PENDAHULUAN
1
C. Tujuan
1. Tujuan penulisan makalah ini untuk mengajak para pembaca untuk mau
menjaga lingkungan sekitarnya menggunakan IPTEK.
2. Mengajak pembaca untuk menjaga kelestarian hubungan manusia dengan
lingkungan hidup sehingga dapat membangun manusia seutuhnya.
3. Mewujudkan manusia sebagai bagian lingkungan hidup dan tidak akan
dapat dipisahkan.
4. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana dan diolah
secara optimal semata demi kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
5. Menghemat dan merawat kekayaan alam baik sumber daya alam, buatan
dan genetic demi generasi yang akan datang.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
C. Prinsip-Prinsip dan Dasar-Dasar Lingkkungan Hidup
1. Prinsip pengelolaan lingkungan hidup :
a. Mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup
sehingga dapat membangun manusia seutuhnya.
b. Mewujudkan manusia sebagai bagian lingkungan hidup dan tidak akan
dapat dipisahkan.
c. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana dan diolah
secara optimal semata demi kesejahteraan masyarakat.
d. Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk generasi yang
akan datang.
2. Dasar-dasar pengelolaan lingkungan hidup :
Untuk memberikan dasar hukum yang kuat tentang usaha pemerintah dan
lembaga swadaya masyarakat dalam melaksanakan pelestarian alam maka di buat
peraturan perundang-undangan tentang lingkunngan.
a. UU RI No.5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam dan
ekosistemnya.
b. UU RI No.51 tahun 1993 tentang analisis mengenai dampak
lingkungan.Untuk memperkecil pencemaran, pada saat ini pemerintah
menyusun dokumen AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)
bagi kegiatan yang diduga menimbulkan pencemaran.AMDAL pada
prinsipnya adalah cara mengidentifikasi, memprediksi dan
mengomunikasikan pengaruh dari kegiatan manusia terutama
pembangunan fisik lingkungan.
Dasar hukum pemberlakuan AMDAL yaitu PP No.22 tahun 1999 tentang
AMDAL yang berlaku efektif mulai tanggal 7 November 2000. Jenis-jenis
kegiatan yang harus dilengkapi dengan AMDAL di atur dalam keputusan
menteri No.3 tahun 2000. Implikasi PP ini adalah diserahkannya sebagian
besar kewenangan penilaian AMDAL kepada daerah/Prov/Kab/Kota dan
diwajibkan keikutsertaan masyarakat di dalamnya.
4
Penyesuaian dokumen AMDAL sebagai berikut :
a. Memperkecil pengaruh negative
b. Memaksimalkan pengaruh positif kegiatan manusia bagi
lingkungan.
c. Mendeteksi secara dini terjadinya pencemaran.
5
Pencemaran dapat diklasifikasikan dalam bermacam-macam bentuk
menurut pola dan pengelompokannya. Pengelompokan pencemaran sebagai
berikut :
a. Berdasarkan bahan pencemar, terdiri atas pencemaran biologis, kimiawi,
fisik, dan budaya.
b. Berdasarkan medium lingkungan, terdiri atas pencemaran udara, air, tanah,
makanan, dan social.
c. Berdasarkan sifat sumber, terdiri atas pencemaran dalam bentuk primer
dan sekunder.
6
b. Gagasan keterbatasan, yaitu keterbatasan kemampuan lingkungan untuk
memenuhi kebutuhan baik masa sekarang maupun masa yang akan datang.
Adapun ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah sebagai
berikut:
a. Menjamin pemerataan dan keadilan.
b. Menghargai keanekaragaman hayati.
c. Menggunakan pendekatan integratif.
d. Menggunakan pandangan jangka panjang.
e. Pada masa reformasi sekarang ini, pembangunan nasional
dilaksanakan tidak lagi berdasarkan GBHN dan Propenas, tetapi
berdasarkan UU No. 25 Tahun 2000, tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN).
7
d. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian
Lingkungan, dengan tujuan pokoknya:
1. . Menanggulangi kasus pencemaran.
2. 2). Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3).
3. 3). Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan
4. (AMDAL).
e. Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.
Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup oleh Masyarakat Bersama
Pemerintah.
Sebagai warga negara yang baik, masyarakat harus memiliki
kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan hidup di
sekitarnya sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Beberapa upaya yang dapat dilakuklan masyarakat berkaitan
dengan pelestarian lingkungan hidup antara lain.
a. Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan)
Terjadinya bencana tanah longsor dan banjir menunjukkan
peristiwa yang berkaitan dengan masalah tanah. Banjir telah
menyebabkan pengikisan lapisan tanah oleh aliran air yang disebut
erosi yang berdampak pada hilangnya kesuburan tanah serta
terkikisnya lapisan tanah dari permukaan bumi. Tanah longsor
disebabkan karena tak ada lagi unsur yang menahan lapisan tanah
pada tempatnya sehingga menimbulkan kerusakan. Jika hal
tersebut dibiarkan terus berlangsung, maka bukan mustahil jika
lingkungan berubah menjadi padang tandus. Upaya pelestarian
tanah dapat dilakukan dengan cara menggalakkan kegiatan
menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap
tanah yang semula gundul. Untuk daerah perbukitan atau
pegunungan yang posisi tanahnya miring perlu dibangun terasering
atau sengkedan, sehingga mampu menghambat laju aliran air
hujan.
8
b. Pelestarian udara
Udara merupakan unsur vital bagi kehidupan, karena setiap
organisme bernapas memerlukan udara. Kalian mengetahui bahwa
dalam udara terkandung beranekaragam gas, salah satunya oksigen.
Udara yang kotor karena debu atau pun asap sisa pembakaran
menyebabkan kadar oksigen berkurang. Keadaan ini sangat
membahayakan bagi kelangsungan hidup setiap organisme. Maka
perlu diupayakan kiat-kiat untuk menjaga kesegaran udara
lingkungan agar tetap bersih, segar, dan sehat. Upaya yang dapat
dilakukan untuk menjaga agar udara tetap bersih dan sehat antara
lain:
1). Menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias di
sekitar kita. Tanaman dapat menyerap gas-gas yang
membahayakan bagi manusia. Tanaman mampu memproduksi
oksigen melalui proses fotosintesis. Rusaknya hutan
menyebabkan jutaan tanaman lenyap sehingga produksi oksigen
bagi atmosfer jauh berkurang, di samping itu tumbuhan juga
mengeluarkan uap air, sehingga kelembapan udara akan tetap
terjaga.
2). Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa
pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin
Asap yang keluar dari knalpot kendaraan dan cerobong asap
merupakan penyumbang terbesar kotornya udara di perkotaan
dan kawasan industri. Salah satu upaya pengurangan emisi gas
berbahaya ke udara adalah dengan menggunakan bahan industri
yang aman bagi lingkungan, serta pemasangan filter pada
cerobong asap pabrik.
3). Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia
yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer Gas freon yang
digunakan untuk pendingin pada AC maupun kulkas serta
dipergunakan di berbagai produk kosmetika, adalah gas yang
9
dapat bersenyawa dengan gas ozon, sehingga mengakibatkan
lapisan ozon menyusut. Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer
yang berperan sebagai filter bagi bumi, karena mampu
memantulkan kembali sinar ultraviolet ke luar angkasa yang
dipancarkan oleh matahari. Sinar ultraviolet yang berlebihan
akan merusakkan jaringan kulit dan menyebabkan meningkatnya
suhu udara. Pemanasan global terjadi di antaranya karena makin
menipisnya lapisan ozon di atmosfer.
c. Pelestarian hutan
Eksploitasi hutan yang terus menerus berlangsung sejak dahulu
hingga kini tanpa diimbangi dengan penanaman kembali,
menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Pembalakan liar yang
dilakukan manusia merupakan salah satu penyebab utama
terjadinya kerusakan hutan. Padahal hutan merupakan penopang
kelestarian kehidupan di bumi, sebab hutan bukan hanya
menyediakan bahan pangan maupun bahan produksi, melainkan
juga penghasil oksigen, penahan lapisan tanah, dan menyimpan
cadangan air.
10
hutan bakau, merupakan kegatan-kegiatan manusia yang mengancam
kelestarian laut dan pantai. Terjadinya abrasi yang mengancam
kelestarian pantai disebabkan telah hilangnya hutan bakau di sekitar
pantai yang merupakan pelindung alami terhadap gempuran ombak.
11
F. Keunggulan dan Kelemahan IPTEK yang Digunakan
1. Beberapa jenis IPTEK nilai dilihat dari bidangnya akan terdiri dari :
a. Iptek Bidang Energi
Tidak bisa disanggah lagi kalau diera kini, segala aktivitas yang dilakukan
masyarakat modern sangat ketergantungan kepada ketersediaan energy. Hampir
disemua sector kegiatan, energy menjadi kebutuhan pokok yang tidak bisa ditawar
lagi. Oleh karena itu penggunaan iptek akan sangat terkait dengan kecukupan
ketersediaan bidang energy.
b. Iptek Bidang Sumber Daya Alam
Teknologi yang dikembangkan untuk menjaga sumber daya alam yang
terdapat di lingkung sekitar kita agar terkelola dengan baik serta menjaga kualitan
dan kuantitasnya sampai jangka waktu yang panjang.
c. Iptek Bidang Industri
Teknologi yang dijalankan dengan proses produksi, yang mana industry
wajib menerapkan produksi bersih untuk memanimalisasi dan mengendalikan
limbah yang terbentuk. Dapat dilakukan dua cara mengendalikan bahan baku dan
hasil produksi dengan mengurangi jumlah bahan berbahaya dan beracun;
mengendalikan proses produksi seefesien mungkin, baik dalam pemakaian energy
ataupun bahan baku yang berdampak pada biaya operasional dan kualitan produk.
d. Iptek Bidang Pertanian
Penggunaan teknologi dalam pertanian adalah berkaitan dengan
pemuliaan, bioteknologi, budidaya organic, pengolahan industry hilir, penanganan
dan pemanfaatan limbah, tataguna air dan teknologi informatika untuk pemasaran.
e. Iptek Bidang Kesehatan
Iptek yang mencakup usaha peningkatan pelayanan kesehatan, bidang
farmasi, dan keluarga berencana. Salah satunya memanfaatkan iptek nuklir dalam
bidang kesehatan.
12
dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan
memuja iptek 5 sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari
kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia
kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Dalam peradaban modern yang muda,
terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap
kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir
rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab
iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi
haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula
unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena
itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-
masalah kemanusiaan.{mospagebreak} Dampak positif dan dampak negative dari
perkembanganteknologi dilihat dari berbagai bidang:
1. Bidang informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat
pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
a. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru
di bumi bagian manapun melalui internet
b. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh
hanya dengan melalui handphone. Dll
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan
kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara
lain:
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas). Penggunaan
informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah
gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
13
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
b. Terjadinya industrialisasi
c. Produktifitas dunia industri semakin meningkat
14
materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan
teknologi bisa dibuat abstrak.
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengelolaan lingkungan hidup merupakan upaya terpadu untuk
melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan,
pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan dan
pengendalian lingkungan hidup. Dasar dan prinsip pengelolaan lingkungan hidup
adalah untuk mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup
sehingga dapat membangun manusia seutuhnya dan mewujudkan manusia sebagai
bagian lingkungan hidup dan tidak akan dapat dipisahkan.Untuk memberikan
dasar hukum yang kuat tentang usaha pemerintah dan lembaga swadaya
masyarakat dalam melaksanakan pelestarian alam maka di buat peraturan
perundang-undangan tentang lingkunngan. IPTEK sangat berguna bagi kehidupan
kita dan lingkungan sekitar. Karena dengan IPTEK dapat memecahkan
permasalahan yang terjadi di lingkungan.
B. Saran
Kepada pihak masyarakat dimohon agar timbul rasa sadar akan kepedulian
terhadap lingkungan yang lebih dan adanya rasa cinta alam yang timbul dari rasa
setiap individu.
16
DAFTAR PUSTAKA
http://www.docstoc.com/docs//
http://www.hulusungaitengahkab.go.id/index.php?option=com_content&view=
article&id=134:program-adiwiyata-sekolah-peduli-dan-berbudaya-
lingkungan&catid=18:pariwisata&Itemid=68
http://www.tataruangindonesia.com/fullpost/pendidikan---or/1326948669/green-
schoolsekolah-berbudaya-lingkungan.html
www.wikipedia.org
17