Anda di halaman 1dari 12

TES

RORSCHACH
Tama Nio Septiani 1511418018
Belinda Ratna Anggana 1511418055
Windi Catur Febriyani 1511418057
Vita Pitriyani 1511418102
Yan Mahatirania Pitaloka 1511418104
Sejarah Tes Rorschach
 Tes Rorschach pertama kali diciptakan oleh seorang psikiater Swiss
bernama Herman Rorschach (lahir 8 november 1884) pada tahun 1921.
 Rorschach merupakan orang yang pertama kali menerapkan teknik noda
tinta (ink blots) untuk diagnosa kepribadian secara keseluruhan. Rorschach
memulai penelitiannya pada tahun 1911.
 Pada tahun 1921, Rorschach menerbitkan suatu naskah berjudul
“Psychodiagnostik”.
 Selama tahun 1940-1950an, tes Rorscach merupakan pilihan utama dalam
psikologi klinis.

2
Perkembangan Tes Rorschach
 Selama 10 tahun (1912‐1922) Herman Rorschach mencobakan sejumlah
besar gambar‐gambar tak berstruktur untuk mengungkapkan isi batin
tertekan pada pasiens‐pasiennya. Dari sejumlah besar gambar ‐gambar
tersebut akhirnya dipilih 10 gambar yang dibakukan, dan perangkat inilah
yang kemudian terkenal dengan nama Tes Rorschach.

 Setelah itu sejumlah upaya dilakukan untuk mengembangkan tes proyektif


yang lain, dan hasilnya antara lain Holtzman Inkbold Technique, Themaatic
Apperception Test, Tes Rumah Pohon dan Orang, Tes Szondi, dan yang
sejenisnya

3
Tujuan Tes Rorschach
Tujuan dari teknik Rorschach yaitu untuk memberikan suatu
deskripsi tentang keseluruhan kepribadian seseorang yang
memiliki arti klinis, bukan sebagai pemrediksi bagian- bagian dari
perilaku seseorang.
Tujuan Tes Rorschach
Menurut Klopfer (1962) tes Rorschach dapat mengungkap 3 aspek
pokok kepribadian seseorang, yaitu:
1. Aspek kognitif atau intelektual.
2. Aspek afektif atau emosional.
3. Aspek fungsi ego.
Kelebihan dan Kekurangan Tes Rorschach
Kelebihan Kekurangan
 mengetahui “kepribadian
 Validitas dan realibilitas rendah
tersembunyi” seseorang.
 Tester harus professional dan
 Memiliki resistensi tinggi terhadap
banyak berlatih.
faking
 Subjektifitas tinggi
 Memiliki kemudahan dalam hal
 Sulit diterapkan secara classical
administrasi
(kelompok)
 Menurunkan ketegangan

6
Administrasi Dan Contoh Instruksi Tes Rorschach
Instruksi mengandung unsur-unsur sebagai berikut:
 Penjelasan cara membuat bercak tinta, dan menanyakan apakah testi sudah tahu
tentang bercak tinta.
 Memberitahukan pada testi bahwa nanti akan ditunjukkan 10 kartu bercak tinta
seperti tersebut diatas.
 Memberi tahukan bahwa tugas testi adalah mengatakan apa yang dilihat pada kartu
tersebut.
 Motivasi diberikan dengan mengatakan bahwa semua jawaban adalah benar.
 Memberitahukan bahwa jawaban testi akan dicatat dan waktunya akan dihitung,
tetapi testi tidak perlu merasa terganggu.

7
Administrasi Dan Contoh Instruksi Tes Rorschach
Penguji tes Rorschach dibagi dalam empat tahapan, yaitu:

1. Performance Proper (PP)
2. Inquiry
3. Analogy
4. Testing the Limits

8
Administrasi Dan Contoh Instruksi Tes Rorschach
Prosedur Khusus. Prosedur diatas adalah prosedur yang digunakan pada orang dewasa
yang normal. Menurut Kopler (1962) prosedur administrasi agak sedikit berbeda bila
subjek tertentu, misalnya anak-anak, orang tua, atau untuk orang yang mengalami
gangguan jiwa. Yaitu:

 Prosedur asosiasi bebas (Free Association Procedure).


 Teknik pembentukan konsep (concept formation technique).
 Prosedur menggambar bebas (Graphic procedure).
 Prosedur suka atau tidak suka (Like-dislike procedure).

9
Contoh tes rorscarch

10
Interpretasi Tes Rorschach
Hasil tes Rorschach baru dapat diinterpretasi
setelah dilakukan
tabulasi dan dituangkan dalam psikogram
sebagai figuran mengenai subyek tersebut.
Dari hasil tabulasi
dan psikogram kemudian
dilakukanlah interpretasi secara kualitatif.

11
Thanks!
Any questions?

12

Anda mungkin juga menyukai