Anda di halaman 1dari 1

BAB III

METODE PRAKTIKUM

A. Alat dan Bahan


1. Alat
a. Mortir
b. Stamper
c. Bekerglass
d. Sendok tanduk
e. Batang pengaduk
f. Cawan porselin
2. Bahan
a. Bahan obat
b. Fase minyak
c. Fase air
d. Bahan pengemulsi
e. Bahan pengawet
f. Pendapar
g. Antioksidan
B. Metode pembuatan Krim
Pembuatan sediaan krim meliputi proses peleburan dan proses emulsifikasi. Biasanya
komponen yang tidak bercampur dengan air seperti minyak dan lilin dicairkan
Bersama-sama dipenangas air pada suhu 70-75 derajat celcius, sementara itu semua
larutan berair yang tahan panas, komponen yang larut dalam air dipanaskan pada suhu
yang sama dengan komponen lemak. Kemudian setelah semua fase minyak dan fase
air dipanaskan lalu tuangkan fase minyak tadi kedalam mortir digerus sampai
homogen dan ditambah nipasol sambal digerus. Setelah itu campurkan fase air ke
dalam mortir yang sudah berisi fase minyak dan nipasol, tuangkan fase air secara
perlahan-lahan dan digerus sampai terbentuk Krim.
C. Formulasi sediaan Krim
Golongan I
No Nama Bahan Kelompo Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok
k1 2 3 4 5
1. Klorampenikol 2%
2. Asam stearate 5%

3. Paraffin cair 8%
4. Cetyl alcohol 10%
5. Emulgator HLB 8 HLB HLB HLB HLB
span 60 & 8,8125 9,625 10,4375 10,84375
tween 80 10%
6. Nipagin 0,18%
7. Nipasol 0,02%
8. Aquadest ad 100 gram

Anda mungkin juga menyukai