Anda di halaman 1dari 39

Objektif Utama: Pengembangan SDM unggul harus bersifat holistik dan tidak terfokus

kepada kemampuan kognitif saja

“Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki
kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila”

Beriman, Bertaqwa
kepada Tuhan YME, Kebhinekaan Global
dan Berakhlak Mulia

Mandiri Gotong Royong

Bernalar Kritis Kreatif


• Profil Pelajar Pancasila dirancang untuk menjawab satu pertanyaan besar, yaitu “Pelajar dengan
profil (Kompetensi) seperti apa yang ingin dihasilkan oleh Sistem Pendidikan Indonesia?”

• “Pelajar Indonesia merupakan Pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi


global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila”

• Pernyataan ini berkaitan dengan dua hal, yaitu kompetensi untuk menjadi warga negara
Indonesia yang demokratis dan untuk menjadi manusia unggul dan produktif di Abad ke-21”

• Dalam hal ini, peserta didik Indonesia diharapkan dapat berpartisipasi dalam pembangunan
global yang berkelanjutan serta tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan
Merdeka Belajar 1: Asesmen Nasional
Nasional,, USBN, RPP dan PPDB
Merdeka Belajar 2: Kampus Merdeka
Merdeka Belajar 3: Penyaluran dan Penggunaan Dana BOS
Merdeka Belajar 4: Program Organisasi Penggerak
Merdeka Belajar 5: Guru Penggerak
Merdeka Belajar 6: Transformasi Dana Pemerintah untuk Perguruan Tinggi
Merdeka Belajar 7: Program Sekolah Penggerak
Merdeka Belajar 8: SMK Pusat Keunggulan
Merdeka Belajar 9: KIP Kuliah Merdeka
Merdeka Belajar 10: Perluasan Program Beasiswa LPDP
Merdeka Belajar 11: Kampus Merdeka Vokasi
Merdeka Belajar 12: Sekolah Aman Berbelanja dengan SIPLah
Merdeka Belajar 13: Merdeka Berbudaya dengan Kanal Indonesiana
Merdeka belajar
bermakna kemerdekaan belajar, yakni
memberikan kesempatan belajar sebebas-
bebasnya dan senyaman-nyamannya kepada
anak didik untuk belajar dengan tenang,
santai dan gembira tanpa stres dan tekanan
dengan memperhatikan bakat alami yang
mereka punyai, tanpa memaksa mereka
mempelajari atau menguasai suatu bidang
pengetahuan di luar hobi dan kemampuan
mereka, sehingga masing-masing mereka
mempunyai portofolio yang sesuai dengan
kegemarannya.
Guru Penggerak

2
2
Kurikulum Guru Penggerak
Praktik Pembelajaran Yang Pemimpin Pembelajaran Dalam
Paradikma dan Visi
1 Guru Penggerak 2 Berpihak Pada Anak 3 Pengelolaan Sekolah
1. Filosofi Pendidikan 1. Pembelajaran yang 1. Pengambilan Keputusan sebagai
Nasional berpihak pada murid Pemimpin Pembelajaran
2. Nilai dan Peran Guru 2. Pembelajaran Sosial 2. Pemimpin dalam Pengelolaan
Penggerak 3. Emosional Learning Sumber daya
3. Visi Guru Penggerak Coaching 3. Pengelolaan Program yang
4. Budaya Positif Berdampak pada Anak

Lokakarya: Lokakarya: Lokakarya: Lokakarya:


0. Mengenal tujuan dan strategi 3. Visi Misi Sekolah yang 5. Refleksi Kompetensi Calon 7. Festival panen hasil
program Guru Penggerak berpihak pada murid Guru Penggerak belajar
1. Memahami Kompetensi Guru 4. Guru yang berpihak pada 6. Pengelolaan program 8. Menyusun rencana
Penggerak murid yang berdampak pada kerja Guru Penggerak
2. Menggerakkan Komunitas murid 9. Membangun
Praktisi keberlanjutan

Fokus pada perubahan diri Fokus pada perubahan kelas


Fokus pada perubahan
dan mindset Calon Guru dan rekan sejawat Calon Guru
sekolah Calon Guru Penggerak
Penggerak Penggerak
26
Tahapan Pembelajaran Per Modul
(Menggunakan alur MERRDEKA)
D K
M R

E R E A

Anda mungkin juga menyukai