Anda di halaman 1dari 6

Lampiran Surat Keputusan Direksi RS.

MMC
No.045/K2.03/SK-Dir/Int/XI/2018;Tanggal 29 November 2018

PROGRAM KERJA
UNIT TEKNIK BIOMEDIK
RUMAH SAKIT METROPOLITAN MEDICAL CENTRE
TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN

Terselenggaranya pelayanan medik kepada masyarakat di rumah sakit tidak terlepas dari
tersedianya fasilitas pelayanan yang memadai. Bangunan rumah sakit berserta seluruh. keadaan
dan kelengkapan bangunan rumah sakit sangat menentukan kualitas pelayanan medik disamping
aspek"aspek yang menentukan lainnya seperti peralatan dan kelengkapan pelayanan kesehatan
lainnya. Untuk mewujudkan kualitas pelayanan yang paripurna mendorong manajemen rumah
sakit mengambil langkah-langkah strategis sesuai dengan regulasi di bidang kesehatan dan
perumahsakitan, yang dituangkan kedalam bentuk kebijakan pimpinan yang bersifat mengatur
tata hubungan kerja sumber daya internal rumah sakit maupun program kerja yang merupakan
penjabaran dari Rencana Strategis Bisnis rumah sakit.

Dengan kondisi sarana dan prasarana rumah sakit yang dapat berfungsi dengan baik dan dalam
kondisi yang siap pakai, maka secara langsung akan menjamin kesinambungan proses
pelayanan rumah sakit terhadap pasien. Dengan demikian, hubungan antara kegiatan
pemeliharaan dengan system pelayanan Rumah Sakit terlihat dari peranan pemeliharaan itu
sendiri.

Dengan adanya sarana dan prasarana serta SDM yang memadai maka tugas pokok Teknik
Medik dalam melakukan tugasnya dapat terlaksana dengan baik dan benar serta
berkrsinambungan. Teknik Medik dalam tugasnya melaksanakan pemeliharaan sarana medik,
baik berupa pemeliharaan maupun perbaikan pada peralatan medis agar semua peralatan medis
selallu dalam keadaan siap dan laik pakai.

1
II. LATAR BELAKANG

Dalam dunia pelayanan kesehatan khususnya Rumah Sakit, Kegiatan pemeliharaan tidak hanya
bertujuan untuk menjaga agar sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Rumah Sakit agar dapat
berfungsi dengan baik dan dalam kondisi yang siap pakai pada saat digunakan dan dibutuhkan.
Namun juga dapat mempertahankan umur alat serta menjaga keamanan sarana prasarana dari
potensi bahaya yang ditimbulkan akibat alat yang tidak terpelihara dengan baik.

Selain itu, dengan kondisi sarana prasarana Rumah Sakit yang dapat berfungsi dengan baik dan
dalam kondisi siap pakai, maka secara langsung akan menjamin kesinambungan proses
pelayanan rumah sakit terhadap pasien. Dengan demikian, hubungan antara kegiatan
pemeliharaan dengan system pelayanan Rumah Sakit terlihat dari peranan pemeliharaan itu
sendiri.

III. TUJUAN

A. Tujuan Umum

Terlaksananya pelayanan pemeliharaan sarana dan prasarana RS MMC Sesuai dengan Standar.
Tercapainya kondisi pelayanan Rumah Sakit secara optimal, paripurna dan teritegrasi dalam
system pelayanan Rumah Sakit

B. Tujuan Khusus

a. Melakukan pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana dengan baik cepat serta
akurat
b. Menciptakan perkembangan kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana Rumah Sakit
c. Melaksanakan program manajemen peralatan medis meliputi pemeriksaan, uji coba,
pemeliharaan, kalibrasi, dan perbaikan peralatan medis serta pendokumentasiannya.
d. Mengadakan pelatihan yang diperuntukan teknisi medis untuk kemajuan SDM
e. Melaksanakan pelayanan Rumah Sakit yang bermutu
f. Meningkatkan mutu Pelayanan Kesehatan dan Keselamatan fasilitas di Rumah Sakit MMC

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan Pokok :

1. Melakukan Inventarisasi peralatan medis


2. Melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan peralatan medis secara teratur
3. Melakukan uji coba peralatan medis sesuai dengan penggunaan dan ketentuannya
4. Melaksanakan pemeliharaan preventif
5. Melakukan kalibrasi peralatan medis

2
6. Merencanakan dan melakukan perbaikan sarana, prasarana dan peralatan yang digunakan
dalam program pelayanan kesehatan, serta kebutuhan suku cadang yang diperlukan.

Rincian Kegiatan :

1. Melakukan inventarisasi Peralatan Medis

Inventarisasi peralatan medis mencakup :


- Nama barang/Jenis Barang
- Merk/Model
- No.Inventaris
- Tanggal,Bulan,Tahun Perolehan/Pembelian
- Keadaan alat/barang
- Keterangan
- Harga

Dalam kegiatan Inventaris peralatan medis dilakukan pendataan dan pencatatan barang
barang peralatan medis di seluruh rumah sakit.

Inventaris Peralatan medis di unit-unit pelayanan :

Lantai Ruang

Basement Echocardiograph

Lantai I  Radiologi
 Poliklinik
 Medical Check Up

Lantai II  ICU
 Kamar Operasi
 Ruang Kebidanan
 Kamar Bayi
 Ruang Cathlab
 Endoscopy
 CSSD

Lantai III  Ruang rawat Inap


 Ruang Hiperbarik
 Farmasi rawat Inap

Lantai IV  Laboratorium Mikrobiologi

3
 Patologi
 Ruang rawat Inap

Lantai V  Ruang rawat Inap


 Digestive Centre
 Hemodialisa
 Poliklinik Anak
 One day care
 Ruang Patologi

Lantai VII  Fisiotherapy

Lantai IX  Rawat Inap

Pengelolaan Inventaris disusun sesuai surat keputusan Direksi RS.MMC No.

130P/SK-Dir/Int/X/2017.

2 Melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan peralatan medis secara teratur. Dalam melakukan
pemeriksaan dan pemeliharaan peralatan medis secara teratur sehingga :

- Terlaksananya pemeliharaan peralatan medis sesuai persyaratan mutu


- Tercapainya kondisi peralatan medis yang selalu dalam kondisi baik dan dapat difungsikan
dengan baik untuk keselamatan manusia dan lingkungan
- Usia pakai peralatan kesehatan lebih panjang
- Terselenggaranya kegiatan pelayanan medis yang bermutu

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Inspeksi dan pemeliharaan Preventive Maintenance


Peralatan medis harus dilakukan Inspeksi Preventive Maintenance dan pelaksanaann yang
dilakukan oleh Teknisi Biomedik. Pelaksanaannya setiap peralatan medis di inspeksi satu
bulan sekali agar dapat diketahui lebih dahulu apabila terjadi kerusakan pada peralatan
medis.

Pada pelaksanaan disiapkan formulir Jadwal Pemeliharaan Peralatan Kedokteran &


Keperawatan RS MMC.

2. Corective Maintenance
Untuk Perbaikan peralatan medis berdasarkan dari laporan unit pengguna. Apabila
peralatan medis tidak dapat di perbaiki oleh tim biomedik maka, agar tidak terjadi kesalahan
penggunaan dan ketidak tahuan unit pengguna apakah alat sudah dapat di perbaiki atau
belum maka di berikan “kartu jangan digunakan” agar tidak terjadi kesalahan penggunaan.

4
3. Melakukan uji coba peralatan medis sesuai dengan penggunaan dan ketentuannya

Peralatan medis di lakukan uji coba setelah dilakukan uji fungsi alat oleh vendor maupun
pengguna untuk pengguna dapat mengoperasionalkan alat sesuai fungsinya. Juga
dilakukan uji coba kinerja display, tombol, dan accecories.

Pada pelaksanaan uji coba yang diikuti oleh Vendor, User dan Teknik Biomedik, Uji coba
peralatan medic dapat dilakukan setelah uji fungsi alat oleh vendor. Pengguna dapat
mengoperasionalkan alat sesuai fungsi ( fungsi tombol, Display, dan Accecories lainnya )

4. Melaksanakan pemeliharaan preventif

Dalam melaksanakan pemeliharaan preventif dilakukan untuk mengurangi atau menghindari


kegiatan – kegiatan corrective atau perbaikan. Dan bertujuan mencegah agar peralatan
medis yang dimiliki tidak mengalami kegagalan fungsi atau kerusakan yang mengakibatkan
adanya gangguan terhadap pelayanan. Pelaksanaan pemeliharaan preventif dilakukan 3
bulan sekali dalam setahun.

Pemeliharaan dilakukan dengan 2 cara :

1. Dilakukan oleh unit Teknik Biomedik


2. Dilakukan Bekerjasama dengan Rekanan (Kontrak Service)

Waktu pemeliharaan :
1. Pemeliharaan harian
- Dilakukan dengan membersihkan bagian bagian dari unit alat dan pengecekan
peralatan setiap hari oleh user dan pengecekan rutin berkala oleh petugas pemeliharaan
alat medis
- Memonitor suhu dan kelembapan di setiap ruangan

2. Pemeliharaan berkala
Dilakukan servis rutin oleh masing masing vendor terhadap peralatan radiologi, setiap 6
bulan sekali atau sebelum 6 bulan apabila diperlukan.

Khusus untuk peralatan di unit Radiologi dan Laboratorium pemeliharaan dilakukan selain
oleh teknik Biomedik juga oleh rekanan.

5. Kalibrasi alat kesehatan

- Kalibrasi dilaksanakan rutin satu tahun sekali oleh pihak yang sudah di tunjuk
- Kalibrasi dilakukan oleh pihak ke tiga yang memiliki kompetensi dan izin operasional
yang lengkap.

7. Penyusunan Anggaran untuk rencana permodalan untuk penggantian, perbaikan/


peningkatan dan perubahan lain dilakukan 1 tahun sekali.

5
VI. SASARAN

Agar menjamin ketersediaan dan berfungsi baik / laik pakainya peralatan medis rumah sakit,
Berikut sasaran dari setiap program kerja peralatan medis RS MMC :
a. Terlaksananya 100 % daftar Inventaris peralatan medis
b. Terlaksananya 99 % pemeliharaan preventive Alat Medis
c. Terlaksananya 99 % pemeriksaan medis secara teratur
d. Terlaksananya 80 % kegiatan kalibrasi di RS MMC
e. Terlaksananya 80 % program kerja tahun 2019

VII. JADWAL KEGIATAN PENGELOLAAN PERALATAN MEDIS TAHUN 2019

Jenis Kegiatan Jan Feb Mar Ap Mei Jun Jul Agst Sep Ok Nov Des
r t

Inventaris peralatan
medis

Pemeriksaan
Peralatan medis

Pemeliharaan
Preventif

Kalibrasi

Keterangan :
 Untuk Uji coba Alat, dilaksanakan sesuai dengan kedatangan Alat
 Untuk Perbaikan peralatan medis dilakukan berdasarkan dari laporan unit pengguna

VIII. EVALUASI PELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Melakukan pemantauan kesesuaian waktu pelaksanaan kegiatan berdasarkan jadwal yang


direncanakan
2. Melakukan pencatatan dan pelaporan terhadap hasil pelaksanaan kegiatan
3. Melakukan evaluasi dan tindak lanjut dari hasil laporan berdasarkan yang ada
4. Melaporkan hasil evaluasi triwulan dan tahunan kepada Departemen Teknik

XI. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI PROGRAM


Evaluasi program dilaksanakan pada akhir tahun dilaporkan ke Departemen Teknik dan
dilanjutkan kepada Direktur Umum dan Keuangan
Jakarta, 29 November 2018

Dr. May Hizrani, MARS


Plt. Direktur Utama 6

Anda mungkin juga menyukai