Disusun Oleh :
Dosen Pembimbing :
Dr.Ir. I Made Sudana, M.Pd.
Putri Khoirin Nashiroh, S. Pd., M. Pd.
TAHUN 2020
Pelatihan Model ADDIE
1. Analysis
Desain tahap analisis berfokus pada target audiens. Pada tahap analisis, dilakukan
pendefinisian permasalahan instruksional, tujuan instruksional, sasaran pembelajaran
serta dilakukan identifikasi lingkungan pembelajaran dan pengetahuan yang dimiliki oleh
siswa.
Peserta dapat mempelajari modul pengaturan software tools pemrograman dan diharapkan
dapat Melakukan konfigurasi tools untuk pemrograman, termasuk menentukan target hasil
dari konfigurasi, dan memastikan tools pemrograman setelah dikonfigurasikan, tetap bisa
digunakan sebagaimana mestinya dan Menggunakan tools sesuai kebutuhan pembuatan
program termasuk mengidentifikasikan fitur-fitur dasar yang dibutuhkan untuk
mendukung pembuatan program, dan menguasai fitur-fitur dasar tools untuk pembuatan
program. Kegiatan analisis pelatihan ini meliputi :
a. Meminta guru dan peserta pelatihan untuk mengisi angket terkait : konsep
pelatihan, reward & punishment, rules & consequences, kendala yang dihadapi.
b. Mengumpulkan data dan materi ynag akan dipelajari di pelatihan “melakukan pengaturan
software tools pemrograman”
c. Mengetahui dan mengklarifikasi apakah masalah yang dihadapi memerlukan solusi berupa
pembuatan perangkat pembelajaran.
d. Melakukan Pengolahan data nilai siswa berdasarkan pada data nilai pretest dan posttest.
e. Pengolahan data hasil evaluasi siswa terhadap pelatihan melakukan pengaturan software
tools pemrograman yang dikembangkan dengan model ADDIE.
f. Analisis data hasil penelitian dengan melakukan uji normalitas, uji homogenitas, uji gain,
dan uji hipotesis.
g. Menarik kesimpulan dari hasil penelitian.
2. Desaign
Dalam perancangan model/metode pembelajaran, tahap desain memiliki kemiripan dengan
merancang kegiatan belajar mengajar. Kegiatan ini merupakan proses sistematik yang dimulai
dari menetapkan tujuan belajar, merancang skenario atau kegiatan belajar mengajar, merancang
perangkat pembelajaran, merancang materi pembelajaran dan alat evaluasi hasil belajar.
Rancangan model/metode pembelajaran ini masih bersifat konseptual dan akan mendasari proses
pengembangan berikutnya. Tahap ini dikenal juga dengan istilah membuat rancangan.
Langkah ini memerlukan adanya klarifikasi program pembelajaran yang didesain sehingga
program tersebut dapat mencapai tujuan pembelajaran. Hal ini merupakan inti dari langkah
analisis, yaitu mempelajari masalah dan menemukan alternatif solusi yang akan ditempuh untuk
dapat mengatasi masalah pembelajaran yang berhasil diidentifkasi melalui langkah analisis
kebutuhan. Berikut desain yang akan digunakan pada pelatihan :
a. Pelatih membuat penrangkat pembelajaran yang akan digunakan dalam pelatihan
b. Peserta dapat mempelajari tentang pengaturan software dalam pemrograman terlebih
dahulu sebelum memulai diskusi/ pelatihan tentang pengaturan software tools
pemrograman.
c. Pelatih/Traineer memberikan materi tentang pengaturan software tools pemrograman
dengan menggunakan media power point/ board atau juga dapat menggunakan computer
langsung untuk mencontohkannya.
d. Siswa mampu membuat kalimat berisi tanggapan dan solusi terhadap gambar lingkungan
e. Siswa dapat memberikan tanggapan dan solusi terhadap masalah pada gambar
f. Peserta pelatih dapar mengimplementasi materi/ contoh yang telah di jelaskan oleh
pelatih/trainer.
g. Pelatih dan peserta pelatihan melakukan evaluasi terhadap materi peraturan software
tools pemrograman.
3. Develop
Development dalam model ADDIE berisi kegiatan realisasi rancangan produk. Dalam tahap
desain, telah disusun kerangka konseptual penerapan model/metode pembelajaran baru. Dalam
tahap pengembangan, kerangka yang masih konseptual tersebut direalisasikan menjadi produk
yang siap diimplementasikan. Sebagai contoh, apabila pada tahap design telah dirancang
penggunaan model/metode baru yang masih konseptual, maka pada tahap pengembangan
disiapkan atau dibuat perangkat pembelajaran dengan model/metode baru tersebut.
Pelatih memberikan materi dasar dengan edia power point yang dilengkapi oleh gambar-
gambar penjelas materi
Pelatih memberikan contoh langsung pada perangkat computer dan software yang telh
disediakan untuk menjalani pelatihan “melakukan pengaturan software tools
pemrograman”.
Peserta pelatihan dapat melakukan praktik langsung di perangkat masing-masing atau
perangkat yang telah disediakan dengan bantuan pelatih/guru yang ada.
Peserta pelatihan dapat melakukan praktik secara mandiri.
Evaluasi dapat berupa tes tertulis mengenai materi yang telah dipelajari maupun evaluasi
berbentuk praktik.
4. Implementasi
Trainer memberikan materi tengantang pengertian konfigurasi perangkat lunak, cara
mengkonfigurasikan tools pemrograman agar dapat digunakan.
Trainer memberikan contoh praktik penerapan pengaturan software tools pemrograman
Peserta pelatihan mempraktikkan secara mandiri
Pelatih membimbing peserta pelatihannya menguasi fitur-fitur tool untuk membuat suatu
program