KIE KB (Fransiska Sopia Devi 30719011)
KIE KB (Fransiska Sopia Devi 30719011)
Di susun Oleh :
D3 KEBIDANAN
Tahun 2019/2020
BAB II
PEMBAHASAN
Dapat disimpulkan bahwa KIE adalah suatu proses penyampaian pesan, informasi
yang diberikan kepada masyarakat tentang program KB baik menggunakan media
seperti Radio , Pers , mobil unit penerangan dan penerbitan , kegiatan promosi atau
pameran. Dengan tujuan utama adalah untuk memecahkan masalah dalam lingkungan
masyarakat dalam meningkatkan program KB atau sebagai penunjang tercapainya
program KB.
2.2 TUJUAN DAN PRINSIP KIE
1. Tujuan dilaksanakannya Program KIE, yaitu :
a. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan praktek KB sehingga tercapai penambahan
peserta baru.
b. Membina kelestarian peserta KB
c. Meletakkan dasar bagi mekanisme sosio-kultural yang dapat menjamin
berlangsungnya proses penerimaan.
d. Mendorong terjadinya proses perubahan perilaku ke arah yang positif,
peningkatan pengetahuan, sikap dan praktik masyarakat (klien) secara wajar
sehingga masyarakat melaksanakannya secara mantap sebagai perilaku yang
sehat dan bertanggung jawab.
2. Prinsip yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan KIE adalah:
a. Memperlakukan klien dengan sopan, baik dan ramah. Memahami, menghargai
dan menerima keadaan ibu sebagaimana adanya
b. Memberi penjelasan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami
c. Menggunakan alat peraga yang menarik dan mengambil contoh dari kehidupan
sehari-hari
d. Menyesuaikan isi penyuluhan dengan keadaaan dan resiko yang dimiliki ibu.
Jadi konseling kebidanan adalah bantuan kepada orang lain dalam bentuk
wawancara yang menuntut adanya komunikasi, interaksi yang mendalam dan usaha
bersama antara konselor (bidan) dengan konseling (klien) untuk mencapai tujuan
konseling yang dapat berupa pemecahan masalah, pemenuhan kebutuhan ataupun
perbahan tingkah laku, sikap dalam ruang lingkup pelayanan kebidanan”
A. Tujuan konseling
1. Meningkatkan penerimaan Informasi Informasi yang benar, diskusi bebas dengan
cara mendengarkan, berbicara dan komunikasi non-verbal meningkatkan
peneriaan informasi mengenai KB oleh klien
2. Menjamin pilihan yg cocok Menjamin petugas dank lien memilih cara terbaik
yang sesuai dengan keadaan kesehatan dan kondisi klien
3. Menjamin penggunaan yg efektif Konseling efektif diperlukan agar klien
mengetahui bagaimana menggunakan KB dengan benar dan mengatasi informasi
yang keliru tentang cara tersebut.
4. Menjamin kelangsungan yang lebih lama Kelangsungan pemakaian cara KB akan
lebih baik bila klien ikut memilih cara tersebut, mengetahui cara kerjanya dan
mengatasi efeksampingya
B. Jenis konseling
Komponen penting dalam pelayanan KB dibagi 3 tahapan yaitu :
! Konseling Awal
Bertujuan menentukan metode apa yg diambil Bila dilakukan dengan objektif langkah
ini akan membentu klien untuk memilih jenisKB yang cocok untuknya Yang perlu
diperhatikan dalam langkah ini :
1. Menanyakan langkah yg disukai klien
2. Apa yg diketahui tentang cara kerjanya, kelebihan dan kekurangannya
! Konseling Khusus
1. Memberi kesempatan klien untuk bertanya tentang cara KB dan membicarakan
pengalamannya
2. Mendapatkan informasi lebih rinci tentang KB yg diinginkannya
3. Mendapatkan bantuan untuk memilih metoda KB yang cocok dan mendapatkan
penerangan lebih jauh tentang penggunaannya .
! Konseling Tindak Lanjut
1. Konseling lebih bervariasi dari konseling awal
2. Pemberi pelayanan harus dapat membedakan masalah yg serius yang
memerlukan rujukan dan masalah yang ringan yang dapat diatasi di tempat.
b. Keuntungan konseling kb
Konseling KB yang diberikan pada klien memberikan keuntungan kepada pelaksana
kesehatan maupun penerima layanan KB. Adapun keuntungannya adalah:
! Klien dapat memilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhannya.
! Puas terhadap pilihannya dan mengurangi keluhan atau penyesalan.
! Cara dan lama penggunaan yang sesuai serta efektif.
! Membangun rasa saling percaya.
! Mengormati hak klien dan petugas.
! Menambah dukungan terhadap pelayanan KB
! Menghilangkan konsep dan rumor yang salah
3.1 Kesimpulan
Komunikasi Informasi dan Edukasi dalam pelayanan kebidanan mempunyai
tujuan antara lain mendorong dan meningkatkan pengetahuan,sikap dan praktek KB
pada masyarakat sehingga tercapai penambahan peserta baru, dan kelestarian peserta
KB.
Adapun jenis-jenis kegiatan dalam KIE antara lain KIE massa, KIE kelompok
KIE perorangan. Prinsip yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan KIE dalam
memperlakukan klier dengan sopan, baik dan ramah; memahami, menghargai dan
menerima keadaan ibu; memberikan penjelasan dengan bahasa yang sederhana dan
mudah dipahami; menggunakan alat peraga yang menarik dan mengambil contoh dari
kehidupan sehari-hari dan menyesuikan isi penyuluhan dengan keadaan dan risiko
yang dimiliki ibu.
3.2 Saran
Bidan lebih meningkatkan kualitas pelayanan KIE dalam program KB dan Mahasiswa
bisa mengaplikasikan program KIE dalam pelayanan KB.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.alomedika.com/informed-consent-bukanlah-sekedar-lembar-persetujuan-medis
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_dir/a920a2d08689f26df3c42cbd437bc77e.pdf
https://lusa.afkar.id/kie-dalam-pelayanan-kb
https://media.neliti.com/media/publications/91779-ID-komunikasi-informasi-dan-edukasi-kie-seb.p
df
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/kie-komunikasi-informasi-dan-edukasi.html?m=1