Anda di halaman 1dari 24

PSIKODIAGNOSTIKA

KELOMPOK 1
2PA16
NAMA ANGGOTA NAMA ANGGOTA
• Alfian Naufal Fadhullah (10520061) • Meina Bintara Putri (10520598)
• Alfonsa FInanda Shagita (10520063) • Qosirotuth Thorfi Prameswari (10520807)
• Dwi Vita Sari (10520318) • Talitha Nur Rizky Aliyah (11520040)
• Farhan Maulana (10520370) • Vinca Apriliani (11520080)
DISC
(DOMINANCE, INFLUENCE, SUBMISSION, COMPLIANCE)

PENGERTIAN DISC

DISC merupakan merupakan sebuah alat untuk memahami


tipe tipe perilaku dan gaya kepribadian (personality test).
DiSC bisa digunakan untuk lebih memahami diri sendiri,
maupun untuk beradaptasi dari segi perilaku terhadap
orang lain.
DISC
(DOMINANCE, INFLUENCE, SUBMISSION, COMPLIANCE)

SEJARAH SINGKAT DISC

Teori perilaku DiSC pertama kali diperkenalkan oleh


William Moulton Marston melalui bukunya Emotions of
Normal People. Buku ini diterbitkan pada tahun 1928. Teori
Marston menyebut bahwa ekspresi perilaku emosi dapat
dikategorikan menjadi empat tipe utama, yang berasal dari
persepsi diri seseorang dalam hubungannya dengan
lingkungannya.
ALAT TES DISC

Salah satu alat yang cukup


powerful untuk mengidentifikasi
karakter kepribadian seseorang
dalam waktu yang relatif singkat.
Keahlian seseorang dalam
membaca dinamika kepribadian
yang tergambar pada grafik sisi
kepribadian eksternal dan
internal serta menjadi kunci
akurasi analisanya.
TUJUAN TES DISC

• Untuk menentukan kekuatan dan kelemahan seseorang,


serta pandangan-pandangan mereka terhadap orang lain
• Untuk mengetahui bagaimana gambaran diri atau
kepribadian seseorang,
• Untuk mendeskripsikan cara pendekatan atau gaya yang
dikembangkan seseorang, motivasi, dan termasuk hal
yang tidak disukainya.
• Untuk membantu orang belajar untuk bekerja lebih
efektif dengan orang lain dan berhubungan dengan
orang lain.
ADMINISTRASI TES

INTRUKSI TES SCORING TES

Setiap nomor ada 4 kata yang berbeda. • Jumlahkan tanda silang setiap
Pilihlah satu kata yang paling kolom pada nomor 1 sampai dengan
menggambarkan diri Anda dengan 20, di kolom bawah yang
memberikan tanda silang ( X ) di depan bertuliskan “STRENGHT”, dan
kata yang Anda pilih tersebut. nomor 21 sampai dengan 40 pada
kolom di bawah yang bertuliskan
“WEAKNESS”.
• Isikan di bawah kolom DISC
kemudian jumlahkan dan
pindahkan ke kolom “TOTAL”.
• Tandai skor yang paling tinggi (skor
diatas 10).
TIPE - TIPE KEPRIBADIAN DISC

Kepribadian D Kepribadian I Tipe kepribadian Tipe kepribadian


(Dominance) Influencing (I) S (submission) C (compliance)
Orang yang Tipe Influencing ini Orang yang bertipe Orang tipe
Dominant tinggi senang berteman. Steadiness ini Conscientiousness
akan bersifat asertif Mereka suka adalah orang yang ini sangat
(tegas) dan menghibur orang berkeras hati, gigih, menghargai
langsung. Mereka ini lain dan bersifat dan sabar. . peraturan, mereka
orang yang cukup sosial, senang tidak suka
gagah, mereka berpartisipasi dalam melanggar
sangat menyukai kelompok dan suka peraturan. Mereka
tantangan dan bekerja sama menyukai segalanya
persaingan dan serba teratur dan
The Sixteen Personality Factory Questionnaire
(16 PF)
PENGERTIAN 16 PF

16 PF atau The Sixteen Personality Factor Questionnaire merupakan


salah satu alat ukur berupa self-report assessment yang mengukur
16 dimensi kepribadian manusia normal yang banyak digunakan
dalam berbagai macam setting yang membutuhkan in-depth
assessment mengenai keseluruhan kepribadian individu yang ingin
diukur.
The Sixteen Personality Factory Questionnaire
(16 PF)

TUJUAN TES 16PF

Tujuan tes 16 PF untuk menghasilkan penelitian yang


cermat berdasar aspek kepribadian normal. Cattell yakin
bahwa dalam kepribadian seseorang terdapat aspek-aspek
yang bervariasi seperti pikiran dan perbuatan, perilaku
verbal dan non verbal, kepribadian normal dan abnormal,
serta minat dan kemampuan.
SEJARAH SINGKAT 16 PF

Tes jenis PF 16 (Personality Factor Sixteen) dikembangkan oleh Raymond B.


Cattel berdasarkan teori Trait-nya, yang menjelaskan bahwa kepribadian
merupakan struktur traits yg kompleks terdiferensiasi, yang banyak didasari
oleh susunan sifat – sifat dan disebut sebagai dynamic traits. Dengan analisis
faktor, Cattell 74 menemukan 12 faktor, dan menambah 4 faktor lain yang
menurutnya seharusnya muncul.

Kemudian Cattell melakukan penelitian serupa dengan mengkombinasikan


istilah sebelumnya dan setelah melalui proses analisis faktor pada ciri
kepribadian, dari 171 ciri kepribadian, Cattell dapat mengurangi lagi jumlah
jenis kepribadian menjadi 31 ciri kepribadian kemudian dengan penelitian
yang melibatkan beberapa alat ukur kepribadian dari beberapa sumber,
Cattell akhirnya merumuskan jumlah jenis kepribadian menjadi 12 ciri dan 4
SPESIFIKASI
TES 16 PF

PRIMARY SCALES
SPESIFIKASI
TES 16 PF

Extraversion

Self control Anxiety

Tough-minde
Independence
dness

GLOBAL SCALES
ADMINISTRASI

PERSIAPAN TES

• Menyiapkan buku soal Tes 16PF


• Menyiapkan lembar jawaban Tes
16 PF
• Menyiapkan stopwatch untuk
menghitung waktu pengerjaan
• Menyiapkan alat tulis
ADMINISTRASI

TATA LAKSANA TES 16 PF


1) Memberikan lembar tes sesuai dengan form-nya, 6) tekankan pada testee agar jangan ada jawaban
2) menginstruksikan testee untuk mengisi lembar yang terlewati, tidak ada jawaban yang salah, dan
identitas, dalam mengerjakannya jangan terlalu banyak
3) membagikan buku tes 16PF kepada testee, berpikir,
4) membacakan instruksi yang terdapat pada 7) sebelum dikumpulkan, testee diminta untuk
halaman penjelasan di dalam buku soal kepada mengecek pekerjaannya – apakah ada yang belum
testee, terjawab, kesalahan menulis identitas atau yang
5) menanyakan kepada testee apakah sudah jelas lainnya,
atau belum mengenai tugasnya. 8) tester mengambil buku tes dan lembar jawaban
untuk dikumpulkan.
CONTOH TES 16 PF

Contoh Soal
Format 16PF mencukup sebuah daftar
dengan hanya lebih dari seratus 1. Saya terbiasa bangun
pernyataan, dan hanya merupakan kasus lambat waktu pagi :
memilih di antara dua pernyataan tertentu, a) Ya (benar)
b) Diantaranya (ragu)
dengan opsi memilih suatu jawaban
c) Tidak (tidak benar)
tengah. Jadi, terdapat tiga opsi untuk
masing-masing pernyataan, dan sasaran 2. Saya :
pengujian diminta untuk memilih jawaban d) Lebih senang
mendengarkan lagu-lagu
alami pertama yang dipikirkan dan tidak
modern
memilih jawaban di antaranya atau e) Tak pasti
mungkin hanya jarang. f) Lebih senang membaca
SCORING
• Metode Kuantitatif
• Norma standar yang
digunakan yakni Standard
Ten Score (STEN)
• Bergerak dari 1 sampai 10
yang dibagi menjadi 3
kategori, yaitu:
1. Rendah = 1-3
2. Rata-rata = 5-6
3. Tinggi = 8-0
TES RORSCHACH

PENGERTIAN TES RORSCHACH

Tes Rorschach merupakan salah satu bentuk


tes psikologi yang lebih tepatnya tes
kepribadian, dan juga merupakan bentuk tes
proyeksi, dimana nantinya test ini mampu
untuk memproyeksikan kepribadian dan juga
kondisi inner dari individu / pasien. Metode
yang menyuruh pasien melihat bercak tinta
secara acak di kertas dan menjelaskan apa
yang dilihat.
TES RORSCHACH

SEJARAH SINGKAT
Tes menggunakan tinta ini pertama kali diciptakan oleh
psikolog asal Swiss bernama Hermann Rorschach pada tahun
1921. Sejak awal, tes ini memang digunakan dalam proyeksi
psikologis seseorang.

Ide untuk membuat tes ini sebagai bagian dari pemeriksaan tak
lepas dari apresiasi Rorschach kala muda yang mengagumi
klecksography, seni membuat gambar dari bercak tinta. Dari
situlah diyakini bahwa bagaimana seseorang melihat bentuk
bercak tinta bisa membantu menjelaskan kondisi mental,
TUJUAN TES RORSCHACH

Tujuan dari teknik Rorschach yaitu untuk memberikan suatu


deskripsi tentang keseluruhan kepribadian seseorang yang
memiliki arti klinis, bukan sebagai pemrediksi bagian- bagian
dari perilaku seseorang. Hasil dari tes Rorschach dapat
digunakan untuk membantu terapis dalam menangani klien,
karena tes ini memberikan gambaran tentang struktur dasar
kepribadian yang mempengaruhi tingkah laku seseorang.
KEPRIBADIAN TES
RORSCHACH
• Ekstrovert ; Jung mengatakan bahwa tipe ekstrovert
mengarahkan pribasi ke pengalaman obektif,
memusatkan perhatiannya ke dunia luar, cenderung
berinteraksi dengan orang disekiternya.
• Introvert ; Jung mengarahkan pribadi ke pengalaman
subyektif, memusatkan diri pada dunia dalam dan
privat, cenderung menyindiri.
ADMINISTRASI TES RORSCHACH

PERSIAPAN TES SITUASI TES

• Mengatur materi tes Rorschach • Situasi tes sendiri ditentukan oleh


berupa kartu-kartu tes subyek
Rorschach.Kartu-kartu disusun • tester dan keadaan pada saat
secara terbalik/tertelungkup. pengetesan.
• Menyiapkan sarana lain yang
• Subyek harus dibuat kerasan /
diperlukan seperti : lembar
tidak curiga sekaligus bisa
kerja, alat tulis, stopwatch,
kertas kosong. memahami apa yang harus
• Mengatur tempat duduk untuk dikerjakan.
pelaksanaan tes (Posisi duduk
ADMINISTRASI TES

INTRUKSI TES SCORING TES


• Seluruh kartu harus sudah tersedia lengkap Tujuan dari skoring dalam tes Rorschach adalah:
dalam susunan yang benar sehingga saat tes • Untuk mengelompokkan bahan dari hasil tes
berlangsung subyek bisa melihat tester rorschach ke dalam aspek – aspek terntentu,
memang siap melaksanakan tes.
agar dapat di interpretasi.
• Selain kartu harus juga sudah tersedia lembar
• Untuk merubah jawaban yang masih bersifat
individu Record Blank untuk menandai area-
kulitatif menjadi kuantitatif.
• area yang direspon subyek ( = A location Chart )
• Sebagai sarana komunikasi antar ahli.
; 1 lembar untuk penjelasan respon subyek ;
Stopwatch ; dan alat tulis.
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai