Tujuan Khusus :
1.Memantau pelayanan KIA secara individu secara
kohort
2.Memantau kemajuan pelayanan KIA dan cakupan
indikator KIA secara teratur (bulanan) dan terus menerus
YA
CAKUPAN DETEKSI RISIKO TINGGI
OLEH TENAGA KESEHATAN
Jumlah ibu hamil dengan faktor risiko atau komplikasi yang ditemukan oleh
tenaga kesehatan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu x 100 %
• Penghitungan jml ibu hamil dg komlikasi kebidanan di satu wil.krj dihitung berdasarkan
angka estimasi 20% dari total Ibu Hamil di satu wil.dlm wkt yg sama
• Komplikasi yang dimaksud adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalindan ibu nifas yang
dapat mengancam jiwa ibu dan/atau bayi
• Komplikasi dlm kehamilan : Hyperemesis gravidarum,perdarahan per vaginam;
Antepartum (keguguran, plasenta previa, solusio plasenta), Hipertensi dlm kehamilan
(preeklmpsi/eklmapsi),ketuban pecah dini
• Komplikasi dalam persalinan : Kelainan letak/presentasi janin,partus macet /
distocia,preeklampsi/aklampsi,perdarahan Intra partum (Robekan jalan lahir),infeksi
berat/sepsiskontraksi dini/persalinan prematur,kehamilan ganda Perdarahan Post Partum
(Atonia uteri, retensio plasenta, plasenta inkarserata,kelainan pembekuan darah)
• Komplikasi masa nifas : sub involusi uteri),infeksi nifas, pre eklampsi/eklampsi
• Penanganan definitif adalah penanganan/pemberian tindakan terakhir untuk
menyelesaikan permasalahan setiap kasus komplikasi kebidanan.
• Indikator ini untuk mengukur kemampuan manajemen program KIA dalam
menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara profesional kepada ibu (hamil, bersalin
nifas) dengan komplikasi.
CAKUPAN persalinan oleh tenaga kesehatan
(PN)
Jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan
di satu wilayah kerjapada kurun waktu tertentu
x 100
%
Jumlah seluruh sasaran ibu bersalin di satu wilayah kerja dalam 1 tahun
KN 1 99 97,60 Belum
RS
BPS
-Pemerintah
DPS
-Swasta
RB
KB
&
KESPRO
KIB & KB
KESGA DINKES MAGETAN
TH 2012
• Program KB merupakan salah satu upaya
yang memiliki daya ungkit yang tinggi
dalam percepatan penurunan Angka
kematian ibu dan Angka kematian bayi
melalui Perlindungan kontrasepsi .
• Disamping itu Program KB secara tidak
langsung berkontribusi dalam
pengendalian jumlah penduduk
FILOSOFI
CPR NAIK
TFR
TURUN
JML IBU
HAMIL
TURUN
JML JML
AKI AKB
TURUN TURUN
Cakupan Peserta KB Aktif
CPR Contraceptive Prevalence Rate
Cakupan dari peserta KB yang baru dan lama yang masih aktif
menggunakan alat dan obat (alokon) X 100 %
Jumlah PUS di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu
A + + Baik
B + + Baik
C + + Kurang
D + + Cukup
E + + Jelek
5. Lajur trend diisi dg gambar anak
panah.
A. Status baik :
- adalah desa dg cakupan komulatif
diatas target, dan cakupan bulan ini
meningkat jika dibandingkan dg
cakupan bl lalu.
- adalah desa dg cakupan komulatif
diatas target, dari cakupan bulan ini
dibandingkan dg cakupan bl lalu tetap.
B. Status kurang :
- adalah desa dg cakupan komulatif diatas
target, namun cakupan bulan ini menurun
dari cakupan bulan lalu.
C. Status Cukup :
- adalah desa dg cakupan komulatif dibawah
target, namun cakupan bulan ini naik dari
cakupan bulan lalu.
D. Status Jelek :
- adalah desa dg cakupan komulatif dibawah
target, namun cakupan bulan ini lebih kecil
dibanding dg cakupan bulan lalu.
Lanjut (Tabulasi
Analisis
Silang/Cross Tabulation)
• Analisis ini dilakukan dengan cara
membandingkan variabel tertentu dengan
variabel terkait lainnya untuk mengetahui
hubungan sebab akibat antar variabel
yang dimaksud.
Contoh analisis indicator kesehatan ibu :
• K1 dibandingkan dengan K4
• K1 dibandingkan dengan Pn
• Pn dibandingkan dengan KF dan KN
• Jumlah Ibu Hamil Anemia dibandingkan dengan K1 dan
K4
CONTOH ANALISA INDIKATOR
IBU HAMIL