sebagai warga Indonesia yang memiliki manfaat sesai dengan Ponwasila dan WUD A045 is Permastahan serius yang menjadi penghambat pertumbuhan intelektual temaja adalah mas\alah kenakalan remaja serta Kurangnya jive veligus yong menjadi persoalon penting disetiop negara termasuk Indonesia Saat ini sebagai gambaran maraknya kasus pelanggaran hukum yang dilokukan Oleh remaja seperti pencurian perkelohion perodongan, perampokan dan pemilikan Kojata tajam Sbagoi alot untuk melakukan kejahatan serta narkOba menjadi alasan terpenting dalam kejahatan tersebut Dori contoh kasas tersebut dapat memberikan gambaran bahwa di era mOdrn Ini, Femaja yang memiliki hak dan kewajiban membangun bangsa dan negara justru mereka mélakukan pelanggaran hukum Jrta melokukan tindakan yang Jongat. di\arang Pada kenyataannya remaja belum mampu menguosal pskisya atau pikivan slab mereka mash ermasik golongan onak-anak pada umumnya yang mash belojar di ekolohan atau perguruan ‘ing, goLOngan remaja mash Labil terkadang melakukan tindakan yang menyimpang dari norma agama seperti remaja yang menyalaggunakan narkdba Remaja yang melanggor berbagal norma yang ‘ada dalam agama tentunya mereka akon terbelit dalam kehidupan batin yong baru, di satu ss mereka adaloh makh\uk tuhan yang dibekali dengan pokens Iman, namun diss Lain mereka Judoh melakukan berbagai tindakan yang menyalahi tuntunnan ajaran agam Penyalahgunaan norkoba bukan mérupakan masolah yang méndasar dikalangan masyarakat, naman Sadeh menjadi masolah yang Sangat kompleks yo9 pada dasarnya memerlukan penanggilangan yang “melibatkan multi sektor Serta peranan masyarakat yang aktif yang dilaksanakan dengan Konsekuen, Konsisten dan profesionalDari penyalahgunaan narkotika dort kurun waktu menunjukan kecenderangan kurangnya norma agama, serta nilal kriminalitas yang semakin meningkat dan akon berakibat sangat merugikan bag individd maupunmasyarakat \uas dan ‘erhadap remaja Khususnya terhadap remaja yong sedang dalam masa perkembangan antara masa ‘anak-onak dan masa devasa yang dapat menimbulkan masa krisis ditandat dengan kecenderungan muncalnya perilaku menyimpang dimana pada masa remaja akan timbul keinginan yang sangat Kings untuk mencdba sesuata hal yong baru, mengikuti Zaman dan gaya hidup, serta bersenang- Sepang wolaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar Jojo, tetap hal tka bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong untuk menyalahgunakan narkoba Oleh karena itu peran akh\ok agama Serta pengawasan Lingkungan keluarga maupun masyarakat sangat diperlukan dolam penegahan narkdba dikalangan remaja dan apabila pada masa vemaja telah rusak karena penyalahgunaan narkdba, maka surom untuk mevijudkan satu keinginan bangsa dan ata dita individu remaja Di Kolurahan entrap ebagat contdh yang merypakan wlayah hukum polsek (Polis Sektor) Jopsel dengan jumlah penduduk yang cukup tinggi dori pendatang serta berada pada \okas yong strategs yaitu merupakan Jalch sata jalur akses transports antar daerah dan juga menjadi pasa aktintas perekonomian industri, perdagangan sera kegatan masyarakat \otnnys Sehingga memungkinkan akan banyak térjodi tindak pidana di tengah kehidupan masyorakat khususnya tindok pidena penyalahgunaan narkdea yang melibatken remaja Narkotika dan bat Obat-ohatan terlarang Lainnya (narkdba) DL bidang hukum, tahun 1997 tentang Pskotropika dan Undang-undang 00 22 tahunn 1997 yong mengatur tentang narkotika, kedua Undanguundang tersebut memberikan anaman hukum yang cukup berat balk produsen, pengedar, maupun pemakainnya. Tokoh agama sepakat dengan haramnya mengkonsums narkoba Karena merimbulkon efek sosal yor Sangat berbaya tentunya pada ahklak setiap jiwa manusa, terkeduali dalam kedean darurat Narkoba tersebut dapat menghiangkan akal sehat, haram untuk dikonsams meskipan didalam ‘agama tidak dicantukan norkoba atau narkotika hal (tv sama halnya dengan kamr yang artinya \arangan yang menghivangkan akal shat ata memabukon B Rumusan Masalah Dari uraian yang dikemukakon dalam latar belakang masolah di atas maka dapat dirumuskan —beberapa permasatahan sebagai berikut 1 Faktor-faktor apakah yang menjadi penyebab penyolahgunaan narkdba dikalangan remaja dan apakch pening nilai agama dilingkungannya 7 2 Bagaimanakah upaya pihak kepolisian sektor Jayapura Jelatan dalam menanggulang penyalahgunaan norkoba Oleh remaja di wlayoh tersebut 7? C Tujuan Penelition Dalam penelitian ini tujuan yang diharapkan dapat menapal adalah sebagai berikut 1 Bertujuan untuk mengtahut apa faktor utama penytbab terjadinya penyalahgunaan carkotika di kalangon rémaja serta perlunya nial agama dlingkungannya 2 Mengetohui upaya phak kepolision sektor Jayapura selatan dalam pencegahan penyolahgunaa narkotika dikalangan remaja ~D. Manfoat Penedition 1 Secora Teoritis bit sebagai bohan kajian \ebih Lanjut untuk melahirkan konsep ilmich yang diharapkan dapat ~ memperkaya Khasanah ima pengetahuan, menambah dan meengkap pembendaharaan koleksi karya Uumioh serta membenkan Konenbus pemikiran yang menyoroti dan membahas tentang peranan Polisi dalam upaya penegahan penyalahganaan narkotika 2 Secora Proktis P 4) Bog praktis hukum dan masyarakat Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan suata pemikivan yang dapat disumbangkan poda pora praktiss hukum dan ménambah wacana maupun waviasan pada masyarakat serta membertkan sambangsh pemikiran dan tenaga dalam membérantas penyalshganaan norkotika di kota Jayapura khusinya wilaych kepolisan sektor japsel, dan dapat juga dijodikan suatu pandangan atau Langkah ke depan yong positif agar dapat mengetahui faktor-faktor penyebob _ dori penyalahgunaan narkotika tersebut dan cara yang efisien dalam upaya pencegohan norkotika di dalam masyarakat 2) Bog kepentingan mohasisvia sendivi Seagal syarat untuk menyelesaikan studi $4 (Sarjana) di Fakuleas Hukum Universitas Cenderawash dan dapat dikembangkan dalam hukum masyarakat yang berkaitan dengan pengabdian dirt sebagai mahasisia untuk mémbanta pemerintah dan penegak hukum dalom ikut serta memberantas penyalahgunaan norkotika di Kota Jayapura at a 3) Bog pemerintah Dihorapkan dengan odanya penelition ini dapat digunakan sebagai Solch satu bahan dalam mengkritisi akan bahaya narkoba bag masyarkat khususnya dikalangan remaja, sehingga pemerintoh dapat membuat peraturan mengenai masaloh narkdba yang tegas Serta memberikan efek Jera bog pora pelaku perusak generac bangsa int oe Eo] € 67 dari 68 AB Pemlshaian pe ts varkobot Melanie dart \enan ne rarkobe atau warkablka \igo dapat @orckan sdbags aot atau oboe erafat olamiah snk maupun semi Sokees yorg menimbalkan efek yerururon Keindoran, aluseas, sere dave roraions Obat-dbatan terse dapat menimbulkan bavondan ja Penakaionye bereihan ‘eda yang berperdcpat. ban penyalahgira sarkotha adalah pelaks Krminal_ yang hers dpenjerokan Kortra dianggop telah meakskan tidak pdora Pendopor ita bear jko aol don ditisjou dalam kovamata Legal yautiastik (hshum pastif) seegomona yong datur dalam Pal 127 ayat (A) hurt a UW i No 35 Tahon 2009 tentang Narkotka. Pandongan yong Lain Imengatakan Goh penyatshgina atau Korpon penyalahgura adalah Kovban dan fukn pelaka Verninal. oto pinlohot 009 horas dipenarakan hinge barus achat: supasa sens eadopot seperti its ménsrut peruls Sehioh sala yho hukum dihat. dari 49. kemanfeatan don eodLarnsa Terepas dort seme pendopat ters, varg fpr kita Ketahu ha soot im pensalahguna orkorke di idonesa sudoh sonpol doncka yong sangot ménprhatinkon sokni 42 (enpot. koma ha) juto jr Dan dan sekion borsak penggina vorkdtika terseut hompir Jemionse donna eh geveras. muda bangsa nk yorg satu Seat ahorapkan akan menjdlpeningie- Penimpn dinaia sang ckan datang Bisa kita bayargkan bagnmana Kehoruiran angie 1m hala onaia yong besar ik dipmgin dlth penyalahoune corkatika? Memberontas pengouce nerkobha maupun penelahgina rorkotke menang sie havens sede Imergskor, eekop hol. terseut bukanlah sesiata sang mastahl, aiken eda Kanaan, voggl omitmen bita bersoma apakah mau memberontas penyalakgura cerkowka atau toh Salah soe foktor suite menberantas pensoia maupun penyalakgura corkotika aiwabhan banyan Traiuien sorkotika di ledonesa, bahkon indonesia ditengarai Jase penseskyor rarkouka Jens dul (methamphetamine) dan lakan \aB penampor, shige Kalan das penggune aroha hanya hits dengor banvak terad di kota kota beser sang aperuhi tempat barn Imalam tekaph sehorong persoura maupun yeryslakgune rarkokika audch mérantoh Ke deo-desa bbakon Sidch oda yong ke Leek pengedor Sehinaaa, milat shorang kite horus bests pad untuk menberantas persolshginaan varkoeka ond sekorang dak mengeral Kosta Lad, mula dar maworakot Welas bouth samp maserakat Kelas avas mulat don ptjsboe sampal ke bororer Don ingatah bahia wenberantas pengalakgunaan norkobke dak akan pereah berJalon ‘ona adonya Komitmen beriona entora penerintah mélalin Lenbasoembass yang Aanjak seperes BAA, Kenentenan Sosa\, Kenentenan Kesthatan Kenerkumham, temasik \enbese Bot Nulis By @its.willl_ CR Pan Me) BAB WL ~ Pembahason “Apa tu narkdva? Melansir dari Laman bn, norkoba atau narkotika juga dapat diartikan sebagai zat atau dbat bersifat olamioh, sinteeis maupan semi Sinteeis yang merimbulkan efek penurunan kesadoran, halusinas, serta daya rangsang Obat-obatan tersebut dapat menimbulkan kecanduan \ika pemakaiannya berleblhan 1 ada yang berpendapat bahwa penyolahguna norkotika adolah pelaku kriminal yang horus dipenjarakan karena dianggap telah melakukan tindak pldana Pendapat ita benor jika dikajt dan ditinjaa dalam kacamata Legal postivistik (hukum postif) sebagaimana yang diatur dalam Posol 12% ayat (1) huraf a WU RINo 35 Tahun 2009 tentang Norkotika Pandangan yong Lain mengatakan bahia penyalohguna atau korban penyalshguna adakoh korban dan bukan pelaku kriminal, ata penjohat yang haras dipenjorakan, sehingga horas didbati supaya sembuh, Pendapat seperti itu menurut penulis sah-soh Saja jika hukum dilihat dori sea kemanfoatan dan keodiLannya Terlepas dari semua pendapar tersebut, yang hpras kita ketahui bahwa Joat ini penyalahguna narkotika di Indonesia sudch sampai diangka yang sangat memprihatinkan yakni 42 (empat koma dua) uta jiwa Dan dan sekian banyak pengguna narkotika tersebut, hampir semuanyo didominas Oleh generas muda bangsa ini yang suatu Soot diharapkan akan menjadi pemimpin- Pemimpin dimasa yang akan datang Bisa kita bayangkan bagaimana kehanwuran bangsa ini kalau bangsa yang besar ini dipmpin o\eh penyalahguna narkotika? Memberantas pengguna narkotika maupun penyalahgina narkobika memang sulit karena sudah mengokar, tetapl hal tersebut bukanlah sesuatu yong mustahil asolkan ada kemauon, binggal. Komitmen kita bersoma opakah ma memberantas penyalahguna norkotika ataa tidak Solah satu faktor sulitnya memberantas pengguna moupun penyalahguna narkotika disbabkan banyaknya Produsen narkotika di Indonesia bahkan Indonesia ditengarat sebagai pengeskpor narkotika Jenis shabu (methamphetamine) dan bukan lag pengimpor, sehingga kalau dulu pengguna narkotika hanya kita dengar banyak terjadi di kota-kota besar yang dipenuhi tempat hiburan alam, tetapi Sekorang pengguna maupun penyalahguna narkotika sudeh merambah ke desa-desa bohkan sudch oda yong ke Level pengedar Sehingga, mulat sckarang kita harus besatu padi untuk memberantas penyalohgunaan narkotika yang skarang tidak mengenal kasta log, mula dort masyarakat kelas bawah Sompai masyarakat Kelas atas muloi dari pejabat sampai ke honorer. Dan ingat\oh, bbahwa memberantas penyalahgunaan narkotika tidak akan pernoh berjalan ‘konpa odanya Komitmen bersoma antara pemerintah melalui Lembago-Lembbaga’ yang ditunjuk, seperti BNN, Kementerian Sosal, Kementerian Kesehatan, Kemenkumham, termasuk \embaga "Badan Nasional. Narkotika Prowns (BNNP) Papua mengumumkan masa\ah penyaahgunaan dan peredaran gelap narkObe, baik ditingkat gLopal, regional dan nasional terjadi peningkatan ~ yang signifikan ne Berdasarkon hasil penelitian yang divakukan oleh BNN (Badan Nasonel. Narkotika) ekerja sama dengan pihak Pustitkes (Pasot Penelitian Kesehatan) Universitas Indonesia Tahun 2008 diketahui bahwa angka prevalens penyelahgunaan Narkoba di indonesia telah mencapat angka 997% dari total populas penduduk. Menurat Kepola Badan Norkotika Nasional Provins Papua, Dy J\\ Purwoatmodjo G DFM, MM hal ini menunjukan peningkatan bila dibandingkan dengan angka prevalent pada tahun 2004 yoitu sebesor \T57% Sedangkon data bidang penegakkan hukum, angka kosis kelahaton tindak Pidana Narkda jenis shabu pada tahun 2006 tervatat 3185 kasus dan poda tohun 2040 9222 asus, Berorti oda kenalkan rata-rata sbesor 32957 per tahun dengan jumloh tersangka pada tahun 2006 sebanyok 5045 orandan pada tahun 2010 menjadi (2It orang schingga mengalami peningkatan rata-rata sebesor 27,75% per tahun, kata Purwoatmodjo dalam sambutannya disela- Kia ovara pembukoan adwkasi dalam vangka pembentukan koder anti narkotika dilingkungan inseans pemerintah, Kamis (4/7), bertempat di, Swissel Hotel Jayapura Mencermati permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkdba yang terus meningkat dari tahun ke ahr, Lanjut dia, maka ssuai dengan instruksi Presiden tentang penanggulangan penyalahgunaan dan peredaran glap narkdba, Badan Narkotika Nasional menganggap peria membuat program advokasi pembentukan \@jaring dan kader anti narkdva disemua Lint masyarakat. Tujuon dan kegatan adwokas teriebut adalah memperkuat ketahanan masyarakat. Indonesia terhadap serangan pahaya penyalohgunaan dan peredaran gelap narkoba Oleh karena Wea, Jaya menghimbow kepada seluruh peserta agar dapat mengkuri proses kegatan dengan Sbaik-baiknya agar bisa menjadi pelopor ditempatnya untuk gerakan- geraan meLowan penyalahgunaan narkOba tersebut, ucapnya Dreempat yang sama, Direktur Advkas Depuri Pencegahan Badan Narkotika Nasonol, Brigjen Pol Drs Anang Iskandar SH, MH dolam sambutannya mengatakan permasalahan dan peredaran gelay Narkotika Soot in telah menunjukan intensitas yang Smakin meningkat dari han ke hari, atk pada tingkat pendidikan, status sovial, ekonomi maupun asa Hoi survey Badan Nasional Narkotika dengan Penelition Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia tahun 2040 menyeoutkan bahwa prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia diproyeksikan atk 224 persen dari 499 persen ditahun 2008 dan pada tahun 2015, ‘opabila tidak dilakukan upaya-upaya penanggulangan yang Komprehensif, akon meningkat menjadi 28 persen otou setara dengan 51 uta orang Demi mengatur dan membenkan pendidikan akan bahaya dori narkoba Bertempat di RT 02 RW OF Ke\urshan Kota Bara Distrik Abepura Kota Jayapura, penysiuh AhLi Muda BNP Papua Nurjana, S. Sos berkesempatan menyampaikan bahaya penyalohganaan Narkoba pada pengajian anak-anak, ~ Dalam kesempatan tersebut disampaikan oleh narasumber bahwa jka anak-anak jak dini sudah mengkonsums narkoba maka sidah dipastikan ta tidak dapat merath apa yang di ito-itakan Pengguna norkoba akan slit untuk berkonsentras, menjadi mudeh marah dan emos, barang- orang di rumah akan jadi Korban Karena di wan untuk dijual don dipake membeli narkoba Dengan rajin mengikuti pengajian dan mengsi hari-hari dengan kegatan positif diharapkan anak dapat terhindar dari bahaya norkoba Drsompaikan oleh narasumber pula bahia agar anak Jangan membiasakan dirt dengan meminum dbat anpa mendapatkan persetujaan dar orang tua, \ika doat yang Joat ini banyak dikemas dengan banyak rasa bush agar mudoh diminam tetapi anak-anak haras meminumnya dengan sepengetahuan Serta _didomping Oleh orang tua Dalam kegatan tersebut juga dilakukan tanya jolla Serta mendengarkan tanggapan anak ‘entant narkoba Serta apa yang akan dilakukan \ika ada yang ménaWlarkan narkOba “ Bertempat di Ruang pertemuan Hotel Grand Abe pukul 0800 [1 1700 We tech dilaksanakan Workshop pengaiat anti narkoba di Lingkungan masyarakot yang dikuti 30 peserta perwakilan dari Orgarisas Masyarakat dan kerukunan keluarga yang oda di Kota Jayapura ~ Kegatan dibuka oleh Kepala BANP Papua yang diwakili ol2h Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Papua AKBP HM Safer AB, SE dalam sambutannya AKBP HM Safei menyampaikan apresios — kepada para peserta yang telah hadir pada kesatan Workshop pengaat onti narkoba, Dyelaskan oleh Kabid pemberantasan tujuan dart kegatan ini adalch diharapkan para peserta dopat mengrima ttma dan informas khussnya térkalt opa ita penggat anti narkoba serta apa eugas dan kewaliban seorang pengaiat anti narkoba Dharapkon slepas kegatan ini nantinya para peserta yang telah dibekoli mater PHGN yang okan menjadi perpanjangan tangan dont BAN dolam upaya penyeborluasan wnformas PHGN ditengah masyarakat minimal di Lingkungan ormas pengsat ik sendin Dalam kegotan ini, para calon penggat anti narkoba akan mendapat materi-matert agar menambah Wawasan dan pengetahuannya diantaranya 1. Kebijakan PUGN [] Kabid P2M Kasman, SPA, MPA 2 Aspe Hukum P4GN [) AKBP.H. M Safei, AB 3 Pengantar Pasar Konseling Adiksi dan Rehabipitasi [] Dr. Elisabeth Meyni, Spk] 4 Renana Aks PHGN [] Patmawati, SSos Kegatan in ditkuti oleh 30 orang calon pengsat yang mérupokan perwakilon dor ormas poguyuban, dan kerukunan di Kota Jayapura, diantaranya Pemuda Tabi, Pemuda Loa-Pago, 3 Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, Kerukunon, Keluarga Sulawesi Tenggara, Peguyuban Lamongar, Paguyuban Bali, PHD, MU Papua, Persinas ASAD, Senkom Mitra Pol, LOA, Muhammadiyah dan Vain-Lain. Dolam kegatan tersebut dihaslkan beberapa pon rencana aks yoita 4 Kegaton Sosialisas/Penyuluhan bag warga di masing-masing Ormas | paguyuban 2 Dekeksi Dini Tes Norkotika berkola 3 Pembentukan Relawan dan Penggiat anti narkoba 4 Pemasangan standing banner dan spanduk anti narkdba sevara mandir sebagai bentuk Msalisos. Bertempat di ruang Dinas Parwisata Kota Jayapura poda pukul 1000 WT sd selesai teloh dilaksanckan tes urin narkotika pada kegatan Pemilihan Duta Panwsata Kota Jayapura (Tan don Mon} Port Numbay) Tahun 202’ yang dielenggaraken oleh Dinas Pariwisata Kota Jayapura Kedatan diawali archan oleh Subkoordinator Penyslsh Narkoba Patmauati, SH Dalam orahannya ‘peliau menyompaikan apresias kepada Dinas Porwsata Kota Jayapura karena’ sela\a melibatkon BNN dalam proses seleksi duta poriwsata ini dan skaligus pemilihan duta anti narkoba Peredaran norkdba di kalangan rémaja makin poroh Sekitar 4t persen pengguna narkdba adalah pelojar dan mahasswa Badan Narkotika Nasional (BN) mengakui pengaruh narkoba tech merambah ke berbagai kalangan ~ Berdasarkan sure BNN, penggunaan narkoba tercatat sbanyak 921695 orang adalah pelajar dan mahasiswa, pada Undang-Undang Nomor 2% Tahun 199% yang dimaksud dengan Narkotika odaloh Zat ator Oat-batan yang btrasol dari tanaman atau bukan tanaman balk Sintess maupun Siskematis, yang dapat menurankan atau perubshan kesadaran, hilangnya rasa, mengurang Sampai menghiLangkan rasa ayer dan dapat menimbulkan ketergantungan Berkut ini jenis dan golongan narkoba norkotika antara Lain adalah Sebogai berkut. 4. Narkotika golongan | adaloh narkotika yang paling berbshaya Daya adiktifnya songat king Golongan ini digunakan untuk peneitian dan ikma pengetahuan Contoh jenis narkoba golongan satu antara Loin adalah Ganja, heroin, kokain, morfir, dan opium 2. Narkotika golongan Il adalah norkotika yong memiLiki daya adiktif kuot, ’ekapi bermanfoat untuk pengobatan don penelitian Contoh jenis narkOba golLongan dua antara lain adalah — petidir, benzetidir, dan betametadol , 3 Norkotika golongan lil adalah narkotika yang memiliki daya adiktif ringan, tetapt bermanfoat untuk pengobatan dan peneitian Contoh jenis 3 Ihma pengetahuan Contoh \enis narkoba golongan satu antara \ain ada\oh Ganja, heroin, Kokain, morfin, dan Opium 2 Norkotika golongan i adalah narkotika yang memiliki daya adiktif kuat, Tetap bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian Contoh Jenis norkdba Golongan dua antara \oin adalah petidin, benzetidin, dan betametadol 3 Narkotika golongan li adalah narkotika yang memiliki daya adiktif Ringan, tetapi bermanfoat untuk pengdbatan dan peneitian Contoh jenis Narkoba golongan tiga antara Lain adalah — kodein dan turanann narkoba goLongan tiga antora \ain adalah —kodein dan turunannya C Penutup Penyalahgunoan narkotika don dpat-dbatan terlarang di kalangan generasi muda dewiasa ini kian meningkat Moraknya penyimpangan perilaku generasi © mada tersebut, dapat membahayakon keberlangsangan hidup bangsa in di Kemudian hart Karena pemuda sebagai generas yang diharapkan menjadi peneras bangsa, semakin har semakin rapuh digeragot. 2at-zat adiktif penghanuur syaraf Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir \ernih. Seharusnya pelajar Senantiasa berfikir jernih untuk menghadapi gobalisast teknolog dan slobalisasi yang berdampak Langsing pada ke\uarga dan remaja peneras bangs Khususnya Daftar Pastoka

Anda mungkin juga menyukai