PENGUKURAN SASARAN KESELAMATAN

PASIEN :
PENURUNAN RESIKO PASIEN JATUH
No. Dokumen:
SPO SPO/PMKP. 26 - PKM KJ/2016
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 29 Januari 2016
Puskesmas Halaman : 1 dari 2 Ditetapkan oleh
Kecamatan drg. Junaidah
Kepala Puskesmas :
Kebon Jeruk NIP.
196507171992032009

1. Pengertian Pengukuran sasaran keselamatan pasien penurunan resiko pasien jatuh

adalah cara mengukur sasaran keselamatan pasien dengan menggunakan
dua indikator, yaitu :
1. Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan atau
kematian 100%
2. Kepatuhan petugas melakukan identifikasi resiko jatuh pasien 100%
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah pengukuran sasaran keselamatan pasien
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 794 tahun 2016 Tentang Kebijakan Indikator
Mutu dan Keselamatan Pasien
4. Referensi 1. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Depkes RI tahun
2008
2. Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, 2008
5. Prosedur/ A. Pengukuran tidak ada kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan atau
Langkah- kematian
langkah 1. Petugas menyiapkan lembar pelaporan insiden di unit kerja
2. Petugas mengisi lembar pelaporan insiden jika terjadi kejadian pasien
terjatuh yang berakibat kecacatan/kematian
3. Petugas mencatat setiap satu kejadian pasien terjatuh dengan nilai 1%
(satu persen)
4. Petugas menghitung persentase kejadian pasien jatuh dengan
mengurangi nilai 100% (seratus persen) dengan jumlah persentase
kejadian pasien terjatuh
5. Jika tidak pernah terjadi insiden pasien jatuh, petugas mencatat
pencapaian indikator dengan nilai 100% (seratus persen)
6. Petugas memberikan laporan bulanan kepada tim mutu paling lambat
minggu ke-2 setiap bulan

B. Pengukuran kepatuhan petugas melakukan identifikasi resiko jatuh pasien

1. Petugas melakukan perhitungan sampel, dengan cara :
1.1. Petugas menyiapkan tabel sampel Krejcie-Morgan
1.2. Petugas menentukan jumlah populasi dengan menghitung total
jumlah pasien di unit kerja pada satu bulan sebelumnya
1.3. Petugas mencocokan jumlah populasi dengan jumlah sampel yang
dibutuhkan sesuai tabel
1.4. Petugas mencatat jumlah sampel yang dibutuhkan dalam satu
bulan
1.5. Petugas menentukan jumlah sampel per hari dengan membagi
jumlah sampel satu bulan dengan jumlah hari kerja pada bulan
tersebut
 PENGUKURAN SASARAN KESELAMATAN
PASIEN :
PENURUNAN RESIKO PASIEN JATUH
No. Dokumen:
SPO SPO/PMKP. 26 - PKM KJ/2016
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 29 Januari 2016
Puskesmas Halaman : 2 dari 2 Ditetapkan oleh
Kecamatan Kepala Puskesmas : drg. Junaidah
Kebon Jeruk NIP.
196507171992032009

6. Prosedur/ 2. Petugas melakukan pengamatan langsung :

Langkah- 2.1. Petugas menyiapkan daftar tilik prosedur penilaian pasien resiko jatuh
langkah sejumlah sampel yang telah dihitung
2.2. Petugas menentukan petugas unit kerja yang akan diamati
2.3. Petugas memeriksa kesesuaian proses penilaian pasien resiko jatuh
yang dilakukan petugas dengan daftar tilik
2.4. Petugas menghitung persentase tingkat kepatuhan petugas

3. Petugas melakukan penilaian tidak langsung :

3.1. Petugas menghitung total jumlah pasien gawat darurat yang
dilakukan observasi > 30 menit atau pasien yang dilakukan rawat inap
dalam satu bulan (ruang bersalin) (N)
3.2. Petugas menghitung jumlah arsip lembar penilaian pasien resiko jatuh
yang ada setiap bulan (D)
3.3. Petugas menghitung persentase dengan cara membagi variabel N
dengan D lalu dikali 100% (seratus persen)

6. Unit terkait Tim mutu, unit pelayanan

7. Dokumen Daftar tilik
terkait Laporan keselamatan pasien

Riwayat Perubahan Dokumen

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan