Anda di halaman 1dari 13

Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia.

Nama organisasi
ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW, sehingga Muhammadiyah juga dapat dikenal
sebagai orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW.

Tujuan utama Muhammadiyah adalah mengembalikan seluruh penyimpangan yang terjadi


dalam proses dakwah. Penyimpangan ini sering menyebabkan ajaran Islam bercampur-baur
dengan kebiasaan di daerah tertentu dengan alasan adaptasi.

Gerakan Muhammadiyah berciri semangat membangun tata sosial dan pendidikan


masyarakat yang lebih maju dan terdidik. Menampilkan ajaran Islam bukan sekadar agama
yang bersifat pribadi dan statis, tetapi dinamis dan berkedudukan sebagai sistem kehidupan
manusia dalam segala aspeknya.

Dalam pembentukannya, Muhammadiyah banyak merefleksikan kepada perintah-perintah Al


Quran, di antaranya surat Ali Imran ayat 104 yang berbunyi: Dan hendaklah ada di antara
kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan
mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. Ayat tersebut,
menurut para tokoh Muhammadiyah, mengandung isyarat untuk bergeraknya umat dalam
menjalankan dakwah Islam secara teorganisasi, umat yang bergerak, yang juga mengandung
penegasan tentang hidup berorganisasi. Maka dalam butir ke-6 Muqaddimah Anggaran Dasar
Muhammadiyah dinyatakan, melancarkan amal-usaha dan perjuangan dengan ketertiban
organisasi, yang mengandung makna pentingnya organisasi sebagai alat gerakan yang
niscaya.

Sebagai dampak positif dari organisasi ini, kini telah banyak berdiri rumah sakit, panti
asuhan, dan tempat pendidikan di seluruh Indonesia.

Daftar isi
 1 Sejarah
 2 Organisasi
o 2.1 Jaringan Kelembagaan
o 2.2 Pembantu Pimpinan Persyarikatan
o 2.3 Organisasi Otonom
o 2.4 Daftar Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah
 3 Amal Usaha
 4 Pendidikan
o 4.1 Universitas
o 4.2 Sekolah Tinggi
 4.2.1 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES)
 4.2.2 Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Pendidikan
 4.2.3 Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE)
 4.2.4 Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH)
 4.2.5 Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP)
 4.2.6 Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA)
 4.2.7 Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM)
 4.2.8 Sekolah TInggi Manajemen Informatika dan Ilmu Komputer
(STMIK)
 4.2.9 Sekolah Tinggi Teknologi (STT)
 4.2.10 Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK)
 4.2.11 Sekolah Tinggi Farmasi (STF)
 4.2.12 Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER)
 4.2.13 Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)
 4.2.14 Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS)
 4.2.15 Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT)
o 4.3 Institut
o 4.4 Politeknik
o 4.5 Akademi
 4.5.1 Akademi Keperawatan (Akper)
 4.5.2 Akademi Kebidanan (Akbid)
 4.5.3 Akademi Teknik Elektromedik
 4.5.4 Akademi Teknologi Radiodiagnostik & Radioterapi
 4.5.5 Akademi Analis Kesehatan
 4.5.6 Akademi Kesehatan Lingkungan
 4.5.7 Akademi Fisioterapi
 4.5.8 Akademi Statistika
 4.5.9 Akademi Akuntansi
 4.5.10 Akademi Farmasi (Akfar)
 4.5.11 Akademi Pariwisata (Akpar)
 5 Rujukan
 6 Bacaan lanjut
 7 Lihat pula
 8 Pranala luar

Sejarah

Pusat Dakwah Muhammadiyah di Jakarta

Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Yogyakarta

Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan di Kampung Kauman


Yogyakarta pada tanggal 18 November 1912 (8 Dzulhijjah 1330 H).[1]
Persyarikatan Muhammadiyah didirikan untuk mendukung usaha KH Ahmad Dahlan untuk
memurnikan ajaran Islam yang menurut anggapannya, banyak dipengaruhi hal-hal mistik.
Kegiatan ini pada awalnya juga memiliki basis dakwah untuk wanita dan kaum muda berupa
pengajian Sidratul Muntaha. Selain itu peran dalam pendidikan diwujudkan dalam pendirian
sekolah dasar dan sekolah lanjutan, yang dikenal sebagai Hogere School Moehammadijah
dan selanjutnya berganti nama menjadi Kweek School Moehammadijah (sekarang dikenal
dengan Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta khusus laki-laki, yang bertempat
di Jalan S Parman no 68 Patangpuluhan kecamatan Wirobrajan dan Madrasah Mu'allimat
Muhammadiyah Yogyakarta khusus Perempuan, di Suronatan Yogyakarta yang keduanya
skarang menjadi Sekolah Kader Muhammadiyah) yang bertempat di Yogyakarta dan
dibawahi langsung oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Dalam catatan Adaby Darban, ahli sejarah dari UGM kelahiran Kauman, nama
”Muhammadiyah” pada mulanya diusulkan oleh kerabat dan sekaligus sahabat Kyai Ahmad
Dahlan yang bernama Muhammad Sangidu, seorang Ketib Anom Kraton Yogyakarta dan
tokoh pembaruan yang kemudian menjadi penghulu Kraton Yogyakarta, yang kemudian
diputuskan Kyai Dahlan setelah melalui salat istikharah (Darban, 2000: 34).[2] Pada masa
kepemimpinan Kyai Dahlan (1912-1923), pengaruh Muhammadiyah terbatas di karesidenan-
karesidenan seperti: Yogyakarta, Surakarta, Pekalongan, dan Pekajangan, sekitar daerah
Pekalongan sekarang. Selain Yogya, cabang-cabang Muhammadiyah berdiri di kota-kota
tersebut pada tahun 1922. Pada tahun 1925, Abdul Karim Amrullah membawa
Muhammadiyah ke Sumatera Barat dengan membuka cabang di Sungai Batang, Agam.
Dalam tempo yang relatif singkat, arus gelombang Muhammadiyah telah menyebar ke
seluruh Sumatera Barat, dan dari daerah inilah kemudian Muhammadiyah bergerak ke
seluruh Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan. Pada tahun 1938, Muhammadiyah telah
tersebar keseluruh Indonesia.

Organisasi
Jaringan Kelembagaan

1. Pimpinan Pusat, Kantor pengurus pusat Muhammadiyah awalnya berada di


Yogyakarta. Namun pada tahun 1970, komite-komite pendidikan, ekonomi,
kesehatan, dan kesejahteraan berpindah ke kantor di ibukota Jakarta. Struktur
Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2010 - 2015 terdiri dari lima orang Penasihat,
seorang Ketua Umum yang dibantu dua belas orang Ketua lainnya, seorang Sekretaris
Umum dengan dua anggota, seorang Bendahara Umum dengan seorang anggotanya.
2. Pimpinan Wilayah, setingkat Provinsi, terdapat 33 Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah.
3. Pimpinan Daerah, setingkat Kabupaten/Kota.
4. Pimpinan Cabang, setingkat Kecamatan.
5. Pimpinan Ranting, setingkat Pedesaan/Kelurahan
6. Pimpinan Cabang Istimewa, untuk luar negeri.

Pembantu Pimpinan Persyarikatan

1. Majelis
o Majelis Tarjih dan Tajdid
o Majelis Tabligh
oMajelis Pendidikan Tinggi
oMajelis Pendidikan Dasar dan Menengah
oMajelis Pendidikan Kader
oMajelis Pelayanan Sosial
oMajelis Ekonomi dan Kewirausahaan
oMajelis Pemberdayaan Masyarakat
oMajelis Pembina Kesehatan Umum
oMajelis Pustaka dan Informasi
oMajelis Lingkungan Hidup
oMajelis Hukum Dan Hak Asasi Manusia
oMajelis Wakaf dan Kehartabendaan
2. Lembaga
o Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting
o Lembaga Pembina dan Pengawasan Keuangan
o Lembaga Penelitian dan Pengembangan
o Lembaga Penanggulangan Bencana
o Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah
o Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
o Lembaga Seni Budaya dan Olahraga
o Lembaga Hubungan dan Kerja sama International

Organisasi Otonom

Muhammadiyah juga memiliki beberapa organisasi otonom, yaitu:

 'Aisyiyah (Wanita Muhammadiyah)


 Pemuda Muhammadiyah
 Nasyiatul Aisyiyah (Putri Muhammadiyah)
 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)
 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
 Hizbul Wathan (Gerakan kepramukaan)
 Tapak Suci Putera Muhammadiyah (Perguruan silat)

Daftar Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Berikut ini adalah daftar Ketua Umum Muhammadiyah:

Tempat
No. Foto Nama Awal Akhir Keterangan
Musyawarah

1. K.H. Ahmad Dahlan 1912 1923 Yogyakarta Rapat Tahun ke-1


Rapat Tahun ke-
2. K.H. Ibrahim 1923 1932 Yogyakarta
12

Rapat Tahun ke-


3. K.H. Hisyam 1934 1936 Yogyakarta
23

Rapat Tahun ke-


4. K.H. Mas Mansur 1937 1942 Yogyakarta
26

Ki Bagoes Muktamar
5. 1944 1953 Yogyakarta
Hadikoesoemo Darurat

Muktamar Ke–32
Buya A.R. Sutan
6. 1953 1959 Purwokerto
Mansur
7. K.H. M. Yunus Anis 1959 1962 Palembang Muktamar Ke–34

8. K.H. Ahmad Badawi 1962 1968 Jakarta Muktamar Ke–35

9. KH Faqih Usman 1968 1968 Palembang Muktamar Ke–34

1968 1971 Fait Accompli

K.H. A.R.
10.
Fachruddin 1971 1990 Makasar Muktamar Ke–38

K.H. Ahmad Azhar


11. 1990 1995 Yogyakarta Muktamar Ke–42
Basyir

Prof. Dr. H. Amien


12. 1995 1998 Banda Aceh Muktamar Ke–43
Rais

Sidang Tanwir &


1998 2000
13. Ahmad Syafii Maarif Rapat Pleno
2000 2005 Jakarta Muktamar Ke–44
Muktamar Ke–45

2005 2010 Malang

Prof. Dr. KH. Din


14.
Syamsuddin, MA Muktamar Ke–46
2010 2015 Yogyakarta

15. Haedar Nashir 2015 2020

Amal Usaha
Amal usaha Muhammadiyah terutama bergerak di bidang Pendidikan serta layanan
Kesehatan dan Sosial dalam wadah Pembina Kesejahteraan Umat (PKU), yaitu:

 Pendidikan [3]
1. TK/TPQ, jumlah TK/TPQ Muhammadiyah adalah sebanyak 4623.
2. SD/MI, jumlah data SD/MI Muhammadiyah adalah sebanyak 2604.
3. SMP/MTs, jumlah SMP/MTs Muhammadiyah adalah sebanyak 1772.
4. SMA/SMK/MA, jumlah SMA/MA/SMK Muhammadiyah adalah sebanyak
1143.
5. Perguruan Tinggi Muhammadiyah, jumlah Perguruan Tinggi Muhammadiyah
adalah sebanyak 172.
 Kesehatan:
1. Rumah Sakit, jumlah Rumah Sakit Umum dan Bersalin Muhammadiyah/
Aisyiyah yang terdata sejumlah 72 [4].
2. Balai Kesehatan Ibu dan Anak
3. Balai Kesehatan Masyarakat
4. Balai Pengobatan
5. Apotek
 Sosial
1. Panti Asuhan Yatim
2. Panti Jompo
3. Balai Kesehatan Sosial
4. Panti Wreda/ Manula
5. Panti Cacat Netra
6. Santunan (Keluarga, Wreda/ Manula, Kematian)
7. BPKM (Balai Pendidikan dan Keterampilan Muhammadiyah)
8. Rehabilitasi Cacat
9. Sekolah Luar Biasa
10. Pondok Pesantren
Pendidikan
Perguruan Tinggi Muhammadiyah meliputi Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik,
dan Akademi.

Universitas

1. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara


2. Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, Sumatera Selatan
3. Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
4. Universitas Muhammadiyah Riau
5. Universitas Muhammadiyah Aceh
6. Universitas Muhammadiyah Palembang, Sumatera Barat
7. Universitas Muhammadiyah Lampung
8. Universitas Muhammadiyah Metro, Lampung
9. Universitas Muhammadiyah Bengkulu
10. Universitas Muhammadiyah Tangerang, Banten
11. Universitas Muhammadiyah Jakarta
12. Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta
13. Universitas Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat
14. Universitas Muhammadiyah Bandung, Jawa Barat
15. Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Jawa Barat
16. Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Jawa Barat
17. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
18. Universitas Aisyiyah Yogyakarta
19. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
20. Universitas Muhammadiyah Magelang, Jawa Tengah
21. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah
22. Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jawa Tengah
23. Universitas Muhammadiyah Purworejo, Jawa Tengah
24. Universitas Muhammadiyah Semarang, Jawa Tengah
25. Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur
26. Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur
27. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Jawa Timur
28. Universitas Muhammadiyah Jember, Jawa Timur
29. Universitas Muhammadiyah Gresik, Jawa Timur
30. Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Jawa Timur
31. Universitas Muhammadiyah Pontianak, Kalimantan Barat
32. Universitas Muhammadiyah Balikpapan, Kalimantan Timur
33. Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Kalimantan Tengah
34. Universitas Muhammadiyah Mataram, Nusa Tenggara Barat
35. Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur
36. Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan
37. Universitas Muhammadiyah Parepare, Sulawesi Selatan
38. Universitas Muhammadiyah Palu, Sulawesi Tengah
39. Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah
40. Universitas Muhammadiyah Buton, Sulawesi Tenggara
41. Universitas Muhammadiyah Kendari, Sulawesi Tenggara
42. Universitas Muhammadiyah Gorontalo
43. Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
44. Universitas Muhammadiyah Sorong, Papua Barat

Sekolah Tinggi

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES)

1. STIKES Muhammadiyah Palembang, Sumatera Selatan


2. STIKES Muhammadiyah Pringsewu, Lampung
3. STIKES Muhammadiyah Ciamis, Jawa Barat
4. STIKES Muhammadiyah Pekajangan, Jawa Tengah
5. STIKES Muhammadiyah Klaten, Jawa Tengah
6. STIKES Muhammadiyah Kudus, Jawa Tengah
7. STIKES Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah
8. STIKES Muhammadiyah Gombong, Jawa Tengah
9. STIKES Muhammadiyah Bojonegoro, Jawa Timur
10. STIKES Muhammadiyah Lamongan, Jawa Timur
11. STIKES Muhammadiyah Samarinda, Kalimantan Timur
12. STIKES Muhammadiyah Sidrap, Sulawesi Selatan
13. STIKES Muhammadiyah Manado, Sulawesi Utara
14. STIKES Aisyiyah Bandung, Jawa Barat
15. STIKES Aisyiyah Palembang, Sumatera Selatan
16. STIKES Aisyiyah Surakarta, Jawa Tengah
17. STIKES Aisyiyah Yogyakarta

Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Pendidikan

1. STKIP Muhammadiyah Kotabumi, Lampung


2. STKIP Muhammadiyah Pringsewu, Lampung
3. STKIP Muhammadiyah Pagaralam, Sumatera Selatan
4. STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung
5. STKIP Muhammadiyah Bogor, Jawa Barat
6. STKIP Muhammadiyah Kuningan, Jawa Barat
7. STKIP Muhammadiyah Lumajang, Jawa Timur
8. STKIP Muhammadiyah Kalabahi, Nusa Tenggara Timur
9. STKIP Muhammadiyah Bone, Sulawesi Selatan
10. STKIP Muhammadiyah Bulukumba, Sulawesi Selatan
11. STKIP Muhammadiyah Enrekang, Sulawesi Selatan
12. STKIP Muhammadiyah Rappang, Sulawesi Selatan
13. STKIP Muhammadiyah Barru, Sulawesi Selatan
14. STKIP Muhammadiyah Palopo, Sulawesi Selatan
15. STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh, Jambi
16. STKIP Muhammadiyah Muara Bango, Jambi
17. STKIP Muhammadiyah Sampit, Kalimantan Tengah
18. STKIP Muhammadiyah Aceh Tengah, Aceh
19. STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya, Aceh
20. STKIP Muhammadiyah Sorong, Papua Barat
21. STKIP Muhammadiyah Manokwari, Papua Barat

Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE)


1. STIE Muhammadiyah Kisaran, Sumatera Utara
2. STIE Muhammadiyah Pringsewu, Lampung
3. STIE Muhammadiyah Kalianda, Lampung
4. STIE Muhammadiyah Jambi
5. STIE Muhammadiyah Jakarta
6. STIE Ahmad Dahlan Jakarta
7. STIE Muhammadiyah Bandung, Jawa Barat
8. STIEBIS Muhammadiyah Sumedang, Jawa Barat
9. STIE Muhammadiyah Pekalongan, Jawa Tengah
10. STIE Muhammadiyah Cilacap, Jawa Tengah
11. STIE Muhammadiyah Paciran Lamongan, Jawa Timur
12. STIE Muhammadiyah Ahmad Dahlan Lamongan, Jawa Timur
13. STIE Muhammadiyah Tuban, Jawa Timur
14. STIE Muhammadiyah Tanjung Redeb, Kalimantan Timur
15. STIE Muhammadiyah Samarinda, Kalimantan Timur
16. STIEBIS Muhammadiyah Sumedang, Jawa Barat
17. STIE Muhammadiyah Palopo, Sulawesi Selatan
18. STIE Muhammadiyah Mamuju, Sulawesi Barat

Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH)

1. STIH Muhammadiyah Kisaran, Sumatera Utara


2. STIH Muhammadiyah Kotabumi, Lampung
3. STIH Muhammadiyah Kalianda, Lampung
4. STIH Muhammadiyah Bima, Nusa Tenggara Barat
5. STIH Muhammadiyah Takengon, Aceh

Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP)

1. STISIP Muhammadiyah Madiun, Jawa Timur


2. STISIP Muhammadiyah Rappang, Sulawesi Selatan

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA)

1. STIA Muhammadiyah Selong, Nusa Tenggara Barat

Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM)

1. STIKOM Muhammadiyah Batam, Kepulauan Riau


2. STIKOM Muhammadiyah Jayapura, Papua

Sekolah TInggi Manajemen Informatika dan Ilmu Komputer (STMIK)

1. STMIK Muhammadiyah Jakarta


2. STMIK Muhammadiyah Banten

Sekolah Tinggi Teknologi (STT)

1. STT Muhammadiyah Cileungsi, Jawa Barat


2. STT Muhammadiyah Banten
3. STT Muhammadiyah Kebumen, Jawa Tengah

Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK)

1. STIK Muhammadiyah Pontianak, Kalimantan Barat

Sekolah Tinggi Farmasi (STF)

1. STF Muhammadiyah Tangerang, Banten

Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER)

1. STIPER Muhammadiyah Tanah Grogot Paser, Kalimantan Timur


2. STIP Muhammadiyah Sinjai, Sulawesi Selatan

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)

1. STAI Muhammadiyah Garut, Jawa Barat


2. STAI Muhammadiyah Bandung, Jawa Barat
3. STAI Muhammadiyah Blora, Jawa Tengah
4. STAI Muhammadiyah Klaten, Jawa Tengah
5. STAI Muhammadiyah Paciran Lamongan, Jawa Timur
6. STAI Muhammadiyah Probolinggo, Jawa Timur
7. STAI Muhammadiyah Tulungagung, Jawa Timur
8. STAI Muhammadiyah Bima, Nusa Tenggara Barat
9. STAI Muhammadiyah Sinjai, Sulawesi Selatan

Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS)

1. STIS Muhammadiyah Tolitoli, Sulawesi Tengah


2. STIS Muhammadiyah Pringsewu, Lampung

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT)

1. STIT Muhammadiyah Aceh Barat Daya, Aceh


2. STIT Muhammadiyah Banjar, Jawa Barat
3. STIT Muhammadiyah Wates Kulonprogo, DIY
4. STIT Muhammadiyah Bangil Pasuruan, Jawa Timur
5. STIT Muhammadiyah Bojonegoro, Jawa Timur
6. STIT Muhammadiyah Kediri, Jawa Timur
7. STIT Muhammadiyah Lumajang, Jawa Timur
8. STIT Muhammadiyah Paciran Lamongan, Jawa Timur
9. STIT Muhammadiyah Pacitan, Jawa Timur
10. STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi, Jawa Timur
11. STIT Muhammadiyah Sibolga, Sumatera Utara
12. STIT Muhammadiyah Kendal, Jawa Tengah
13. STIT Muhammadiyah Tanjung Redep Berau, Kalimantan Timur

Institut
1. Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi, Jawa Barat
2. Institut Keguruan dan Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Maumere, Nusa Tenggara
Timur

Politeknik

1. Politeknik Muhammadiyah Yogyakarta


2. Politeknik Muhammadiyah Magelang, Jawa Tengah
3. Politeknik Muhammadiyah Pekalongan, Jawa Tengah
4. Politeknik Muhammadiyah Tegal, Jawa Tengah

Akademi

Akademi Keperawatan (Akper)

1. Akper Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat


2. Akper Muhammadiyah Kendal, Jawa Tengah
3. Akper Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan
4. Akper Muhammadiyah Bireuen, Aceh
5. Akper Aisyiyah Palembang, Sumatera Selatan
6. Akper Aisyiyah Bandung, Jawa Barat
7. Akper Aisyiyah Padang, Sumatera Barat

Akademi Kebidanan (Akbid)

1. Akbid Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat


2. Akbid Muhammadiyah Madiun, Jawa Timur'
3. Akbid Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan
4. Akbid Muhammadiyah Palopo, Sulawesi Selatan
5. Akbid Muhammadiyah Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah
6. Akbid Muhammadiyah Banda Aceh, Aceh
7. Akbid Aisyiyah Palembang, Sumatera Selatan
8. Akbid Aisyiyah Serang, Banten
9. Akbid Aisyiyah Bandung, Jawa Barat
10. Akbid Aisyiyah Pontianak, Kalimantan Barat
11. Akbid Nyai Ahmad Dahlan Yogyakarta

Akademi Teknik Elektromedik

1. Akademi Teknik Elektromedik Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan

Akademi Teknologi Radiodiagnostik & Radioterapi

1. AKTEK Radiodiagnostik & Radioterapi Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan

Akademi Analis Kesehatan

1. Akademi Analis Kesehatan Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan

Akademi Kesehatan Lingkungan


1. Akademi Kesehatan Lingkungan Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan

Akademi Fisioterapi

1. Akademi Fisioterapi Muhammadiyah Aceh

Akademi Statistika

1. Akademi Statistika Muhammadiyah Semarang, Jawa Tengah

Akademi Akuntansi

1. Akademi Akuntansi Muhammadiyah Klaten, Jawa Tengah

Akademi Farmasi (Akfar)

1. Akfar Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat


2. Akfar Muhammadiyah Kuningan, Jawa Barat

Akademi Pariwisata (Akpar)

1. Akpar Muhammadiyah Jember, Jawa Timur


2. Akpar Muhammadiyah Banda Aceh, Aceh

Anda mungkin juga menyukai