UPT
PWS
Alat manajemen untuk melakukan
pemantauan program KIA di suatu
wilayah kerja secara terus
menerus, agar dapat
dilakukan tindak lanjut
yang cepat dan tepat.
Tujuan Khusus :
• Memantau pelayanan KIA secara individu melalui
kohort
• Memantau kemajuan pelayanan KIA dan cakupan
indikator KIA secara teratur (bulanan) dan terus
menerus
• Menilai kesenjangan pelayanan KIA terhadap standar
pelayanan KIA terhadap standar pelayanan KIA
• Menilai kesenjangan pencapaian cakupan indikator KIA
terhadap target yang ditetapkan
• Menentukan sasaran individu dan wilayah prioritas
yang akan ditangani secara intensif berdasarkan
besarnya kesenjangan
• Merencanakan tindak lanjut dengan menggunakan
sumber daya yang tersedia dan yang potensial untuk
digunakan
PELAYANAN ANTENATAL
Pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan untuk ibu selama masa
kehamilannya, dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan
antenatal yang ditetapkan dalam standar pelayanan kebidanan
(SPK)
Prinsipnya :
• Pencegahan Infeksi
• Metode pertolongan persalinan
yang sesuai standar
• Merujuk kasus yang
tidak dapat ditangani ke tingkat pelayanan
yang lebih tinggi
• Melaksanakan IMD
• Memberikan Injeksi Vit.K
dan salep mata pada BBL
Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas
Pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam
sampai 42 hari pasca bersalin oleh tenaga kesehatan
• Kunjungan Nifas :
- KF 1 : 6 jam sampai dengan 3 hari setelah partus
- KF 2 : 2 minggu setelah partus (8-14 hari)
- KF 3 : 6 minggu setelah partus (36-42 hari)
Pelayanan
Kesehatan Neonatus
Pelayanan kesehatan sesuai
standar yang diberikan oleh
tenaga kesehatan yang
kompeten kepada neonatus
sedikitnya 3 kali, selama periode
0-28 hari setelah lahir, baik di
fasilitas kesehatan maupun
melalui kunjungan rumah.
Kunjungan Neonatal :
- KN 1 : 6-48 jam setelah lahir
- KN 2 : 3-7 hari setelah lahir
- KN 3 : 8-28 hari setelah lahir
Deteksi dini faktor resiko dan komplikasi kebidanan dan
neonatus oleh tenakes maupun masyarakat
Deteksi dini kehamilan dengan faktor resiko adalah kegiatan
yang dilakukan untuk menemukan ibu hamil yang mempunyai
faktor resiko dan komplikasi kebidanan.
∑ Ibu nifas yang telah memperoleh 3 kali pelayanan nifas sesuai standar
oleh tenaga kesehatan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
x 100
∑ sasaran ibu nifas di suattu wilayah kerja dalan satu tahun
Cakupan pelayanan neonatus pertama (KN 1)
DO : Cakupan neonatus yang mendapatkan pelayanan
sesuai standar pada 6-48 jam setelah lahir
disuatu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu.
Target : 90 %
x 100
20% x ∑ sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja
dalam 1 tahun
Cakupan penanganan komplikasi obstetri (PK)
DO : Cakupan ibu dengan komplikasi kebidanan
disuatu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu yang ditangani secara definitif
sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan
kompeten pada tingkat
pelayanan dasar dan rujukan
Target 2015 : 80 %
Sumber Data : LB3, SIRS, Laporan AMP
x 100
15% x ∑ sasaran bayi di suatu wilayah kerja dalam 1
tahun
Cakupan pelayanan
kesehatan bayi 29 hari-12 bulan
DO : Cakupan bayi yang mendapatkan
pelayanan paripurna minimal 4 kali
yaitu 1x pada umur 29 hari-2 bulan, 1x
umur 3-5 bulan, dan 1x pada umur 6-8
bulan dan 1x pada umur 9-11 bulan sesuai
standar di suatu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu.
Target 2010 : 90 %
x 100
∑ seluruh anak balita di suatu
wilayah kerja dalam 1 tahun
Cakupan pelayanan kesehatan
anak balita sakit yang dilayani dengan MTBS
x 100
∑ seluruh anak ballta sakit yang berkunjung ke
puskesmas di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun
Cakupan peserta KB aktif
DO : Cakupan dari peserta KB yang
baru dan lama yang masih aktif
menggunakan alat dan obat
kontrasepsi dibandingkan
dengan jumlah PUS di suatu
wilayah kerja pada waktu tertentu
Target 2010 : 70 %
Sumber Data : LB3, SIRS, Formulir 2
KB
x 100
∑ seluruh PUS di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun
PEMBUATAN
GRAFIK PWS KIA
1. Grafik cakupan kunjungan antenatal ke 1
(K1)
2. Grafik cakupan kunjungan antenatal ke 4
(K4)
3. Grafik cakupan persalinan oleh tenaga
kesehatan
4. Grafik cakupan kunjungan nifas
5. Grafik deteksi faktor risiko/komplikasi
oleh masyarakat
6. Grafik penanganan komplikasi obstetrik
7. Grafik cakupan kunjungan neonatal
pertama (KN1)
8. Grafik cakupan kunjungan neonatal
lengkap (KNL)
9. Grafik penanganan komplikasi neonatal
(NK)
10. Grafik cakupan kunjungan bayi (KBy)
11. Grafik cakupan pelayanan anak balita
(KBal)
12. Grafik cakupan pelayanan anak balita
sakit (BS)
13. Grafik cakupan pelayanan KB (CPR)
Penggambaran Grafik
1. Tentukan target rata-rata per bulan untuk menggambarkan skala pada garis vertikal
(sumbu Y)
2. Hasil perhitungan kumulatif kelurahan dimasukkan kedalam jalur % secara berurutan
sesuai peringkat, tertinggi sebelah kiri dan terendah sebelah kanan sedangkan
puskesmas paling terakhir.
3. Nama kelurahan dituliskan pada jalur nama kelurahan sesuai dengan alur cakupan
kumulatif masing-masing kelurahan & dilengkapi dengan hasil pencapaian pada
bulan ini & bulan lalu.
4. Gambar anak panah untuk mengisi lajur tren. Bila pencapaian cakupan bulan ini >
dari bulan lalu digambarkan anak panah yang menunjuk keatas, jika pencapaian <
bulan lalu digambarkan anak panah yang menunjuk ke bawah.
5. Grafik di beri warna :
HIJAU bila cakupan kumulatif diatas target
MERAH bila cakupan dibawah target
KUNING bila cakupan kumulatif kelurahan dibawah target tetapi hasilnya lebih
tinggi dari cakupan puskesmas.
GRAFIK CAKUPAN PELAYANAN ANTENATAL KE 1 (KN 1)
PUSKESMAS BUAH BULAN AGUSTUS TAHUN 2010
94,8
86,9
79
71,1
63,2
55,3
47,4
39,5
31,6
23,7
15,8
7,9
trend
Kelurahan Pisang Jambu Jeruk PKM Buah
GRAFIK CAKUPAN PELAYANAN ANTENATAL KE 1 (KN 1)
PUSKESMAS BUNGA BULAN AGUSTUS TAHUN 2010
94,8
86,9
79
71,1
63,2
55,3
47,4
39,5
31,6
23,7
15,8
7,9
% kumulatif 78,4 67,7 48,5 64,9
% bulan ini 8,9 8,4 6,6 23,9
% bulan lalu 8,8 8,1 6,4 23,3
trend
Kelurahan Pisang Jambu Jeruk PKM Buah
ANALISA GRAFIK
Status Baik
Kelurahan dengan cakupan diatas
Target yang ditetapkan untuk bulan
tertentu & mempunyai kecenderungan
cakupan bulanan yang meningkat atau
tetap jika dibanding dengan cakupan
bulan lalu
Status Kurang
Kelurahan dengan cakupan
diatas target yang ditetapkan
untuk bulan tertentu &
mempunyai kecenderungan
cakupan bulanan yang menurun
jika dibanding dengan cakupan
bulan lalu
Status Cukup
Kelurahan dengan cakupan dibawah target yang
ditetapkan untuk bulan tertentu namun mempunyai
kecenderungan cakupan bulanan yang meningkat jika
dibanding dengan cakupan bulan lalu
Status Kurang
Kelurahan dengan cakupan
dibawah target yang
ditetapkan untuk bulan
tertentu & mempunyai
kecenderungan cakupan
bulanan yang menurun jika
dibanding dengan cakupan
bulan lalu