Kelompok 6
Merumuskan penyelesaian
Mengetahui kemungkinan masalah dan rencana
penyebab masalah dalam tindakan langsung bagi
pelaksanaan Kesehtan Ibu pelaksanaan Program
Kesehatan Ibu dan Anak
Mahasiswa
Puskesmas
Universitas
Deteksi dini
Pelayanan faktor risiko
Pertolongan Pelayanan
Antenatal bagi seluruh dan
persalinan neonatus
sesuai ibu nifas komplikasi
oleh tenaga sesuai
standar sesuai kebidanan
kesehatan standar
standar dan
neonatus
Penanganan
komplikasi
Pelayanan Pelayanan
kebidanan Pelayanan KB
bayi sesuai anak balita
dan neonatus sesuai standar
standar sesuai standar
secara
adekuat
Data primer = wawancara
Data sekunder = laporan program Kesehatan
Ibu dan Anak di Puskesmas Rawat Jalan
Sumur Batu periode Januari – Desember
2015.
SUMBER :
Buku Pedoman Pemantauan
Wilayah Setempat Kesehatan Ibu
Dan Anak (PWS-KIA), Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia.
Gulak Galik
8036
Pengajaran
1 S2/KM
2 Dokter Umum 4 PNS
3 Dokter Gigi 2 PNS
4 Sarjana/D3
a. Sarjana Lain / S1 1 PNS
b. Akper 2 2 PNS. 1 Honor Puskesmas
c. Akbid 12 3 PNS. 9 TKS Honda. 2 Pustu
d. S1 Kep 2 PNS
e. Akademi Gizi 1 PNS
f. SPAG
f. Akademi Analis 2 1 PNS. 1 Honor Puskesmas
5 Promkes 1
6 Perawat ( SPK ) 2 PNS
7 Kesling 1 PNS
8 Perawat Gigi 2 PNS
9 Pengelola Obat 1 PNS
10 Pekarya Kesehatan 1 PNS Pustu Pengajaran
4 Cakupan pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan (KF3) Target pencapaian Presentase ibu nifas (-)
Jumlah ibu nifas yang telah memperoleh 3 kali 90% yang mendapatkan
pelayanan nifas sesuai standar oleh tenaga kesehatan pelayanan nifas oleh
disuatu wilayah kerja pada kurun waktu Tertentu tenaga kesehatan
X 100% (KF3) sebesar 93,8%
Jumlah sasaran ibu nifas di suatu wilayah kerja dalam 1
tahun
549 X 100% = 93,8%
585
7 Cakupan Ibu Hamil Resiko Tinggi Yang Ditemukan Target Presentase ibu hamil (+)
Jumlah ibu hamil yang berisiko yang ditemukan di pencapaian yang berisiko yang
suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu 100% ditemukan sebesar
X 100% 65,6%
20% x jumlah sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja
dalam 1 tahun
84 X 100% = 65,6%
640
8 Cakupan Ibu Hamil Komplikasi Kebidanan Yang Target Presentase Ibu Hamil (+)
Ditangani pencapaian 90% Komplikasi
Jumlah komplikasi kebidanan yang mendapatkan Kebidanan Yang
penanganan definitif di suatu wilayah kerja pada kurun Ditangani sebesar
waktu tertentu 65,6%
X 100%
20% x jumlah sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja
dalam 1 tahun
84 X 100% = 65,6%
640
9 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani Target Presentase (+)
Jumlah neonatus dengan komplikasi yang mendapat penanganan pencapaian Neonatus dengan
definitif di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu 100% Komplikasi yang
X 100% Ditangani sebesar
15 % x jumlah sasaran bayi di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun 4,5%
4 X 100% = 4,5%
15% X 585
12 Cakupan Peserta KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate) Target Presentase Peserta (-)
Jumlah peserta KB aktif di suatu wilayah kerja pada kurun waktu pencapaian KB aktif
tertentu 76% (Contraceptive
X 100% Prevalence
Jumlah seluruh PUS di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun Rate)sebesar
2.458 X 100% = 78,5% 78,5%
Analisis prioritas masalah menggunakan matriks Urgency, Seriousness,
Growth(USG) Untuk setiap kriteria diberikan nilai dalam rentang 1 (tidak penting)
hingga 5 (sangat penting), masalah yang menjadi prioritas utama ialah masalah
dengan nilai tertinggi.
Akses Cakupan Cakupan Cakupan Ibu Cakupan Ibu Cakupan Cakupan Cakupan
Pelayanan Pelayanan Pelayanan Hamil Resiko Hamil Neonatus Kunjungan Pelayanan
Antenatal Ibu Hamil Kesehatan Tinggi Yang Komplikasi dengan Bayi (29 hari- Anak Balita
No Kriteria (cakupan K1) (cakupan K4) Neonatus 0-28 Ditemukan Kebidanan Komplikasi 12 bulan) (12-59
hari Yang yang bulan).
(KN Lengkap). Ditangani Ditangani
1 Urgency 2 3 3 4 4 4 3 2
2 Seriousnes 4 5 3 3
3 4 5 5
s
3 Growth 3 3 4 5 4 3 4 4
Total 18 36 48 100 80 60 36 24
Sumber Daya Manusia
Sarana
Resti
Tidak Adanya dukungan Tidak adanya laporan Bumil
suami untuk ke Puskesmas / yang bekunjung ke Faskes lain
Faskes
Kurangnya kerjasama dan
Kurangnya pengetahuan koordinasi petugas dengan
Kurangnya kesadaran Bumil Resti Bumil Resti BPS
untuk berkunung ke Faskes
Kerjasama lintas sector
Jarak yang jauh ke
belum optimal
Puskesmas daripada ke
Faskes
Lingkungan Proses
Penyebab Masalah Alternatif
No
Prioritas Pemecahan Masalah
1. Sumber Daya Manusia
Menambah SDM di Puskesmas
Jumlah SDM terbatas
Kaderisasi petugas
Bidan pemegang program masih mempunyai tugas rangkap
Pemerataan pembagian tugas pemegang program
Kurangnya kerjasama dan koordinasi petugas dengan BPS Koordinasi antara petugas Puskesmas dengan BPS
Tidak adanya laporan Bumil yang bekunjung ke Faskes lain Pemantauan oleh BPS di wilayah kerja
Kerjasama lintas sektor belum optimal Perbaikan kerjasama lintas sektor
4. Lingkungan
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bumil resti
Kurangnya pengetahuan bumil resti untuk berkunjung ke Penyuluhan tentang Bumil Resti
Puskesmas / Faskes Berkunjung ke Poskeskel
Jarak ke Puskesmas lebih jauh daripada ke Faskes
Tidak Adanya dukungan suami untuk ke Puskesmas / Faskes ANC ke Poskeskel
Efektivitas Efisiensi Jumlah
No Daftar Alternatif Jalan Keluar
C (MIV/ C)
M I V
1 Menambah SDM di Puskesmas 4 4 4 5 12,8
2 Kaderisasi Petugas 3 3 3 2 13,5
3 Pemerataan pembagian tugas pemegang 3 4 3 4 9
program
4 Pelatihan petugas dan kader tentang Bumil 3 4 3 2 18
Resti
5 Kerjasama lintas sektor 5 4 4 3 27
6 Pengadaan Mobil siaga di Kelurahan 2 2 2 4 2
7 Koordinasi antara petugas Puskesmas 4 5 3 1 60
dengan BPS
8 Pemantauan oleh BPS di wilayah kerja 4 4 4 2 32
10 Berkunjung ke Poskeskel 3 3 2 1 18
11 ANC ke Poskeskel 3 3 2 1 18
Berdasarkan uraian tabel diatas, maka prioritas
pemecahan masalah yang dapat dilakukan adalah
sebagai berikut :