Anda di halaman 1dari 38

( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )

UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN
KESEHATAN

UKM ESENSIAL
1 KIA dan KB A KESEHATAN IBU
1 Cakupan Kunjungan ibu Hamil K4 Cakupan kunjungan Ibu Hamil K-4 adalah Cakupan ibu
hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal
sesuai dengan standar minimal 4 (empat) kali selama
kehamilannya disuatu wilayah kerja Puskesmas pada
kurun waktu satu tahun

2 Cakupan Pertolongan Persalinan Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga


kesehatan adalah Persentase ibu bersalin yang
oleh Tenaga Kesehatan mendapatkan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki kopetensi kebidanan di
wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun.

3 Cakupan Komplikasi Kebidanan Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani adalah


Ibu dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja
yang ditangani pada kurun waktu tertentu yang mendapat
penanganan definitif sesuai dengan standar oleh
tenaga kesehatan kompeten terlatih pada tingkat
pelayanan dasar dan rujukan (Polindes, Puskesmas).

4 Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap Cakupan pelayanan nifas adalah Pelayanan kepada ibu
dan neonatal pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari
pasca persalinan sesuai standar.

5 Cakupan Pertolongan Persalinan di Cakupan persalinan di fasilitas kesehatan adalah


Pelayanan pertolongan persalinan kepada ibu
Fasilitas Kesehatan bersalinan di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan
sesuai standar.

B KESEHATAN ANAK
1 Cakupan Kunjungan Neonatus Cakupan Kunjungan Neonatal 1 (KN 1) adalah cakupan
neonatus yang mendapatkan pelayanan sesuai standar
(KN1) pada 6-48 jam setelah lahir di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun.

2 Cakupan Kunjungan Neonatus Cakupan Kunjungan Neonatal (KN) Lengkap adalah


cakupan neonatus yang telah memperoleh 3 kali
Lengkap (KN Lengkap) pelayanan Kunjungan Neonatus pada 6-48 jam, 3-7
hari, 8-28 hari sesuai standar (3 kali pelayanan) di
wilayah kerja puskesmas dalam waktu satu tahun

3 Cakupan Neonatus dengan Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani


adalah neonatus dengan komplikasi di wilayah kerja
Komplikasi yang ditangani puskesmas pada kurun waktu tertentu yang ditangani
sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih
di sarana pelayanan kesehatan.

4 Cakupan Kunjungan Bayi Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan bayi yang
memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan
standar oleh dokter, bidan, dan perawat yang memiliki
kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali di
wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun.

5 Cakupan Pelayanan Anak Balita Cakupan pelayanan anak balita adalah anak balita (12 –
59 bulan) yang memperoleh pelayanan pemantauan
pertumbuhan minimal 8 kali setahun, pemantauan
perkembangan (SDIDTK) minimal 2 kali setahun, serta
pemberian Vitamin A 2 kali setahun

C KELUARGA BERENCANA
Cakupan Peserta KB Aktif Cakupan peserta KB Aktif adalah jumlah peserta KB
Aktif dibandingkan dengan jumlah pasangan usia subur
(PUS) di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun.

JUMLAH
2 GIZI 1 Persentase Ibu Hamil mendapat TTD adalah tablet yang sekurangnya mengandung zat
Tablet Tambah Darah (TTD) besi setara dengan 60 mg besi elemental dan 0,4 mg asam
folat yang disediakan oleh pemerintah maupun diperoleh
minimal 90 tablet
sendiri.

2 Persentase Bayi Baru Lahir Persentase bayi baru lahir yang mendapat IMD adalah
Mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini proporsi bayi baru lahir hidup yang mendapat IMD
terhadap jumlah bayi baru lahir hidup x 100%.
(IMD)

3 Persentase Bayi 0-6 bulan · Bayi usia kurang dari 6 bulan adalah seluruh bayi
mendapatkan ASI Eksklusif umur 0 bulan 1 hari sampai 5 bulan 29 hari

· Bayi mendapat ASI Eksklusif kurang dari 6 bulan


adalah bayi kurang dari 6 bulan yang diberi ASI saja
tanpa makanan atau cairan lain kecuali obat, vitamin dan
mineral berdasarkan recall 24 jam.
· Persentase bayi kurang dari 6 bulan mendapat ASI
Eksklusif adalah jumlah bayi kurang dari 6 bulan yang
masih mendapat ASI Eksklusif terhadap jumlah seluruh
bayi kurang dari 6 bulan yang direcall dikali 100%.
4 Persentase Balita Ditimbang (D) Balita adalah anak yang berumur di bawah 5 tahun (0-59
bulan 29 hari)
S Balita adalah jumlah seluruh sasaran (S) balita yang
ada di suatu wilayah.
D Balita adalah jumlah balita yang ditimbang (D) di
suatu wilayah.
Persentase D/S adalah jumlah balita yang ditimbang
terhadap balita yang ada dikali 100%.
5 Persentase Balita Naik Timbangan Balita adalah anak yang berumur di bawah 5
(N) tahun (0-59 bulan 29 hari)
5 Persentase Balita Naik Timbangan
(N)
Balita ditimbang (D) adalah anak umur 0-59
bulan 29 hari yang ditimbang.
Berat badan naik (N) adalah hasil penimbangan
berat badan dengan grafik berat badan mengikuti
garis pertumbuhan atau kenaikan berat badan
sama dengan kenaikan berat badan minimum atau
lebih. Kenaikan berat badan ditentukan dengan
membandingan hasil penimbangan bulan ini
dengan bulan lalu.
Balita tidak ditimbang bulan lalu (O) adalah
balita yang tidak memiliki catatan hasil
penimbangan bulan lalu
Balita baru (B) adalah balita yang baru datang
ke posyandu dan tidak terdaftar sebelumnya.
D’ adalah jumlah seluruh balita yang ditimbang
dikurangi (balita tidak ditimbang bulan lalu dan
balita yang baru bulan ini yang tidak terdaftar
sebelumnya)
6 Persentase Balita mempunyai KMS/ Balita adalah anak yang berumur di bawah 5
buku KIA tahun (0-59 bulan 29 hari)
Buku KIA adalah buku yang berisi catatan
kesehatan ibu (hamil, bersalin dan nifas) dan
anak (bayi baru lahir, bayi dan anak balita) serta
berbagai informasi cara memelihara dan merawat
kesehatan ibu serta grafik pertumbuhan anak
yang dapat dipantau setiap bulan.
Kartu Menuju Sehat (KMS) adalah kartu yang
memuat kurva pertumbuhan normal anak
berdasarkan indeks antropometri berat badan
menurut umur yang dibedakan berdasarkan jenis
kelamin. KMS digunakan untuk mencatat berat
badan, memantau pertumbuhan balita setiap
bulan dan sebagai media penyuluhan gizi dan
kesehatan.
7 Persentase Balita 6-59 bulan Bayi umur 6-11 bulan adalah bayi umur 6-11
mendapatkan Kapsul Vitaim A bulan yang ada di suatu wilayah kabupaten/kota
Dosis Tinggi
Balita umur 12-59 bulan adalah balita umur 12-
59 bulan yang ada di suatu wilayah
kabupaten/kota
Balita 6-59 bulan adalah balita umur 6-59 bulan
yang ada di suatu wilayah kabupaten/kota
Kapsul vitamin A adalah kapsul yang
mengandung vitamin A dosis tinggi, yaitu
100.000 Satuan Internasional (SI) untuk bayi
umur 6-11 bulan dan 200.000 SI untuk anak
balita 12-59 bulan
Persentase balita mendapat kapsul vitamin A
adalah jumlah bayi 6-11 bulan ditambah jumlah
balita 12-59 bulan yang mendapat 1 (satu) kapsul
vitamin A pada periode 6 (enam) bulan terhadap
jumlah seluruh balita 6-59 bulan dikali 100%.
8 Persentase Remaja putri di sekolah · Remaja Putri adalah remaja putri yang
usia 12-18 tahun mendapatkan TTD berusia 12 -18 tahun yang bersekolah di
SMP/SMA atau sederajat
· TTD adalah tablet yang sekurangnya
mengandung zat besi setara dengan 60 mg besi
elemental dan 0,4 mg asam folat yang disediakan
oleh pemerintah maupun diperoleh secara
mandiri
· Remaja putri mendapat TTD adalah jumlah
remaja putri yang mendapat TTD secara rutin
setiap minggu sebanyak 1 tablet.
· Persentase remaja putri mendapat TTD
adalah jumlah remaja putri yang mendapat TTD
secara rutin setiap minggu terhadap jumlah
remaja putri yang ada dikali 100%.
9 Persentase Ibu Hamil Kurang Ibu hamil KEK adalah Ibu hamil dengan
Energi Kronis (KEK) mendapat Lingkar Lengan Atas (LiLA) < 23,5 cm
Makanan Tambahan
Makanan Tambahan adalah makanan yang
dikonsumsi sebagai tambahan asupan zat gizi
diluar makanan utama dalam bentuk makanan
tambahan pabrikan atau makanan tambahan
bahan pangan lokal.
Persentase Ibu hamil KEK mendapat
makanan tambahan adalah jumlah ibu hamil
KEK yang mendapatkan makanan tambahan
terhadap jumlah ibu hamil KEK yang ada dikali
100%.
10 Persentase Balita Kurus mendapat Balita kurus adalah anak usia 6 bulan 0 hari
Makanan Tambahan sampai dengan 59 bulan 29 hari dengan status
gizi kurus (BB/PB atau BB/TB - 3 SD sampai
dengan < - 2 SD).
Makanan Tambahan adalah makanan yang
dikonsumsi sebagai tambahan asupan zat gizi
diluar makanan utama dalam bentuk makanan
tambahan pabrikan atau makanan tambahan
bahan pangan lokal.
Persentase balita kurus mendapat makanan
tambahan adalah jumlah balita kurus yang mendapat
makanan tambahan terhadap jumlah balita kurus dikali
100%.
JUMLAH
3 PROMKES 1 Penyuluhan PHBS pada:
1.
Keluarga
2.
Sekolah

3. Tempat-tempat Umum

4. Fasilitas Kesehatan
5. Tempat Kerja

1. Penyuluhan PHBS keluarga Penyuluhan PHBS di Keluarga adalah Kegiatan


penyampaian informasi oleh petugas Puskesmas/mitra
kerja Puskesmas dengan sasaran keluarga dan anggotanya
yang mendapat intervensi PIS/PK atau Keluarga yang
tidak ber PHBS, didukung alat bantu/media penyuluhan.
2. Penyuluhan PHBS di sekolah Penyuluhan PHBS di Sekolah adalah Kegiatan
penyampaian informasi oleh petugas Puskesmas/mitra
kerja Puskesmas secara berkelompok dengan sasaran
siswa, guru dan masyarakat sekolah, tujuannya adalah
agar tahu, mau dan mampu menolong dirinya sendiri di
bidang kesehatan dengan menerapkan PHBS dan
berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat,
dilaksanakan setiap triwulan terintegrasi dengan kegiatan
penjaringan sekolah, didukung alat bantu/media
penyuluhan.
3. Penyuluhan PHBS Tempat- Penyuluhan PHBS di Tempat-Tempat Umum adalah
Tempat Umum kegiatan penyampaian informasi oleh petugas
Puskesmas/mitra kerja Puskesmas kepada pengelola
tempat-tempat umum secara berkelompok (5-30 orang)
dengan sasaran tempat-tempat Umum/TTU yang terdiri
dari mesjid, teminal, hotel, pasar, tempat wisata,
dilaksanakan 2 kali dalam setahun, didukung alat
4. Frekuensi penyuluhan di Fasilitas Penyuluhan PHBS di Fasilitas Kesehatan adalah kegiatan
Kesehatan penyampaian informasi secara berkelompok (5-30 orang)
kepada pengunjung Puskesmas dan jaringannya oleh
petugas di dalam gedung Puskesmas dan jaringannya
(Pustu, Poskesdes) dilaksanakan 2 kali dalam satu minggu
selama satu bulan (8 kali) dalam setahun 8 x 12 bln (96
kali), materi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),
didukung alat bantu/media penyuluhan.
5. Penyuluhan PHBS di tatanan Penyuluhan PHBS di tempat-tempat kerja adalah kegiatan
kerja yang menyampaikan informasi oleh petugas
Puskesmas/mitra kerja Puskesmas kepada pengelola
tempat-tempat kerja ( kantor) secara berkelompol (5 - 30
orang) dengan sasatan tempat-tempat kerja, perusahaan,
dilakukan 2 kali dalam setahun, didukung alat
2 Komunikasi Interpersonal dan Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K) di
Konseling Puskesmas adalah pengunjung/pasien yang harus
mendapat tindak lanjut dengant KIP/K di klinik khusus
atau klinik terpadu KIP/K, terkait tentang Gizi, P2M,
sanitasi, PHBS dan lain-lain. Sesuai kondisi/masalah dari
pengunjung/pasien dengan didukung alat bantu media
KIP/K. Pembuktian dengan : nama pasien, tanggal
konsultasi, nama petugas konsultan, materi konsultasi,
buku visum
3 Penyuluhan kelompok oleh petugas Penyuluhan kelompok oleh petugas didalam gedung
kesehatan di dalam gedung Puskesmas adalah penyampaian informasi kesehatan
kepada sasaran pengunjung Puskesmas secara
Puskesmas berkelompok (5-30 orang) yang dilaksanakan oleh
petugas, dilaksanakan 2 kali dalam satu minggu selama
satu bulan (8 kali) dalam setahun 8 x 12 bln (96 kali),
didukung alat bantu/media penyuluhan 96 kali.
Pembuktiannya dengan : jadwal, materi, dokumentasi,
pemberi materi, alat bantu yang digunakan, buku visum.
4 Pembinaan PHBS di tatanan Pembinaan PHBS di tatanan Institusi Kesehatan adalah
Institusi Kesehatan (Puskesmas dan pengkajian dan pembinaan PHBS di tatanan institusi
jaringanya : Puskesmas Pembantu, kesehatan (Puskesmas dan jaringannya : puskesmas
pembantu, Polindes, Poskesdes, dll) dengan melihat 7
Polindes, Poskesdes. dll). indikator, meliputi : menggunakan air bersih, mencuci
tangan dengan air bersih yang mengalir memakai sabun,
menggunakan jamban, membuang sampah pada
tempatnya, tidak merokok, tidak meludah sembarangan
dan memberantas jentik nyamuk. Pembuktian dengan :
hasil data kajian PHBS Institusi Kesehatan, tanggal
pengkajian, petugas yang mengkaji, analisis hasil kajian
5 Pemberdayaan Individu/Keluarga Pemberdayaan Individu/Keluarga adalah suatu bentuk
melalui Kunjungan rumah kegiatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan berupa
kunjungan rumah sebagai tindak lanjut upaya promosi
kesehatan di dalam gedung puskesmas kepada
pasien/keluarga yang karena masalah kesehatannya
memerlukan pembinaan lebih lanjut dengan metoda
KIP/K, didukung alat bantu/ media penyuluhan.
Pembuktian dengan : buku visum, nama pasien/Kepala
Keluarga yang dikunjungi, tanggal kunjungan, materi
6 Pembinaan PHBS di tatanan rumah KIP/K.
Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga adalah
tangga pengkajian dan pembinaan PHBS di tatanan Rumah
Tangga dengan melihat 10 indikator, meliputi : Linakes,
memberi ASI Eksklusif, menimbang bayi dan balita setiap
bulan, menggunakan, air bersih, mencuci tangan dengan
sabun & air bersih, menggunakan jamban sehat,
memberantas jentik, makan sayur dan buah, melakukan
aktivitas fisik, tidak merokok di dalam rumah pada setiap
rumah tangga yang ada dxi wilayah kerja Puskesmas.
Pembuktian dengan : adanya data hasil kajian PHBS RT,
adanya hasil analisis, rencana dan jadwal tindak lanjut
dari hasil kajian.
7 Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Desa/Kelurahan menjadi Desa/Kelurahan Siaga Aktif
Masyarakat dilihat melalui dengan Strata Purnama dan Mandiri minimal 50% dari
jumlah Desa/Kelurahan yang ada (8 indikator strata
presentase (%) Strata
Desa/Kelurahan Siaga Aktif : Forum Masyarakat
Desa/Kelurahan Siaga Aktif Desa/Kelurahan, KPM/Kader Kesehatan, Kemudahan
Akses Ke Pelayanan Kesehatan Dasar, Posyandu dan
UKBM, Dana untuk Desa/Kelurahan Siaga Aktif, Peran
Serta Masyarakat dan Organisasi Kemasyarakatan,
Peraturan di Desa/Kelurahan tentang Desa/Kelurahan
Siaga Aktif dan Pembinaan PHBS Rumah Tangga).
Pembuktian dengan : Data Desa/Kelurahan dan Strata
Desa/Kelurahan Siaga Aktif, mapping strata, rencana
intervensi peningkatan strata.
8 Cakupan Pembinaan UKBM dilihat · Posyandu Purnama adalah Posyandu yang dapat
melalui presentase (%) Posyandu melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan
strata Purnama dan Mandiri rata-rata jumlah kader sebanyak 5 orang atau lebih,
(Prosentase Posyandu yang ada di cakupan kelima kegiatannya utamanya lebih dari 50%,
mempunyai kegiatan tambahan lebih dari 2 kegiatan, dana
wilayah kerja Puskesmas Strata sehat yang dikelola oleh masyarakat yang pesertanya
Purnama dan Mandiri) masih terbatas yakni kurang dari 50% kepala keluarga di
wilayah kerja posyandu.
Posyandu mandiri adalah posyandu yang dapat
melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan
rata-rata jumlah kader sebanyak 5 orang atau lebih,
cakupan kelima kegiatan utamanya lebih dari 50%,
mempunyai kegiatan tambahan lebih dari 2 kegiatan serta
telah memperoleh sumber pembiayaan dari dana sehat
yang dikelola oleh masyarakat yang pesertanya lebih dari
50% kepala keluarga yang bertempat tinggal di wilayah
kerja posyandu. Pembuktian dengan : data strata
posyandu, SK Pokjanal Kecamatan, SK Pokja
Desa/Kelurahan
9 Advokasi Puskesmas kepada Kepala Kegiatan advokasi yang dilakukan tenaga kesehatan
Desa/Kelurahan, Camat dan Lintas Puskesmas dengan sasaran kepada Kepala
Desa/Kelurahan, Camat, Lintas Sektor, dilakukan
Sektor
minimal (satu) kali dalam satu bulan, guna mendapatkan
komitmen/dukungan kebijakan/ang-garan dalam bidang
kesehatan. Pembuktian dengan buku visum, substansi
advokasi, nama petugas yang mengadvokasi, tanggal
pelaksanaan kegiatan, hasil advokasi.
10 Penggalangan Kemitraan Kegiatan-kegiatan kerjasama yang dilakukan oleh
Puskesmas di luar gedung dengan mitra kerja (unsur
pemerintahan : Lintas Program, swasta/ dunia usaha,
LSM dan organisasi massa, organisasi profesi), dilakukan
minimal 1 (satu) kali dalam satu bulan. Pembuktian
dengan nama kegiatan, petugas yang melaksanakan, nama
mitra kerja, buku visum
11 Orientasi Promosi Kesehatan Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan
(Promkes) bagi Kader pengetahuan dan keterampilan Kader dalam Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, yang
dilaksanakan dalam waktu tertentu dengan alokasi
anggaran baik dari Puskesmas maupun dari mitra kerja
serta dari anggaran lainnya. Pembuktian dengan nama
kader yang diorientasi, tanggal pelaksanaan kegiatan,
dokumentasi, notulen/laporan kegiatan.
12 Penggunaan Media KIE Kegiatan penyebarluasan informasi kesehatan dengan
menyebarluasan informasi) menggunakan berbagai media Komunikasi, Informasi dan
Edukasi yang ada di Puskesmas, meliputi :
1. Dalam gedung : media cetak (leaflet, booklet, poster),
alat peraga, media elektronik (TV, infokus)
2. Luar gedung : spanduk, billboard, umbul-umbul.
3. Media Elektronik : TV, radio, SMS
4. Medsos
Media tradisional

13 Pendampingan Pelaksanaan SMD Kegiatan di Desa/Kelurahan yang ada di wilayah Kerja


dan MMD tentang Kesehatan Puskesmas yang memerlukan pemberdayaan masyarakat,
dengan langkah-langkah kegiatan pertemuan tingkat
endapat pendampingan kegiatan
Desa, Survey Mawas Diri, Musyawarah Masyarakat Desa
pemberdayaan masyarakat (SMD, I,II, hal tersebut bertujuan agar kegiatan tersebut dapat
MMD) ) berjalan secara kontinyu karena berdasarkan kebutuhan
masyarakat. Pembuktian dengan : lokasi pemberdayaan,
dokumentasi kegiatan, substansi pemberdayaan
masyarakat, petugas pelaksana
JUMLAH
4 KESEHATAN
LINGKUNGAN
1 Prosentase Penduduk terhadap akses Prosentase Penduduk terhadap akses sanitasi yang layak
sanitasi yang layak (jamban sehat) (Jamban Sehat) adalah Prosentase penduduk dengan
akses fasilitas sanitasi yang layak adalah perbandingan
antara penduduk yang akses terhadap fasilitas sanitasi
yang layak (jamban sehat) dengan penduduk seluruhnya,
dinyatakan dalam persentase

2 Prosentase penduduk terhadap akses Prosentase penduduk dengan akses berkelanjutan


terhadap air minum yang berkualitas adalah
air minum yang berkualitas perbandingan antara penduduk dengan akses terhadap
(memenuhi syarat) sumber air minum berkualitas (memenuh syarat) dengan
penduduk seluruhnya, dinyatakan dalam persentase .

3 Jumlah desa yang melaksanakan Jumlah desa yang melaksanakan STBM di Wilayah
Puskesmas setiap tahunnya adalah dimana Desa yang
STBM melaksanakan ditandai desa tersebut sudah melakukan
pemicuan minimal 1 dusun/RW, adanya rencana kerja
masyarakat (RKM) dan adanya natural leader

4 Presentase Inspeksi Kesehatan Inspeksi Kesehatan Lingkungan terhadap Sarana Air


Bersih, Pasar Sehat, TFU dan TPM adalah kegiatan
lingkungan terhadap sarana air pemeriksaan dan pengamatan secara langsung terhadap
bersih, pasar sehat , TFU dan TPM media lingkungan dalam rangka pengawasan
berdasarkan standar, norma dan baku mutu yang berlaku
untuk meningkatkan kualitas lingkungsn sehat pada
Sarana Air Bersih, Pasar Sehat, TFU dan TPM

JUMLAH
5 PENCEGAHAN
DAN
PENGENDALIAN
PENYAKIT
PENYAKIT
MENULAR
1 Pelayanan kesehatan orang terduga Capaian kinerja Pemerintah Daerah
TB Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan
orang dengan terduga TB, yg dinilai dari
persentase jumlah orang terduga TB yg
mendapatkan pelayanan TB sesuai standar di
wilayah kerjanya dalam kurun waktu 1 tahun.
2 Cakupan Pengobatan semua kasus Cakupan Pengobatan Semua Kasus TB (Case
TB Detection Rate/CDR) yang Diobati adalah jumlah
semua kasus TB yang diobati dan dilaporkan
diantara perkiraan jumlah semua kasus TB
(insiden) dalam wilayah kerja Puskesmas dalam
kurun waktu 1 tahun
3 Angka Keberhasilan Pengobatan Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB
Pasien TB Semua Kasus Semua Kasus adalah jumlah semua kasus TB
yang sembuh dan pengobatan lengkap di antara
semua kasus TB yang diobati dan dilaporkan di
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1
tahun.
Angka keberhasilan pengobatan pasien TB
semua kasus merupakan penjumlahan dari
angka kesembuhan semua kasus dan angka
pengobatan lengkap semua kasus. Angka ini
menggambarkan kualitas pengobatan TB.
4 Pelayanan kesehatan orang dengan Capaian kinerja Pemerintah Daerah
risiko terinfeksi HIV Kabupaten/Kota dalam memberikan pemeriksaan
HIV terhadap orang berisiko terinfeksi HIV
dinilai dari persentase orang berisiko terinfeksi
HIV yang datang ke fasyankes dan mendapatkan
pemeriksaan HIV sesuai standar di wilayah
kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. Target
capaian kinerja Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota dalam upaya pemeriksaan HIV
terhadap orang berisiko terinfeksi HIV adalah
5 Persentase cakupan penemuan Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia Balita
penderita pneumonia balita adalah Persentase balita dengan Pneumonia yang
ditemukan dan diberikan tatalaksana sesuai
standar di Sarana Kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
6 Persentase cakupan pelayanan diare Jumlah / angka penemuan kasus Diare pada
pada kasus semua umur semua umur yang mendapatkan pelayanan /
pengobatan di Fansyaks
7 Cakupan Layanan Rehidrasi Oral Aktif Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) adalah
(LROA) Layanan yg berada di fasyankes, yg melakukan
kegiatan tatalaksana diare dan atau kegiatan
lainnya sebagaimana tersebut diatas, paling tidak
pada 3 bulan terakhir dalam periode pelaporan
tahun berjalan, yang dibuktikan dengan adanya
DATA hasil pelaksanaan kegiatan.
8 Persentase cakupan deteksi dini Angka kesakitan adalah angka yang
Hepatitis B pada Ibu Hamil menunjukkan proporsi kasus/kejadian (baru)
penyakit dalam suatu populasi. Angka Kesakitan
merupakan jumlah orang yang menderita
penyakit dibagi jumlah total populasi dalam
kurun waktu tertentu dikalikan konstanta.
9 Cakupan pemeriksaan kontak pada Semua penderita kusta dan semua anggota
penderita kusta keluarga yang tinggal serumah dengan pasien dan
tetangga dilakukan pemeriksaan kontak, minimal
20 kontak serumah yang dilakukan 1 tahun sekali
selama lima tahun.
10 Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf Pemeriksaan Fungsi Syaraf (PFS) merupakan deteksi
(PFS) pada penderta kusta adanya neuritis / reaksi. Yang dilakukan pada saat
pemeriksaan fungsi saraf, yaitu diagnosa, bila tidak ada
reaksi dilakukan setiap bulan (minimal setiap 3 bulan)
namun bila ada reaksi pemeriksaan dilakukan setiap dua
minggu, dan juga pada saat selesai MDT / RFT
11 Pencegahan DBD dengan Persentase rumah dan tau tempat-tempat umum
penghitungan Angka Bebas Jentik yang diperiksa jentik
(ABJ) Cakupan Angka
Bebas Jentik
12 Cakupan tatalaksana kasus Filariasis Cakupan Pelayanan Penderita Filariasis adalah persentase
Kasus Filariasis yang dilakukan tatalaksana minimal 7 kali
kunjungan rumah di wilayah kerja Puskesmas dalam waktu
satu tahun.

13 Cakupan Pemberian Obar


Pencegahan Masal (POPM)
Cacingan Cakupan sasaran anak usia 1 - 12 tahun yang minum obat
cacing di wilayah kerja Puskesmas setiap 6 bulan

JUMLAH
Penyakit Tidak 1 Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada Usia
Pada Usia Produktif Produktif adalah persentase penduduk usia 15-59 tahun
Menular
yang mendapatkan pelayanan skrining kesehatan sesuai
standar di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun
2 Cakupan Desa/Kelurahan yang Cakupan Desa/Kelurahan yang melaksanakan Pos
melaksanakan Pos Pembinaan Terpadu Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM adalah persentase
(Posbindu) PTM desa/kelurahan yang melaksanakan Posbindu PTM di
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
3 Cakupan Pelayanan Hipertensi Cakupan pelayanan hipertensi adalah persentase
penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan
standar di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun

4 Cakupan Pelayanan Orang dengan Cakupan pelayanan kesehatan Orang dengan


Gangguan Jiwa Berat Gangguan Jiwa Berat adalah setiap ODGJ Berat
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar

5 Cakupan penderita pasung yang Cakupan pelayanan pada ODGJ Berat yang di
dibebaskan/ dan mendapatkan pasung adalah setiap ODGJ Berat yang
pelayanan kesehatan dipasung dilepaskan dan diobati sesuai standar
6

Cakupan pelayanan kesehatan bagi Setiap Penderita Diabetes Melitus Mendapatkan


penderita diabetes melitus pelayanan kesehatan sesuai standar

JUMLAH
6 SURVEILANS A PELAYANAN IMUNISASI
DAN IMUNISASI DASAR
1
Cakupan HB 0-7 adalah persentase bayi usia 0-7
Cakupan HB 0-7 Hari hari yang mendapatkan imunisasi HB di wilayah
kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun

2 Cakupan BCG
Cakupan BCG adalah persentase bayi usia 0-11
bulan yang mendapatkan imunisasi BCG di
wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu
tahun

3 Cakupan DPT HB H1b1 Cakupan DPT HB Hib 1 adalah Jumlah bayi usia
2- 11 bulan yang mendapatkan imunisasi DPTHB
ke-satu di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun

4 Cakupan DPT-HB-Hib3
Cakupan DPT-HB-Hib 3 adalah Jumlah bayi usia 4 - 11
bulan yang mendapatkan imunisasi DPTHB ke-3 di
wilayah Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun

5 Cakupan Polio 4 Cakupan Imunisasi Polio 4 adalah Jumlah bayi


usia 4 - 11 bulan yang mendapatkan imunisasi
Polio ke-empat di wilayah Puskesmas pada kurun
waktu satu tahun

6 Cakupan Campak -Rubella (MR) Cakupan Imunisasi MR adalah jumlah bayi usia
9 - 11 bulan yang mendapatkan imunisasi
Campak / Rubella (MR) di wilayah Puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun

7 Cakupan BIAS DT Cakupan BIAS DT adalah Jumlah siswa kelas 1


Sekolah Dasar (SD) atau sederajat, laki-laki dan
perempuan yang mendapatkan imunisasi DT di
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun
8 Cakupan BIAS Td

Cakupan BIAS Td adalah jumlah siswa kelas 2


dan kelas 5 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah
Ibtidaiyah (MI) atau yang sederajat, laki-laki dan
perempuan yang mendapatkan imunisasi Td di
wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu
tahun

9 Cakupan BIAS MR Cakupan BIAS MR adalah Jumlah siswa kelas 1


Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah
(MI) atau yang sederajat, laki-laki dan
perempuan yang mendapat imunisasi campak di
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun

10 Cakupan pelayanan imunisasi ibu Cakupan Imunisasi TT 1 adalah jumlah Ibu


hamil TT1 Hamil yang mendapatkan imunisasi TT pertama
di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun

11 Cakupan pelayanan imunisasi ibu Cakupan Imunisasi TT2 + Ibu Hamil adalah
hamil TT2+ jumlah ibu hamil yang mendapatkan imunisasi
TT ke-dua atau ke-tiga, atau ke-empat atau ke-
lima di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun

12 Cakupan Desa /Kelurahan Universal Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child


Child Immunization (UCI) Immunization (UCI) adalah Desa/Kelurahan
dimana ≥ 80 % dari jumlah bayi yang ada di desa
tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap
dalam waktu satu tahun

13 Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap Cakupan IDL adalah jumlah bayi yang
(IDL) mendapatkan imunisasi dasar lengkap yaitu : HB
0-7 hari 1 kali, BCG 1 kali, DPT-HB-Hib 4 kali,
Polio oral 4 kali, dan campak/MR 1 kali yang ada
di desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar
lengkap dalam waktu satu tahun

14 Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini Penyakit


dan Respon (SKDR) Menular adalah Pengamatan/ mengidentifikasi
Penyakit menular potensi KLB Mingguan
(dengan menggunakan Form W2)

15 Cakupan surveilans terpadu Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit adalah


penyakit cakupan pelaksanaan Surveilans Epidemiologi
penyakit menular yang bersumber data
Puskesmas.

16 Cakupan Pengendalian Kejadian Cakupan pengendalian KLB adalah cakupan


Luar Biasa (KLB) jumlah penyakit yang dinyatakan KLB yang
dilakukan pengendalian/ ditanggulangi dalam
satu tahun

JUMLAH
TOTAL UKM
UKM PENGEMBANGAN
1 Kesehatan 1 Cakupan Pembinaan Upaya Pembinaan penyehat tradisional adalah upaya
Tradisional Kesehatan Tradisional yang dilakukan oleh puskesmas berupa
inventarisir, identifikasi, dengan aplikasi Gan
Hattra, pencatatan dan pelaporan kunjungan
klien, serta fasilitasi rekomendasi registrasi
kesehatan tradisional di wilayah kerja puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun.
2 Cakupan Penyehat Tradisional Cakupan Penyehat Tradisional Terdaftar/Berizin
Terdaftar/Berizin adalah persentase penyehat tradisional yang
terdaftar atau berizin (yang mempunyai STPT/
STRKT) di wilayah kerja Puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun
3 Cakupan Pembinaan Kelompok Cakupan pembinaan penyehat tradisional yang
Taman Obat dan Keluarga (TOGA) dibina oleh petugas puskesmas yang berada di
wilayah kerja puskesmas dalam kurun wakti satu
tahun
4 Cakupan Pelayanan Kesehatan Jumlah Pasien di puskesmas yang mendapatkan
Tradisional dalam Gedung pelayanan kesehatan tradisional, dalam kurun
waktu satu tahun (salah satu dari
akupressur/akupunktur/ramuan/herbal/pemanfaat
JUMLAH
2 Kesehatan Olahraga 1 Prosentase Jemaah haji yang Prosentasi Jemaah Haji yang diperiksa
diperiksa kebugaran jasmani Kebugaran jasmani adalah Jumlah Jemaah haji
yang diperiksa kebugaran jasmani di wilayah
kerja Puskesmas di banding dengan jumlah
Jemaah haji yang ada diwilayah kerja Puskesmas
pada periode tertentu, dinyatakan dalam
persentase
JUMLAH
3 Kesehatan Kerja 1 Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja Jumlah Pos UKK yang terbentuk minimla 1
(UKK) yang terbentuk di Wilayah (satu) Puskesmas terbentuk 1 (satu) Pos UKK di
Kerja Puskesmas wiayah kerja pada kurun waktu satu tahun
4 Kesehatan Lansia 1 Cakupan lansia yang mendapatkan Lansia (umur ≥ 60 tahun) yang mendapat
skrining kesehatan sesuai standar skrining kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
minimal satu kali dalam kurun waktu 1 Tahun.
Komponen skrining meliputi : 1.
Pengukuran tekanan darah dengan menggunakan
tensi meter (manual atau digital)
2. pengukuran kadar gula darah
dan kolesterol dalam darah menggunakan alat
monitor/ pemeriksaan laboratorium sederhana.
3. Pemeriksaaan gangguan
mental emosional usia lanjut menggunakan
instrumen Geriatric Depression Scale (GDS)
4. Pemeriksaan
gangguan kognitif usia lanjut menggunakan
instrumen Abbreviatet Mental test(AMT)
5. Pemeriksaaan tingkat kemandirin
tingkat lanjut menggunakan Activity Daily Living
(ADl)dengan instrumen indeks Barthel
2 Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun Modifikasi
lansia (umur ≥ 60 tahun ) yang dibina / yang
yang dibina / yang mendapat mendapat pelayanan kesehatan/ diskreening
pelayanan kesehatannya di wilayah kerja Puskesmas
minimal 1 kali dalam kurun waktu 1 tahun
3 Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun lannsia (umur ≥ 70 tahun) yang dibina / yang
yang dibina / yang mendapat mendapat pelayanan kesehatan/ diskreening
pelayanan kesehatannya di wilayah kerja Puskesmas
minimal 1 kali dalam kurun waktu 1 tahun
4 Jumlah kelompok lansia /posyandu Jumlah posyandu lansia yang mendapat
lansia yang aktif pelayanan kesehatan
JUMLAH
6 Upaya Kesehatan 1 Cakupan Sekolah (SD/MI/ Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan mulut
Sekolah sederajat) yang melaksanakan siswa SD adalah persentase siswa SD yang
penjaringan Kesehatan (kelas 1) mendapat pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
dari petugas puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun
2 Cakupan Sekolah (SMP/MTS/ Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan mulut
sederajat) yang melaksanakan siswa SMP adalah persentase siswa SMP yang
penjaringan Kesehatan ( kelas 7) mendapat pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
dari petugas puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun
JUMLAH
7 Kesehatan Gigi 1 Cakupan Pembinaan Kesehatan Cakupan UKGM adalah persentase UKBM yang
mendapat pembinaan dari petugas puskesmas di
Gigi di Masyaakat wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu setahun

2 Cakupan Pembinaan Kesehatan Pembinaan Kesehatan gigi dan mulut adalah


Gigi dan Mulut di SD/ MI kegiatan untuk mengubah perilaku mereka dari
kurang menguntungkan menjadi menguntungkan
terhadap kesehatan gigi pada murid kelas 1
3 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan mulut
Gigi dan Mulut Siswa SD siswa SD adalah persentase siswa SD yang
mendapat pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
dari petugas puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun
4 Cakupan Penanganan Siswa SD Cakupan Penanganan Siswa SD/MI yang
yang Membutuhkan Perawatan Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi adalah
Kesehatan Gigi persentase siswa SD/MI yang mendapatkan
penanganan berupa perawatan gigi oleh Petugas
di Puskesmas
JUMLAH
TOTAL UKM
PENGEMBANGAN
UKP
1 Rawat Jalan Kunjungan rawat jalan : Rawat jalan tingkat pertama adalah pelayanan
( Puskesmas Non kesehatan perorangan yang meliputi obsevasi
DTP) medik tanpa tinggal diruang rawat inap di sarana
kesehatan strata pertama.
1. Cakupan rawat jalan peserta JKN Cakupan rawat jalan adalah jumlah kunjungan
kasus ( baru ) rawat jalan di sarana kesehatan
strata pertama
2. Cakupan kelengkapan pengisian Presentase kelengkapan pengisian rekam medis
Rekam Medis pada pasien pada seluruh pasien Puskesmas pada kurun waktu
kunjungan rawat jalan di Puskesmas satu tahun dibanding dengan jumlah seluruh
kunjungan pasien di Puskesmas pada kurun
waktu satu tahun
3. Cakupan kunjungan rawat jalan Kunjungan Rawat jalan gigi mulut adalah
gigi kunjungan pasien baru pelayanan medis kepada
seorang pasien untuk tujuan pengamatan,
diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan
pelayanan kesehatan gigi pada pasien
4. Cakupan kunjungan IGD Kunjungan Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah
kunjungan pasien baru pada salah satu bagian
dirumah sakit/puskesmas yang menyediakan
penanganan awal bagi pasien yang menderita
sakit dan cedera, yang dapat mengancam
kelangsungan hidupnya
2 Rawat inap Kunjungan rawat jalan : Rawat jalan adalah pelayanan medis kepada
( Puskesmas DTP) seorang pasien untuk tujuan pengamatan,
diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan
pelayanan kesehatan lainnya, tanpa
mengharuskan pasien tersebut dirawat inap.
1. Cakupan kelengkapan pengisian Presentase kelengkapan pengisian rekam medis
Rekam Medis pada pasien pada seluruh pasien Puskesmas pada kurun waktu
kunjungan rawat jalan di Puskesmas satu tahun dibanding dengan jumlah seluruh
kunjungan pasien di Puskesmas pada kurun
waktu satu tahun
2. Rawat jalan gigi mulut Pelayanan rawat jalan kesehatan gigi dan
mulut dalam bentuk upa
ya promotif, preventif, dan kuratif sederhana
seperti pencabutan gigi tetap,
pengobatan, dan penambalan se
mentara yang dilakukan di sarana
pelayanan kesehatan.
3. IGD Pelaksanaan pelayanan terhadap pasien gawat
darurat di Instalasi Gawat Darurat (IGD), dengan
wewenang penuh yang dipimpin oleh dokter.
Kunjungan Rawat Inap
1. Cakupan Asuhan keperawatan Cakupan asuhan keperawatan pada individu pada
individu pada pasien rawat inap pasien rawat inap adalah presentase jumlah
pasien rawat inap yang mendapat asuhan
keperawatan individu di puskesmas dalam
periode satu tahun
2. BOR ( Bed Occupancy Ratio = Persentase pemakaian tempat di puskesmas rawat
Angka penggunaan tempat tidur) inap pada satuan waktu tertentu ( 1 tahun )
3. ALOS ( Average Lenght of Stay Rata-rata lamanya pasien dirawat .
= Rata-rata lamanya pasien dirawat)
JUMLAH
TOTAL UKP
PELAYANAN PERKESMAS
1 Dalam Gedung Kunjungan Rawat Jalan Umum Jumlah pasien rawat jalan dalam gedung yang
mendapat Askep Individu mendapat asuhan keperawatan individu langsung
oleh perawat
2 Luar Gedung 1 Cakupan keluarga resiko tinggi Jumlah keluarga yang mendapat asuhan
mendapat Askep keluarga keperawatan keluarga dan terdokumentasikan
melalui askep keluarga sesuai dengan
permasalahan yang ditemukan termasuk tindak
lanjut permasalahan pada indikator Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
2 Cakupan Keluarga Mandiri III dan Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian
IV pada semua kasus Keluarga ( KM III dan IV) pada keseluruhan
keluarga dalam mengatasi masalah kesehatannya,
setelah mendapatkan askep keluarga minimal 4
kali kunjungan .
3 Cakupan Keluarga dengan TBC Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian
yang mencapai (KM III dan IV) Keluarga ( KM III dan IV) pada keluarga
setelah minimal 4 kali kunjungan dengan penderita TBC , setelah mendapatkan
rumah . askep keluarga minimal 4 kali kunjungan .
4 Cakupan Keluarga Mandiri (KM III Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian
dan IV) pada keluarga dengan Keluarga ( KM III dan IV) pada keluarga
Hipertensi yang mendapat askep dengan penderita Hipertensi , setelah
keluarga . mendapatkan askep keluarga minimal 4 kali
kunjungan .
5 Cakupan Keluarga Mandiri (KM III Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian
dan IV) pada keluarga dengan Keluarga ( KM III dan IV) pada keluarga dengan
ODGJ yang mendapat askep penderita Orang dengan gangguan Jiwa (ODGJ) ,
keluarga . setelah mendapatkan askep keluarga minimal 4
kali kunjungan .
6 Cakupan Kelompok Resiko tinggi Jumlah kelompok Resiko tinggi ( prolanis,
mendapat Askep kelompok bumil resti, kelompok balita resti dll)
yang mendapat askep kelompok oleh petugas
puskesmas
7 Cakupan masyarakat/Desa Jumlah desa/ kelurahan/RW yang mendapat
mendapat Askep Komunitas asuhan keperawatan komunitas oleh perawat
termasuk

8 Persentase kunjungan pasien ke Persentase kunjungan pasien ke Sentra


Sentra keperawatan aktif keperawatan aktif adalah Jumlah kunjungan
pasien ke Sentra Keperawatan untuk
mendapatkan pelayanan baik preventif, promotif,
caretif atau rehabilitatf di puskesmas, dimana hari
buka pelayanan Sentra Keperawatan minimal 1
kali perminggu , dan kontinyu sepanjang tahun.
JUMLAH
PELAYANAN KEFARMASIAN
1 Persentase ketersediaan obat di Tersedianya obat dan vaksin indikator di
Puskesmas Puskesmas untuk program pelayanan kesehatan
dasar. Pemantauan dilaksanakan terhadap
ketersediaan 20 item obat esensial di puskesmas .
20 item obat esensial di puskesmas :
1.Albendazol tab 2.
Amoxicillin 500 mg tab 3.
Amoxicillin syrup 4.
Dexamatason tab 5.
Diazepam injeksi 5 mg/l 6. Epinefrin
(Adrenalin) injeksi 0,1% ( sebagai HCL)
7. Fitomenadion (vitamin K) injeksi
8, Furosemid tablet 40 mg/
hidroklorotiazid 9. Garam
Oralit 10. Glibenklamid/
Metformin 11. Kaptopril tab
12. Magnesium Sulfat injeksi 20 %
13.Metilergometrin Maleat inj 0,200 mg-1 mg
14. OAT
dewasa 15. Oksitosin
injeksi 16. Parasetamol 500 mg
tab 17. Tablet tambah darah
18. Vaksin BCG 19.
Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib
20. Vaksin td
2 Persentase penggunaan obat yang Persentase penggunaan antibiotik pada
rasional di puskesmas : penatalaksanaan kasus ISPA non-pneumonia,
1.ISPA nin pneumonia diare non spesifik, penggunaan injeksi pada
2. penatalaksanaan kasus myalgia dan rerata item
Myalgia obatperlembar resep di puskesmas terhadap
3. seluruh kasus ISPA non-pneumonia, diare non
Diare non spesifik spesifik dan myalgia di sarana yang sama.
3 Persentase kesesuaian obat dengan Persentase kesesuaian obat dengan formularium
formularium nasional nasional adalah persentase kesesuaian item obat
yang tersedia dengan Fornas (Formularium
Nasional) FKTP
JUMLAH
PELAYANAN LABORATORIUM
1 Cakupan pemeriksaan laboratorium Cakupan jumlah seluruh pemeriksaan
puskesmas laboratorium puskesmas adalah jumlah
pemeriksaan laboratorium dibandingkan dengan
jumlah kunjungan pasien ke puskesmas
keseluruhan
JUMLAH
TOTAL CAKUPAN
KEGIATAN
I PENILAIAN CAKUPAN PELAYANAN PUSKESMAS

( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )

CAKUPAN
TARGET
NO JENIS KEGIATAN SATUAN PENCAPAIAN SUB TARGET (%) KINERJA KRITERIA
SASARAN VARIABEL
VARIABEL
A UKM ESENSIAL

1 PELAYANAN KIA dan KB

a KESEHATAN IBU
1) Cakupan Kunjungan ibu Hamil K4 persen (%) 1,109 1,056 78.49 100 78.49
2) Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan persen (%) 1,059 941 90.2777777778 100 90.28
3) Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani persen (%) 222 170 100.26560425 100 100.27
4) Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap persen (%) 1,059 940 83.1944444444 100 83.19
5) Cakupan Pertolongan Persalinan di Fasilitas Kesehatan persen (%) 1,059 941 90.2777777778 100 90.28
b KESEHATAN ANAK
1) Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) persen (%) 1,008 940 93.25 100 93.25
2) Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN Lengkap) persen (%) 1,008 934 92.66 100 92.66
3) Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani persen (%) 151 147 97.35 100 97.35
4) Cakupan Kunjungan Bayi persen (%) 1,008 981 97.32 100 97.32
5) Cakupan Pelayanan Anak Balita persen (%) 6,228 6,179 99.21 100 99.21
c KELUARGA BERENCANA
1) Cakupan Peserta KB Aktif persen (%) 10,030 7,500 66.45 100 66.45
CAKUPAN VARIABEL A.1. PELAYANAN KIA dan KB 89.89 86.36 SEDANG

2 PELAYANAN GIZI MASYARAKAT


a Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)
Persen (%) - 100 0.00
minimal 90 tablet
b Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan Inisiasi Menyusu
Persen (%) - 100 0.00
Dini (IMD)
c Persentase Bayi 0-6 bulan mendapatkan ASI Eksklusif Persen (%) - 100 0.00
d Persentase Balita Ditimbang (D) Persen (%) - 100 0.00
e Persentase Balita Naik Timbangan (N) Persen (%) - 100 0.00
f Persentase Balita mempunyai KMS/ buku KIA Persen (%) - 100 0.00
g Persentase Balita 6-59 bulan mendapatkan Kapsul Vitaim A Persen (%) - 100 0.00
h Dosis Tinggi Remaja putri di sekolah usia 12-18 tahun
Persentase Persen (%) - 100 0.00
i mendapatkan
Persentase IbuTTD
Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) mendapat Persen (%) - 100 0.00
j Makanan
PersentaseTambahan
Balita Kurus mendapat Makanan Tambahan Persen (%) - 100 0.00
CAKUPAN VARIABEL A.2. PELAYANAN GIZI MASYARAKAT 0.00 0.00 KURANG

3 PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN


a Penyuluhan PHBS pada: 54.10
1) Penyuluhan PHBS keluarga Keluarga 10,549 23 0.22 100.00 0.22
2) Penyuluhan PHBS di sekolah Sekolah 37 26 70.27 100.00 70.27
3) Penyuluhan PHBS Tempat-Tempat Umum TTU - 100.00 0.00
4) Frekuensi penyuluhan di Fasilitas Kesehatan Frekuensi
1 1 100.00 100.00 100.00
Penyuluhan
5) Frekuensi penyuluhan di Tatanan Kerja Frekuensi
1 1 100.00 100.00 100.00
Penyuluhan
b Komunikasi Interpersonal dan Konseling orang 26,140 278 1.06 5.00 21.27
c Penyuluhan kelompok oleh petugas kesehatan di dalam Kali/frekuensi
gedung Puskesmas penyuluhan 96 45 46.88 100.00 46.88
kelompok
d Pembinaan PHBS di tatanan Institusi Kesehatan (Puskesmas
dan jaringanya : Puskesmas Pembantu, Polindes, Poskesdes. Gedung/buah 3 3 100.00 100.00 100.00
dll).
e Pemberdayaan Individu/Keluarga melalui Kunjungan rumah Kunjungan rumah 278 77 27.70 100.00 27.70
f Pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga Rumah Tangga ber
10,549 - - 100.00 0.00
PHBS
Presentase
g Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat
Desa/Kelurahan
melalui presentase (%) Strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif
Siaga Aktif Strata 7 3 42.86 100.00 42.86
Purnama dan
Mandiri
h Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui presentase (%) Presentase
Posyandu strata Purnama dan Mandiri (Prosentase Posyandu Posyandu strata
54 54 100.00 100.00 100.00
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Strata Purnama dan Purnama dan
Mandiri) Mandiri
i Advokasi Puskesmas kepada Kepala Desa/Kelurahan, Camat
Kali/Frekuensi 8 7 87.50 100.00 87.50
dan Lintas Sektor
j Penggalangan Kemitraan Kegiatan 7 7 100.00 100.00 100.00
k Orientasi Promosi Kesehatan (Promkes) bagi Kader Orang - 100.00 0.00
l Penggunaan Media KIE menyebarluasan informasi) Jumlah jenis media 1 1 100.00 100.00 100.00
CAKUPAN
TARGET
NO JENIS KEGIATAN SATUAN PENCAPAIAN SUB TARGET (%) KINERJA KRITERIA
SASARAN VARIABEL
VARIABEL
m Pendampingan Pelaksanaan SMD dan MMD tentang Jumlah
Kesehatan endapat pendampingan kegiatan pemberdayaan Desa/Kelurahan
masyarakat (SMD, MMD) ) yang dilakukan
7 7 100.00 100.00 100.00
pendampingan SMD,
MMD selama satu
tahun.
CAKUPAN VARIABEL A.3. PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN 58.47 58.63 KURANG

4 PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN


a Prosentase Penduduk terhadap akses sanitasi yang layak
Persen (%) 18,660 14,250 76.37 100 76.37
(jamban sehat)
b Prosentase penduduk terhadap akses air minum yang
Persen (%) 1,884 1,504 79.83 100 79.83
berkualitas (memenuhi syarat)
c Jumlah desa yang melaksanakan STBM Jumlah desa 10 10 100.00 100 100.00
d Presentase Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap sarana
Persen (%) 9,762 7,933 81.26 100 81.26
air bersih, pasar sehat , TFU dan TPM
CAKUPAN VARIABEL A.4. PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN 84.37 84.37 SEDANG

5 PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT


a Penyakit Menular 50.16
1) Pelayanan kesehatan orang terduga TB Persen (%) 411 226 54.99 100 54.99
2) Cakupan Pengobatan semua kasus TB Persen (%) 69 64 92.75 100 92.75
3) Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus Persen (%) - - - 100 0.00
4) Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV Persen (%) 1,109 1,044 94.14 100 94.14
5) Persentase cakupan penemuan penderita pneumonia balita Persen (%) - 100 0.00
6) Persentase cakupan pelayanan diare pada kasus semua umur Persen (%) 659 428 64.95 100 64.95
7) Cakupan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) Persen (%) - 100 0.00
8) Persentase cakupan deteksi dini Hepatitis B pada Ibu Hamil Persen (%) 1,109 1,109 100.00 100 100.00
9) Cakupan pemeriksaan kontak pada penderita kusta Persen (%) - 100 0.00
10) Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf (PFS) pada penderta
Persen (%) - 100 0.00
kusta
11) Pencegahan DBD dengan penghitungan Angka Bebas Jentik
Persen (%) 10 10 100.00 100 100.00
(ABJ) Cakupan Angka Bebas Jentik
12) Cakupan tatalaksana kasus Filariasis Persen (%) - - -
13) Cakupan Pemberian Obar Pencegahan Masal (POPM)
Persen (%) 10,667 10,138 95.04 100 95.04
Cacingan
b Penyakit Tidak Menular 67.60
1) Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada Usia Produktif Persen (%) 9,810 6,851 69.84 100 69.84
2) Cakupan Desa/Kelurahan yang melaksanakan Pos Pembinaan
Persen (%) 4 4 100.00 100 100.00
Terpadu (Posbindu) PTM
3) Cakupan Pelayanan Hipertensi Persen (%) 2,184 460 21.06 100 21.06
4) Cakupan Pelayanan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat Persen (%) 89 87 97.75 100 97.75
5) Cakupan penderita pasung yang dibebaskan/ dan
Persen (%) - - -
mendapatkan pelayanan kesehatan
6) Cakupan pelayanan kesehatan bagi penderita diabetes melitus Persen (%) 600 296 49.33 100 49.33
c Surveilans dan Imunisasi
1) Pelayanan Imunisasi Dasar 64.37
a) Cakupan HB 0-7 Hari Persen (%) 900 831 92.33 100 92.33
b) Cakupan BCG Persen (%) 900 828 92.00 100 92.00
c) Cakupan DPT HB H1b1 Persen (%) 900 809 89.89 100 89.89
d) Cakupan DPT-HB-Hib3 Persen (%) 900 797 88.56 100 88.56
e) Cakupan Polio 4 Persen (%) 900 811 90.11 100 90.11
e) Cakupan Campak -Rubella (MR) Persen (%) 900 811 90.11 100 90.11
g) Cakupan BIAS DT Persen (%) 969 952 98.25 100 98.25
h) Cakupan BIAS Td Persen (%) 1,847 1,789 96.86 100 96.86
i) Cakupan BIAS MR Persen (%) 969 956 98.66 100 98.66
j) Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil TT1 Persen (%) - 100 0.00
k) Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil TT2+ Persen (%) - 100 0.00
l) Cakupan Desa /Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Persen (%) - 100 0.00
m) Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) Persen (%) - 100 0.00
2) Pelayanan Surveilans 100.00
a) Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) Persen (%) 52 52 100.00 100 100.00
b) Cakupan surveilans terpadu penyakit Persen (%) 12 12 100.00 100 100.00
c) Cakupan Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB) Persen (%) - - -
CAKUPAN VARIABEL A.5. PELAYANAN P2P 70.53 KURANG

JUMLAH A. CAKUPAN PELAYANAN UKM ESENSIAL 59.98 KURANG

B PELAYANAN UKM PENGEMBANGAN

1 PELAYANAN UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL


CAKUPAN
TARGET
NO JENIS KEGIATAN SATUAN PENCAPAIAN SUB TARGET (%) KINERJA KRITERIA
SASARAN VARIABEL
VARIABEL
a Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional Persen (%) 10 10 100.00 100 100.00
b Cakupan Penyehat Tradisional Terdaftar/Berizin T; 100% penyehat
10 - - 100 0.00
tradisional
c Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Obat dan Keluarga
T; 70%, puskesmas 10 - - 100 0.00
(TOGA)
d Cakupan Pelayanan Kesehatan Tradisional dalam Gedung Persen (%) 700 200 28.57
CAKUPAN VARIABEL B.1. PELAYANAN UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL 32.14 33.33 KURANG

2 PELAYANAN UPAYA KESEHATAN OLAH RAGA


a Prosentase Pebinaan kelompok Olahraga Persen (%) 10 10 100.00 100 100.00
CAKUPAN VARIABEL B.2 PELAYANAN UPAYA KESEHATAN OLAH RAGA 100.00 71.43 KURANG

3 PELAYANAN UPAYA KESEHATAN KERJA


a Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) yang terbentuk di
pos UKK 1 1 100.00 100 100.00
Wilayah Kerja Puskesmas
CAKUPAN VARIABEL B.3 PELAYANAN KESEHATAN KERJA 100.00 100.00 BAIK

4 PELAYANAN UPAYA KESEHATAN LANSIA


a Cakupan lansia yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai
Persen (%) 6,566 1,736 26.44 100 26.44
standar
b Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun yang dibina / yang mendapat
orang 6,566 5,877 89.51 100 89.51
pelayanan
c Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun yang dibina / yang mendapat
lansia 2,258 2,040 90.35 100 90.35
pelayanan
d Jumlah kelompok lansia /posyandu lansia yang aktif lansia 13 13 100.00 100 100.00
CAKUPAN VARIABEL B.4 PELAYANAN KESEHATAN LANSIA 76.57 76.57 KURANG

5 PELAYANAN UPAYA KESEHATAN SEKOLAH


a Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang melaksanakan
Persen (%) 969 967 99.79 100 99.79
penjaringan Kesehatan (kelas 1)
b Cakupan Sekolah (SMP/MTS/ sederajat) yang melaksanakan
Persen (%) - 100 0.00
penjaringan Kesehatan ( kelas 7)
CAKUPAN VARIABEL B.5 PELAYANAN UPAYA KESEHATAN SEKOLAH 49.90 49.90 KURANG

6 PELAYANANUPAYA KESEHATAN GIGI MASYARAKAT


a Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyaakat Persen (%) 1,539 1,515 98.44 100 98.44
b Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/ MI Persen (%) 5,479 5,441 99.31 100 99.31
c Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD Persen (%) 2,530 2,484 98.18 100 98.18
d Cakupan Penanganan Siswa SD yang Membutuhkan
Persen (%) 475 172 36.21 100 36.21
Perawatan Kesehatan Gigi
CAKUPAN VARIABEL B.6 PELAYANAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 83.03 83.03 SEDANG

7 PELAYANANUPAYA KESEHATAN INDERA


a Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan refraksi pada anak
Persen (%) - 100 0.00
sekolah
b Cakupan Penanganan kasus kelaianan refraksi Persen (%) - 100 0.00
c Cakupan skrining katarak Persen (%) - 100 0.00
d Cakupan Penanganan Penyakit Katarak Persen (%) - 100 0.00
e Cakupan rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes
Persen (%) - 100 0.00
Militus ke RS
f Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan Kasus Gangguan
Persen (%) - 100 0.00
Pendengaran di SD/MI
g Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI yang
Persen (%) - 100 0.00
ditangani
CAKUPAN VARIABEL B.6 PELAYANAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 0.00 0.00 KURANG

JUMLAH B. CAKUPAN UKM PENGEMBANGAN 63.09 69.04 KURANG

C PELAYANAN UKP

1 RAWAT JALAN ( Puskesmas Non DTP)


a Kunjungan rawat jalan :
1) Cakupan rawat jalan peserta JKN Persen (%) - 100 0.00
2) Cakupan kelengkapan pengisian Rekam Medis pada pasien
Persen (%) - 100 0.00
kunjungan rawat jalan di Puskesmas
3) Cakupan kunjungan rawat jalan gigi Persen (%) - 100 0.00
4) Cakupan kunjungan IGD Persen (%) - 100 0.00
CAKUPAN VARIABEL C.1 PELAYANAN RAWAT JALAN 0.00 KURANG
CAKUPAN
TARGET
NO JENIS KEGIATAN SATUAN PENCAPAIAN SUB TARGET (%) KINERJA KRITERIA
SASARAN VARIABEL
VARIABEL
2 PELAYANAN PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
a Dalam Gedung
1) Kunjungan Rawat Jalan Umum mendapat Askep Individu Persen (%) - 100 0.00
b Luar Gedung
1) Cakupan keluarga resiko tinggi mendapat Askep keluarga Persen (%) - 100 0.00
2) Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV pada semua kasus Persen (%) - 100 0.00
3) Cakupan Keluarga dengan TBC yang mencapai (KM III dan
Persen (%) - 100 0.00
IV) setelah minimal 4 kali kunjungan rumah .
4) Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga
Persen (%) - 100 0.00
dengan Hipertensi yang mendapat askep keluarga .
5) Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga
Persen (%) - 100 0.00
dengan ODGJ yang mendapat askep keluarga .
6) Cakupan Kelompok Resiko tinggi mendapat Askep Persen (%) - 100 0.00
7) Cakupan masyarakat/Desa mendapat Askep Komunitas Persen (%) - 100 0.00
8) Persentase kunjungan pasien ke Sentra keperawatan aktif Persen (%) - 100 0.00
CAKUPAN VARIABEL C.2 PELAYANAN PERKESMAS 0.00 KURANG

3 PELAYANAN KEFARMASIAN
a Persentase ketersediaan obat di Puskesmas Persen (%) 20 16 80.00 100 80.00
b Persentase penggunaan obat yang rasional di puskesmas : Persen (%) 25 23 92.00 100 92.00
1.ISPA nin pneumonia
2. Myalgia
3. Diare non spesifik
c Persentase kesesuaian obat dengan formularium nasional Persen (%) 163 163 100.00 100 100.00
CAKUPAN VARIABEL C.3 PELAYANAN KEFARMASIAN 90.67 BAIK

4 PELAYANAN LABORATORIUM
a Cakupan pemeriksaan laboratorium puskesmas Persen (%) 3,920 1,794 45.77 100 45.77
CAKUPAN VARIABEL C.4 PELAYANAN LABOLATORIUM 45.77 45.77 KURANG

JUMLAH C. CAKUPAN PELAYANAN UKP 11.44 34.11 KURANG

JUMLAH I. (A+B+C) CAKUPAN PELAYANAN PUSKESMAS 54.38 KURANG

0
Kepala UPT Puskesmas Karangjaya

H. Yayat Priatna, AMK., S.KM


NIP. 196507201986031009
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PELAYANAN KESEHATAN GIZI TAHUN 2024
BULAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN KUMULATIF

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN
SATUAN

TARGET

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN
NO INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN
%

%
1 Presentase Balita Underweight % 4.09%

2 Presentase Balita stunting % 10.00%

3 Presentase Balita Wasting % 1.64%

4 Presentase Balita ditimbang D/S % 0.83

Presentase Gizi Buruk mendapat


5 % 1
perawatan

Presentase Bayi mendapat Asi Ekslusif


6 % 0.76
(Proses)

Presentase bayi mendapat Asi Ekslusif


7 % 0.54
(Mutu)

Presentase Ibu hamil mendapat TTD


8 % 0.93
minimal 90 tablet selama kehamilan

9 Presentase Balita Kurus dapat PMT % 0.94

10 Presentase Vitamin A Ibu Nifas % 0.98

Presentase balita 6-59 bulan mendapat


11 % 0.93
kapsul Vitamin A

12 Presentase Remaja Putri mendapat TTD % 0.34

13 Presentase Ibu Hamil Anemia % 0.08

14 Presentase Bayi BBLR % 1.20%

15 Presentase Ibu Hamil KEK % 3.10%

16 Presentase Ibu Hamil Kek dapat PMT % 1

17 Presentase Bayi mendapat IMD % 0.53

Presentase Balita mempunyai buku KIA/


18 % 0.96
KMS (K/S)

Presentase Balita yang Naik Berat


19 % 0.86
Badannya (N/D)

Persentase balita yang Tidak Naik berat


20 % 3.40%
badannya dua kali berturut turut (2T)

Presentase rumah tangga mengkonsumsi


21 % 0.93
garam beryodium
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PELAYANAN KESLING SEMESTER I TAHUN 2024
BULAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN KUMULATIF SEMESTER I

TARGET (100%)
SATUAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN
NO INDIKATOR KINERJA

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN
CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN
%

%
Persentase Sarana Air Minum Yang
1 Diawasi / DiperiksaKualitas Air Persen 100
Minum Sesuai Standar (%)

Jumlah Kepala Keluarga Dengan


2 Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Persen 100
Yang Aman (Jamban Sehat) (%)

3 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Persen 100


Dan Rumah Sehat (%)

Persentase Tempat dan Fasilitas


4 Umum (TFU) Yang Dilakukan Persen 100
Pengawasan (%)

Persentase Tempat Pengelolaan


5 Pangan (TPP) Yang Memenuhi Persen 100
Syarat Kesehatan (%)
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PELAYANAN PTM SEMESTER I TAHUN 2024
BULAN

JAN FEB MAR APR MEI JUN KUMULATIF SEMESTER I

TARGET (100%)
SATUAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN
NO INDIKATOR KINERJA

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN
CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN
%

%
1 Cakupan Pelayanan Skrining Persen 100
Kesehatan Pada Usia Produktif (%)

Cakupan Desa/Kelurahan yang


2 melaksanakan Pos Pembinaan Persen 100
Terpadu (Posbindu) PTM (%)

3 Cakupan Pelayanan Hipertensi Persen 100


(%)

4 Cakupan pelayanan kesehatan bagi Persen 100


penderita diabetes melitus (%)
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PELAYANAN KESEHATAN JIWA SEMESTER I TAHUN 2024
BULAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN KUMULATIF SEMESTER I

TARGET (100%)
SATUAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN
NO INDIKATOR KINERJA

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN
CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN
%

%
Cakupan Pelayanan Orang dengan Persen
1 Gangguan Jiwa Berat (%) 100

Cakupan penderita pasung yang Persen


2 dibebaskan/ dan mendapatkan (%) 100
pelayanan kesehatan
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PELAYANAN LANSIA SEMESTER II TAHUN 2024
BULAN
JUL AGT SEPT OKT NOV DES KUMULATIF THN 2024

TARGET (100%)
SATUAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN
NO INDIKATOR KINERJA

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN
CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN
%

%
Cakupan lansia yang mendapatkan Persen
1 skrining kesehatan sesuai standar (%) 100

Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun


2 yang dibina / yang mendapat orang 100
pelayanan

Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun


3 yang dibina / yang mendapat lansia 100
pelayanan

Jumlah kelompok lansia /posyandu


4 lansia yang aktif lansia 100
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PELAYANAN KIA/KB SEMESTER II TAHUN 2024
BULAN
JUL AGT SEPT OKT NOV DES KUMULATIF THN 2024

TARGET (100%)
SATUAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN
NO INDIKATOR KINERJA

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN
CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN
%

%
A KESEHATAN IBU

1. Cakupan Kunjungan ibu Hamil K4 persen (%) 100

Cakupan Pertolongan Persalinan


2. oleh Tenaga Kesehatan persen (%) 100

Cakupan Komplikasi Kebidanan


3. yang ditangani persen (%) 100

4. Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap persen (%) 100

Cakupan Pertolongan Persalinan di


5. Fasilitas Kesehatan persen (%) 100

B KESEHATAN ANAK

1. Cakupan
(KN1)
Kunjungan Neonatus persen (%) 100

2. Cakupan Kunjungan Neonatus


Lengkap (KN Lengkap) persen (%) 100

3. Cakupan Neonatus dengan


Komplikasi yang ditangani persen (%) 100

4. Cakupan Kunjungan Bayi persen (%) 100

5. Cakupan Pelayanan Anak Balita persen (%) 100

C. KELUARGA BERENCANA

1. Cakupan Peserta KB Aktif persen (%) 69


CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PELAYANAN PROMKES SEMESTER I TAHUN 2024
BULAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN KUMULATIF SEMESTER I

TARGET (100%)
SATUAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN
NO INDIKATOR KINERJA

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN
CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN
%

%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1. Penyuluhan PHBS pada:

a Penyuluhan PHBS keluarga


Keluarga 100

b Penyuluhan PHBS di sekolah


Sekolah 100

c Penyuluhan PHBS Tempat-Tempat


Umum TTU 100

d Frekuensi penyuluhan di Fasilitas Frekuensi


100
Kesehatan Penyuluhan
e Frekuensi penyuluhan di Tatanan Kerja Frekuensi
Penyuluhan
100
2. Komunikasi Interpersonal dan
Konseling orang 5

3. Penyuluhan kelompok oleh petugas Kali/


frekuensi
kesehatan di dalam gedung penyuluhan
100
Puskesmas kelompok
4. Pembinaan PHBS di tatanan Institusi
Kesehatan (Puskesmas dan
Gedung/
jaringanya : Puskesmas Pembantu, buah
100
Polindes, Poskesdes. dll).

5. Pemberdayaan Individu/Keluarga
melalui Kunjungan rumah Kunjungan
rumah
100

6. Pembinaan PHBS di tatanan rumah Rumah


Tangga ber 100
tangga PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
7. Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Presentase
Masyarakat dilihat melalui presentase Desa/Kelura
(%) Strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif han Siaga
Aktif Strata
100
Purnama
dan Mandiri

8. Cakupan Pembinaan UKBM dilihat


melalui presentase (%) Posyandu strata Presentase
Posyandu
Purnama dan Mandiri (Prosentase strata 100
Posyandu yang ada di wilayah kerja Purnama
Puskesmas Strata Purnama dan dan Mandiri
Mandiri)
9. Advokasi Puskesmas kepada Kepala
Desa/Kelurahan, Camat dan Lintas Kali/
100
Sektor Frekuensi

10. Penggalangan Kemitraan Kegiatan 100


11. Orientasi Promosi Kesehatan
(Promkes) bagi Kader Orang 100

12. Penggunaan Media KIE Jumlah jenis


menyebarluasan informasi) media
100

13. Pendampingan Pelaksanaan SMD dan Jumlah


MMD tentang Kesehatan endapat Desa/Kelura
pendampingan kegiatan han yang
dilakukan
pemberdayaan masyarakat (SMD, pendamping 100
MMD) ) an SMD,
MMD
selama satu
tahun.
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PELAYANAN PROMKES SEMESTER II TAHUN 2024
BULAN
JUL AGT SEPT OKT NOV DES KUMULATIF THN 2024

TARGET (100%)
SATUAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN
NO INDIKATOR KINERJA

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN
CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN
%

%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1. Penyuluhan PHBS pada: 100
a Penyuluhan PHBS keluarga
Keluarga 100

b Penyuluhan PHBS di sekolah


Sekolah 100

c Penyuluhan PHBS Tempat-Tempat


Umum TTU 100

d Frekuensi penyuluhan di Fasilitas Frekuensi


Penyuluha 100
Kesehatan n
e Frekuensi penyuluhan di Tatanan Kerja Frekuensi
Penyuluha 100
n
2. Komunikasi Interpersonal dan
Konseling orang 5

3. Penyuluhan kelompok oleh petugas Kali/


frekuensi
kesehatan di dalam gedung penyuluhan
100
Puskesmas kelompok
4. Pembinaan PHBS di tatanan Institusi
Kesehatan (Puskesmas dan
Gedung/
jaringanya : Puskesmas Pembantu, buah
100
Polindes, Poskesdes. dll).

5. Pemberdayaan Individu/Keluarga
melalui Kunjungan rumah Kunjungan
rumah
100

6. Pembinaan PHBS di tatanan rumah Rumah


Tangga ber 100
tangga PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
7. Cakupan Pembinaan Pemberdayaan
Presentase
Masyarakat dilihat melalui presentase Desa/Kelur
(%) Strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif ahan Siaga
Aktif Strata
100
Purnama
dan Mandiri

8. Cakupan Pembinaan UKBM dilihat


melalui presentase (%) Posyandu strata Presentase
Posyandu
Purnama dan Mandiri (Prosentase strata 100
Posyandu yang ada di wilayah kerja Purnama
Puskesmas Strata Purnama dan dan Mandiri
Mandiri)
9. Advokasi Puskesmas kepada Kepala
Desa/Kelurahan, Camat dan Lintas Kali/
100
Sektor Frekuensi

10. Penggalangan Kemitraan Kegiatan 100


11. Orientasi Promosi Kesehatan
(Promkes) bagi Kader Orang 100

12. Penggunaan Media KIE Jumlah


menyebarluasan informasi) jenis media
100

13. Pendampingan Pelaksanaan SMD dan Jumlah


MMD tentang Kesehatan endapat Desa/Kelur
pendampingan kegiatan ahan yang
dilakukan
pemberdayaan masyarakat (SMD, pendampin 100
MMD) ) gan SMD,
MMD
selama
satu tahun.
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PELAYANAN TB PARU SEMESTER I TAHUN 2024
BULAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN KUMULATIF SEMESTER I

TARGET (100%)
SATUAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN
NO INDIKATOR KINERJA

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN
CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN
%

%
1 Pelayanan kesehatan orang Persen 100
terduga TB (%)

2 Cakupan Pengobatan semua Persen 100


kasus TB (%)

3 Angka Keberhasilan Pengobatan Persen 100


Pasien TB Semua Kasus (%)
KUMULATIF SEMESTER I

KESENJANGAN
%
CAPAIAN
SASARAN
KESENJANGAN
%
JUN

CAPAIAN
SASARAN
KESENJANGAN
%
MEI

CAPAIAN
SASARAN
KESENJANGAN
%
BULAN
APR

CAPAIAN
PELAYANAN HIV SEMESTER I TAHUN 2024
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM

SASARAN
KESENJANGAN
%
MAR

CAPAIAN
SASARAN
KESENJANGAN
%
FEB

CAPAIAN
SASARAN
KESENJANGAN
%
JAN

CAPAIAN
SASARAN
1 Pelayanan kesehatan orang dengan Persen 100

TARGET (100%)
SATUAN
(%)
INDIKATOR KINERJA

risiko terinfeksi HIV


NO
KUMULATIF SEMESTER I

KESENJANGAN
%
CAPAIAN
SASARAN
KESENJANGAN
%
JUN

CAPAIAN
SASARAN
KESENJANGAN
%
MEI

CAPAIAN
SASARAN
KESENJANGAN
%
BULAN
APR

CAPAIAN
PELAYANAN ISPA SEMESTER I TAHUN 2024
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM

SASARAN
KESENJANGAN
%
MAR

CAPAIAN
SASARAN
KESENJANGAN
%
FEB

CAPAIAN
SASARAN
KESENJANGAN
%
JAN

CAPAIAN
SASARAN
TARGET (100%)
Persen86

SATUAN
(%)
1 Persentase cakupan penemuan
INDIKATOR KINERJA

penderita pneumonia balita


NO
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PELAYANAN DIARE SEMESTER I TAHUN 2024
BULAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN KUMULATIF SEMESTER I

TARGET (100%)
SATUAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN
NO INDIKATOR KINERJA

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN
CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN
%

%
1 Persentase cakupan pelayanan Persen 72
diare pada kasus semua umur (%)

2 Cakupan Layanan Rehidrasi Oral Persen 80


Aktif (LROA) (%)
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PELAYANAN HEPATITIS SEMESTER I TAHUN 2024
BULAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN KUMULATIF SEMESTER I

TARGET (100%)
SATUAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN
NO INDIKATOR KINERJA

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN
CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN
%

%
1 Persentase cakupan deteksi dini Persen 100
Hepatitis B pada Ibu Hamil (%)
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PELAYANAN KUSTA SEMESTER I TAHUN 2024
BULAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN KUMULATIF SEMESTER I

TARGET (100%)
SATUAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN
NO INDIKATOR KINERJA

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN
CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN
%

%
1 Cakupan pemeriksaan kontak pada Persen 100
penderita kusta (%)

Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf Persen


2 (PFS) pada penderta kusta (%) 100
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PELAYANAN DBD SEMESTER I TAHUN 2024
BULAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN KUMULATIF SEMESTER I

TARGET (100%)
SATUAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN
NO INDIKATOR KINERJA

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN
CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN
%

%
Pencegahan DBD dengan
1 penghitungan Angka Bebas Jentik Persen 100
(ABJ) Cakupan Angka Bebas Jentik (%)
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PELAYANAN KECACINGAN SEMESTER I TAHUN 2024
BULAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN KUMULATIF SEMESTER I

TARGET (100%)
SATUAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN
NO INDIKATOR KINERJA

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN
CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN
%

%
Persen
1 Cakupan tatalaksana kasus Filariasis 100
(%)

Cakupan Pemberian Obat


Persen
2 Pencegahan Masal (POPM) 100
(%)
Cacingan
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PELAYANAN IMUNISASI SEMESTER I TAHUN 2024
BULAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN KUMULATIF SEMESTER I

TARGET (100%)
SATUAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN
NO INDIKATOR KINERJA

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN
CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN
%

%
Pelayanan Imunisasi Dasar

1 Cakupan HB 0-7 Hari Persen 90


(%)

2 Cakupan BCG Persen 98


(%)

3 Cakupan DPT HB H1b1 Persen 98


(%)

4 Cakupan DPT-HB-Hib3 Persen 93


(%)

5 Cakupan Polio 4 Persen 90


(%)

6 Cakupan Campak -Rubella (MR) Persen 90


(%)

7 Cakupan BIAS DT Persen 100


(%)

8 Cakupan BIAS Td Persen 100


(%)

9 Cakupan BIAS MR Persen 100


(%)

10 Cakupan pelayanan imunisasi ibu Persen 95


hamil TT1 (%)

11 Cakupan pelayanan imunisasi ibu Persen 90


hamil TT2+ (%)

Cakupan Desa /Kelurahan Universal Persen


12 Child Immunization (UCI) (%) 80

13 Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap Persen 85


(IDL) (%)
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PELAYANAN SURVEILANS SEMESTER I TAHUN 2024
BULAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN KUMULATIF SEMESTER I

TARGET (100%)
SATUAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN
NO INDIKATOR KINERJA

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN
CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN
%

%
Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini Persen
1 100
dan Respon (SKDR) (%)

Cakupan surveilans terpadu Persen


2 100
penyakit (%)

Cakupan Pengendalian Kejadian Persen


3 100
Luar Biasa (KLB) (%)
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PELAYANAN KESTRAD SEMESTER I TAHUN 2024
BULAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN KUMULATIF SEMESTER I

TARGET (100%)
SATUAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN
NO INDIKATOR KINERJA

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN
CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN
%

%
Cakupan Pembinaan Upaya
1 Persen (%) 100
Kesehatan Tradisional

T; 100%
Cakupan Penyehat Tradisional
2 penyehat 100
Terdaftar/Berizin
tradisional

Cakupan Pembinaan Kelompok T; 70%,


3 100
Taman Obat dan Keluarga (TOGA) puskesmas

Cakupan Pelayanan Kesehatan


4 Persen (%) 100
Tradisional dalam Gedung
KUMULATIF SEMESTER I

KESENJANGAN
%
CAPAIAN
SASARAN
KESENJANGAN
%
JUN

CAPAIAN
SASARAN
KESENJANGAN
%
MEI

CAPAIAN
SASARAN
KESENJANGAN
%
BULAN
PELAYANAN KESEHATAN OLAHRAGA SEMESTER I TAHUN 2024

APR

CAPAIAN
SASARAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM

KESENJANGAN
%
MAR

CAPAIAN
SASARAN
KESENJANGAN
%
FEB

CAPAIAN
SASARAN
KESENJANGAN
%
JAN

CAPAIAN
SASARAN
100

TARGET (100%)
Persen

SATUAN
(%)
1 Prosentase Pebinaan kelompok
INDIKATOR KINERJA

Olahraga
NO
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PELAYANAN KESEHATAN KERJA SEMESTER I TAHUN 2024
BULAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN KUMULATIF SEMESTER I

TARGET (100%)
SATUAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN
NO INDIKATOR KINERJA

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN
CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN
%

%
Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja Pos
1 (UKK) yang terbentuk di Wilayah UKK 100
Kerja Puskesmas
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PELAYANAN UKS SEMESTER I TAHUN 2024
BULAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN KUMULATIF SEMESTER I

TARGET (100%)
SATUAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN
NO INDIKATOR KINERJA

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN
CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN
%

%
Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat)
1 yang melaksanakan penjaringan Persen 100
(%)
Kesehatan (kelas 1)

Cakupan Sekolah (SMP/MTS/


2 sederajat) yang melaksanakan Persen 100
(%)
penjaringan Kesehatan ( kelas 7)
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PELAYANAN KESEHATAN INDRA SEMESTER I TAHUN 2024
BULAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN KUMULATIF SEMESTER I

TARGET (100%)
SATUAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN
NO INDIKATOR KINERJA

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN
CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN
%

%
1 Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan Persen 100
refraksi pada anak sekolah (%)

2 Cakupan Penanganan kasus kelaianan Persen 100


refraksi (%)

3 Cakupan skrining katarak Persen 100


(%)

4 Cakupan Penanganan Penyakit Katarak Persen 100


(%)

5 Cakupan rujukan gangguan penglihatan Persen 100


pada kasus Diabetes Militus ke RS (%)

Cakupan Kegiatan Penjaringan


6 Penemuan Kasus Gangguan Persen 100
(%)
Pendengaran di SD/MI

7 Cakupan Kasus Gangguan Persen 100


Pendengaran di SD/MI yang ditangani (%)
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PELAYANAN KIA/KB
BULAN
TARGET
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN JUL AGT SEP OKT NOV DES KUMULATIF
(100%)
SASARAN CAPAIAN % KESENJANGAN SASARAN CAPAIAN % KESENJANGAN SASARAN CAPAIAN % KESENJANGAN SASARAN CAPAIAN % KESENJANGAN SASARAN CAPAIAN % KESENJANGAN SASARAN CAPAIAN % KESENJANGAN SASARAN CAPAIAN % KESENJANGAN

A KESEHATAN IBU

persen
1. Cakupan Kunjungan ibu Hamil K4 100
(%)

Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga persen


2. 100
Kesehatan (%)

Cakupan Komplikasi Kebidanan yang persen


3. 100
ditangani (%)

persen
4. Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap 100
(%)

Cakupan Pertolongan Persalinan di Fasilitas persen


5. 100
Kesehatan (%)

B KESEHATAN ANAK

persen
1. Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) 100
(%)

Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN persen


2. 100
Lengkap) (%)

Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang persen


3. 100
ditangani (%)

persen
4. Cakupan Kunjungan Bayi 100
(%)

persen
5. Cakupan Pelayanan Anak Balita 100
(%)

C. KELUARGA BERENCANA

persen
1. Cakupan Peserta KB Aktif 100
(%)
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PELAYANAN PERKESMAS SEMESTER II TAHUN 2024
BULAN
JUL AGT SEPT OKT NOV DES KUMULATIF THN 2024

TARGET (100%)
SATUAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN

KESENJANGAN
NO INDIKATOR KINERJA

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN
CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN

CAPAIAN
%

%
a Dalam Gedung

Kunjungan Rawat Jalan Umum persen


1 100
mendapat Askep Individu (%)

b Luar Gedung

Cakupan keluarga resiko tinggi persen


1 100
mendapat Askep keluarga (%)

Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV persen


2 100
pada semua kasus (%)

Cakupan Keluarga dengan TBC yang


persen
3 mencapai (KM III dan IV) setelah 100
(%)
minimal 4 kali kunjungan rumah .

Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan


persen
4 IV) pada keluarga dengan Hipertensi 100
(%)
yang mendapat askep keluarga .

Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan


persen
5 IV) pada keluarga dengan ODGJ 100
(%)
yang mendapat askep keluarga .

Cakupan Kelompok Resiko tinggi persen


6 100
mendapat Askep (%)

Cakupan masyarakat/Desa mendapat persen


7 100
Askep Komunitas (%)

Persentase kunjungan pasien ke persen


8 100
Sentra keperawatan aktif (%)
7 PELAYANANUPAYA KESEHATAN INDERA
a Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan refraksi pada anak
Persen (%) - 100 0.00
sekolah
b Cakupan Penanganan kasus kelaianan refraksi Persen (%) 38 38 100.00 100 100.00
c Cakupan skrining katarak Persen (%) 14 14 100.00 100 100.00
d Cakupan Penanganan Penyakit Katarak Persen (%) - 100 0.00
e Cakupan rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes
Persen (%) - 100 0.00
Militus ke RS
f Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan Kasus Gangguan
Persen (%) - 100 0.00
Pendengaran di SD/MI
g Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI yang
Persen (%) - 100 0.00
ditangani

Anda mungkin juga menyukai