Anda di halaman 1dari 32

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PENGKAJIAN : 05 Maret 2020


I. Data Umum
1. Kepala keluarga (KK) : Tn. S
2. Usia (KK) : 37
3. Pekerjaan KK : Buruh
4. Pendidikan KK : SD
5. Alamat dan No. Telepon : Desa Menten 1
6. Daftar Anggota Keluarga :
N Nama Jk Umur Hubungan Pendidikan Pekerjaan Status
o dgn KK kesehatan
1 Ny. N P 55 Ibu Tidak Buruh Sakit
Tamat SD
Genogram : (minimal 3 generasi)

Keterangan :

: Perempuan meninggal

: Laki-laki meninggal

: Perempuan
: Laki-laki
: Menikah
---- : tinggal serumah
: Klien dengan penyakit
7. Tipe keluarga : Keluarga Inti yang terdiri dari Ibu “ Ny. N” dan
Anak “ Tn. S”
8. Suku bangsa : sumatera
9. Agama : Islam
10. Status social ekonomi keluarga:
Pekerjaan Tn“S” adalah sebagai seorang buruh yang bekerja di
toko bangunan, Tn. Bekerja dari pagi sampai sore hari.
Sedangkan Ny “N” sebagai buruh penyadap karet orang lain..
Penghasilan keluarga perbulan sekitar Rp.1.000.000 s/d Rp.
1.100.000, uang tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari dan jika sisa ditabung untuk keperluan mendesak.

11. Aktivitas rekreasi keluarga : aktivitas rekreasi yang dilakukan


adalah menonton tv bersama-sama di rumah

II. Riwayat Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini:
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah keluarga dengan
anak usia dewasa karena di dalam keluarga tersebut masih
terdapat anak laki-laki yang berusia 37 tahun yang belum
menikah
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Pada saat memasuki tahap perkembangan keluarga usia dewasa
tugas yang belum terpenuhi yaitu memperluas keluarga ini
menjadi keluarga besar karena masih ada anak yang berusia
dewasa 37 tahun belum menikah
3. Riwayat kesehatan keluarga
Ny. “N” mengatakan tidak tahu apakah orang tuanya memiliki
riwayat penyakit apa karena pada zaman dahulu belum ada
tenaga kesehatan seperti saat ini. Akan tetapi ada saudara
kandung dari Ny. “ N” yang sama-sama memiliki penyakit
hipertensi.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Klien mengatakana bahwa dirinya juga memiliki penyakit
gastritis yang sudah di derita sejak lama.

III. Data Lingkungan


1. Karakteristik rumah
Keluarga Tn “K” memiliki rumah dengan jenis rumah semi
permanen dengan luas bangunan 10 x 5 m², lantai rumah terbuat
dari papan atau kayu, atap rumah berupa genteng dan ada
ventilasi, penerangan rumah dengan listrik. Ny“ N” biasa
membersihan rumah dua kali sehari, memiliki rungan tamu.
Sumber air yang digunakan dari air sumur milik kantor desa,
karena keluarga Tn. “K” belum memiliki sumur sendiri. Kualitas
air tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa. Air sumur akan
berwarna kuning ketika hujan. Tempat pembuangan sampah
dibakar. Sumber air minum menggunakan air sumur, tempat
pembuangan tinja terdapat WC pribadi dengan leher angsa.

Denah rumah
1) Lantai 1

WC DPR
RM

KM
RT

2) Lantai 2:

KM KM

RT + R K

Ket:
KM :KamarTidur RM :RuangMakan :Jendela
RT :RuangTamu DPR :Dapur :K.Mand
RK :RuangKeluarga :Pintu i
2. Karakteristik tetangga dan komunitasnya
Tetangga Tn” K” memiliki jiwa sosial yang baik, masyarakat
sekitar sering bersosialisasi. Rumah Tn “K” berada dipemukiman
warga yang tidak terlalu padat penduduknya, jarak antara rumah
satu dengan yang lain sekitar 1,5 meter. Hubungan dengan
tetangga cukup baik, sebagian besar tetangga bekerja sebagai
petani karet dan sawah, fasilitas kesehatan bidan jaraknya kurang
lebih 50 m dari rumah. Akses jalan atau transportasi mudah
dijangkau karena jalannya menggunakan jalan cor, rumah Tn
“K” agak jauh dari masjid dengan jarak sekitar 500 m, dimana
masjid tersebut terdapat pengajaran TPA bagi anak-anak dan ibu-
ibu. Selain itu, rumah Tn.”K” dekat dengan kantor desa dan
sarana pendidikan yaitu SD. Sarana perbelanjaan dari rumah
klien hanya ada beberapa warung, dan terdapat pasar kalangan
yang ada hanya pada hari minggu.

3. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Tn“K” merupakan penduduk asli desa Menten,
tetangga dan rumah Tn “K” rumahnya tidak jauh kurang lebih
1,5 meter.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Saudara keluarga Tn“K” kadang berkunjung ke keluarganya, jika
ada acara keluarga selalu diundang. Kegiatan masyarakat aktif
diikuti oleh Ny “N” dan Tn “K” seperti kerja bakti, menghadiri
undangan pernikahan, Ny “N” aktif ikut kegiatan posyandu
lansia yang diadakan poskesdes desa sebulan sekali.

5. Sistem pendukung keluarga


1. Jika ada anggota keluarga yang sakit atau ada masalah
biasanya saudara dekat saling mengunjungi untuk
memberikan bantuan fisik, mental, motivasi maupun
keuangan.
2. Jarak sarana kesehatan dengan rumah dekat
3. Keluarga Tn“K” membiasakan menabung untuk keperluan
mendadak.

IV. Struktur Keluarga


1. Struktur peran
Tn“K” sebagai kepala keluarga dan anak bagi Ny “N”, bekerja
sebagai buruh di toko bangunan, Ny “N” berperan sebagai ibu
rumah tangga sekaligus membantu kepala keluarga mencari
nafkah.
2. Nilai atau norma keluarga
Nilai-nilai yang dianut keluarga sesuai dengan nilai yang berlaku
dimasyarakat dimana ia tinggal. Ny“M”mengatakan di dalam
keluarganya diberi contoh dan ditanamkan nilai-nilai sesuai
ajaran islam.

3. Pola komunikasi keluarga


Komunikasi Ny“M” dengan Tn “K” baik dan terbuka begitu juga
ketika ada masalah maka yang dilakukan adalah musyawarah
bersama untuk menyelesaikan masalahnya. Bahasa yang
digunakan dalam berkomunikasi adalah bahasa daerah menten

4. Struktur kekuatan keluarga


Jika ada permasalahan dalam keluarga biasanya Tn “K” bertanya
dan dimusyawarahkan dengan Ny “ N” untuk menentukan
keputusan.

V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Anggota keluarga mempunyai rasa saling memiliki dan dimiliki,
serta saling mendukung.Bila salah satu anggota keluarga ada
yang sakit semua mencemaskannya. Dan meskipun Tn” K”
berperan sebagai kepala keluarga dirinya masih tetp menghargai
Ny” N” sebagai ibunya

2. Fungsi Sosialisasi
Semua anggota keluarga dapat bersosialisasi dengan baik dalam
lingkungan rumah maupun dimasyarakat. Anggota keluarganya
sering bercampur baur dengan masyarakat sekitar.

3. Fungsi reproduksi
Dalam anggota keluarga ini tidak ada anggota keluarga yang
berusia subur, kecuali Tn” K” akan tetapi dirinya belum menikah.
Sedangkan Ny” N” sudah menjanda sejak 22 tahun yang lalu dan
tidak menikah lagi.

4. Fungsi ekonomi
Tn“K” sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab dalam
mencari nafkah untuk keluarganya, akan tetapi Ny” N” juga
berperan membantu mencari nafkah walaupun Tn” K”
bertanggung jawab mencari nafkah untuk ibunya karena usia
Ny” N” sudah tua.

5. Fungsi perawatan keluarga


a. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga Tn “K” dalam mengenal masalah kesehatan dengan
datang ke pelayanan kesehatan yaitu : poskesdes. Ny “ N”
sering mengalami gangguan tidur akan tetapi dirinya tidak
tahu penyebab dirinya susah tidur dan tidak tahu bagaimana
pola hidup yang sehat untuk mengontrol tekanan darahnya.
Selain itu Ny” N” Mengatakan bahwa dirinya tidak tahu
penyebab badannya pegel-pegel dan sering kesemutan.
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Untuk mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
keluarga Tn “K” pergi ke poskesdes atau ke puskesmas jika
ada keluarga yang sakit untuk memeriksakan kesehatan.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Apabila ada anggota keluarga yang sakit maka akan di
bawa berobat ke pelayanan kesehatan dan anggota keluarga
yang lain akan merawat selama sakit
d. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan
rumah yang sehat
Keluarga Tn “K” memiliki kemampuan dalam
memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang sehat. Hal
ini terlihat dari adanya ventilasi yang baik, kebersihan rumah
dan pencahayaan yang cukup serta membuang sampah pada
tempatnya dan membersihkan rumah 2x sehari. Ny “ N”
terbiasa membakar sampah yang sudah terkumpul agar tidak
berserakan. Akan tetapi Ny” N” mengatakan bahwa dirinya
tidak tahu makanan apa saja yang harus di kurangi dan pola
hidup yang baik agar hipertensinya tidak kambuh lagi,
sehingga dirinya masih sering minum kopi
e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Ny “ N” mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit
akan memeriksakan terlebih dahulu kesehatannya di
poskesdes karena terdapat tenaga kesehatan dan tempat
terdekat yaitu : seorang bidan
6. Fungsi Religius
Tn “K”, Ny “N” rutin melakukan solat lima waktu dan
sholat di rumah
7. Fungsi Rekreasi
Keluarga Tn “K” memanfaatkan waktu luang untuk
beristirahat dirumah menonton TV.

VI. Stres dan Koping Keluarga


1. Stresor jangka pendek dan panjang
Keluarga Tn “K” mengatakan sumber masalah dalam
keluargannya akhir-akhir ini adalah tangannya sering kesemutan,
mudah capek, sulit tidur dan penyakit hipertensinya mudah
kambuh karena sering mengalami gangguan tidur.

2. Kemampuan keluarga berespons terhadap stressor


Keluarga Tn “ K” mengatakan bahwa dirinya akan berusaha
menjaga pola hidupnya dengan tidak terlalu capek beraktifitas
agar tidak mengalami peningkatan tekanan darah dan
mengurangi minum kopi. Selain itu Ny “ N” mengatakan akan
meminta obat ke poskesdes jika hipetensinya kambuh dan dirinya
rutin minum obat dari posyandu yang ia dapatkan.

3. Strategi koping yang digunakan


Berdasarkan pengalaman masa lalu untuk menangani masalah
kesehatan keluarga, keluarga juga menggunakan dukungan sosial
dari keluarga besar dalam membantu saat perlu pertolongan yaitu
dari anak-anaknya yang sudah berumah tannga.

4. Strategi adaptasi disfungsional


Tn “K” dalam menghadapi masalah selalu dikomunikasikan
dengan Ny “N“, begitupun sebaliknya. Selain itu Tn. K dan Ny”
N” juga sering meminta bantuan dengan anak bungsunya yang
rumahnya di bawah rumah keluarga Tn “K” atau di lantai 1.

VII. Pemeriksaan Fisik Kesehatan

Anggota Keluarga
No Pemeriksaan Fisik
Tn “K” Ny “N”
1 Penampilan Umum
- Kesadaran Composmentis Composmentis
- Kebersihan Bersih Bersih
Personal
- Tanda – Tanda TD : 120/70 mmHg TD : 140/90
Vital mmHg
N : 84x/mnt N : 90x/mnt
RR : 22x/mnt RR : 20x/mnt
T : 36,6°C T : 36,6°C
BB : Sedang BB : Ideal
2 Status Mental
- Status Emosi Stabil Stabil
- Orientasi Dapat mengenal waktu, Dapat mengenal
tempat dan orang waktu,
tempat dan orang
- Proses Berpikir Tidak loncat-loncat dalam Tidak loncat-
dan Komunikasi bicara dan cepat tanggap dalam loncat dalam
berkomunikasi bicara dan cepat
tanggap dalam
berkomunikasi
3 Pemeriksaan Kulit Kulit terlihat bersih,bebas Kulit terlihat
dari bau,warna kulit putih, bersih,bebas
elastis,tidak ada lesi, sensitifitas dari bau, warna
terhadap sentuhan kulit sedikit
gelap, elastis,
tidak ada lesi,
sensitifitas
terhadap
sentuhan.
4 Pemeriksaan Kepala Rambut hitam dan kulit kepala rambut sudah
bersih beruban, sedikit
tipis rambutnya
dan kulit kepala
bersih
- Bentuk dan Bentuk semetris, rambut dan Bentuk semetris,
Rambut kulit kepala bersih, warna rambutdan kulit
hitam. Distribusi menyebar rata kepala
dan tidak mudah rontok. bersih,warna
hitam. Distribusi
menyebar rata
dan tidak mudah
rontok. Rambut
sudah beruban
- Mata Isokor,bolamata dapat Isokor,bola mata
mengikuti arah gerakan dapat mengikuti
tanganpemeriksa, reaksi cahaya arah ,gerakan
+/+, konjungtiva tidak anemis, tangan
kornea tidak ikterik, pemeriksa, reaksi
penglihatan jelas. cahaya +/+,
konjungtiva tidak
anemis, kornea
tidak ikterik,
penglihatan
terkadang kabur.
- Hidung Bentuk hidung semetris Bentuk hidung
normal, keadaan bersih, tidak semetris
ada kelainan yang ditemukan normal, keadaan
bersih, tidak ada
kelainan yang
ditemukan
- Telinga Simetris, keadaan bersih, fungsi Simetris, keadaan
pendengaran baik bersih, fungsi
pendengaran baik
- Mulut Mukosa bibir lembab, lidah Mukosa bibir
dapat bergerak ke kiri dan lembab, lidah
kekanan, keadaan lidah bersih, dapat bergerak ke
fungsi penegecapan normal. kiri dan kekanan,
keadaan lidah
bersih, fungsi
penegecapan
normal.
- Leher Tidak ada pembesaran kelenjar Tidak ada
tyroid pembesaran
kelenjar tyroid
5 Pemeriksaan Dada Pernafasan 22x/mnt, pergerakan Pernafasan
(Pernafasan) dada simetris, tidak terdapat 20x/mnt,
palpitasi, tidak ada suara pergerakan dada
tambahan. simetris, tidak
terdapat palpitasi,
tidak ada suara
tambahan.
6 Pemeriksaan Dada Bunyi jantung I dan II normal Bunyi jantung I
(Cardiovaskuler) tidak terdapat suara tambahan. dan II normal
tidak terdapat
suara tambahan.
7 Perut Inspeksi : Perut datar, tidak Inspeksi : Perut
terdapat benjolan. datar, tidak
Palpasi : Tidak ada terdapat
nyeri tekan, tidak teraba massa, benjolan.
Auskultasi : Bising usus 8x/m Palpasi : terdapat
Perkusi : suara timpani nyeri tekan, dan
terasa pedih,
tidak teraba
massa,
Auskultasi :
Bising usus
12x/m
Perkusi : suara
timpani
8 Genetalia dan Anus Tidak dilakukan pengkajian Tidak dilakukan
pengkajian
9 Ekstremitas kanan / Dapat mengangkat dan Dapat
kiri atas dan bawah menahan beban, reflek patela mengangkat dan
normal, Kekuatan otot atas dan menahan beban,
bawah 5/5 (skala kekuatan otot reflek patela
normal) normal,
Kekuatan otot
atas dan bawah
5/5 (skala
kekuatan otot
normal)

VIII. Harapan Keluarga


Keluarga Tn “K” mengharapkan agar petugas kesehatan dapat
selalu memberikan pelayanan kesehatan terhadap mereka dan Ny
“N” Berharap agar dirinya tetap sehat sehingga bisa membantu
anaknya mencari nafkah dan mendampingi serta mengurus rumah
dan anaknya yang belum menikah. Selain itu keluarga berharap
selalu mendapat reziki agar dapat memenuhi kebutuhan sehar-
harinya.

B. ANALISA DATA
Tabel
Analisa Data

No Data Etiologi Masalah


1 Subjektif: Ketidakmampua Penurunan
a.Klien mengatakan dirinya n keluarga Curah Jantung
susah tidur dan tidak tau memodifikasi
sebabnya pola hidup yang
b. Klien mengatakan bahwa sehat
dirinya mudah lelah
Objektif:
a. TD:150/90
mmHg

2 Subjektif : Ketidakmampua Gangguan pola


b. Ny. “ N” mengatakan n keluarga tidur
bahwa dirinya sering memodifikasi

mengalami gangguan pola hidup yang


sehat
tidur
c. Ny “ N” mengatakan
bahwa dirinya sering
terbangun ditengah
malam dan tidak bisa
tidur lagi
d. Klien mengatakan
bahwa dirinya tidak
tahu penyebab susah
tidur

Objektif :
a. TD: 150/90 mmHg
b. Klien terlihat lesu dan
mata sedikit cekung
3 Subjektif : kurang terpapar Defisit
a. Ny “ N” mengatakan informasi tentang pengetahuan
bahwa dirinya belum manajemen tentang

tau bagaimana pola hipertensi dan manajemen


ketidakmampuan hipertensi
hidup yang sehat untuk
mengenal
mengontrol tekanan
masalah
darah tinggi
kesehatan
b. Ny” N” mengatakan
bahwa dirinya masih
sering minum kopi
c. Ny” N” mengatakan
dirinya terkadang
kelelahan karena harus
ke kebun dari jam 08
pagi sampai jam 3 sore
C. DIAGNOSIS KEPERAWATAN

No Diagnosis Keperawatan
1 Penurunan curah jantung b/d Ketidakmampuan keluarga
memodifikasi pola hidup yang sehat
2 Gangguan pola tidur b/d ketidakmampuan keluarga memodifikasi
pola hidup yang sehat.
3 Defisiensi pengetahuan tentang manajemen hipertensi b/d ketidak
mampuan mengenal masalah kesehatan

D. SKORING PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN


1. Penurunan curah jantung b/d Ketidakmampuan keluarga
memodifikasi pola hidup yang sehat
No Kriteria Skor Pembenaran
1 Sifat masalah 3
/3 x 1= 1 Pada saat
pengkajian Ny “
N” sedang dalam
keadaan kurang
sehat, lesu dan
tekanan darah
sedang tidak
normal
2 Kemungkinan masalah dapat 1
/2 x 2= 1 penurunan curah
diubah jantung pasien
dapat diperbaiki
dengan
melakukan
manajemen
hipertensi secara
benar
3 Potensial masalah untuk 2
/3 x 1= 2/3 masalah yang
dicegah dialami Ny” N”
dapat di cegah
dengan
memperbaiki
pola hidup yang
sehat
4 Menonjolnya masalah 2
/2 x 1= 1 jika tidak segera
ditangani maka
dapat
mengancam jiwa
secara langsung,
karena dapat
menyebabkan
gagal jantung
pada pasien
jumlah skor 3,22

2. Gangguan pola tidur b/d ketidakmampuan keluarga


memodifikasi pola hidup yang sehat.
No Kriteria Skor Pembenaran
1 Sifat masalah 3
/3 x 1= 1 Pada saat
pengkajian Ny “
N” sedang dalam
keadaan kurang
tidur, lesu dan
tekanan darah
sedang tidak
normal
2 Kemungkinan masalah dapat 1
/2 x 2= 1 Gangguan pola
diubah tidur pasien
dapat diperbaiki
dengan
mengontrol
aktivitas di siang
hari akan tetapi
gangguan pola
tidur yang
dialami bisa di
sebabkan karena
faktor usia
3 Potensial masalah untuk 2
/3 x 1= 2/3 masalah yang
dicegah dialami Ny” N”
dapat di cegah
dengan
memperbaiki
aktivitas yang
baik dan tepat
4 Menonjolnya masalah 1
/2 x 1= 1/2 jika tidak segera
ditangani maka
tidak
mengancam jiwa
secara langsung,
akan tetapi jika
tidak ditangani
dapat
memperburuk
kesehatan
jumlah skor 3,16

c. Defisiensi pengetahuan tentang manajemen hipertensi b/d


ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan
No Kriteria Skor Pembenaran
1 Sifat masalah 2
/3 x 1= 2/3 Pada saat
pengkajian pada
Ny “ N” tekanan
darah sedang
tidak normal
2 Kemungkinan masalah dapat 1
/2 x 2= 1 kurangnya
diubah pengetahuan
pada klien bisa
di atasi dengan
memberikan
informasi
melalui
pendidikan
kesehatan
tentang
hipertensi
3 Potensial masalah untuk 2
/3 x 1= 2/3 masalah yang
dicegah dialami Ny” N”
dapat di cegah
dengan
memperbaiki
aktivitas dan
pola hidup yang
baik dan tepat
4 Menonjolnya masalah 0
/2 x 1= 0 kurangnya
pengetahuan
pada klien tidak
di rasakan oleh
klien
jumlah skor 2,3

E. PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN

Priorita Diagnosis Keperawatan Skor


s
1 Penurunan curah jantung b/d 3,66
Ketidakmampuan keluarga
memodifikasi pola hidup yang sehat

2 Gangguan pola tidur b/d 2,3


ketidakmampuan keluarga
memodifikasi pola hidup yang
sehat.

3 Defisiensi pengetahuan tentang 3,16


manajemen hipertensi b/d
ketidakmampuan mengenal
masalah kesehatan

F. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


a. Penurunan curah jantung b/d Ketidakmampuan keluarga
memodifikasi pola hidup yang sehat
No Tujuan Umum Kriteria Hasil/Standar Intervensi
Tujuan umum : ceramah/ 1. Keluarga a. Jelaskan
Setelah dilakukan tanya mampu faktor-
tindakan jawab memahami faktor
keperawatan faktor-faktor yang
penurunan curah yang menyeba
jantung pasien menyebabkan bkan
dapat membaik. hipertensi hipertensi
2. Keluarga b. Jelaskan
Tujuan khusus : mampu tindakan
Setelah dilakukan mengatur pola manajem
kunjungan rumah hidup yang en untuk
2 kali diharapkan sehat, mengontr
keluarga mampu seperti :tingka ol
mengambil t aktivitas, tekanan
tindakan olahraga dan darah
kesehatan untuk makanan yang pasien
memelihara dan sehat c. Anjurkan
memodifikasi klien
pola hidup yang untuk
sehat sesuai mengontr
manajemen ol
hipertensi tekanan
darah
secara
rutin
d. Anjurkan
klien
untuk
mengatur
waktu
istirahat
dan
aktivitas
yang
cukup
e. Anjurkan
klien
untuk
melakuka
n senam
hipertensi
dengan
rutin

b. Gangguan pola tidur b/d ketidakmampuan keluarga


memodifikasi pola hidup yang sehat.
No Tujuan Umum Kriteria Hasil/ Intervensi
Standar
Tujuan umum : ceramah/ 1. Keluarga a. Jelaskan
Setelah dilakukan tanya mampu faktor-
penyuluhan jawab memahami faktor
kesehatan, faktor-faktor yang
keluarga mampu yang menyebab
memperbaiki pola menyebabkan kan
hidup yang sehat. gangguan pola gangguan
tidur pola tidur
Tujuan khusus : 2. Keluarga b. Ajarkan
Setelah dilakukan mampu tehnik
kunjungan rumah mempraktikan rileksasi
2 kali diharapkan tehnik nafas
keluarga mampu rileksasi nafas dalam
mengambil dalam c. Jelaskan
tindakan sebelum tidur tindakan
kesehatan untuk 3. Keluarga untuk
mengatasi mampu mencegah
masalah melakukan susah
gangguan pola tindakan tidur,
tidur pada untuk seperti:
keluarga mencegah mengurang
susah tidur i stress,
memperbai
ki aktivitas
di siang
hari, dan
berwudhu
sebelum
tidur

i. Defisiensi pengetahuan tentang manajemen hipertensi b/d


ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan

No Tujuan Kriteria Hasil/standar Intervensi


Tujuan umum ceramah/tanya a. Keluarga 1. Berikan
Setelah dilakukan jawab mampu penjelasan
penyuluhan mengenai
memaham
kesehatan pengertian
lingkungan i hipertensi
diharapkan dapat pengertian 2. Berikan
mengetahui penjelasan
hipertensi
tentang mengenai
manajemen b. Keluarga faktor
kesehatan mampu penyebab
hipertensi hipertensi
memaham
3. Berikan
i faktor penjelasan
Tujuan Khusus:
Setelah dilakukan penyebab mengenai
kunjungan 2x di hipertensi tanda dan
gejala
harapkan keluarga c. Keluarga hipertensi
mampu memahami mampu 4. Berikan
tentang kesehatan. penjelasan
memaham
i tanda- mengenai
gejala makan
sehat
hipertensi
untuk
d. Keluarga hipertensi
mampu 5. Berikan
penjelasan
memaham
mengenai
i makanan pencegaha
yang n dan
mengontro
dianjurkan
l
dan tidak hipertensi
dianjurkan
untuk
penderita
hipertensi
e. Keluarga
mampu
memaham
i cara
pencegaha
n dan cara
mengontro
l
hipertensi
f. IMPLEMENTASI
N Tangga Diagnosa Implementasi Evaluasi
o l Keperawata
n
1 05 Penurunan a. Menjelaskan S: Klien mengatakan
Maret curah faktor-faktor bahwa dirinya akan
2020 jantung yang mengatur aktivitas
dan istirahat yang
menyebabka
cukup dan baik serta
n hipertensi
rutin ikut posyandu
b. Menjelaskan
lansia
tindakan
O: Keluarga mulai
manajemen mengikuti anjuran
untuk tentang makanan
mengontrol yang sehat untuk
tekanan penderita hipertensi
darah pasien A: masalah belum

c. Menganjurka teratasi

n klien untuk P: Motivasi pasien


untuk tetap menjaga
mengontrol
pola hidup yang sehat
tekanan
dan rutin melakukan
darah secara
pemeriksaan saat
rutin
posyandu lansia
d. Menganjurka
n klien untuk
mengatur
waktu
istirahat dan
aktivitas
yang cukup
2 10 Gangguan a. Menjelaskan S: Keluarga
Maret pola tidur faktor-faktor mengatakan bahwa
2020 yang dirinya sudah
memahami cara
menyebabkan
mengontrol susah
gangguan
tidur
pola tidur
O: Keluarga mampu
b. Mengajarkan
mempraktikan
tehnik rileksasi napas dalam
rileksasi untuk mengatasi
nafas dalam gangguan pola tidur
c. Menjelaskan A: Masalah belum
tindakan teratasi

untuk P: Memotivasi klien

mencegah untuk memperbaiki


pola hidup sehat dan
susah tidur,
mengimplementasika
seperti:
n yang sudah
mengurangi
diajarkan
stress,
memperbaiki
aktivitas di
siang hari,
dan
berwudhu
sebelum tidur
serta
menghindari
manimuan
yang
menyebabka
n susah tidur
seperti: kopi
2. 05 Defisiensi a. Memberikan S:Keluarga
Maret pengetahuan penjelasan mengatakan bahwa
tentang mengenai
2020 dirinya sudah tau cara
manajemen pengertian
hipertensi mengontrol pola
hipertensi
b. Memberikan hidup agar tidak
penjelasan kambuh
mengenai hipertensinya
faktor O: Keluarga sudah
penyebab
mulai mengikuti
hipertensi
c. Memberikan anjuran tentang
penjelasan makanan yang sehat
mengenai untuk penderita
tanda dan hipertensi
gejala A: Masalah teratasi
hipertensi P: Motivasi klien
d. Memberikan
untuk tetap menjaga
penjelasan
mengenai pola hidup sehat agar
makan sehat hipertensinya tidak
untuk kambuh
hipertensi
e. Memberikan
penjelasan
mengenai
pencegahan
dan
mengontrol
hipertensi

Anda mungkin juga menyukai