Anda di halaman 1dari 2

BLUD INTRA OPERASI

BLUD No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSUD PALABUHANRATU 445/085/ - 1/2
KABUPATEN SUKABUMI SPP.I.V.KARS.RS.PAB/
3204053/2015
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit : Direktur BLUD RSUD Palabuhanratu
SPO
01 Juli 2015
dr. H. Asep Rustandi
NIP. 196106261989031006
Pengertian Tata cara pelaksanaan operasi pasien oleh perawat kamar operasi.
Tujuan
1. Mengetahui program pengobatan dan pelaksanaan operasi agar pelaksanaan
operasi bisa berhasil dengan baik dan mengutamakan keselamatan pasien.
2. Menyiapkan obat-obatan, alat-alat, darah dan persiapan khusus lainnya
yang dibutuhkan untuk menunjang pelaksanaan operasi tersebut.
Kebijakan Surat Keputusan Direktur tentang Kebijakan Pelayanan Bedah di IBS BLUD
RSUD Palabuhanratu No : 445/005/SPP.I.V.KARS.RS.PAB/3204053/2015
Prosedur 1. Siapkan peralatan, bahan, dan obat-obatan yang diperlukan untuk operasi
sesuai SOP terkait oleh perawat bedah.
2. Siapkan peralatan dan obat-obatan anastesi serta melakukan tindakan
anestesi yang diperlukan sesuai SOP terkait oleh perawat anestesi.
3. Terima rekam medis dan data administrasi lisan dan tulisan oleh perawat
sirkuler, serta pasang foto rontgen pada lampu baca di masing-masing ruang
operasi.
4. Bagi tim operasi, lakukan tindakan hand scrubbing, gowning, dan
handgloving sesuai SOP yang terkait
5. Lakukan chrosscheck dengan petugas kamar operasi yang bertugas
mengantar pasien ke dalam ruang operasi dan dokter operator mengenai
identitas pasien, bagian yang akan dioperasi, dan jenis operasi sebelum
melakukan tidakan antisepsis dan mempersempit medan operasi dengan
doek steril.
6. Bagi dokter operator dan petugas operasi, lakukan tindakan operasi sesuai
indikasi dan SOP terkait.
7. Bila ada jaringan atau cairan tubuh pasien untuk pemeriksaan laboratorium /
PA, beri label pada wadah tulis identitas pasien meliputi nama, umur, no.
RM, tanggal pengambilan dan disertai berita acara serah terima spesimen.
BLUD INTRA OPERASI

BLUD No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSUD PALABUHANRATU 445/085/ - 2/2
KABUPATEN SUKABUMI SPP.I.V.KARS.RS.PAB/
3204053/2015
8. Setelah operasi selesai, buat laporan operasi oleh petugas operasi, buat
laporan anastesi oleh petugas anestesi, dan data alat kesehatan dan obat-
obatan habis pakai oleh perawat sirkuler serta kumpulkan ketiga dokumen
tersebut dalam rekam medis pasien.
9. Siapkan pasien untuk menjalani observasi dan perawatan di ruang
pemulihan.
10. Setelah kondisi pasien dinyatakan oleh dokter operator dan dokter anastesi
memungkinkan untuk dipindahkan ke bangsal, hubungi oleh perawat ruang
pemulihan bangsal terkait untuk menjemput pasien.
11. Lakukan serah terima pasien dari perawat kamar pemulihan ke perawat
bangsal sesuai SOP di atas.
Unit Terkait Anestesi / RR

Anda mungkin juga menyukai