Ilmu yang menerangkan makna kalimat yang terdapat dalam matan hadits yang sukar diketahui maknanya dan jarang terpakai oleh umum.
2. Ilmu Musthalah Ahli Hadits
Ilmu musthalah ahli hadits adalah Ilmu yang menerangkan pengertian- pengertien (istilah-istilah) yang dipakai oleh ahli-ahli hadits.
3. Ilmu Tawarikhbal-Mutun Merupakan ilmu yang menitik beratkan pembahasannya kepada kapan atau waktu apa Hadist itu di ucapkan atau perbuatan itu dilakukan oleh Rasullah.
4. Ilmu Nasikh wa Al-Mansukh
Ilmu yang membahas hadits hadits yang saling bertentangan yang tidak mungkin bisa dikompromikan, dengan cara menentukan sebagiannya sebagai ‘nasikh’ dan sebagian lainnya sebagai ‘mansukh’. Yang terbukti datang terdahulu sebagai mansukh dan yang terbukti datang kemudian sebagai nasikh.
5. Ilmu Talfiq Al-Hadits
Ilmu yang membahas cara mengumpulkan hadits-hadits yang berlawanan lahirnya.
6. Ilmu Al-Jarh wa At-Ta'dil
Secara bahasa, kata al-jarh artinya cacat atau luka dan kata al-ta’dil artinya mengadilkan atau menyamakan. Jadi, kata ilmu al-jarh wa at-ta’dil adalah ilmu tentang kecacatan dan keadilan seseorang.
7. Ilmu Rijal Al-Hadits
ilmu yang membahas para rawi dari kalangan sahabat, tabi’in, dan generasi- generasi sesudahnya.
8. Ilmu Fannil Mubhamat
“Ilmu untuk mengetahui nama orang-orang yang tidak disebutkan dalam matan atau sanad” 9. Ilmu 'Ilali Al-Hadits Ilmu yang membahas sebab sebab yang tersembunyi yang dapat mencacatkan kesahihan hadits, misalnya mengatakan muttasil terhadap hadits yang munqathi, menyebut marfu’ terhadap hadits yang mauquf, memasukkan hadits ke dalam hadits lain, dan hal hal lain seperti itu.
10. Ilmu Asbab Al-Wurud Al-Hadits
Ilmu yang menerangkan sebab -sebab Nabi SAW menuturkan sabdanya dan masa-masanya Nabi SAW menuturkan itu.Ilmu ini sangat penting untuk memahami dan menafsirkan hadits serta mengetahui hikmah-hikmah yang berkaitan dengan wurud hadits tersebut, atau mengetahui kekhususan asbab al-nuzul dalam memahami Al-Qur’an.
11. Ilmu tashif wa At-Tahrif
Ilmu tashif wa at-tahrif adalah Ilmu yang membahas sebab-sebab yang tersembunyi, tidak nyata, yang dapat mencacatkan hadist.