Anda di halaman 1dari 4

PERGANTIAN ALAT YANG RUSAK

No Dokumen : 447/SOP.054/PKM/I/2019
No Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 13 Februari 2019
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS SAEPUL NUR CAHYADI


PARUNGPONTENG NIP.1974061994031003

Menginventarisir barang dan menggolongkan kondisi barang yanglayak pakai,


1. Pengertian rusak ringan, sedang dan berat, serta menindak lanjuti penghapusan barang yang
rusak berat dan pengadaan yang baru.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah unttuk penggatian alat yang rusak.
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Parungponteng No:
3. Kebijakan 802.8/KEP001/PKMPRP/2019 Tentang petugas penanggung jawab pengelolaan
peralatan dan kalibras i.
4. Referensi Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
1. Penanggung jawab ruangan melakukan pemantauan alat pada masing-
masing ruangan untuk alat yang rusak.
2. Penanggung jawab ruangan berkoordinasi dengan petugas pengelola barang
untuk melaporkan barang yang rusak.
3. Petugas pengelola barang melakukan pengajuan perbaikan barang yang rusak
ringan atau sedang.
4. Petugas pengelola barang melaporkan kepada Kepala Puskesmas untuk
dilakukan tindak lanjut
5. Jika kerusakan tersebut dapat diperbaiki sendiri maka langsung dilakukan
perbaikan dan diserahkan kembali kepada pengguna.
6. Jika kerusakan tidak dapat diperbaiki sendiri maka pelaksana perlengkapan
mengajukan usulan perbaikan kepada Urusan Administrasi /Koordinator TU
5. Prosedur yang selanjutnya diajukan ke Kepala Puskesmas. (mengacu pada Prosedur
Pengadaan Barang)
7. Jika kerusakan tidak dapat diperbaiki maka alat/barang tersebut disimpan
didalam gudang / dipisahkan dari tempat semula.
8. Setiap perbaikan terhadap alat, setiap aktivitas perbaikan dicatat dalam Kartu
Riwayat Alat masing-masing
9. Koordinator Tata Usaha melakukan monitoring evaluasi terhadap hasil
kegiatan pemeliharaan dan perbaikan barang
10. Kepala Puskesmas merekomendasikan kepada K.TU dan Petugas Urusan
perlengkapan untuk melakukan tindakan perbaikan apabila ditemukan
ketidaksesuaian dalam pemeliharaan dan perbaikan alat dan barang.

6. Diagram Alir Petugas pengelola


Penanggung jawab
Penanggung ruangan barang melaporkan
jawab ruangan berkoordinasi kepada Kepala
melakukan dengan petugas Petugasuntuk
Puskesmas pengelola
pemantauan alat pengelola barang barangtindak
dilakukan melakukan
lanjut
pada masing- penghapusan barang
masing ruangan yang rusak berat dari
untuk alat yang daftar inventaris
rusak
Jika kerusakan tersebut dapat
diperbaiki sendiri maka
langsung dilakukan perbaikan
dan diserahkan kembali
kepada pengguna

Jika kerusakan tidak dapat


diperbaiki sendiri maka
pelaksana perlengkapan
mengajukan usulan perbaikan
kepada Urusan
Administrasi /Koordinator TU

Jika kerusakan tidak dapat


diperbaiki maka alat/barang
tersebut disimpan didalam
gudang / dipisahkan dari
tempat semula.

Setiap perbaikan terhadap


alat, setiap aktivitas
perbaikan dicatat dalam
Kartu Riwayat Alat masing-
masing

Koordinator Tata Usaha


Kepala Puskesmas melakukan monitoring
merekomendasikan evaluasi terhadap hasil
kepada K.TU dan Petugas
kegiatan pemeliharaan dan
Urusan perlengkapan
perbaikan barang
untuk melakukan
tindakan perbaikan
apabila ditemukan
ketidaksesuaian dalam
pemeliharaan dan
perbaikan alat dan
7. Hal – hal yang barang.

perlu
diperhatikan
8. Dokumen Terkait
9. Unit Terkait Semua unit
No.
10. Rekaman
Historis
MENGHINDARI PENGULANGAN YANG
TIDAK PERLU
No Dokumen :
DAFTAR No Revisi :

TILIK Tanggal Terbit :


Halaman :
UPT PUSKESMAS H SAEPUL NUR CAHYADI
PARUNGPONTENG NIP.197408161994031003
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah petugas pelayanan klinis menerima rekam medis dari
petugas pendaftaran?
2 Apakah petugas memanggil pasien dan mempersilahkan
pasien masuk?
3 Apakah petugas menganamnesa dan melakukan pemeriksaan
fisik?
4 Apakah petugas mengidentifikasi masalah kesehatan
pasien?
5 Apakah petugas menentukan rencana tindakan untuk pasien
sesuai dengan masalah yang dialami pasien?
6 Apakah petugas segera membuatkan rujukan ke unit yang
dituju? Jika ada keluhan lain diluar wewenang unit
tersebut
7 Apakah petugas mencatat semua hasil anamnesa dan tindakan
di rekam medis?
8 Apakah petugas membawa rekam medis tersebut menujuunit
yang sesuai dengan masalah pasien?
9 Apakah petugas menyerahkan rekam medis kepada petugas
unit rujukan?
10 Apakah petugas menjelaskan secara singkat mengenai alasan
rujukan dan pemeriksaan yang telah dilakukan?
11 Apakah petugas membaca rekam medis pasien yang diser-
ahkan?
12 Apakah petugas memanggil pasien yang bersangkutan?
13 Apakah petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan yang
belum dilakukan oleh petugas unit sebelumnya?
14 Apakah petugas merencanakan tindakan yang sesuai dengan
kebutuhan pasien?
15 Apakah petugas melaksanakan tindakan yang direncanakan?
16 Apakah petugas mengobservasi respon pasien dan mengeval-
uasi tindakan yang dilakukan?
17 Apakah Petugas menuliskan semua jenis pelayanan yang
sudah dilakukan dalam dokumen rekam medis
supaya tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu?

Parungponteng,……………………………….

Pelaksana / Auditor

( ……………………….. )

Anda mungkin juga menyukai