Disusun Oleh
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan
makalah ini dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas wawasan dengan judul
“Tes Psikologi HTP, SSCT, dan MBTI” yang penulis sajikan berdasarkan dari
berbagai sumber bacaan. Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas mata kuliah Psikodiagnostik pada semester 3. Dengan penuh
kesabaran dan pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa makalah ini dapat
terselesaikan.
Dalam penulisan makalah ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu selama proses penyusunan makalah, yaitu
sebagai berikut:
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari sempurna, masih
banyak kekurangan, baik dari sistematika ataupun penyusunan bahasanya. Oleh
karena itu, penulis masih membutuhkan kritik dan saran untuk perbaikan
makalah ini sehingga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis sebagai
penyusun dan pembaca pada umumnya.
Setiap manusia yang hidup di dunia ini tentunya memiliki kepribadian yang
berbeda – beda dengan yang lainnya. Setiap kepribadian yang ada tentunya
memiliki cara tersendiri untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan masyarakat
dan memiliki cara tersendiri berkomunikasi dengan seseorang (Buelchler,
2008).
Namun tes untuk mengetahui kepribadian ada beberapa model yang berbeda
seperti (HTP) adalah tes kepribadian dengan cara menggambar rumah, pohon
dan orang, SSCT (Saks Sentence Completion Test) adalah suatu teknik proyeksi
yang digunakan untuk mengungkap dinamika kepribadian, yang dapat
menampakkan diri individu dalam hubungan interpersonal dan dalam
interpretasi terhadap lingkungan, dan Myers-Briggs Type Indicator adalah
psikotes yang dirancang untuk mengukur preferensi dasar murni psikologis
seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan.
3. Jelaskan administrasi meliputi alat tes, intruksi tes, situasi tes beserta skoring
1.3 Tujuan
BAB II
A. Tes Psikologi HTP (House Tree Person)
A. Pengertian
Tes Psikologi House Tree Person (HTP) adalah tes psikologi yang pertama kali
dikembangkan oleh John Buck pada tahun 1948. Buck meyakini bahwa goresan
gambar seseorang (dalam hal ini gambar rumah, pohon dan orang) dapat
mewakili karakter pribadinya. Pada tes ini, peserta tes diminta untuk
menggambar sebuah rumah, sebuah pohon dan seorang manusia. Yang
kemudian hasil masing-masing gambar tersebut dievaluasi dari berbagai aspek
untuk menilai karakter kepribadian peserta tes. Kesimpulannya: Dalam Tes
DAP ini, kemampuan, karakter dan kepribadian seseorang (calon karyawan)
dinilai dari gambar yang dibuatnya. Sehingga tes DAP ini termasuk golongan
Tes Psikologi grafis. Adapun yang termasuk dalam kategori Tes Psikologi grafis
lainnya adalah Tree Test, Tes DAP (Menggambar Orang) dan Tes Warteg.
C. Prosedur Tes
Prosedur Tes individual :
1. Posisi kertas : horizontal
2. Subyek diminta menuliskan identitasnya di sudut kanan atas kertas :
- Nama
- Jenis kelamin
- Tingkat pendidikan
- Usia
- Tanggal tes
3. Testee diminta untuk membalik kertas dan mendengarkan instruksi
selanjutnya dari tester
4. Instruksi : “ Buatlah sebuah gambar yang didalamnya ada rumah,
pohon, dan
orang” Atau, “Gambarlah rumah, pohon dan orang”.
5. Setelah testee selesai menggambar, diminta untuk untuk menuliskan
‘cerita’dari gambar yang dibuat secara singkat (yaitu pada halaman
dibalik gambar).
6. tidak dibatasi
SSCT merupakan salah satu alat test kepribadian berbentuk proyeksi yang
menggunakan stimulus berupa kalimat – kalimat yang belum selesai. Berbeda
dengan Test Grafis yang memiliki stimulus kertas kosong dan juga tanda kecil,
atau TAT dan Rorschach yang memiliki stimulus visual berupa gambar dan
juga bentuk – bentuk abstrak, SSCT membutuhkan kemampuan membaca dan
memahami yang baik dari sisi klien atau peserta. SSCT tidak dapat diberikan
kepada mereka yang belum mengenal baca dan juga tulis. Sama seperti
kebanyakan tes proyeksi lainnya, SSCT tidak menggunakan.
untuk melihat masalah – masalah yang muncul pada individu. masalah yang
muncul ini dinilai dengan menggunakan rating – rating per komponen, dimana
terdapat 15 komponen yang dirating, yaitu :
D. Sejarah singkat
A. Pengertian
B. Sejarah singkat
Tes kepribadian MBTI diciptakan oleh Katharine Cook Briggs dan sang anak
yang bernama Isabel Briggs Myers. Keduanya juga terinspirasi dari Carl Jung,
yang mengemukakan ada empat prinsip psikologis manusia.
Briggs juga berpedoman pada buku terjemahan dari Carl Jung bertajuk
Psychological Types yang dirilis tahun 1923. Ia menyadari bahwa teori ciptaan
Jung serupa dan lebih lengkap dari teori yang dikemukakannya. Akhirnya, usai
mendalami teori ciptaan Jung, Briggs memutuskan memperbarui teori
psikologis yang mudah diterapkan orang banyak.