MAKALAH
STATISTIKA APA GITU
Makalah
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Perbaikan Nilai
Oleh :
Lia Yuskianti
NIM. xxxxxxxxxxxxxx
2021
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahiim
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmatNya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai.
Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih
jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................
A. Latar Belakang.............................................................................................
B. Rumusan Masalah........................................................................................
C. Tujuan ..........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................
A. Pengertian Statistik Deskriptif......................................................................
B. Penyajian Data..............................................................................................
C. Pengertian Dispersi Data..............................................................................
D. Kegunaan Ukuran Penyebaran Data.............................................................
E. Kemiringan dan Kerunncingan Data............................................................
F. Pengertian Statistik Inferensial.....................................................................
G. Ruang lingkup Bahasan Statistika Inferensial..............................................
BAB III PENUTUP............................................................................................
A. Kesimpulan.................................................................................................
B. Saran...........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Statistika berasal dari bahasa latin yaitu status yang berarti negara
dan digunakan untuk urusan negara. Hal ini dikarenakan pada mulanya,
statistik hanya digunakan untuk menggambar keadaan dan menyelesaikan
masalah yang berhubungan dengan kenegaraan saja seperti : perhitungan
banyaknya penduduk, peembayaran pajak, gaji pegawai, dan lain
sebagainya.
Statistika adalah ilmu yang merupakan cabang dari matematika
terapan yang membahas metode-metode ilmiah untuk pengumpulan,
pengorganisasian, penyimpulan, penyajian, analisis data, serta penarikan
kesimpulan yang sahih sehingga keputusan yang diperoleh dapat diterima.
Statistika deskriptif adalah tehnik yang digunakan untuk
mensarikan data dan menampilkannya dalam bentuk yang dapat
dimengerti oleh setiap orang. Hal ini melibatkan proses kuantifikasi dari
penemuan suatu fenomena. Berbagai statistik sederhana, seperti rata-rata,
dihitung dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Statistika
deskriptif dapat memberikan pengetahuan yang signifikan pada kejadian
fenomena yang belum dikenal dan mendeteksi keterkaitan yang ada di
dalamnya. Tetapi dapatkah statistika deskriptif memberikan hasil yang
bisa diterima secara ilmiah? Statistik merupakan suatu alat pengukuran
yang berhubungan dengan keragaman pada karakteristik objek-objek yang
berbeda .
Statistika inferensial mencakup semua metode yang berhubungan
dengan analisis sebagian data (contoh ) atau juga sering disebut dengan
sampel untuk kemudian sampai pada peramalan atau penarikan
kesimpulan mengenai keseluruhan data induknya (populasi). Dalam
statistika inferensial diadakan pendugaan parameter, membuat hipotesis,
serta melakukan pengujian hipotesis tersebut sehingga sampai pada
kesimpulan yang berlaku umum. Metode ini disebut juga statistika
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Statistik Deskriptif
Statistika deskriptif adalah tehnik yang digunakan untuk
mensarikan data dan menampilkannya dalam bentuk yang dapat
dimengerti oleh setiap orang. Hal ini melibatkan proses kuantifikasi dari
penemuan suatu fenomena. Berbagai statistik sederhana, seperti rata-rata,
dihitung dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Statistika
deskriptif dapat memberikan pengetahuan yang signifikan pada kejadian
fenomena yang belum dikenal dan mendeteksi keterkaitan yang ada di
dalamnya. Statistik merupakan suatu alat pengukuran yang berhubungan
dengan keragaman pada karakteristik objek-objek yang berbeda .
Objek yang belum dikenal tidaklah mewakili populasi objek yang
memiliki “quantifiabel feature” melalui penyelidikan. Namun demikian,
keragaman bisa menjadi hasil dari keberagaman yang lainnya (karena acak
atau terkontrol). Pada ilmu fisika, yang sangat berkaitan dengan ekstraksi
dan formulasi persamaan matematik tidak menyisakan banyak tempat
untuk fluktuasi acak. Pada ilmu statistika, fluktuasi seperti itu dapat
dijadikan model. Hubungan relasi statistik selanjutnya merupakan
hubungan relasi yang menerangkan suatu proporsi perubahan stokastik
yang pasti.
Statistika Deskriptif adalah ilmu yang mempelajari tentang cara:
a. Mengumpulkan data/informasi.
b. Mengolah data hasil pengumpulan.
c. Menyajikan data hasil pengolahan.
d. Menganalisis data.
Berikut merupakan penjelasan mengenai pengertian statistk
menurut para ahli :
4
B. Penyajian Data
Sebagai peneliti kita menginginkan data yang kita peroleh dapat
memberikan informasi yang kita inginkan. Tidak saja kita yang
menginginkan data memberikan informasi yang baik dan akurat tetapi
orang yang membaca hasil penelitian kita juga dapat mengetahui keadaan
variabel penelitian kita. Oleh sebab itu pemilihan statistik yang tepat
sesuai dengan jenis data dan tujuan penelitian kita merupakan sesuatu yang
harus dipertimbangkan. Prinsip dasar penyajian data adalah komunikatif
dan lengkap, dalam arti yang disajikan dapat menarik perhatian pihak lain
untuk membacanya dan mudah mamahami isinya dan tentu saja pemilihan
penyajian data harus sesuai dengan jenis data dan tujuan dari informasi
yang akan diberikan.
Ada beberapa cara penyajian data, yaitu :
1. Tabel
a. Tabel biasa
b. Tabel distribusi frekuensi
c. Tabel kontingensi
2. Garfik atau Diagram
a. Diagram batang
b. Histogram
c. Diagram garis
d. Diagram lingkaran
e. Diagram pencar
C. Pengertian Dispersi Data
6
populasi bisa terbatas dan bisa tidak terbatas. Populasi dari mana
sampel diambil disebut populasi induk. Melalui teknik pengambilan
sampel yang reliabel kesimpulan penelitian dapat digeneralisasikan.
Ada kesalahan generalisasi yangperlu dipertimbangkan karena besar
kecilnya keslahan generalisasi tergantung pada : (1) besarnya sampel
penelitian, (2) teknik sampling yang digunakan, (3) kecermatan
memasukkan ciri – ciri populasi dan sampling, (4) cara – cara
pengambilan data dan (5) rancangan analisi data.
Populasi (population/universe) dalam statistika merujuk pada
sekumpulan individu dengan karakteristik khas yang menjadi
perhatian dalam suatu penelitian (pengamatan). Ukuran populasi ada
dua:
a. populasi terhingga (finite population), yaitu ukuran populasi yang
berapa pun besarnya tetapi masih bisa dihitung (cauntable).
Misalnya populasi pegawai suatu perusahaan;
b. populasi tak terhingga (infinite population), yaitu ukuran populasi
yang sudah sedemikian besarnya sehingga sudah tidak bisa
dihitung (uncountable). Misalnya populasi tanaman anggrek di
dunia.
4. Uji Hipotesis
Uji Hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang
didasarkan dari analisa data, baik dari percobaan yang terkontrol,
maupun dari observasi (tidak terkontrol). Dalam statistik sebuah hasil
bisa dikatakan signifikan secara statistik jika kejadian tersebut hampir
tidak mungkin disebapkan oleh faktor yang kebetulan, sesuai dengan
batas probabilitas yang sudah ditentukan sebelumnya.
Uji hipotesis kadang disebut juga "konfirmasi analisa data".
Keputusan dari uji hipotesis hampir selalu dibuat berdasarkan
pengujian hipotesis nol. Ini adalah pengujian untuk menjawab
pertanyaan yang mengasumsikan hipotesis nol adalah benar.
5. Analisis Korelasi Dan Uji Signifikasi
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Statistika dipelajari di berbagai bidang ilmu karena statistika adalah
sekumpulan alat analisis data yang dapat membantu pengambil keputusan
untuk mengambil keputusan berdasarkan hasil kesimpulan pada analisis
data dari data yang dikumpulkan. Selain itu juga dengan statistika kita bisa
meramalkan keadaan yang akan datang berdasarkan data masa lalu.
Statistika Deskriptif memberikan informasi yang terbatas, yaitu memberi
informasi yang terbatas pada data apa adanya. Oleh karenanya pemakai
statistik deskriptif tidak dapat mengambil kesimpulan yang umum atas
data yang terbatas.
Kesimpulan yang dapat diambil, terbatas atas data yang ada.
Kegunaan mempelajari ilmu Statistik adalah:
1. Memperoleh gambaran suatu keadaan atau persoalan yang sudah
terjadi.
2. Untuk Penaksiran (Forecasting
3. Untuk Pengujian (Testing Hypotesa)
Sedangkan Pentingnya mempelajari Dispersi data didasarkan pada 2
pertimbangan:
1. Pusat data (rata2, median dan modus) hanya memberi informasi yang
sangat terbatas.
2. Kedua, dispersi data sangat penting untuk membandingkan
penyebaran dua distribusi data atau lebih.
Statistika deskriptif adalah tehnik yang digunakan untuk
mensarikan data dan menampilkannya dalam bentuk yang dapat
dimengerti oleh setiap orang. Hal ini melibatkan proses kuantifikasi dari
penemuan suatu fenomena. Berbagai statistik sederhana, seperti rata-rata,
dihitung dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Statistika
deskriptif dapat memberikan pengetahuan yang signifikan pada kejadian
fenomena yang belum dikenal dan mendeteksi keterkaitan yang ada di
16
DAFTAR PUSTAKA
J. Supranto, Statistika, (2000) jilid 1 Chap.6 edisi keenam, halaman 126 –145
Wayan Koster, Statistika, Teori dan Aplikasi (2001), edisi pertama, bab V,
halaman 93-134
Bambang Kustituanto dan Rudy Badrudin, Statistika I, Seri Diktat Kuliah,
Penerbit Gunadarma, Jakarta, 1994
Haryono Subiyakto, Statistika 2, Seri Diktat Kuliah, Penerbit Gunadarma, Jakarta,
1994
Levin, Richard dan David Rubin, Statistics for Management, Prentice Hall, New
Jersey, 1991
Ronald E Walpole, Pengantar Statistika, edisi terjemahan, PT Gramedia Jakarta,
1992
Dr. Indra Jaya, M.Pd., Penerapan Statistik untuk Pendidikan, Citapustaka,
Bandung, 2013
Statistik Pendidikan. di https://www.penuliscilik.com
Santoso, Singgih 2001. Aplikasi Excel dalam Statistik Bisnis. Elex Media
Komputindo. Jakarta.
Modul BSI (Bina Sarana Informatika) mata kuliah Statistika Deskriptif.