Anda di halaman 1dari 10

ANALISA HASIL SMD PROGRAM DBD 2018

1. ANALISA SITUASI
Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan mengidentifikasi masalah kesehatan yang dihadapi Puskesmas Pagerageung
berdasarkan hasil SMD, agar dapat merumuskan kebutuhan pelayanan masyarakat dan pemenuhan harapan masyarakat yang rasional sesuai dengan
keadaan Wilayah Kerja Puskesmas Pagerageung.

A. MENGUMPULKAN DATA KINERJA PROGRAM DBD BERDASARKAN HASIL SMD 2017


Programer DBD mengumpulkan dan mempelajari data kinerja,data kinerja yang diperoleh dari hasil SMD
B. ANALISA DATA
Data kinerja dan analisa data program DBD ada dalam lampiran Laporan Hasil SMD 2016
C. IDENTIFIKASI MASALAH

1. Keluarga yang menderita penyakit DBD

Keluarga yang menderita JUMLAH %


penyakit DBD

Ya 4 0,3

Tidak 1161 81,7

Tidak memberikan jawaban 256 18

Total 1421 100

2.Keluarga yang melakukan PSN ( Pemberantasan Sarang Nyamuk)

Keluarga yang melakukan PSN JUMLAH %

Ya 493 34,7

Tidak 885 62,3

Tidak memberikan jawaban 43 3,0

Total 1421 100


3. Keberadaan Jentik Nyamuk
Keberadaan Jentik Nyamuk Jumlah %

Ya 103 7.2

Tidak 1256 88.4


D. PENETAPAN PRIORITAS MASALAH
Tidak memberikan jawaban 62 4.4

Total 1421 100.0 1.Keberadaan jentik nyamuk dari 1421 responden terdapat 103 yang
menjawab ada jentik nyamuk,1256 memberikan jawaban tidak,62 tidak
memberikan jawaba

2.Berdasarkan hasil dari 1421 responden terdapat 4 orang yang menderita penyakit DBD dari 1161 yang menjawab,dan yang tidak menjawab sebanyak 256
resfonden

3.Keluarga yang melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk 493 dari 1421 responden yang memberikan jawaban,43 responden yang tidak memberikan jawaban
E.PERUMUSAN MASALAH

Cakupan penderita DBD Yang ditangani

F.AKAR PENYEBAB MASALAH ( FISHBONE / ISHIKAWA )

MANUSIA METODE
 Masih rendahnya  Pengetahuan petugas  Kurangnya
pemahaman masy tentang pelayanan kesehatan koordinasi lintas
P2DBD tentang P2DBD program & sektor Sosialisasi dan advokasi
masih kurang keberadaan Dr swasta <
 Kurangnya
pengetahuan kader Kerjasama dg kader
jumantik tentang kurang/Pihak desa <
P2DBD Cakupan penderita
DBD yang
ditangani
 Sarana
Penyuluhan  Sanitasi lingkungan masih
 Terbatas Sarana Penunjang Lab Terbatas Transfor jumantik(-) kurang

SARANA DANA LINGKUNGAN


G.MENETAPKAN PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH KET.


MASALAH MASALAH TERPILIH

1 Cakupan - Pengetahuan petugas Pelayanan kesehatann 1. Monev petugas pelayanan kesehatan -Peningkatan penyuluhan P2DBD di
penderita DBD tentang P2DBD masih kurang 2.Refresing Materi program DBD Kelurahan yang IR nya Tinggi
yang ditangani kepada petugas - Refresing Materi Program Kader dan
3. Peningkatan koordinasi dengan Pemberian sarana penunjang PJB
petugas pelayanan

- Masih rendahnya pemahaman masyarakat


tentang P2DBD
1. Peningkatan penyuluhan P2DBD di Refresing Materi Program Kader dan
-Kurangnya pengetahuan kader jumantik tentang Kelurahan yang IR nya Tinggi Pemberian sarana penunjang PJB
P2DBD 2. Mengadakan pertemuan rutin di
masyarakat
3. Meningkatkan sosialisasi program
dengan lintas sektor Pengadaan sarana
sosialisasi peyuluhan
4. Refresing Materi Program Kader dan
Pemberian sarana penunjang PJB
5. Konseling masing-masing kader

1. Meningkatkan kerjasama dengan


Kurangnya koordinasi lintas program dan sektor Praktek Medis Swasta Peningkatan sosialisasi program dengan lintas
sektor (Rakordes)
 BP Swasta 2. Monitoring cakupan secara rutin.
 Dr Prakter Swasta 3. Peningkatan sosialisasi program
 Desa dengan lintas sektor (Rakordes)
Promkes Kordinasi lintas program (promkes)

1. Penggunaan sarana yang ada di


optimalisasikan
- Sarana penyuluhan terbatas 2. Pengadaan sarana penyuluhan
Peningkatan sarana penyuluhan yang
ada Pengadaan sarana penyuluhan

1. Pengadaan sarana penunjang lab


- Sarana Penunjang Lab (Igg, Igm, NS 1) ( Igg, Igm, NS 1)
2. Memberikan rujukan ke
laboratorium diluar
Pengadaan sarana penunjang lab ( Igg, Igm,
NS 1
1.Pengajuan transfor kader jumantik
- Transport kader jumantik 2.Pengadaan transfor kader untuk PJB

1. Peningkatan penyuluhan PHBS


2. Menggerakan PHBS Dengan TOMA Pengadaan Transport kader jumantik
- Sanitasi lingkungan masih kurang
dan TOGA Pemeriksaan Jentik Berkala
Peningkatan konseling/pendkes
Peningkatan Penyuluhan PHBS
H.RENCANA USULAN KEGIATAN

N KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIKATOR SUMBE


O KEBERHASILAN RBIAYA
DANA ALAT TENAGA
1. Penemuan - Menurunkan • 20 Rumah sesuai Transport : -Format PE - SE Cakupan - BOK
dan angka sekitar temuan : 3or x 1keg x 6bl -Senter - Promkes penderita DBD
pelacakan kesakitan penderita kasus - Programer yang ditangani
kasus akibat DBD panas

2 Pemantauan -.Angka bebas Masyarakat 1500 Petugas 2or x Formulir PJB SE dan Cakupan BOK
jentik berkala jentik (ABJ) Rumah 8Kegx 4bl Senter Programer penderita DBD
oleh petugas dapat btercapai yang ditangani
dan kader Kader 3or x 75
psyx4bl

Penyuluhan 8 desa
3 Meningkatkan Meningkatkan Petugas 2or x 8
lembar balik,
tentang -Petugas Cakupan
pemahaman pemahaman keg x 8bl x60000 leaflet BOK
penyakit DBD P2DBD- penderita DBD
dan kesadaran
kader tentang dan Kader 1or x Petugas yang ditangani
masalah kesadaran 75kegx8bx20000 promkes
penyakit DBD kader
tentang
masalah
penyakit DBD

Menyampaikan Seksi 100%


4 Konsultasi pemberantasan laporan Perjadin 1X Form Lap Cakupan
hasil evaluasi BOK
Laporan bulanan 12blx10000 DBD Programer penderita DBD
program Diare penyakit
Program DBD dilaporkan DBD yang ditangani
ke DKK
H.RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

N UPAYA KEGIATAN SASARAN TARGE VOL. RINCIAN PELKS. LOKASI TENAGA JADWAL BIAYA
O KES T KEG PELAKSAN
A
1. P2P DBD Pencatatan • Semua 8 Desa 12x • Pencatatan dan 8 Desa Programer • Akhir -
dan pelaporan penderita pelaporan Bulan
DBD yang bulanan penderita
ditangani DBD berdasarkan
laporan Dari
Pustu,poskesdes,
Bp umum,Kader

Penyuluhan
tentang
penyakit DBD Kader 8Desa 8X Penyuluhan 8 Desa Pembina Pertemuan
Posyandu dilakukan di tiap Desa kader
pertemuan kader
desa
Penemuan
dan
pelacakan
kasus Penderita sesuai sesuai PE dilakukan pada Sesuai Programer Sesuai
DBD temuan temuan penderita dan radius temuan dan temuan
kasus kasus 100m dari kasus Surveilans kasus
penderitaatau
kurang lebih 20
rumah

Pemantauan
jentik
Berkala
masyarakat 20 2x PJB dilakukan oleh 8 desa Programer, 17,18,20,21,22,
Rumah petugas dan kader Surveilans, 23,24,25 maret
tiap dengan mengambil Kader dan
posyan sample 20 rumah jumantik 8,9,10,12,13,14
du tiap posyandu ,15

Anda mungkin juga menyukai