PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Penyakit asam urat atau biasa dikenal dengan gout merupakan suatu
penyakit yang diakibatkan karena penimbunan kristal monosodium urat di
dalam tubuh. Asam urat merupakan hasil samping dari pemecahan sel yang
terdapat di dalam darah, karena tubuh secara berkesinambungan memecah dan
membentuk sel yang baru. Kadar asam urat meningkat atau abnormal ketika
ginjal tidak mampu mengeluarkannya melalui urin, sehingga dapat
menyebabkan nyeri pada sendi, terbentuknya benjolan – benjolan pada bagian
tertentu (thopi). Oleh karena penyakit gout menyerang sendi, maka dapat
disebut juga sebagai Gout Artritis. Penyakit gout artritis merupakan penyakit
metabolik, yaitu penyakit yang disebabkan oleh gangguan metabolisme yang
dalam hal ini ialah gangguan metabolisme asam urat.
Risiko terjadinya gout artritis akan terus meningkat jika terjadi pada usia
40 tahun, terutama pada pria, jika pada wanita hormon esterogen rupanya dapat
memperlancar proses pembuangan asam urat dalam ginjal. Oleh karena itu, saat
wanita mengalami menopause yang umunya juga mengalami gangguan tulang
makarisiko terkena gout atritis akan menjadi sama dengan pria (Sustrani, Alam, &
Hadibroto, 2007).
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan di Panti Sosial Tresna
Werdha (PSTW) di Wisma Anggrek dari 12 orang lansia terdappat 6 lansia yang
mengalami asam urat. Lansia tersebut mengeluh bahwa tak jarang nyeri yang diakibatkan
asam urat tersebut mengganggu aktivitas mereka. Ada yang mengatakan kakinya sampai
bengkak, nyeri persendian, terasa ngilu, hingga sulit berjalan karena nyeri. Terdapat juga
peran perawat untuk mengoptimalkan kemampuan lansia dalam mengatasi gout
artritis agar pasien dapat meningkatkan derajat kesehatannya. Maka dari itu
pentingnya pemberian asuhan keperawatan untuk menangani manajemen
kesehatan pasien tidak efektif.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka diambil rumusan masalah
“Bagaimanakah gambaran asuhan keperawatan lansia dengan gout artritis di
wilayah kerja PSTW Wisma Anggrek ?”
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Laporan ini disusun bertujuan untuk mengetahui asuhan keperawatan pada
lansia PSTW dengan masalah utama asam urat (gout)
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan pengkajian secara langsung pada lansia di PSTW
b. Merumuskan masalah dan menegakkan diagnose keperawatan pada lansia
c. Menyusun rencana keperawatan sesuai dengan diagnose
d. Melaksanakan implementasi/tindakan keperawatan pada lansia
e. Mengevaluasi asuhan keperawatan pada lansia yang mengalami gout.