Contoh :
b. Apa saja unsur-unsur kesalahan dalam tindak pidana medis? Jelaskan dan
berikan contohnya.
JAWAB:
1. Adanya hubungan batin antara si pelaku dengan perbuatannya
a. Dengan sengaja (dolus)
b. Kealpaan (culva)
1.culva lava = kelalaian besar
2.Culva levis = kelalaian kecil
2. Adanya kemampuan bertanggung jawa kepada si pelaku, Jiwa si pelaku dalam keadaan
sehat dan normal
3. Tidak adanya alasan pemaaf yang dapat menghapus kesalahan, Misalnya orang sakit
ingatan yang membunuh orang.
4. Tidak adanya alasan pembenar yang dapat menghapus kesalahan. Misalnya seseorang
karena diperintah oleh UU maupun perintah jabatan dalam melakukan tugas.
Contohnya :
5. a. Sebutkan dan jelaskan Metode Penentuan jati diri dengan sidik jari
(daktiloskopi) serta berikan contohnya.
JAWAB:
1. Metode visual : dengan memperhatikan dengan cermat atas korban,terutama wajahnya
oleh pihak keluarga atau rekan dekatnya maka jati diri korban dapat di ketahui dengan ;
2. Pakaian : dengan pencatatan yang teliti atas pakaian bahan yang dipakai,model serta
adanya tulisan-tulisan seperti: merek pakaian,penjahit,laundry atau initial nama,dapat
memberikan informasi yang berharga,milik siapakah pakain tersebut
3. Perhiasan : dengan melakukan pengecekan anting-anting,kalung,gelang serta cincin
yang ada pada tubuh korban,khususnya bila pada perhiasan itu terdapat initial nama
seorang yg biasa nya terdapat pada bagian dalam dari gelang atau cincin;akan membantu
dokter atau pihak penyidik di dalam yang dapat menentukan identitas korban.
4. Dokumen : dengan melihat Kartu Tanda Penduduk, surat izin mengemudi, paspor, kartu
golongan darah, tanda pembayaran dan lain sebagainnya yang ditemukan dalam dompet
atau tas korban dapat menunjukkan jati diri korban.
5. Medis : dengan melakukan pemeriksaan fisik secara keseluruhan, yang meliputi bentuk
tubuh, tinggi dan berat badan, warna tirai mata, adanya cacat tubuh serta kelainan
bawaan, jaringan parut bekas operasi serta adanya tato, dapat memastikan siapa jati diri
korban.
6. Gigi : dengan bentuk gigi dan bentuk rahang merupakan ciri khusus dari seseorang
sedemikian khususnya sehingga dapat dikatakan tidak ada gigi atau rahang yang identik
pada dua orang yang berbeda sehingga menjadikan pemeriksaan gigi ini mempunyai
nilai yang tinggi dalam hal penentuan jati diri seseorang.
7. Sidik Jari : dapat dikatakan bahwa tidak ada dua orang yang mempunyai sidik jari yang
sama, walaupun kedua orang tersebut kembar satu telur.
8. Serologi : Penentuan golongan darah yang diambil baik dari dalam tubuh maupun bercak
darah yang berasal dari bercak-bercak yang terdapat pada pakaian, akan dapat
mengetahui golongan darah si korban tersebut.
9. Eksklusi : metode ini umumnya hanya dipakai pada kasus dimana banyak terdapat
korban (kecelakaan massal) seperti peristiwa tabrakan pesawat, tabrakan kereta api, atau
angkutan lainnya yg membawa banyak penumpang.
Contoh:
Contoh :