BAHASA IBU
TINGKAT KECAMATAN SODONGHILIR
Alamat : Kampus SMP Negeri 1 Sodonghilir Kabupaten Tasimalaya 46473
Tlp. 085221789656
Nomor : 001/Pan-Pentas-PAI/Kec.Sdh/III/2018
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Undangan dan Permohonan Bantuan Biaya
Kahatur :
Bapak Pupuhu SMP Negeri Wilayah Kecamatan Sodonghilir
di
TEMPAT
a. Dasar Pemikiran
Peserta didik merupakan harapan dan tumpuan Bangsa dan Negara di masa datang. Oleh karena itu di
tangan merekalah sebagai penerus cita-cita dan perjuangan pembangunan selanjutnya. Mereka perlu
dibina, dididik dan dilatih dengan membekali mereka dengan berbagai bidang ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang diimbangi dengan keimanan dan serta melestarikan Budaya. Salah satunya adalah
kemampuan pemahaman akan Budaya setempat serta dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Kebudayaan Sunda termasuk salah satu kebudayaan tertua di nusantra. Ada beberapa ajaran dalam
budaya Sunda tentang jalan ke utamaan hidup. Etos dan watak sunda itu adalah Cageur, Bageur, Singer,
dan Pinter yang diartikan Sehat, Baik, Mawas dan Cerdas. Kebudayaan Sunda memiliki ciri khas tertentu
yang membedakan nya dengan kebudayaan-kebudayaan yang lain.
Untuk menunjang hal tersebut, maka Kami Selaku Panitia Pasanggiri Festival Tunas Bahasa Ibu Wilayah
Kecamatan Sodonghilir akan melaksanakan perlombaan sebagai upaya memberikan ruang bagi kreativitas
siswa SMP di bidang seni dan keterampilan pada bidang Sastra Sunda, yang mampu mewadahi ekpresi
siswa diharapkan mampu mewadahi berbagai bentuk seni dan keterampilan serta mampu mengangkat
potensi yang dimiliki siswa sehingga dapat memberian prestasi dan kebanggaan bagi dunia pendidikan di
wilayah Kecamatan Sodonghillir.Kecamatan Tahun 2018;
b. Maksud dan Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud dan tujuan untuk :
a. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta akhlak mulia;
b. Meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap Budaya Setempat sehingga peserta didik dapat
mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari;
c. Meningkatkan motivasi peserta didik agar lebih bergairah mempelajari dan mencintai Budaya Sunda;
d. Melestarikan Budaya Sunda dan membina persaudaraan di kalangan peserta didik;
e. Menumbuhkembangkan minat, bakat, dan kreativitas di bidang keterampilan dan Seni Sunda;
f. Menambahkan sikap keberanian, kemandirian dan sportifitas di kalangan peserta didik;
g. Tercapai suatu generasi yang handal dan berbudi pekerti yang luhur;
c. Susunan Panitia
Pasanggiri Festival Tunas Bahasa Ibu Kec. Sodonghilir Tahun 2021 2
Penanggung Jawab : Kepala Sekolah dari tiap sekolah
Ketua : Drs. Asep Gunawan (SMPN 2 Sodonghilir)
Sekretaris : Hani Yuliani, S. Pd.I (SMPN 1 Sodonghilir)
Bendahara : Rima M.P, S.Pd ( SMP Islam Nurul Yakin)
Seksi - Seksi :
Seksi Acara : Dedeh Nurjamilah,S.Pd.I (SMPN 1 Sodonghilir)
Ilah, S.Pd (SMPN Satap 2 Sodonghilir)
Seksi humas : Yeni, S.pd ( SMPN Satap 3 Sodonghilir)
Nia, S.Pd ( SMPN 3 Sodonghilir)
Seksi Dokumentasi dan Logistik : Indra Hadiat P (SMPN 4 Sodonghilir)
Dede Abdul Azis (SMPN 3 Sodonghilir)
Seksi Konsumsi : Hera Herawati, S. Ag (SMPN 1 Sodonghilir)
Rina, S.Pd ( SMPN Satap 1 Sodonghilir), S. Ag (SMPI Nurul Yakin)
1) Pupuh
Ketentuan nembang pupuh :
Pasanggiri Festival Tunas Bahasa Ibu Kec. Sodonghilir Tahun 2021 3
a. Pupuh yang dibawakan adalah pupuh buhun versi Mang Koko, dengan ketentuan
dibawakan (ditembangkan) oleh seorang peserta.
b. Setiap peserta hanya memilih 1 (satu) pupuh yang disediakan oleh panitia sesuai dengan setiap
jenjang.
c. Peserta hanya membawakan sarambahan (1 x pengulangan) terdiri atas lagu pokok dan lagu
panambih.
d. Rumpaka tembang pupuh disediakan panitia.
e. Peserta menggunakan pakaian tradisional sunda yang tidak mengganggu gerak dan penampilan siswa
dalam membawakan lagu.
f. Pengiring (pamirig) dan waditra (pirigan) disediakan oleh panitia.
2) Ngadongeng
3) Maca Sajak
1. Peserta tidak diperkenankan menggunakan perlengkapan/aksesoris atau properti
apapun kecuali naskah/ teks sajak
2. Peserta tidak diperkenankan diiringi oleh musik
3. Peserta harus menyebutkan dengan jelas judul sajak yang dibaca serta siapa
pengarangnya
4. Peserta tampil di tempat yang telah ditentukan oleh panitia
5. Sajak wajib dan pilihan
- Du’a (Apip Mustopa ) Wajib
- Tukeuran Ieu sajak (Yus Rusyana) Pilihan
- Lalaki Nu Balik Jurit (Rahmat M.Sas Karana) Pilihan
Aspek Penilaian Indikator
1. Tafsir Pemahaman isi
2. Vokal Artikulasi
Dinamika
Tempo
Sajak Wajib
Du’a
(Haturan Pa Otto Iskandar Dinata)
Apip Mustopa
jungjunan
pangnangkepkeun éta nyawa
nu indit taya nu nanya
taya tapakna di dunya
angin
pangusikkeun sapangeusi buana
yén aya sinatria anu perlaya
di wewengkon langit sunda
Pasanggiri Festival Tunas Bahasa Ibu Kec. Sodonghilir Tahun 2021 5
bulan
baturan éta nyawa nu ditundung
di tempat baktina taya nu daék ngajungjung
hé panonpoé
geura awurkeun panas nu ngaduruk sagala
sangkan ieu dada
sakumna nyawa sunda
nyaho boga pahlawan digjaya
(Dikutip dari buku Srangéngé Jakarta, 1999)
Sajak Pilihan
Tukeuran Ieu Sajak
(Yus Rusyana)
Tukeuran Ieu sajak ku salambar simbut atawa samak saheulay
Heug rungkupkeun ka barudak anu teu kaburu heuay
Pating golepak dina trotoar
Tukeuran ieu sajak ku béas wuluh atawa heucak
Heug sidkahkeun ka nu haropak
Anu marangkuk di saung atawa di kolong sasak
Tukeuran ieu sajak
Ku sababaraha siki pélor
Heug témbakkeun ka genggerong koruptor manipulator
Sina enya kalojor
Tukeuran ieu sajak
Ku beubeutian tina kolbu anu rido
Keur nyébor anu balangsak (Mun teu kitu sasaak)
Sajak Pilihan
Lalaki nu Balik Jurit
(Rahmat M. Sas Karana)
Wanci layung hurung konéng
Manéhna datang leungeunna euweuh sapotong
Bédil nyoléngkrang na tonggong
Pélor ngabérés handapeun cangkéng
Hiji lalaki bajuna héjo kapulas taneuh
Di pangperangan taya waktu pikeun nyeuseuh
Sakiceup waktu ngintip langahna musuh
Mun manéhna masih kénéh embung paéh
Lebah pager imahna manéhna ngarandeg heula
Uteukna nyarita mépés kanyeri nu baris tumiba
“Ema, kuring untung bisa mulang
sedeng mitra réa nu palastra
di hiji taneuh nu direbut ditebus getih”
Panto hareup ngarekét aya nu muka
Hiji wanoja nu geus aya umurna
Ngagoak lumpat ngarangkul anu ngajanteng
Cimata indung maseuhan buuk anakna
Wanci layung hurung konéng
Manéhna datang dipapag cimata indung
Sedeng na beungeutna
Taya gambar rasa tugenah
5) Biantara
Dalam sebuah lomba berpidato, tentunya ada rambu-rambu
atau ketentuan yang harus diikuti oleh peserta lomba. Ketentuan itu
dapat dilihat dalam uraian sebagai berikut :
a. Saat lomba berlangsung, peserta tidak diperbolehkan membawa
atau membaca naskah.
b. Durasi waktu pidato (biantara) antara 5 – 7 menit dan jika ada peserta yang belum
selesai pada waktu yang telah ditentukan
c. Setiap peserta menyerahkan naskah biantara masing-masing sebanyak 4 rangkap untuk
diserahkan kepada panitia (1 rangkap) dan dewan juri (3 rangkap). Pada naskah
biantara tidak disebutkan nama dan asal kabupaten/kota, cukup disebutkan nomor
peserta saja.
d. Setiap peserta lomba berdiri di tempat yang telah disediakan panitia.
e. Isi biantara berkaitan dengan tema “utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa
daerah, kuasai bahasa asing”.
Pasanggiri Festival Tunas Bahasa Ibu Kec. Sodonghilir Tahun 2021 7
f. Aspek penilaian secara umum, meliputi beberapa hal berikut
Aspek Penilaian Indikator
6) Nulis carpon
Ketentuan Menulis Carpon
a. Tema ditentukan oleh panitia pada saat lomba akan dimulai berupa stimulasi visual
(gambar/foto/video).
b. Carpon merupakan karangan siswa dan tidak mengandung unsur plagiarisme, SARA,
dan pornografi.
c. Carpon ditulis menggunakan tangan dengan memperhatikan tingkat keterbacaan yang
baik dan tanda baca sesuai kaidah ejaan.
d. Carpon ditulis di kertas folio bergaris menggunakan pensil 2B yang disediakan oleh
panitia dengan panjang karangan maksimal 2 (dua) halaman folio bergaris untuk
jenjang SMP.
e. Paragraf ditulis menjorok bukan rata kiri dan renggang antaralinea.
f. Durasi mengarang carpon maksimal 3 jam.
g. Carpon karangan siswa adalah fiksi hasil dari pengolahan imajinasi bukan sekadar
pengalaman sehari-hari atau catatan harian (diary).
h. Penilaian lomba meliputi aspek-aspek berikut.
7. Borangan
4. Tata Tertib
1) Umum
a) Kegiatan lomba dilakukan secara luring.
b) Setiap sekolah mengirimkan perwakilan siswa peserta lomba yang terdiri dari 1 orang putra serta
1 orang putri. Kecuali untuk lomba borangan, pesertanya adalah guru terdiri dari 1 orang peserta
laki-laki dan 1 orang peserta perempuan.
c) Ketika tampil/mengikuti perlombaan peserta tidak boleh memperkenalkan diri, menyebutkan asal
sekolah, atau menuliskan identitas, kecuali nomor peserta.
d) Setiap peserta dari satu mata lomba tidak boleh mengikuti mata lomba lainnya.
e) Peserta lomba mengenakan pakaian seragam PSHS atau batik sekolah, kecuali untuk lomba
nembang pupuh dan lomba borangan.
f) Saat tampil/mengikuti lomba peserta tidak menggunakan pelantang (pengeras suara) kecuali
lomba nembang pupuh dan borangan.
g) Untuk lomba yang memerlukan durasi waktu panitia akan menyediakan alat penanda waktu.
h) Pendaftaran secara kolektif selambat-lambatnya tanggal 24 Oktober 2021 pukul 18.00 WIB
melalui grup WA Bahasa sunda Wil. Sodonghilir.
i) Tanggal 27 Oktober 2021 :
Daftar Ulang oleh guru Bahasa Sunda masing-masing sekolah yang terlibat Kepanitiaan
dengan menyerahkan formulir data koletif yang ditandatangani guru Bahasa Sunda dan
Kepala Sekolah sebelum acara dimulai.
Pengundian peserta untuk semua jenis lomba;
j) Contoh Format Pendaftaran
--------------------------------- KOOP SEKOLAH --------------------------------
DAFTAR KOLEKTIF KEGIATAN PASANGGIRI FESTIVAL TUNAS BAHASA IBU TAHUN 2021
TINGKAT KECAMATAN SODONGHILIR
SEKOLAH ASAL : ………………………………..
2. Dongeng
3. Sajak
4. Aksara Sunda
5. Biantara
6. Nulis Carpon
7. Borangan
……………………………, 2021
Mengetahui : Guru Bahasa Sunda,
Kepala Sekolah,
……………………………………. ……………………………………….
NIP : ……………………………... NIP :…………………………………
k) Panitia, Juri, Peserta dan Pendamping dari masing-masing sekolah diwajiban mengikuti acara
pembukaan, dengan susunan acara sebagai berikut :
1. Pembukaan
2. Laporan Panitia
3. Sambutan atas nama Kepala SMP se-Kecamatan Sodonghilir sekaligus Pembukaan
4. Pelaksanaan Lomba
5. Do’a
6. Tutup
5. Penutup
Demikian Proposal ini kami buat sebagai acuan pelaksanaan PASANGGIRI FESTIVAL TUNAS
BAHASA IBU Tahun 2021 Tingkat Kecamatan, semoga dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam
mewujudkan semua kegiatan yang direncanakan.