Anda di halaman 1dari 3

13 Indikator PWS KIA

1. Akses Pelayanan Antenatal (Cakupan K1) adalah cakupan ibu hamil yang pertama kali
mendapat pelayanan antenatal oleh tenaga kesehatan disuatu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu.
Rumus perhitungan : Jumlah cakupan K1 x 100%
sasaran ibu hamil

2. Cakupan Pelayanan Ibu Hamil (Cakupan K4) adalah kontak ibu hamil dengan tenaga
kesehatan yang ke empat atau lebih untuk mendapatkan pelayanan antenatal sesuai
dengan standar, dengan syarat :
1. Minimal satu kali kontak pada trimester I
2. Minimal satu kali kontak pada trimester II
3. Minimal dua kali kontak pada trimester III
Rumus perhitungan : Jumlah cakupan K4 x 100%
sasaran ibu hamil

3. Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan (PN) adalah cakupan ibu bersalin yang
mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang dimiliki kompetensi
kebidanan di suatu wilayah kerja dalam kurun waktu tertentu.
Rumus perhitungan : Jumlah K4 x 100% sasaran bulin

4. Cakupan Pelayanan Nifas oleh Tenaga Kesehatan (KF3) adalah cakupan pelayanan
kepada ibu pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca bersalin sesuai standar paling
sedikit 3 kali, denga distribusi waktu :
a. 6 jam sd. hari ke 3 (KF1)
b. Hari ke 4 sd. hari ke 28 (KF2)
c. Hari 29 sd. hari ke 42 (KF3)
Setelah bersalin di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Rumus perhitungan : Jumlah KF3 x 100% sasaran ibu nifas
5. Cakupan Pelayanan Neonatus Pertama (KN1) adalah cakupan neonatus yang
mendapatkan pelayanan sesuai standar pada 6-48 jam setelah lahir di suatu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu.
Rumus perhitungan : Jumlah KN1 x 100% sasaran bayi

6. Cakupan Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 – 28 hari (KN Lengkap) adalah cakupan


neonatus yang mendapatkan pelayanan sesuai standar paling sedikit 3x dengan distribusi
waktu 1x pada 6-48 jam , 1x pada hari ke-3 - hari ke 7 dan 1x pada hari ke 8 – hari ke 28
setelah lahir disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
7. Deteksi Faktor Resiko dan Komplikasi oleh Tenaga Kesehatan adalah cakupan ibu hamil
dengan faktor resiko atau komplikasi yang ditemukan oleh bidan atau nakes lainnya.
Rumus : Jumlah bumil faktor resiko yang ditemkan oleh nakes x 100%
Sasaran bumil resiko

8. Cakupan Penanganan Komplikasi Obstetri adalah cakupan penanganan komplikasi


kebidanan yang ditangani oleh nakes.
Rumus : Jumlah ibu bersalin dengan komplikasi yang ditangani x 100%
Sasaran ibu bersalin beresiko

9. Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatus adalah cakupan neonatus dengan komplikasi


yang ditangani secara definitif oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan
dasar dan rujukan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Penanganan definitif adalah pemberian tindakan akhir pada setiap kasus komplikasi
neonatus yang pelaporannya dihitung 1x pada masa neonatus.
Kasus komplikasi yang ditangani adalah seluruh kasus yang ditangani tanpa melihat
hasilnya hidup atau mati.
Rumus perhitungan : Jumlah neonatus dengan komplikasi x 100
15% x jumlah sasaran bayi

10. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi 29 hari – 12 bulan (Kunjungan Bayi) adalah
cakupan bayi yang mendapatkan pelayanan paripurna minimal 4 kali yaitu :
a. 1x pada umur 29 hari – 2 bulan
b. 1x pada umur 3 – 5 bulan
c. 1x pada umur 6 – 8 bulan
d. 1x pada umur 9 – 11 bulan
Sesuai standar disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Rumus yang digunakan :
∑ bayi yang memperoleh 4x pelayanan kesehatan sesuai standar x 100%
Jumlah seluruh sasaran bayi disuatu wilayah kerja dalam 1 tahun

11. Cakupan Pelayanan Anak Balita 12 – 59 Bulan adalah cakupan anak balita (12 – 59
bulan) yang memperoleh pelayanan sesuai standar, meliputi pemantauan pertumbuhan
minimal 8x setahun, pemantauan pertumbuhan minimal 2x setahun, pemberian vitamin A
2x setahun.
Rumus yang digunakan :
Jumlah anak balita yang memperoleh pelayanan sesuai standar x 100%
Jumlah seluruh anak balita di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun
12. Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Sakit yang Dilayani dengan MTBS adalah
cakupan anak balita (umur 12 – 59 bulan) yang berobat ke Puskesmas dan mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar (MTBS) disuatu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu.
Rumus yang digunakan :
∑ Balita sakit yang memperoleh pelayanan sesuai tatalaksana MTBS x 100%
Jumlah seluruh anak balita sakit yang berkunjung ke Puskesmas di suatu wilayah
kerja dalam 1 tahun

13. Cakupan Peserta KB Aktif adalah cakupan peserta KB yang baru dan lama yang masih
aktif menggunakan alat dan obat kontrasepsi (alokon) dibandingkan dengan jumlah
pasangan usia subur disuatu wilayah kerja pada waktu tertentu.
Rumus yang digunakan : Jumlah peserta KB aktif x 100%
Jumlah seluruh PUS

Anda mungkin juga menyukai