Oleh:
MAIKEL M .IMBURI
NIM. 2019013
FAKULTAS HUKUM
SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM UMEL MANDIRI
JAYAPURA
2022
A. Latar Belakang Masalah
perkembangan kehidupan masyarakat. Situasi saat ini belum bisa menjadi patokan
minimal bagi kejahatan. Kehidupan masyarakat saat ini banyak dihadapkan pada
negara yang diakibatkan oleh kejahatan tersebut. Hukum bisa berperan penting
masyarakat, akan tetapi yang kita lihat dan yang kita ketahui masih banyak terjadi
masyarakat.
Kondisi yang terjadi seperti yang di ketahui telah mewabahnya sebuah virus
keterangan sehat atau surat Polymerase Chain Reaction ( PCR ) untuk memastikan
yang sangat serius untuk menanggulangi penyebaran wabah virus ini sehingga
Undang Nomor 6 Tahun 2018 Pemerintah juga mengeluarkan Surat Edaran Nomor 7
Tahun 2020. 1
1
Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2020 tentang Kriteria dan Persyaratan orang dalam masa adaptasi
kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman corona virus disease 2019(covid-19)
Kebijakan pemerintah terkait penanggulangan bencana dunia yaitu Corona
seperti biasanya. Masyarakat banyak yang tidak bisa bekerja dikarenakan kebijakan
ini sehingga banyak pula masyarakat yang tidak bisa melangsungkan kehidupannya
karena tidak bisa mencari uang dan timbulah banyak kejahatan yang terjadi di
lingkungan umum. Pemalsuan surat Polymerase Chain Reaction ( PCR ) saat ini
atau tindakan yang melanggar kepentingan yang sah, pemalsuan adalah kesalahan
kepada dua norma dasar keyakinan yang bisa diklasifikasikan sebagai golongan
kriminal penipuan.
pernyataan palsu, mata uang palsu, uang kertas, uang kertas nasional, surat palsu dan
terkadang stempel dan merek dagang palsu. Pada dasarnya kejahatan pemalsuan
pernyataan palsu adalah kejahatan penyimpangan hukum yang dikenal oleh para
seperti sekarang akan mudah terpengaruhi oleh kondisi ekonomi pada pemenuhan
ini telah diatur dalam Pasal 266 sampai pasal 268 KUHP dan dengan ancaman
tunduk kepada peraturan yang diberlakukan. Pihak rumah sakit dan dokter dapat
mengikuti peraturan terhadap standar operating prosedur yang di berlakukan
keterangan dokter asli atau palsu. Tetapi dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah
dan profesional. Akhir-akhir yang terjadi saat ini belum ada solusi yang efektif untuk
mengatasi oknum yang masih nekat melakukan tindakan korupsi melalui pengurusan
surat keterangan, oleh sebab itu dilakukan penelitian yang bertujuan menjelaskan
tindak pidana pemalsuan surat, serta sanksi dalam hukum pidana Indonesia terhadap
pemalsuan surat.2
B. Rumusan Masalah
berikut:
2
Jurnal Interprestasi Hukum Diakses Pada Laman :
https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/inde.php/juinhum , Pada tanggal 28 Maret 2022, Pukul
16.05.WIT.