Anda di halaman 1dari 1

Otitis media berdasarkan gejalanya dibagi atas otitis media supuratif dan otitis media non supuratif

atau otitis media serosa.

1. Otitis Media Supiratif

A. Otitis media supiratif kronik: adalah radang kronik telinga tengah dengan perforasi membran
timpani dan riwayat keluarnya sekret dari telinga (otorea) lebih dari 2 bulan, terus-menerus atau
hilang timbul. Sekret mungkin encer atau kental, bening atau berupa nanah.

B. Ototis media supiratif akut: peradangan akut sebagian atau seluruh mukosa telinga bagian tengah
yang disertai dengan gejala lokal dan sistemik.

2. Otitis Media Serosa

A. Otitis media serosa akut: keadaan terdapatnya sekret di telinga bagian tengah secara tiba2 yang
disebabkan oleh gamgguan fungsi tuba disertai rasa nyeri pada telinga

B. Otitis media serosa kronik: keadaan terdapatnya sekret di telinga bagian tengah secara bertahap
tanpa adanya rasa nyeri.

Sumber: Murwani, Arita, 2011. Perawatan Pasien Penyakit Dalam. Jilid I. Edisi I. Yogyakarta : Nuha
Medika

Selain itu, juga terdapat jenis otitis media spesifik, yaitu:

1. Otitis media tuberkulosa: Otitis media tuberkulosis adalah radang kronik mukosa telinga
tengah yang disebabkan oleh basil tahan asam Mycobacterium tuberculosis dan jarang oleh
Mycobacterium atypic
2. otitis media adhesiva:Otitis media adhesive adalah keadaan terjadinya jaringan fibrosis di
telinga tengah sebagai akibat proses peradangan yang berlangsung lama sebelumnya.
Keadaan ini dapat merupakan komplikasi dari otitis media non-supuratif yang menyebabkan
rusaknya mukosa telinga tengah. Waktu penyembuhan terbentuk jaringan fibrotik yang
menimbulkan perlekatan. Pada kasus yang berat dapat terjadi angkilosis pada tulang-tulang
pendengaran.

(Djaafar, 2007).

Sumber: Djaafar, Z.A., Helmi, Restuti, R.D., 2007. Buku Ajar Ilmu kesehatan telinga hidung
tenggorokan. Jakarta : Balai Penerbit FKUI

Anda mungkin juga menyukai