MOTOR SERVO

1. Pengertian Motor Servo

Motor servo merupakan actuator yang sering kita jumpai pada remot control, pesawat atau
pun robot berkaki. Motor servo merupakan actuator dengan umpan balik tertutup atau close
loop dimana pergerakan dari motor ini berupa sudut, biasanya mulai dari 0 – 180o. Jadi
adanya control umpan balik tertutup ini membembatasi seberapa besar sudut yang telah di
lakukan oleh motor servo. Sedangkan untuk menggerakkannya dapat diatur dengan lebar
pulsa yang telah di kirim ke motor tersebut berupa PWM.
2. Bagian motor listrik

a. Motor
Berfungsi sebagai penggerak utama pada motor servo
b. Gearbox
Berfungsu untuk memperlambat putaran utama lalu meningkatkan torsi putaran motor. Untuk
gearbox terdiri dari 2 material yaitu plasik dan metal. untuk gear plastic harganya lebih murah dan
materialnya ringan. Memiliki torsi yang lebih kecil daripada material metal sehingga cocok untuk
beban yang tidak berat.

c. Potensio meter
berfungsi untuk merubah hambatan (resitansi) pada motor dan sebagai penetuan putaran utama
pada motor servo dan rangkaian sistem control.

d. Rangkaian sistem control

Sistem umpan balik (loop) di motor servo memiliki kegunaan yakni untuk mengontrol
pergerakan dan posisi akhir poros.
e. Lengan motor
Tempat untuk penempatan benda yang akan digerakkan. dimana semakin jauh titik beban
pada titik tumpunya maka semakin besar beban yang diterima.
3. Jenis-jenis motor servo
a. Berdasarkan sumber tegangannya:
1. motor servo AC
Motor ini banyak digunakan di industry sehingga diaplikasikan pada arus tinggi dan beban
daya yang berat
2. motor servo DC
Motor servo ini lebih cocok untuk digunakan pada aplikasi-aplikasi yang lebih kecil.
b. berdasarkan rotasinya:
1. motor servo standar 180 derajat
Motor servo standar (servo rotation 180 derajat) merupakan jenis yang paling umum dari
motor servo. Dimaman putaran poros outputnya terbatas dari 0-180 derajat.
2. Motor servo continuous
Merupakan jenis motor servo yang sebenarnya sama dengan jenis servo standar, hanya saja
perputaran porosnya tanpa Batasan atau dapat berputar terus, baik itu CW atau CCW.

4. Prinsip Kerja
Prinsip kerja motor servo ialah dengan menggunakan konrol otomatis. Prinsip kerjanyapun
menggunakan sistem loop tertutup. Sebagai contohnya prinsip kerja motro servo terutama pada
mesin CNC yang digunakan pada industry . sistem servo merupakan sistem control otomasi
yang mendeteksi posisi mesin (output), mengumpan balik data tersebut ke bagian input, lalu
membandingkannya dengan posisi yang telah ditentukan (input), kemudian menggerakan
mesin berdasarkan perbedaan data. Dengan kata lain sistem servo adalah sistem control yang
menekan/ mengupayakan agar data output sama persis dengan data input.

Penentuan PMW ( Pulsa Kontrol Motor)

Servo Operasional motor servo dikendalikan oleh sebuah pulsa selebar ± 20 ms, dimana lebar pulsa
antara 0.5 ms dan 2 ms menyatakan akhir dari range sudut maksimum. Apabila motor servo diberikan
pulsa dengan besar 1.5 ms mencapai gerakan 90°, maka bila kita berikan pulsa kurang dari 1.5 ms maka
posisi mendekati 0° dan bila kita berikan pulsa lebih dari 1.5 ms maka posisi mendekati 180°.
 Pulsa kendali motor servo :

Motor Servo akan bekerja secara baik jika pada bagian pin kontrolnya diberikan sinyal PWM
dengan frekuensi 50 Hz. Dimana pada saat sinyal dengan frekuensi 50 Hz tersebut dicapai
pada kondisi Ton duty cycle 1.5 ms, maka rotor dari motor akan berhenti tepat di tengahtengah
(sudut 0°/ netral). Pada saat Ton duty cycle dari sinyal yang diberikan kurang dari 1.5 ms,
maka rotor akan berputar keberlawanan arah jarum jam (Counter Clock wise, CCW) dengan
membentuk sudut yang besarnya linier terhadap besarnya Ton duty cycle, dan akan bertahan
diposisi tersebut. Dan sebaliknya, jika Ton duty cycle dari sinyal yang diberikan lebih dari
1.5 ms, maka rotor akan berputar searah jarum jam (Clock Wise, CW) dengan membentuk
sudut yang linier pula terhadap besarnya Ton duty cycle, dan bertahan diposisi tersebut.
5. Aplikasi motor servo
1. Manipulators
2. Moving camera
3. Robot arm