Anda di halaman 1dari 38

Timestamp Nama lengkap Pendidikan terakhir Posisi yang dilamar

6/24/2021 14:54:07 dsad S2 dasd


9/22/2021 11:51:20 Wilda Shafira S1 Perawat
9/22/2021 11:51:57 Fitri Refita Santi NERS Perawat ICU
9/22/2021 12:17:26 sukarti Profesi ners Perawat
9/22/2021 12:19:19 Kris Novi Dianti D3 Perawat
9/22/2021 12:51:14 Kris novi dianti D3 Perawat
9/28/2021 10:03:09 Putri tari lathifah Profesi Ners Perawat
9/28/2021 10:07:55 Agung Pamuji Nugroho Profesi Ners Perawat
9/28/2021 10:22:00 Lainun Lutfi S1 Perawat
9/28/2021 10:38:08 Jusmail S1 Perawat pelaksana
9/28/2021 10:43:04 Syarifatul Chalily D3 Perawat
9/28/2021 11:04:43 Lainun lutfi S1 Perawat
10/5/2021 10:19:27 Joki Cahyono S1 Perawat kamar bedah
10/5/2021 10:19:33 Yohan Sihasale S1 Perawat
10/5/2021 10:25:15 Narmin Lasalo S1 Perawat
Tanggal Ujian 1. Mulai dari bagian mana 2. Bagaimana Mengatur pos
3. Tujuan dari oral hygiene
6/24/2021 Kaki
9/22/2021 D. Wajah C. Posisi Fowler C. Mencegah infeksi pada m
9/22/2021 D. Wajah D. Supine/Semifowler C. Mencegah infeksi pada m
9/22/2021 D. Wajah D. Supine/Semifowler C. Mencegah infeksi pada m
9/22/0021 D. Wajah C. Posisi Fowler C. Mencegah infeksi pada m
9/22/0021 D. Wajah C. Posisi Fowler C. Mencegah infeksi pada m
9/24/1997 D. Wajah D. Supine/Semifowler C. Mencegah infeksi pada m
9/28/2021 D. Wajah D. Supine/Semifowler C. Mencegah infeksi pada m
9/28/2021 D. Wajah C. Posisi Fowler C. Mencegah infeksi pada m
9/28/2021 D. Wajah B. Lateral Dorsal RocumbeC. Mencegah infeksi pada m
9/28/2021 D. Wajah D. Supine/Semifowler C. Mencegah infeksi pada m
9/28/2021 D. Wajah C. Posisi Fowler C. Mencegah infeksi pada m
10/5/2021 D. Wajah D. Supine/Semifowler C. Mencegah infeksi pada m
10/5/2021 D. Wajah D. Supine/Semifowler C. Mencegah infeksi pada m
10/5/2021 D. Wajah D. Supine/Semifowler C. Mencegah infeksi pada m
4. Di bawah ini yang tidak 5. Di bawah ini hal yang ti 6. Apa yang harus dilaku 7. Di bawah ini yang terma

B. Mencegah atropi usus B. Mendorong makanan cair


B. Memeriksa residu B. Hipoksia
D. Membilas lambung padaA. Menggunakan feeding D. Memasukkan udara ke B. Hipoksia
A. Mempertahankan fungsiA.
daMenggunakan feeding C. Membilas NGT dengan ai
A. Hipotermia
B. Mencegah atropi usus B. Mendorong makanan cair
D. Memasukkan udara ke B. Hipoksia
A. Mempertahankan fungsiB.
daMendorong makanan cair
C. Membilas NGT dengan ai
B. Hipoksia
D. Membilas lambung padaA. Menggunakan feeding B. Memeriksa residu B. Hipoksia
D. Membilas lambung padaB. Mendorong makanan cair
B. Memeriksa residu B. Hipoksia
D. Membilas lambung padaB. Mendorong makanan cair
C. Membilas NGT dengan ai
B. Hipoksia
D. Membilas lambung padaA. Menggunakan feeding C. Membilas NGT dengan ai
B. Hipoksia
D. Membilas lambung padaB. Mendorong makanan cair
C. Membilas NGT dengan ai
A. Hipotermia
D. Membilas lambung padaB. Mendorong makanan cair
C. Membilas NGT dengan ai
B. Hipoksia
B. Mencegah atropi usus A. Menggunakan feeding C. Membilas NGT dengan ai
B. Hipoksia
D. Membilas lambung padaD. Mengalirkan NGT dalamB. Memeriksa residu B. Hipoksia
D. Membilas lambung padaA. Menggunakan feeding B. Memeriksa residu B. Hipoksia
8. Jika anda ingin memberika
9. Apa yang terjadi oksigen10. Tindakan yang tepat unt11. Nilai normal waktu pengi

B. Simple mask C. Merusak mukosa hidungB. Dengan persetujuan Dokt


A. < 3 detik
B. Simple mask C. Merusak mukosa hidungB. Dengan persetujuan Dokt
A. < 3 detik
D. Non Rebreathing mask D. Infeksi saluran pernafasD. Kaji ulang nyeri setiap 8A. < 3 detik
B. Simple mask C. Merusak mukosa hidungC. Dengan persetujuan DokA. < 3 detik
B. Simple mask C. Merusak mukosa hidungB. Dengan persetujuan Dokt
A. < 3 detik
B. Simple mask B. Memperberat kondisi hi B. Dengan persetujuan Dokt
A. < 3 detik
B. Simple mask C. Merusak mukosa hidungB. Dengan persetujuan Dokt
A. < 3 detik
C. Rebreathing mask B. Memperberat kondisi hi D. Kaji ulang nyeri setiap 8A. < 3 detik
A. Nasal Canul C. Merusak mukosa hidungD. Kaji ulang nyeri setiap 8A. < 3 detik
B. Simple mask B. Memperberat kondisi hi B. Dengan persetujuan Dokt
D. < 12 detik
B. Simple mask C. Merusak mukosa hidungB. Dengan persetujuan Dokt
A. < 3 detik
B. Simple mask C. Merusak mukosa hidungC. Dengan persetujuan DokA. < 3 detik
B. Simple mask C. Merusak mukosa hidungD. Kaji ulang nyeri setiap 8A. < 3 detik
B. Simple mask C. Merusak mukosa hidungB. Dengan persetujuan Dokt
A. < 3 detik
12. Posisi mistar (penggar 13. Berikut ini prinsip pera 14. Indikasi yang paling t 15. Lokasi untuk memberik

B. Angle of Louis sternum D. Linen diganti setiap shiftA. Febris


A. Processus Xyphoideus D. Linen diganti setiap shiftA. Febris
A. Processus Xyphoideus D. Linen diganti setiap shiftA. Febris
A. Processus Xyphoideus D. Linen diganti setiap shiftA. Febris
D. ICS 2 sebelah kanan D. Linen diganti setiap shiftA. Febris
B. Angle of Louis sternum D. Linen diganti setiap shiftA. Febris
B. Angle of Louis sternum D. Linen diganti setiap shiftA. Febris
D. ICS 2 sebelah kanan D. Linen diganti setiap shiftA. Febris
D. ICS 2 sebelah kanan D. Linen diganti setiap shiftD. Hematoma
C. Supra sternalnotch C. Linen diganti jika kotor D. Hematoma
D. ICS 2 sebelah kanan D. Linen diganti setiap shiftA. Febris
A. Processus Xyphoideus C. Linen diganti jika kotor A. Febris
D. ICS 2 sebelah kanan D. Linen diganti setiap shiftC. Epistaksis
B. Angle of Louis sternum D. Linen diganti setiap shiftA. Febris
15. Lokasi untuk memberik16. Gambar di bawah meru17. Berikut ini tujuan mobili18. Pengkajian yang dilak

A. Leher C. Sim kiri D. Memenuhi kompetensi pD. Auskultasi


D. Pergelangan tangan C. Sim kiri D. Memenuhi kompetensi pD. Auskultasi
A. Leher B. Sim kanan D. Memenuhi kompetensi pD. Auskultasi
A. Leher D. Supine D. Memenuhi kompetensi pD. Auskultasi
C. Ketiak B. Sim kanan A. Memenuhi kebutuhan daD. Auskultasi
D. Pergelangan tangan C. Sim kiri D. Memenuhi kompetensi pD. Auskultasi
D. Pergelangan tangan C. Sim kiri D. Memenuhi kompetensi pD. Auskultasi
D. Pergelangan tangan B. Sim kanan D. Memenuhi kompetensi pD. Auskultasi
B. Lipat paha C. Sim kiri D. Memenuhi kompetensi pD. Auskultasi
D. Pergelangan tangan C. Sim kiri D. Memenuhi kompetensi pD. Auskultasi
D. Pergelangan tangan C. Sim kiri D. Memenuhi kompetensi pD. Auskultasi
C. Ketiak C. Sim kiri D. Memenuhi kompetensi pD. Auskultasi
D. Pergelangan tangan B. Sim kanan D. Memenuhi kompetensi pD. Auskultasi
D. Pergelangan tangan C. Sim kiri D. Memenuhi kompetensi pD. Auskultasi
19. Di bawah ini yang term 20. Pada saat memberikan21. Memeriksa nadi carotis22. Berapa perbandingan k

D. B dan C benar D. 100-120 kali permenit A. 5 detik C. 30 kompresi : 2 ventilasi


D. B dan C benar D. 100-120 kali permenit B. 10 detik C. 30 kompresi : 2 ventilasi
B. HR 60-100bpm D. 100-120 kali permenit A. 5 detik C. 30 kompresi : 2 ventilasi
D. B dan C benar D. 100-120 kali permenit A. 5 detik A. 15 kompresi : 2 ventilasi
D. B dan C benar A. 30 kali permenit C. 15 detik A. 15 kompresi : 2 ventilasi
D. B dan C benar C. 100 kali permenit B. 10 detik C. 30 kompresi : 2 ventilasi
D. B dan C benar D. 100-120 kali permenit A. 5 detik C. 30 kompresi : 2 ventilasi
D. B dan C benar A. 30 kali permenit B. 10 detik C. 30 kompresi : 2 ventilasi
C. BP sistolik 100-140mmhB. 50-100 kali permenit D. 20 detik C. 30 kompresi : 2 ventilasi
D. B dan C benar A. 30 kali permenit C. 15 detik C. 30 kompresi : 2 ventilasi
D. B dan C benar A. 30 kali permenit B. 10 detik A. 15 kompresi : 2 ventilasi
D. B dan C benar D. 100-120 kali permenit A. 5 detik C. 30 kompresi : 2 ventilasi
D. B dan C benar D. 100-120 kali permenit C. 15 detik B. 15 kompresi : 1 ventilasi
B. HR 60-100bpm D. 100-120 kali permenit B. 10 detik C. 30 kompresi : 2 ventilasi
23. Kedalaman kompresi sa24. Kapan memeriksa ulang25. Berikut adalah 5 saat 26. Berikut adalah alat-ala

B. 5-6 cm A. Setelah 5 siklus CPR ataB. Sebelum berkomunikasiB. Kaos kaki


B. 5-6 cm A. Setelah 5 siklus CPR ataB. Sebelum berkomunikasiB. Kaos kaki
B. 5-6 cm D. Setelah 2 siklus CPR ataB. Sebelum berkomunikasiB. Kaos kaki
A. 3-5 cm A. Setelah 5 siklus CPR ataB. Sebelum berkomunikasiB. Kaos kaki
B. 5-6 cm A. Setelah 5 siklus CPR ataB. Sebelum berkomunikasiB. Kaos kaki
B. 5-6 cm A. Setelah 5 siklus CPR ataB. Sebelum berkomunikasiB. Kaos kaki
A. 3-5 cm A. Setelah 5 siklus CPR ataB. Sebelum berkomunikasiB. Kaos kaki
A. 3-5 cm A. Setelah 5 siklus CPR ataB. Sebelum berkomunikasiB. Kaos kaki
A. 3-5 cm A. Setelah 5 siklus CPR ataA. Sebelum kontak denganB. Kaos kaki
A. 3-5 cm A. Setelah 5 siklus CPR ataB. Sebelum berkomunikasiB. Kaos kaki
B. 5-6 cm A. Setelah 5 siklus CPR ataB. Sebelum berkomunikasiB. Kaos kaki
B. 5-6 cm A. Setelah 5 siklus CPR ataB. Sebelum berkomunikasiB. Kaos kaki
A. 3-5 cm C. Setelah 15 siklus CPR aB. Sebelum berkomunikasiB. Kaos kaki
A. 3-5 cm A. Setelah 5 siklus CPR ataB. Sebelum berkomunikasiB. Kaos kaki
27. Faktor-faktor yang mem28. Berikut ini adalah otot 29. Prinsip pemasangan kat30. Tindakan keperawatan y

D. Gangguan imunitas D. Otot papilaris B. Steril B. Elevasikan bagian kepala


D. Gangguan imunitas D. Otot papilaris B. Steril D. Masukan ujung selang N
B. Suhu D. Otot papilaris B. Steril D. Masukan ujung selang N
D. Gangguan imunitas A. Otot deltoid A. Bersih D. Masukan ujung selang N
D. Gangguan imunitas D. Otot papilaris A. Bersih B. Elevasikan bagian kepala
D. Gangguan imunitas D. Otot papilaris B. Steril A. Aspirasikan sekresi ata
D. Gangguan imunitas D. Otot papilaris A. Bersih B. Elevasikan bagian kepala
D. Gangguan imunitas D. Otot papilaris B. Steril A. Aspirasikan sekresi ata
A. Latihan fisik C. Otot ventrogluteal B. Steril D. Masukan ujung selang N
C. Emosi B. Otot vastus lateralis D. Masukan ujung selang N
B. Suhu D. Otot papilaris B. Steril A. Aspirasikan sekresi ata
C. Emosi D. Otot papilaris B. Steril A. Aspirasikan sekresi ata
D. Gangguan imunitas A. Otot deltoid B. Steril A. Aspirasikan sekresi ata
D. Gangguan imunitas D. Otot papilaris B. Steril A. Aspirasikan sekresi ata
31. Tn. A usia 45 tahun me32. Untuk mengurangi keleb
33. Yang termasuk pemberia
34. Jenis gerakan latihan

C. 14 tts/mnt B. Memberikan obat FuroseD. A dan C benar C. Fleksi, ektensi, hiperekt


A. 17 tts/mnt B. Memberikan obat FuroseD. A dan C benar D. Fleksi, ektensi, supinasi
D. 15 tts/mnt D. Monitor intake output A. Pemberian oral A. Fleksi,ekstensi, hiperekst
B. 19,5 tts/mnt D. Monitor intake output A. Pemberian oral A. Fleksi,ekstensi, hiperekst
B. 19,5 tts/mnt D. Monitor intake output D. A dan C benar A. Fleksi,ekstensi, hiperekst
C. 14 tts/mnt B. Pemberian intra vena C. Fleksi, ektensi, hiperekt
C. 14 tts/mnt B. Memberikan obat FuroseD. A dan C benar B. Fleksi, ektensi, elevasi,
D. 15 tts/mnt B. Memberikan obat FuroseD. A dan C benar C. Fleksi, ektensi, hiperekt
A. 17 tts/mnt D. Monitor intake output D. A dan C benar D. Fleksi, ektensi, supinasi
B. 19,5 tts/mnt D. Monitor intake output D. A dan C benar C. Fleksi, ektensi, hiperekt
D. 15 tts/mnt B. Memberikan obat FuroseD. A dan C benar A. Fleksi,ekstensi, hiperekst
B. 19,5 tts/mnt B. Memberikan obat FuroseD. A dan C benar C. Fleksi, ektensi, hiperekt
B. 19,5 tts/mnt B. Memberikan obat FuroseB. Pemberian intra vena A. Fleksi,ekstensi, hiperekst
D. 15 tts/mnt B. Memberikan obat FuroseB. Pemberian intra vena C. Fleksi, ektensi, hiperekt
35. Prinsip pemasangan kat36. Berikut ini indikasi pe 37. Tahapan dokumentasi k38. Berikut ini ruang jan

D. Semua benar B. Memudahkan petugas kes


D. Edukasi D. Left Ventricle (LV)
D. Semua benar D. A dan C benar D. Edukasi B. Left Atrium (LA)
A. Pilih vena dari distal ke D. A dan C benar D. Edukasi D. Left Ventricle (LV)
D. Semua benar D. A dan C benar D. Edukasi A. Right Atrium (RA)
D. Semua benar D. A dan C benar D. Edukasi A. Right Atrium (RA)
D. Semua benar D. A dan C benar D. Edukasi B. Left Atrium (LA)
D. Semua benar D. A dan C benar D. Edukasi B. Left Atrium (LA)
D. Semua benar D. A dan C benar D. Edukasi D. Left Ventricle (LV)
A. Pilih vena dari distal ke A. Membantu memenuhi kebu
D. Edukasi D. Left Ventricle (LV)
D. Semua benar B. Memudahkan petugas kes
D. Edukasi B. Left Atrium (LA)
D. Semua benar D. A dan C benar D. Edukasi D. Left Ventricle (LV)
D. Semua benar D. A dan C benar D. Edukasi A. Right Atrium (RA)
D. Semua benar A. Membantu memenuhi kebu
D. Edukasi C. Right Ventricle (RV)
A. Pilih vena dari distal ke A. Membantu memenuhi kebu
C. Perencanaan intervensi D. Left Ventricle (LV)
39. Coronary artery adalah40. Yang termasuk lapisan 41.
o Faktor faktor yang mem42. Jantung mempunyai 4 b

D. Atrium kanan D. Paracardium B. Cardiac Index (CI) B. Katup trikuspid


C. Atrium kiri D. Paracardium B. Cardiac Index (CI) B. Katup trikuspid
C. Atrium kiri D. Paracardium C. Contractility / kontraktilit D. Katup pulmonal
D. Atrium kanan A. Endokardium D. Afterload / beban akhir C. Katup mitral
A. Vena Kava Superior (SVA. Endokardium A. Preload / beban awal C. Katup mitral
D. Atrium kanan D. Paracardium B. Cardiac Index (CI) C. Katup mitral
A. Vena Kava Superior (SVD. Paracardium B. Cardiac Index (CI) B. Katup trikuspid
B. Vena Kava Inferior (IVC)D. Paracardium B. Cardiac Index (CI) B. Katup trikuspid
B. Vena Kava Inferior (IVC)D. Paracardium C. Contractility / kontraktilit A. Katup aorta
B. Vena Kava Inferior (IVC)C. Perikardium C. Contractility / kontraktilit D. Katup pulmonal
B. Vena Kava Inferior (IVC)D. Paracardium B. Cardiac Index (CI) A. Katup aorta
C. Atrium kiri C. Perikardium C. Contractility / kontraktilit A. Katup aorta
B. Vena Kava Inferior (IVC)D. Paracardium D. Afterload / beban akhir B. Katup trikuspid
C. Atrium kiri D. Paracardium C. Contractility / kontraktilit C. Katup mitral
43. Terletak diatas sinus 44. Rangsangan listrik dap 45. Berikut ini adalah penge46. Pada rekaman EKG terda

A. SA node B. Depolarisasi B. Irama yang berasal dari D. Segmen ST


B. AV node B. Depolarisasi B. Irama yang berasal dari D. Segmen ST
B. AV node A. Repolarisasi B. Irama yang berasal dari D. Segmen ST
A. SA node B. Depolarisasi B. Irama yang berasal dari A. Gelombang QRS
B. AV node B. Depolarisasi B. Irama yang berasal dari A. Gelombang QRS
A. SA node B. Depolarisasi A. Irama jantung normal D. Segmen ST
B. AV node D. Potensial Aksi A. Irama jantung normal A. Gelombang QRS
A. SA node A. Repolarisasi A. Irama jantung normal D. Segmen ST
A. SA node B. Depolarisasi B. Irama yang berasal dari C. Gelombang T
C. His Bundle B. Depolarisasi B. Irama yang berasal dari B. Gelombang P
D. Brachman bundle A. Repolarisasi C. Gelombang T
B. AV node D. Potensial Aksi B. Irama yang berasal dari A. Gelombang QRS
A. SA node A. Repolarisasi A. Irama jantung normal A. Gelombang QRS
B. AV node B. Depolarisasi B. Irama yang berasal dari D. Segmen ST
47. Tetralogy of Fallot (T 48. Gambaran khas pada fo49. Dibawah ini adalah pe 50. Pada penyakit ASD terd

B. Ventricular Septal DefecB. PDA A. TOF B. Skundum


A. Atrial Septal Defect (AS A. ASD A. TOF A. Primum
D. Pulmonary HypertentionA. ASD A. TOF C. Sinus venosus
D. Pulmonary HypertentionC. VSD B. ASD A. Primum
A. Atrial Septal Defect (AS A. ASD B. ASD A. Primum
A. Atrial Septal Defect (AS D. TOF A. TOF D. Membranous
C. Patent Ductus Arteriosu B. PDA A. TOF C. Sinus venosus
B. Ventricular Septal DefecA. ASD D. PDA B. Skundum
A. Atrial Septal Defect (AS C. VSD B. ASD C. Sinus venosus
C. Patent Ductus Arteriosu B. PDA A. TOF D. Membranous
B. Ventricular Septal DefecC. VSD A. TOF B. Skundum
A. Atrial Septal Defect (AS D. TOF A. TOF A. Primum
B. Ventricular Septal DefecC. VSD B. ASD C. Sinus venosus
D. Pulmonary HypertentionB. PDA B. ASD D. Membranous
51. Tindakan operasi palia 52. Berikut ini adalah tan 53. Clubbimh finger atau j 54. Elektrokardiogram adala

C. Meningkatkan kontraksi D. Pasien tampak tenang B. Aliran darah tidak adekua


D. Ventrikel septal defek
C. Meningkatkan kontraksi D. Pasien tampak tenang B. Aliran darah tidak adekua
D. Ventrikel septal defek
A. Meningkatkan tekanan dD. Pasien tampak tenang C. Anemia yang berat B. Hipertrofi ventrikal kiri
C. Meningkatkan kontraksi C. Pasien tampak gelisah B. Aliran darah tidak adekua
C. Unstable angina pectori
B. Meningkatkan saturasi oC. Pasien tampak gelisah B. Aliran darah tidak adekua
A. ST elevasi miokard infar
C. Meningkatkan kontraksi D. Pasien tampak tenang B. Aliran darah tidak adekua
D. Ventrikel septal defek
C. Meningkatkan kontraksi C. Pasien tampak gelisah B. Aliran darah tidak adekua
B. Hipertrofi ventrikal kiri
D. Meningkatkan tekanan vD. Pasien tampak tenang B. Aliran darah tidak adekua
C. Unstable angina pectori
C. Meningkatkan kontraksi D. Pasien tampak tenang B. Aliran darah tidak adekua
C. Unstable angina pectori
C. Meningkatkan kontraksi D. Pasien tampak tenang B. Aliran darah tidak adekua
C. Unstable angina pectori
D. Meningkatkan tekanan vD. Pasien tampak tenang B. Aliran darah tidak adekua
B. Hipertrofi ventrikal kiri
C. Meningkatkan kontraksi D. Pasien tampak tenang B. Aliran darah tidak adekua
C. Unstable angina pectori
C. Meningkatkan kontraksi D. Pasien tampak tenang B. Aliran darah tidak adekua
C. Unstable angina pectori
B. Meningkatkan saturasi oD. Pasien tampak tenang C. Unstable angina pectori
55. Berikut ini adalah gam 56. Defibrilator adalah ala 57. Sebutkan gambaran EKG
58. Gambaran EKG berikut

B. Ventrikel Takikardia tan D. A dan C benar A. Ventrikel Fibrilasi C. Total AV blok


A. Ventrikel takikardia den B. Ventrikel Takikardi tanp D. AV Block Derajat I A. SA Blok
C. Fibrilasi ventrikel C. Ventrikel Fibrilasi B. Atrial Fibrilasi B. Mobitz type 2
B. Ventrikel Takikardia tan D. A dan C benar B. Atrial Fibrilasi A. SA Blok
B. Ventrikel Takikardia tan D. A dan C benar B. Atrial Fibrilasi A. SA Blok
C. Fibrilasi ventrikel C. Ventrikel Fibrilasi A. Ventrikel Fibrilasi D. First degree AV blok
B. Ventrikel Takikardia tan D. A dan C benar C. Atrial Flutter B. Mobitz type 2
B. Ventrikel Takikardia tan C. Ventrikel Fibrilasi C. Atrial Flutter C. Total AV blok
B. Ventrikel Takikardia tan B. Ventrikel Takikardi tanp B. Atrial Fibrilasi D. First degree AV blok
A. Ventrikel takikardia den B. Ventrikel Takikardi tanp C. Atrial Flutter A. SA Blok
B. Ventrikel Takikardia tan C. Ventrikel Fibrilasi C. Atrial Flutter C. Total AV blok
B. Ventrikel Takikardia tan B. Ventrikel Takikardi tanp A. Ventrikel Fibrilasi C. Total AV blok
B. Ventrikel Takikardia tan D. A dan C benar B. Atrial Fibrilasi D. First degree AV blok
B. Ventrikel Takikardia tan D. A dan C benar B. Atrial Fibrilasi C. Total AV blok
59. Udara yang keluar masuk
60. Gerakan menghirup uda
61. Alat untuk membantu m62. Pernafasan yang sangat

D. Volume sekuncup B. Inspirasi C. Ventilator A. Kusmaul


B. Kapasitas fungsional paB. Inspirasi C. Ventilator C. Cheyne stokes
C. Volume tidal D. Respirasi C. Ventilator D. Bradypheu
C. Volume tidal B. Inspirasi C. Ventilator A. Kusmaul
C. Volume tidal B. Inspirasi C. Ventilator C. Cheyne stokes
C. Volume tidal B. Inspirasi C. Ventilator A. Kusmaul
C. Volume tidal B. Inspirasi C. Ventilator A. Kusmaul
C. Volume tidal B. Inspirasi C. Ventilator D. Bradypheu
B. Kapasitas fungsional paD. Respirasi C. Ventilator A. Kusmaul
C. Volume tidal C. Ekspirasi C. Ventilator A. Kusmaul
C. Volume tidal B. Inspirasi C. Ventilator A. Kusmaul
B. Kapasitas fungsional paD. Respirasi C. Ventilator D. Bradypheu
B. Kapasitas fungsional paB. Inspirasi C. Ventilator D. Bradypheu
C. Volume tidal B. Inspirasi C. Ventilator A. Kusmaul
63. Dengan dosis 7 liter p 64. Syarat untuk suatu ruan65. Berikut ini adalah tem 66. Berikut ini adalah bebe

C. Menggunakan sungkup A. Tempat tidur otomatis D. Semua benar C. Hepatomegali


B. Menggunakan sungkup A. Tempat tidur otomatis D. Semua benar C. Hepatomegali
B. Menggunakan sungkup A. Tempat tidur otomatis A. Mediastinal A. Edema anasarka
B. Menggunakan sungkup A. Tempat tidur otomatis D. Semua benar C. Hepatomegali
B. Menggunakan sungkup A. Tempat tidur otomatis D. Semua benar C. Hepatomegali
B. Menggunakan sungkup D. Tersedia ventilator D. Semua benar C. Hepatomegali
B. Menggunakan sungkup A. Tempat tidur otomatis D. Semua benar C. Hepatomegali
B. Menggunakan sungkup D. Tersedia ventilator D. Semua benar C. Hepatomegali
B. Menggunakan sungkup A. Tempat tidur otomatis A. Mediastinal D. Acites
B. Menggunakan sungkup A. Tempat tidur otomatis C. Apikal paru B. Peningkatan JVP
B. Menggunakan sungkup D. Tersedia ventilator D. Semua benar C. Hepatomegali
B. Menggunakan sungkup C. Berpendingin udara (ACC. Apikal paru B. Peningkatan JVP
C. Menggunakan sungkup C. Berpendingin udara (ACD. Semua benar B. Peningkatan JVP
B. Menggunakan sungkup A. Tempat tidur otomatis D. Semua benar C. Hepatomegali
67. Pada pemeriksaan foto68.
t Substansi yang densita69. Anda sedang makan dika
70. Secara klinis apa yang

C. Posterior-Anterior (PA) B. Air B. Memastikan status kesad


C. Berhentinya fungsi pomp
A. Anterior-Posterior (AP) B. Air B. Memastikan status kesad
C. Berhentinya fungsi pomp
A. Anterior-Posterior (AP) D. Udara B. Memastikan status kesad
C. Berhentinya fungsi pomp
A. Anterior-Posterior (AP) D. Udara B. Memastikan status kesad
C. Berhentinya fungsi pomp
A. Anterior-Posterior (AP) D. Udara B. Memastikan status kesad
C. Berhentinya fungsi pomp
A. Anterior-Posterior (AP) B. Air B. Memastikan status kesad
C. Berhentinya fungsi pomp
A. Anterior-Posterior (AP) B. Air B. Memastikan status kesad
C. Berhentinya fungsi pomp
C. Posterior-Anterior (PA) C. Logam B. Memastikan status kesad
C. Berhentinya fungsi pomp
C. Posterior-Anterior (PA) A. Tulang C. Raba denyut arteri karotA. Hilangnya secara tiba t
C. Posterior-Anterior (PA) D. Udara B. Memastikan status kesad
C. Berhentinya fungsi pomp
C. Posterior-Anterior (PA) C. Logam B. Memastikan status kesad
C. Berhentinya fungsi pomp
A. Anterior-Posterior (AP) D. Udara B. Memastikan status kesad
C. Berhentinya fungsi pomp
A. Anterior-Posterior (AP) B. Air A. Berteriak meminta bantuD. Kegagalan sirkulasi dis
C. Posterior-Anterior (PA) C. Logam B. Memastikan status kesad
C. Berhentinya fungsi pomp
71. Berikut adalah waktu re72. Hemoglobin bertugas u73. Seorang laki-laki umur 74. Dari kasus tersebut, a

D. Pasien telah terintubasi D. Hematokrit A. Pemasangan oksigen A. Gangguan bersihan jala


A. Bila sirkulasi dan ventil D. Hematokrit A. Pemasangan oksigen A. Gangguan bersihan jala
D. Pasien telah terintubasi C. Trombosit A. Pemasangan oksigen A. Gangguan bersihan jala
D. Pasien telah terintubasi C. Trombosit A. Pemasangan oksigen A. Gangguan bersihan jala
D. Pasien telah terintubasi C. Trombosit A. Pemasangan oksigen A. Gangguan bersihan jala
B. Diambil alih oleh orang A. Eritrosit A. Pemasangan oksigen A. Gangguan bersihan jala
D. Pasien telah terintubasi A. Eritrosit A. Pemasangan oksigen A. Gangguan bersihan jala
D. Pasien telah terintubasi C. Trombosit A. Pemasangan oksigen A. Gangguan bersihan jala
C. Pasien dinyatakan meniC. Trombosit A. Pemasangan oksigen A. Gangguan bersihan jala
D. Pasien telah terintubasi C. Trombosit C. Pemeriksaan EKG A. Gangguan bersihan jala
B. Diambil alih oleh orang C. Trombosit A. Pemasangan oksigen A. Gangguan bersihan jala
C. Pasien dinyatakan meniC. Trombosit A. Pemasangan oksigen A. Gangguan bersihan jala
D. Pasien telah terintubasi A. Eritrosit A. Pemasangan oksigen A. Gangguan bersihan jala
D. Pasien telah terintubasi A. Eritrosit A. Pemasangan oksigen A. Gangguan bersihan jala
75. Seorang wanita dengan76. Seorang laki-laki umur 77. Seorang anak perempuan
78. Seorang anak laki-laki

C. Nyeri A. Infeksi D. Termoregulasi A. Gangguan cairan


C. Nyeri B. Termoregulasi B. Bersihan jalan nafas tidaA. Gangguan cairan
B. Gangguan perfusi A. Infeksi B. Bersihan jalan nafas tidaA. Gangguan cairan
C. Nyeri A. Infeksi B. Bersihan jalan nafas tidaA. Gangguan cairan
C. Nyeri A. Infeksi B. Bersihan jalan nafas tidaA. Gangguan cairan
C. Nyeri B. Termoregulasi B. Bersihan jalan nafas tidaA. Gangguan cairan
C. Nyeri A. Infeksi B. Bersihan jalan nafas tidaA. Gangguan cairan
C. Nyeri A. Infeksi B. Bersihan jalan nafas tidaA. Gangguan cairan
C. Nyeri D. Gangguan perfusi jaringB. Bersihan jalan nafas tidaA. Gangguan cairan
C. Nyeri B. Termoregulasi B. Bersihan jalan nafas tidaA. Gangguan cairan
C. Nyeri A. Infeksi B. Bersihan jalan nafas tidaA. Gangguan cairan
C. Nyeri A. Infeksi B. Bersihan jalan nafas tidaA. Gangguan cairan
C. Nyeri A. Infeksi B. Bersihan jalan nafas tidaB. Gangguan nutrisi
C. Nyeri A. Infeksi B. Bersihan jalan nafas tidaA. Gangguan cairan
79. Teknik melakukan keber
80. Otot yang paling utam 81. Gejala mana yang menun
82. Apakah yang harus dip

B. 7 langkah 5 monen B. Diafragma A. Nyeri dada A. Warna konjungtiva


B. 7 langkah 5 monen B. Diafragma A. Nyeri dada A. Warna konjungtiva
A. 6 langkah 5 momen B. Diafragma A. Nyeri dada A. Warna konjungtiva
A. 6 langkah 5 momen B. Diafragma D. Lemas A. Warna konjungtiva
A. 6 langkah 5 momen B. Diafragma C. Edema A. Warna konjungtiva
A. 6 langkah 5 momen B. Diafragma A. Nyeri dada A. Warna konjungtiva
B. 7 langkah 5 monen B. Diafragma A. Nyeri dada A. Warna konjungtiva
A. 6 langkah 5 momen B. Diafragma A. Nyeri dada A. Warna konjungtiva
B. 7 langkah 5 monen B. Diafragma A. Nyeri dada A. Warna konjungtiva
A. 6 langkah 5 momen B. Diafragma A. Nyeri dada B. Suara nafas
A. 6 langkah 5 momen B. Diafragma A. Nyeri dada A. Warna konjungtiva
A. 6 langkah 5 momen B. Diafragma A. Nyeri dada B. Suara nafas
A. 6 langkah 5 momen B. Diafragma A. Nyeri dada A. Warna konjungtiva
A. 6 langkah 5 momen B. Diafragma A. Nyeri dada A. Warna konjungtiva
83. Berikut ini adalah kondi84. Hal yang harus diperha85. Pasien Ny. X post oper86. Intervensi keperawatan

A. Auskultasi suara nafas vA. Saturasi oksigen dan R A. Nyeri akut B. Pemberian analgetik
A. Auskultasi suara nafas vA. Saturasi oksigen dan R A. Nyeri akut B. Pemberian analgetik
A. Auskultasi suara nafas vA. Saturasi oksigen dan R A. Nyeri akut B. Pemberian analgetik
A. Auskultasi suara nafas vA. Saturasi oksigen dan R A. Nyeri akut A. Berikan teknik relaksasi
A. Auskultasi suara nafas vA. Saturasi oksigen dan R A. Nyeri akut A. Berikan teknik relaksasi
A. Auskultasi suara nafas vA. Saturasi oksigen dan R A. Nyeri akut A. Berikan teknik relaksasi
B. Konjungtiva anemis A. Saturasi oksigen dan R A. Nyeri akut B. Pemberian analgetik
A. Auskultasi suara nafas vA. Saturasi oksigen dan R A. Nyeri akut A. Berikan teknik relaksasi
B. Konjungtiva anemis A. Saturasi oksigen dan R A. Nyeri akut B. Pemberian analgetik
C. Bunyi jantung murmur A. Saturasi oksigen dan R A. Nyeri akut B. Pemberian analgetik
A. Auskultasi suara nafas vA. Saturasi oksigen dan R A. Nyeri akut B. Pemberian analgetik
B. Konjungtiva anemis A. Saturasi oksigen dan R A. Nyeri akut A. Berikan teknik relaksasi
A. Auskultasi suara nafas vA. Saturasi oksigen dan R A. Nyeri akut B. Pemberian analgetik
A. Auskultasi suara nafas vA. Saturasi oksigen dan R A. Nyeri akut B. Pemberian analgetik
87. Apakah data objektif y 88. Diagnosa utama pada pa
89. Berikut adalah 5 saat 90. Berikut ini yang perlu

A. Urine output, keseimbang


B. Gangguan ventilasi spo C. Sebelum terpapar dengaB. Data biografi
A. Urine output, keseimbang
B. Gangguan ventilasi spo C. Sebelum terpapar dengaC. Riwayat kesehatan seka
B. Intake nutrisi A. Gangguan kesimbanganC. Sebelum terpapar dengaB. Data biografi
A. Urine output, keseimbang
B. Gangguan ventilasi spo C. Sebelum terpapar dengaB. Data biografi
A. Urine output, keseimbang
B. Gangguan ventilasi spo C. Sebelum terpapar dengaA. Keluhan utama
A. Urine output, keseimbang
B. Gangguan ventilasi spo C. Sebelum terpapar dengaD. Pemeriksaan fisik
A. Urine output, keseimbang
B. Gangguan ventilasi spo C. Sebelum terpapar dengaD. Pemeriksaan fisik
A. Urine output, keseimbang
A. Gangguan kesimbanganC. Sebelum terpapar dengaD. Pemeriksaan fisik
B. Intake nutrisi B. Gangguan ventilasi spo C. Sebelum terpapar dengaB. Data biografi
A. Urine output, keseimbang
A. Gangguan kesimbanganB. Sebelum melakukan tindB. Data biografi
A. Urine output, keseimbang
B. Gangguan ventilasi spo C. Sebelum terpapar dengaD. Pemeriksaan fisik
B. Intake nutrisi B. Gangguan ventilasi spo C. Sebelum terpapar dengaD. Pemeriksaan fisik
A. Urine output, keseimbang
B. Gangguan ventilasi spo C. Sebelum terpapar dengaD. Pemeriksaan fisik
A. Urine output, keseimbang
B. Gangguan ventilasi spo C. Sebelum terpapar dengaD. Pemeriksaan fisik
91. Posisi tidur yang pali 92. Prinsip pemberian obat93. Prinsip pemasangan kat94. Mengumpulkan informa

A. Semi fowler D. Semua benar B. Steril A. Pengkajian


A. Semi fowler D. Semua benar B. Steril A. Pengkajian
C. Miring D. Semua benar B. Steril A. Pengkajian
A. Semi fowler D. Semua benar A. Bersih A. Pengkajian
A. Semi fowler D. Semua benar A. Bersih A. Pengkajian
A. Semi fowler D. Semua benar B. Steril A. Pengkajian
A. Semi fowler D. Semua benar A. Bersih A. Pengkajian
A. Semi fowler D. Semua benar B. Steril A. Pengkajian
A. Semi fowler D. Semua benar C. Septik A. Pengkajian
C. Miring D. Semua benar B. Steril A. Pengkajian
A. Semi fowler D. Semua benar B. Steril A. Pengkajian
B. Terlentang D. Semua benar B. Steril A. Pengkajian
D. Fowler D. Semua benar B. Steril A. Pengkajian
A. Semi fowler D. Semua benar B. Steril A. Pengkajian
95. Menilai kembali keberh96. Bila saat dilakukan pen97. Berikut ini adalah siapa98. Berikut ini yang term

C. Evaluasi C. Memakaikan gelang berD. Pasien, petugas dan pe B. Keluhan Utama


C. Evaluasi C. Memakaikan gelang berD. Pasien, petugas dan pe B. Keluhan Utama
D. Implementasi C. Memakaikan gelang berD. Pasien, petugas dan pe B. Keluhan Utama
C. Evaluasi C. Memakaikan gelang berD. Pasien, petugas dan pe B. Keluhan Utama
C. Evaluasi C. Memakaikan gelang berD. Pasien, petugas dan pe B. Keluhan Utama
C. Evaluasi A. Memakaikan gelang berD. Pasien, petugas dan pe B. Keluhan Utama
C. Evaluasi C. Memakaikan gelang berD. Pasien, petugas dan pe B. Keluhan Utama
C. Evaluasi A. Memakaikan gelang berD. Pasien, petugas dan pe B. Keluhan Utama
C. Evaluasi A. Memakaikan gelang berD. Pasien, petugas dan pe B. Keluhan Utama
D. Implementasi C. Memakaikan gelang berD. Pasien, petugas dan pe B. Keluhan Utama
C. Evaluasi C. Memakaikan gelang berD. Pasien, petugas dan pe B. Keluhan Utama
C. Evaluasi C. Memakaikan gelang berD. Pasien, petugas dan pe B. Keluhan Utama
C. Evaluasi C. Memakaikan gelang berD. Pasien, petugas dan pe B. Keluhan Utama
C. Evaluasi A. Memakaikan gelang berD. Pasien, petugas dan pe B. Keluhan Utama
99. Berikut ini yang term 100. Berikut ini produk da Score

B. Keluhan utama B. PRC 75 / 100


B. Keluhan utama B. PRC 71 / 100
B. Keluhan utama B. PRC 51 / 100
B. Keluhan utama B. PRC 61 / 100
A. Nadi B. PRC 65 / 100
B. Keluhan utama B. PRC 70 / 100
B. Keluhan utama B. PRC 71 / 100
B. Keluhan utama B. PRC 64 / 100
B. Keluhan utama B. PRC 50 / 100
B. Keluhan utama B. PRC 48 / 100
B. Keluhan utama B. PRC 71 / 100
B. Keluhan utama B. PRC 57 / 100
B. Keluhan utama B. PRC 57 / 100
B. Keluhan utama B. PRC 73 / 100
TES TULIS KEPERAWATAN

Nama : Narmin Lasalo


Tanggal Ujian : 5 Oktober 2021
Posisi : Perawat

D. Wajah
D. Supine/Semifowler
C. Mencegah infeksi pada mulut dan saluran nafas
D. Membilas lambung pada pasien dengan perdarahan saluran cerna
A. Menggunakan feeding pump
B. Memeriksa residu
B. Hipoksia
B. Simple mask
C. Merusak mukosa hidung
B. Dengan persetujuan Dokter penanggungjawab, pasien dapat diberikan terapi opioid
A. < 3 detik
B. Angle of Louis sternum
D. Linen diganti setiap shift
A. Febris
D. Pergelangan tangan
C. Sim kiri
D. Memenuhi kompetensi perawat
D. Auskultasi
B. HR 60-100bpm
D. 100-120 kali permenit
B. 10 detik
C. 30 kompresi : 2 ventilasi
A. 3-5 cm
A. Setelah 5 siklus CPR atau setiap 2 menit
B. Sebelum berkomunikasi dengan pasien
B. Kaos kaki
D. Gangguan imunitas
D. Otot papilaris
B. Steril
A. Aspirasikan sekresi atau cairan lambung dan periksa residu lambung dalam perut
D. 15 tts/mnt
B. Memberikan obat Furosemid/lasik
B. Pemberian intra vena
C. Fleksi, ektensi, hiperektensi, abduksi, adduksi
A. Pilih vena dari distal ke proksimal
A. Membantu memenuhi kebutuhan pasien untuk mengosongkan kandung kemih, bila
pasien mengalami sakit akut atau terbatas pergerakan
C. Perencanaan intervensi dan implementasi
D. Left Ventricle (LV)
C. Atrium kiri
D. Paracardium
C. Contractility / kontraktilitas
C. Katup mitral
B. AV node
B. Depolarisasi
B. Irama yang berasal dari SA node, diawali gelombang P serta diikuti oleh gelombang
QRS komplek
D. Segmen ST
D. Pulmonary Hypertention (PH)
B. PDA
B. ASD
D. Membranous
B. Meningkatkan saturasi oksigen
D. Pasien tampak tenang
C. Unstable angina pectoris
B. Ventrikel Takikardia tanpa nadi
D. A dan C benar
B. Atrial Fibrilasi
C. Total AV blok
C. Volume tidal
B. Inspirasi
C. Ventilator
A. Kusmaul
B. Menggunakan sungkup
A. Tempat tidur otomatis
D. Semua benar
C. Hepatomegali
C. Posterior-Anterior (PA)
C. Logam
B. Memastikan status kesadaran orang itu
C. Berhentinya fungsi pompa jantung yang ditandai dengan hilangnya denyut arteri besar
D. Pasien telah terintubasi dan berada di ICU
A. Eritrosit
A. Pemasangan oksigen
A. Gangguan bersihan jalan nafas
C. Nyeri
A. Infeksi
B. Bersihan jalan nafas tidak efektif
A. Gangguan cairan
A. 6 langkah 5 momen
B. Diafragma
A. Nyeri dada
A. Warna konjungtiva
A. Auskultasi suara nafas vesikuler
A. Saturasi oksigen dan RR
A. Nyeri akut
B. Pemberian analgetik
A. Urine output, keseimbangan cairan, terapi obat diuretik
B. Gangguan ventilasi spontan
C. Sebelum terpapar dengan cairan pasien
D. Pemeriksaan fisik
A. Semi fowler
D. Semua benar
B. Steril
A. Pengkajian
C. Evaluasi
A. Memakaikan gelang berwarna merah
D. Pasien, petugas dan pengunjung dalam rumah sakit
B. Keluhan Utama
B. Keluhan utama
B. PRC
Hasil Score : 73
TES TULIS KEPERAWATAN

Nama : Joki cahyono


Tanggal Ujian : 5 Oktober 2021
Posisi : Perawat

D. Wajah
A. Dorsal Rocumbent
C. Mencegah infeksi pada mulut dan saluran nafas
B. Mencegah atropi usus
A. Menggunakan feeding pump
B. Memeriksa residu
B. Hipoksia
B. Simple mask
C. Merusak mukosa hidung
B. Dengan persetujuan Dokter penanggungjawab, pasien dapat diberikan terapi opioid
A. < 3 detik
B. Angle of Louis sternum
B. Linen diganti sesuai kebutuhan
D. Hematoma
D. Pergelangan tangan
C. Sim kiri
D. Memenuhi kompetensi perawat
D. Auskultasi
D. B dan C benar
D. 100-120 kali permenit
B. 10 detik
C. 30 kompresi : 2 ventilasi
B. 5-6 cm
A. Setelah 5 siklus CPR atau setiap 2 menit
B. Sebelum berkomunikasi dengan pasien
B. Kaos kaki
D. Gangguan imunitas
D. Otot papilaris
B. Steril
D. Masukan ujung selang Nasogastric Tube (NGT) ke dalam air untuk melihat adanya udara
C. 14 tts/mnt
B. Memberikan obat Furosemid/lasik
D. A dan C benar
C. Fleksi, ektensi, hiperektensi, abduksi, adduksi
D. Semua benar
D. A dan C benar
D. Edukasi
C. Right Ventricle (RV)
C. Atrium kiri
C. Perikardium
C. Contractility / kontraktilitas
A. Katup aorta
B. AV node
D. Potensial Aksi
C. Irama yang diawali gelombang P dan diakhiri gelombang T
B. Gelombang P
A. Atrial Septal Defect (ASD)
D. TOF
A. TOF
A. Primum
C. Meningkatkan kontraksi jantung
D. Pasien tampak tenang
B. Aliran darah tidak adekuat ke perifer
A. ST elevasi miokard infark
B. Ventrikel Takikardia tanpa nadi
B. Ventrikel Takikardi tanpa nadi
B. Atrial Fibrilasi
D. First degree AV blok
C. Volume tidal
B. Inspirasi
C. Ventilator
D. Bradypheu
B. Menggunakan sungkup
C. Berpendingin udara (AC)
D. Semua benar
B. Peningkatan JVP
C. Posterior-Anterior (PA)
D. Udara
B. Memastikan status kesadaran orang itu
C. Berhentinya fungsi pompa jantung yang ditandai dengan hilangnya denyut arteri besar
C. Pasien dinyatakan meninggal
C. Trombosit
A. Pemasangan oksigen
A. Gangguan bersihan jalan nafas
C. Nyeri
A. Infeksi
B. Bersihan jalan nafas tidak efektif
A. Gangguan cairan
A. 6 langkah 5 momen
B. Diafragma
A. Nyeri dada
A. Warna konjungtiva
A. Auskultasi suara nafas vesikuler
A. Saturasi oksigen dan RR
A. Nyeri akut
B. Pemberian analgetik
B. Intake nutrisi
B. Gangguan ventilasi spontan
C. Sebelum terpapar dengan cairan pasien
D. Pemeriksaan fisik
B. Terlentang
D. Semua benar
B. Steril
A. Pengkajian
C. Evaluasi
C. Memakaikan gelang berwarna kuning
D. Pasien, petugas dan pengunjung dalam rumah sakit
B. Keluhan Utama
B. Keluhan utama
B. PRC
Hasil Score : 71
TES TULIS KEPERAWATAN
Nama : Yohan Sihasale
Tanggal Ujian : 5 Oktober 2021
Posisi : Perawat

D. Wajah
C. Posisi Fowler
C. Mencegah infeksi pada mulut dan saluran nafas
D. Membilas lambung pada pasien dengan perdarahan saluran cerna
B. Mendorong makanan cair menggunakan plunger kateter tip
B. Hipoksia
B. Simple mask
C. Merusak mukosa hidung
B. Dengan persetujuan Dokter penanggungjawab, pasien dapat diberikan terapi opioid
A. < 3 detik
B. Angle of Louis sternum
D. Linen diganti setiap shift
A. Febris
D. Pergelangan tangan
C. Sim kiri
D. Memenuhi kompetensi perawat
D. Auskultasi
D. B dan C benar
D. 100-120 kali permenit
B. 10 detik
C. 30 kompresi : 2 ventilasi
B. 5-6 cm
A. Setelah 5 siklus CPR atau setiap 2 menit
B. Sebelum berkomunikasi dengan pasien
B. Kaos kaki
D. Gangguan imunitas
D. Otot papilaris
A. Bersih
D. Masukan ujung selang Nasogastric Tube (NGT) ke dalam air untuk melihat adanya udara
C. 14 tts/mnt
B. Memberikan obat Furosemid/lasik
D. A dan C benar
A. Fleksi,ekstensi, hiperekstensi, fleksi horizontal
D. Semua benar
D. A dan C benar
D. Edukasi
C. Right Ventricle (RV)
B. Vena Kava Inferior (IVC)
D. Paracardium
B. Cardiac Index (CI)
B. Katup trikuspid
B. AV node
B. Depolarisasi
A. Gelombang QRS
B. Ventricular Septal Defect (VSD)
C. VSD
B. ASD
C. Sinus venosus
C. Meningkatkan kontraksi jantung
D. Pasien tampak tenang
B. Aliran darah tidak adekuat ke perifer
A. ST elevasi miokard infark
B. Ventrikel Takikardia tanpa nadi
D. A dan C benar
B. Atrial Fibrilasi
C. Total AV blok
C. Volume tidal
B. Inspirasi
C. Ventilator
D. Bradypheu
B. Menggunakan sungkup
B. Terdapat monitor hemodinamik
D. Semua benar
B. Peningkatan JVP
A. Anterior-Posterior (AP)
D. Udara
B. Memastikan status kesadaran orang itu
C. Berhentinya fungsi pompa jantung yang ditandai dengan hilangnya denyut arteri besar
D. Pasien telah terintubasi dan berada di ICU
A. Eritrosit
A. Pemasangan oksigen
A. Gangguan bersihan jalan nafas
C. Nyeri
A. Infeksi
B. Bersihan jalan nafas tidak efektif
B. Gangguan nutrisi
A. 6 langkah 5 momen
B. Diafragma
A. Nyeri dada
A. Warna konjungtiva
A. Auskultasi suara nafas vesikuler
A. Saturasi oksigen dan RR
A. Nyeri akut
B. Pemberian analgetik
A. Urine output, keseimbangan cairan, terapi obat diuretik
B. Gangguan ventilasi spontan
C. Sebelum terpapar dengan cairan pasien
D. Pemeriksaan fisik
D. Fowler
D. Semua benar
B. Steril
A. Pengkajian
C. Evaluasi
C. Memakaikan gelang berwarna kuning
D. Pasien, petugas dan pengunjung dalam rumah sakit
C. Suhu
B. Keluhan utama
B. PRC
Hasil Score : 77
TES TULIS KEPERAWATAN

Nama Wahyuaramiko
Tanggal Ujian : 5 Oktober 2021
Posisi : Perawat

D. Wajah
C. Posisi Fowler
C. Mencegah infeksi pada mulut dan saluran nafas
D. Membilas lambung pada pasien dengan perdarahan saluran cerna
A. Menggunakan feeding pump
B. Memeriksa residu
B. Hipoksia
B. Simple mask
C. Merusak mukosa hidung
D. Kaji ulang nyeri setiap 8 jam
A. < 3 detik
B. Angle of Louis sternum
D. Linen diganti setiap shift
A. Febris
D. Pergelangan tangan
C. Sim kiri
D. Memenuhi kompetensi perawat
D. Auskultasi
D. B dan C benar
D. 100-120 kali permenit
B. 10 detik
C. 30 kompresi : 2 ventilasi
B. 5-6 cm
D. Setelah 2 siklus CPR atau setiap 1 menit
B. Sebelum berkomunikasi dengan pasien
B. Kaos kaki
D. Gangguan imunitas
D. Otot papilaris
B. Steril
D. Masukan ujung selang Nasogastric Tube (NGT) ke dalam air untuk melihat adanya udara
C. 14 tts/mnt
B. Memberikan obat Furosemid/lasik
D. A dan C benar
A. Fleksi,ekstensi, hiperekstensi, fleksi horizontal
D. Semua benar
D. A dan C benar
A. Pengkajian, analisa data
B. Left Atrium (LA)
D. Atrium kanan
D. Paracardium
D. Afterload / beban akhir
A. Katup aorta
B. AV node
B. Depolarisasi
B. Irama yang berasal dari SA node, diawali gelombang P serta diikuti oleh gelombang QRS komplek
D. Segmen ST
C. Patent Ductus Arteriosus
D. TOF
A. TOF
A. Primum
D. Meningkatkan tekanan vena central
B. Akral menjadi dingin
D. Hypoksia yang lama
C. Unstable angina pectoris
B. Ventrikel Takikardia tanpa nadi
A. Ventrikel Takikardi dengan nadi
D. AV Block Derajat I
C. Total AV blok
A. Volume semenit
B. Inspirasi
C. Ventilator
B. Blot
B. Menggunakan sungkup
A. Tempat tidur otomatis
D. Semua benar
D. Acites
C. Posterior-Anterior (PA)
B. Air
B. Memastikan status kesadaran orang itu
C. Berhentinya fungsi pompa jantung yang ditandai dengan hilangnya denyut arteri besar
D. Pasien telah terintubasi dan berada di ICU
A. Eritrosit
A. Pemasangan oksigen
A. Gangguan bersihan jalan nafas
C. Nyeri
A. Infeksi
B. Bersihan jalan nafas tidak efektif
A. Gangguan cairan
A. 6 langkah 5 momen
B. Diafragma
A. Nyeri dada
B. Suara nafas
A. Auskultasi suara nafas vesikuler
C. Keluhan nyeri dada dan HR
A. Nyeri akut
A. Berikan teknik relaksasi
A. Urine output, keseimbangan cairan, terapi obat diuretik
B. Gangguan ventilasi spontan
B. Sebelum melakukan tindakan aseptic
D. Pemeriksaan fisik
A. Semi fowler
D. Semua benar
B. Steril
A. Pengkajian
C. Evaluasi
C. Memakaikan gelang berwarna kuning
D. Pasien, petugas dan pengunjung dalam rumah sakit
C. Suhu
B. Keluhan utama
B. PRC
Hasil Score: 76

Anda mungkin juga menyukai