KERAKYATAN
Abstract
A capitalist economic system that prioritizes individual interests, and a socialist economic
system that prioritizes common interests cannot provide solutions to problems faced by society.
Islamic economy as a developing solution in Indonesia which implements a populist economic
system (based on Pancasila values) is still focused on financial institutions. This article is
written to discuss the transformation of the Islamic economy in a populist economic system.
The method used is the library research method. From the results of the discussion it can be
concluded that there are 7 principles of synergy between Islamic economics and social
economics, if the seven principles are implemented with due regard to the Indonesian context,
Islam is not just a label, and considers maqashid sharia, community welfare will be realized.
Islamic economic development is not only focused on financial institutions but also on the real
sector.
Abstrak
Sistem ekonomi kapitalis yang mengutamakan kepentingan individu, dan sistem ekonomi
sosialis yang mengutamakan kepentingan bersama tidak dapat memberikan solusi atas
permasalahan yang dihadapi masyarakat. Ekonomi Islam sebagai solusi berkembang di
Indonesia yang menerapkan sistem ekonomi kerakyatan (berdasarkan nilai Pancasila) masih
fokus pada lembaga keuangan. Artikel ini disusun untuk membahas transformasi ekonomi
Islam dalam sistem ekonomi kerakyatan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian
pustaka. Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat 7 prinsip sinergi antara
ekonomi Islam dan ekonomi sosial, jika ketujuh prinsip tersebut dilaksanakan dengan
memperhatikan konteks keindonesiaan, Islam tidak hanya sekedar label, dan
mempertimbangkan maqashid syariah, kesejahteraan masyarakat akan terwujud.
Pembangunan ekonomi Islam tidak hanya terfokus pada lembaga keuangan tetapi juga pada
sektor riil.
43
44
(finance industry), sehingga seringkali karena itu sebelum mengidealkan peran yang
ekonomi syariah dipahami dan diidentikkan strategis dalam perekonomian nasional,
dengan industri jasa keuangan. Bentuk tantangan perbankan dan lembaga keuangan
lembaga keuangan terdiri dari: bank umum, syariah non bank harus difokuskan pada
bank perkreditan rakyat, asuransi, pasar upaya memperluas pangsa pasar. Upaya
modal, multi-finance, lembaga keuangan tersebut menjadi penting sebab
mikro dan koperasi. perkembangan bank syariah dan lembaga
Pertumbuhan ekonomi syariah di keuangan syariah non bank akan ditentukan
indonesia cukup baik dibandingkan lembaga oleh aspek ekspansi finansial (financial
konvensional salah satunya dengan expantion). Persoalan utama dalam
pertumbuhan perbankan syariah 10,14%, perkembangan lembaga keuangan syariah
dibandingkan dengan bank konvensional adalah: kelangkaan modal, terbatasnya
yang hanya 3,04% kapasitas kelembagaan, sumber daya yang
{https://finansial.bisnis.com/}. Berdasarkan profesional.(Rahardjo, 2015: 307).
data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga Kelangkaan modal yang dihadapi
Juli 2020 nilai aset keuangan syariah sebesar karena terbatasnya sumber permodalan
Rp 1.639,08 triliun atau naik 20,61% domestik. Sedangkan dari sisi
secara year on year (yoy). Sementara pangsa pengembangan kapasitas kelembagaan
pasar keuangan syariah mencapai 9,68%. Hal terkait dengan kompatibilitas produk industri
ini didukung dengan semakin banyaknya keuangan yang khas dengan nuanasa
jumlah lembaga jasa keuangan syariah mulai maqashid syariah dan compliance terhadap
dari sektor perbankan terdapat 14 bank prinsip syariah. Permasalahan sumber daya
umum syariah, 20 UUS dan 162 BPRS. yang profesional karena belum tersedianya
Kemudian sektor pasar modal memiliki 464 sumber daya baik secara kuantitas maupun
saham syariah, 145 sukuk korporasi, 282 kualitas. Namun demikian pemenuhan
reksadana syariah dan 66 sukuk negara. kebutuhan SDM yang profesional sudah
(Mediatama, 2020). mulai diatasi dengan munculnya berbagai
Berdasarkan data Otoritas Jasa industri pendidikan dan pelatihan di bidang
Keuangan (OJK), market share dari keuangan syariah.
keuangan syariah terhadap sistem keuangan Peranan strategis ekonomi syariah
di Indonesia per April 2020 mencapai 9,03% yang ditandai dengan tumbuhnya lembaga
dengan total aset keuangan syariah keuangan syariah sebenarnya sangat
Indonesia-tidak termasuk saham syariah- ditentukan oleh strategi pembangunan
mencapai Rp1.496,05 triliun. Pangsa pasar nasional Indonesia. Menurut Aburizal Bakrie
ini mengalami kenaikan dari posisi 2019 ketika menjabat sebagai KADIN mengatakan
yang sebesar 8%. Presiden Direktur BCA bahwa masalah perekonomian nasional yang
Syariah John Kosasih mengatakan perbankan paling mendasar sebenarnya dapat diatasi
konvensional masih tetap dominan dengan dengan pengembangan usaha mikro, kecil
market share sekitar 94%. Meskipun dan menengah atau ekonomi rakyat yang
pertumbuhan perbankan syariah dua kali mencakup 99% dari keseluruhan
lipat dari industri, market share syariah tetap perekonomian nasional (Rahardjo, 2015:
tidak bisa mengalahkan konvensional. 308). Oleh karena itu seharusnya
(Pangsa Pasar Keuangan Syariah Sulit pengembangan ekonomi syariah di Indonesia
Imbangi Kinerja Konvensional Finansial, diarahkan pada pengembangan ekonomi
2020). rakyat, tidak hanya fokus pada industri
Hal ini menunjukkan walapun keuangan.
lembaga keuangan syariah tumbuh dengan Berdasarkan permasalahan di atas
cukup pesat, namun masih sulit untuk penulis tertarik untuk membahas lebih lanjut
pemberdayaan ekonomi nasional. Oleh dalam makalah yang berjudul “Transformasi
45
Ekonomi Syariah Dalam Sistem Ekonomi yang sama, yaitu kesejahteraan dan keadilan
Kerakyatan”. Untuk memberikan batasan bagi semua orang. Menurut Islam, keadilan
masalah dalam makalah ini, maka beberapa dan kesejahteran dalam kehidupan ekonomi
rumusan masalah yang akan dibahas yatiu: harus berlandaskan norma dan etika Islam,
rancang bangun ekonomi Islam, sistem sehingga semua sistem ekonomi tersebut
ekonomi kerakyatan, dan transformasi berjalan sesuai dengan syariat Islam.
ekonomi Islam dalam sistem ekonomi Ekonomi kerakyatan di Indonesia telah ada
kerakyatan. Adapun untuk penulisan sejak lama dengan institusinya yaitu
makalah ini metode yang digunakan adalah koperasi. Pada tataran konsep dan
metode pustaka (library research) dengan pelaksanaan, koperasi memiliki banyak
pendekatan deskriptif analisis. Diharapkan kesesuaian dengan institusi pemberdayaan
dengan penulisan makalah ini dapat ekonomi harapanslam.
memberikan wawasan dan menambah Penelitian lain tentang ekonomi
khazanah keilmuan bagi penulis dan kerakyatan dilakukan oleh Siti Muallimah
pembaca tentang ekonomi Islam dalam yang berfokus pada konsep ekonomi
sistem ekonomi kerakyatan khususnya di kerakyatan Mohammad Hatta dalam tinjauan
Indonesia. Maqashid Syari’ah (Muallimah, 2018: 68).
Hatta terdorong untuk mengembangkan
LITERATURE REVIEW koperasi karena perhatiannya terhadap rakyat
Penelitian tentang ekonomi Islam dalam yang tertindas oleh struktur sosial-ekonomi
sistem ekonomi kerakyatan sudah pernah pada zaman kolonial Belanda yang didukung
dilakukan oleh Suhendi dengan judul oleh kaum aristokrat dalam sistem
Ekonom Islam Berbasis Ekonomi feodalisme Jenis penelitian ini adalah
Kerakyatan (Suhendi, 2012: 299). penelitian kepustakaan (library research).
Dijelaskan bahwa pelaksanaan ekonomi Menggunakan sumber primer dan sekunder.
yang berlandaskan ekonomi Islam bersifat Berdasarkan hasil penelitian dan
adil, memiliki keberpihakan pada ekonomi pembahasan disimpulkan bahwa: koperasi
kerakyatan, karena tujuannya adalah merupakan konsep ekonomi kerakyatan.
kesejahteraan semua masyarakat. Koperasi adalah bentuk usaha bersama
Perkembangan ekonomi dan bisnis Syariah rakyat untuk mencapai tujuan bersama.
di Indonesia memiliki konsekuensi Bentuk ekonomi kerakyatan dalam bentuk
kebutuhan SDM yang memahami ekonomi koperasi sebagaimana tercermin dalam pasal
Islam. Ekonomi Syariah menekankan 4 33 UUD 1945. Relevansi pemikiran Hatta
prinsip dan sifat dasar yaitu: Kesatuan dengan tujuan agama Islam (Maqaṣid al-
(unity), Keseimbangan (equilibrium), syari’ah) diantaranya adalah: nilai dasar
Kebebasan (free will), dan Tanggungjawab kepemilikan, keadilan, kebersamaan dan
(responsibility). Manusia sebagai kekeluargaan, kerjasama ekonomi dan
khalifatullah tidak mungkin bersifat koperasi, demokrasi ekonomi dan peran
individualistic. Untuk itu orientasi Ekonomi pemerintah.
Islam selalu diarahkan pada kepentingan Sejauh pembacaan penulis terhadap
masyarakat kecil atau menyentuh penelitian dan artikel terdahulu belum ada
pembangunan ekonomi kerakyatan yang membahas terkait transformasi nilai
(masyarakat aktif dalam meningkatkan nilai ekonomi Islam dalam system ekonomi
penghasilannya). kerakyatan, oleh karena itu kajian tentang hal
Dalam penelitian Sofyan Rizal ini menarik dan perlu untuk ditulis.
dengan judul titik temu dan sinergi ekonomi
Islam dan ekonomi kerakyatan (Rizal, 2011: METODE PENELITIAN
1), bahwa ekonomi Islam dan ekonomi Penulisan artikel ini menggunakan metode
kerakyatan sesungguhnya mempunyai tujuan studi Pustaka pendekatan deskriptif
46
47
48
Islam) in order to revise the conventional potensi berupa akal oleh Allah dapat
economic theo ries.(Kahf, 2003: 23–47). diaplikasikan oleh manusia sebagai khalifah
Dalam rancang bangun ekonomi untuk berfikir kritis
Islam, setelah mendefinisikan ekonomi Prinsip pertanggungjawaban, prinsip
Islam, berikutnya adalan menjelaskan prinsip ini merupakan penyerta dari kebebasan.
prinsip ekonomi Islam. Ekonomi Islam Refleksi adanya tanggung jawab ini, bahwa
memiliki dua dimensi yaitu dimensi material setiap tindakan manusia pasti ada balasan
dan non material. Prinsip dasar yang dan konsekuansinya. Jika manusia memiliki
dibangun dalam ekonomi Islam ada lima: kebebasan dalam memiliki harta tertentu,
tauhi, adil, dan keseimbangan, kehendak maka pertanggungjawabannya meliputi:
bebas, dan bertanggungjawab (Naqvi, 1981: bagaimana mereka mendapat harta tersebut
21). dan bagaimana mereka memanfaatkannya,
Konsep tauhid tidak hanya tercermin dan apakah harta tersebut dimanfaatkan
dalam hubungan vertikal (manusia dengan dengan melanggar syariat Islam atau tidak.
Sang Pencipta) tetapi juga hubungan Dalam perkembangannya ada tiga
horisontal. Sebagai refleksi dari prinsip ini alilran pemikiran ekonomi Islam yang
adalah: berkembang. Dalam buku Ekonomi Makro
a. Tidak mendiskriminasi orang lain Islam Adiwarman Karim, disebutkan ada tiga
pertimbangan ras, warna kulit, gender, aliran pemikiran ekonomi Islam(Karim,
agama, dan lainnya. 2003):
b. Tidak melakukan praktik yang tidak etis Madzhab Iqtishaduna: aliran ini
c. Tidak menimbun kekayaan (iktinaz), menjelaskan bahwa keinginan dan kebutuhan
menggunakan petunjuk Allah Swt. mannusia terbatas, sedangkan sumber daya
Prinsip keadilan merupakan ajaran (alat pemenuh kebutuhan) tidak terbatas.
fundamental yang mencakup keseluruhan Karena menurut aliran ini bahwa Allah sudah
aspek kehidupan: ekonomi, sosial, politik, menciptakan segala sesuatu tepat dan sesuai
bahkan lingkungan hidup. Adil menurut dengan yang dibutuhkan. Permasalahannya
Abdurrahman Wahid dalam makalahnya ada pada pengelolaan dan distribusi yang
yang berjudul “Konsep-konsep Keadilan” tidak tepat oleh pelaku ekonomi.
dimaknai: benar, tidak memihak, penjagaan Madzhab mainstream: aliran ini yang
hak-hak seseorang, cara yang tepat dalam banyak diikuti oleh pemikir ekonomi Islam
mengambil keputusan, keseimbangan, dan kontemporer. Bahwa keinginan dan
pemerataan.(Rachman, 1994: 76) kebutuhan manusia tidak terbatas, sedangkan
Prinsip Keseimbangan, seimbang sumber daya terbatas. Sebagaimana yang
berarti kita bersikap moderat. Tidak dijelaskan dalam hadits Rasulullah “manusia
berlebihan dalam menyikapi atau ketiga diberi 1 gunung emas meminta 2,
memposisikan segala sesuatu. Seimbang ketika diberi 2 meminta 3, dan seterusnya
dalam memenuhi kebutuhan dunia dan mereka tidak pernah puas”. Hal ini sejalan
akhirat.(Akhmadi & Kholish, 2016: 108) dengan apa yang dijelaskan dan teori
Prinsip kebebasan yang dimaksud ekonomi konvensiona. Akan tetapi menurut
kebebasan yang dibingkai dengan tauhid aliran ini bahwa variable variable yang ada di
artinya bebas dengan batasan yang telah dalam teori konvensional tidak sepenuhnya
diatur oleh Allah dalam Al-Quran. Prinsip ini salah, dan apabila ada yang tidak sesuai
merupakan unsur pelengkap dalam konsep dengan nilai dan prinsip Islam maka itulah
“khilafah”. Karena sampai tingkat tertentu yang diganti.
manusia dianugerahi kehendak bebas (free Madzhab alternative kritis, sebagai
will) untuk mengarah dan membimbing madzhab aliran pemikiran ekonomi Islam
kehidupannya sendiri sebagai khalifah di yang dicetuskan oleh Timur Quran. Madzhab
bumi (Beekun, 1997: 14–16). Dibekalinya ini mengkritisi kedua madzhab sebelumnya.
49
50
51
52
Menjaga akal
Ekonomi Kerakyatan
berazazkan nilai pancasila: Aksiologis: baldatun Menjaga keturunan
Ketuhanan; kemanusiaan; thoyyibatun wa rabbun
persatuan/ kekeluargaan; Menjaga kekayaan
ghafur
musyawarah; keadilan sosial
53
pelaku ekonomi apakah sesuai dengan mutlak, artinya tetap memiliki batasan
syariat Islam atau tidak. dan aturan.
Dalam mensinergikan antara e. Persatuan (kekeluargaan):
ekonomi Islam dan Ekonomi Kerakyatan mempertimbangkan pihak lain ketika
kita lihat prinsip keduanya terlebih melakukan tindakan ekonomi, apakah
dahulu. Prinsip dasar dalam Ekonomi merugikan atau memberi manfaat dan
Islam: ketauhidan, keadilan, dampak positif. Mengajarkan nilai nilai
keseimbangan, kebebasan, dan kesabaran pada diri sendiri dan orang
tanggungjawab. Sedangkan prinsip lain, untuk saling memaafkan,
ekonomi kerakyatan yang sesuai dengan menghargai, dan mentolerasi perbedaan.
nilai pancasila adalah: Ketuhanan; f. Tanggungjawab: sebagai khalifah di
kemanusiaan; persatuan/ kekeluargaan; bumi (warga negara Indonesia) memiliki
musyawarah; keadilan sosial. Kedua tanggungjawab terhadap apapun yang
prinsip tersebut apabila digabungkan dilakukannya, konsekuensinya dia harus
menjadi: ketauhidan (ketuhanan), siap diawasi oleh orang lain. Setiap yang
keadilan (keadilan sosial), dilakukan pasti ada reward dan
keseimbangan (kemanusiaan), punishmentnya.
kebebasan (musyawarah), persatuan Kelima prinsip dasar nilai ekonomi
(kekeluargaan), dan tanggungjawab. Islam yang disinergikan dengan nilai dasar
Dapat dijelaskan lebih rinci bahwa di Pancasila diterapkan di Indonesia dengan
dalam melakukan kegiatan ekonoi memperhatikan kondisi sosial, budaya,
(produksi, distribusi dan konsumsi) politik, geografis dan segala bidang. Bisa
berdasar pada prinsip berikut ini: diartikan dalam makna yang identic dengan
a. Kegiatan ekonomi yang dilakukan ke-Indonesiaan “ekonomi Islam
selalu didasari dengan niat yang baik nusantara”.
dan mencari ridha Allah. Dan pelaku Tidak hanya menjadikan Islam sebatas
ekonomi merasa bahwa setiap yang nama (label)/ Islamisasi ekonomi di
dilakukannya pasti Allah melihat dan Indonesia. Tetapi menjadikan Islam
mengawasi. Contoh dalam transaksi sebagai sebuha nilai untuk
ekonomi ada beberapa hal yang mengembangkan ekonomi di Indonesia.
dilarang yaitu: maisir, gharar, riba, Dengan diterapkannya prisip ekonomi
tadlis, talaqqi rukban, dan ihtikar. Islam yang disesuaikan dengan kondisi
Karena dalam unsur unsur tersebut Indonesia dan bukan hanya sekedar label
walaupun pihak lain tidak mengetahui (Islamisasi) maka akan tercipta “Baldatun
tetapi Allah pasti maha mengetahui. Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur”. Negara
b. Keadilan atau keadilan sosial adalah yang masyarakatnya Makmur, sejahtera,
memperlakukan diri sendiri atau bahagia, dan merasa aman tinggal di
orang lain dengan adil, sesuai dengan Indonesia. Aman dari tindakan amoral
porsi dan kadarnya. manusia (kejahatan) atau aman dari
c. Keseimbangan (kemanusiaan): bencana alam (akibat eksploitasi
menyeimbangkan antara kepentingan masyarakat terhadap sumber daya alam
pribadi dan golongan (kelompok, yang berlebihan, tanpa aturan).
keseimbangan materi dan non materi, Tujuan akhir dari proses itu semua
keseimbangan dunia dan akhirat adalah kesejahteraan (maslahah dan falah)
d. Kebebasan (musyawarah): setiap seluruh lapisan masyarakat. Indicator
pelaku ekonomi bebas berpendapat terwujudnya kesejahteraan adalah indicator
dalam mushawarah untuk maqashidu Syariah.
menentukan dan menetapkan
kemufakatan. Kebebasan di sini tidak
54
2. Sinergi ekonomi Islam dan ekonomi pada profit dan eksploitasi, menjadi system
kerakyatan sebagai bentuk transformasi yang mengedepankan beberapa prinsip
Lembaga ekonomi Islam. Transformasi ekonomi Islam
disinergikan dengan konteks keindonesiaan
yakni system ekonomi kerakyatan. Prinsip
SEKTOR RIIL: Jasa
dasar dari sinergi ekonomi Islam dan system
dan Barang kerakyatan yaitu: ketauhidan (ketuhanan),
Dikembang-
keadilan (keadilan sosial), keseimbangan
pariwisata, hotel, (kemanusiaan), kebebasan (musyawarah),
kan berdasar
klinik kecantikan, persatuan (kekeluargaan), dan tanggungjawab.
halal fashion, dll akad syariah
Prinsip Islam dalam konteks ke-Indonesiaan
yaitu: dilakukan dalam mewujudkan kesejahteraan
masyarakat. Masyarakat hidup di negara
Mudharabah
dengan sejahtera dan merasa aman.
Musyarakah Ekonomi Islam (ekonomi syariah) yang
dikembangkan di Indonesia tidak hanya
LEMBAGA Murabahah
difokuskan pada lembaga keuangan (bank dan
KEUANGAN BANK Wadiah non bank) tetapi juga menyentuh sektor riil.
DAN NON BANK: Penerapan prinsip syariah dengan akad akad
bank central, bank Ijarah dan
yang telah ditetapkan, sebagai parameter
umum, BPR, BMT, IMBT tingkat ketaatan menjalankan transaksi yang
LAZ/BAZ, koperasi, sesuai dengan syariat Islam. Namun demikian
pasar modal, asuransi, Qardul
Islam atau syariah tidak hanya dijadikan
pegadaian, leasing, dll Hasan sebagai sebuah label (labelisasi), tetapi lebih
dijadikan sebagai sebuah nilai.
Sumber: Data Primer, 2021
Selama ini yang banyak DAFTAR PUSTAKA
dikembangkan dengan system ekonomi Agustiyanti, & Safyra Primadhyta. (2018).
Islam adalah Lembaga keuangan bank Lika-Liku Jalan Berkerikil Bank
dan non bank. Ekonomi Islam belum Muamalat. ekonomi.
banyak menyentuh sector riil. Padahal https://www.cnnindonesia.com/ekonom
banyak sector riil (barang dan jasa) di i/20180301235151-78-279840/lika-
Indonesia yang sangat potensial untuk liku-jalan-berkerikil-bank-muamalat
dikembangkan dengan prinsip Syariah. Akhmadi, S., & Kholish, A. (2016). Prinsip-
Diantaranya adalah: fashion, klinik Prinsip Fundamental Ekonomi Islam.
kecantikan, hotel, pariwisata, dan masih Jurnal Ekonomi Islam (Islamic
banyak sector lain yang dapat Economics Journal), 4(1), 97–118.
dioptimalkan. Arief, M. S. (2001). Ekonomi Kerakyatan.
Sebenarnya sudah banyak sector riil Muhammadiyyah University Press.
(barang dan jasa) yang sudah Arti kata transformasi—Kamus Besar Bahasa
menggunakan label Syariah, tetapi Indonesia (KBBI) Online. (t.t.). Diambil
dalam pelaksanaannya masih banyak 18 Oktober 2020, dari
yang memposisikan Syariah sebatas https://kbbi.web.id/transformasi.
sebuah label dan trend. Baswir, R. (2015). Ekonomi Kerakyatan vs.
Neoliberalisme. Gema Keadilan, 2(1),
KESIMPULAN 8–17.
Dalam kehidupan ekonomi makna Beekun, R. I. (1997). Etika Bisnis Islam:
transformasi ini adalah berarti mengubah Sebuah Perspektif Lingkungan Global‛.
sistem ekonomi yang hanya berorientasi Jurnal Ulumul Qur’an, VII.
55
56