Anda di halaman 1dari 11

TUGAS

Nama: A. Yudistira Yusbani

Nim: 0910580119012

Kelas: TP 5 A1

A. Komputer – Client/Server Network

komputer dalam jaringan yang menggunakan sumber daya yang disediakan oleh server.
Lebih jelasnya Client adalah Pemakai layanan. Pada prinsipnya Client dan server merupakan
suatu system yang merupakan aplikasi jaringan komputer yang saling terhubung atau definisi
client adalah sebuah komputer yang digunakan untuk mengakses layanan yang sudah
disediakan oleh komputer server.

Selain disebut sebagai komputer client, juga banyak yang menyebutnya dengan
istilah Workstation. Dalam sebuah jaringan komputer, jumlah komputer client biasanya lebih
dari satu komputer dan biasanya disesuaikan dengan jumlah pengguna yang terdapat dalam
sebuah perusahaan atau instansi.

Untuk memahami hubungan client dengan server berikut ini silahkan pahami Paradigma
client server:

Komputer Client:

 Mengawali hubungan dengan server (“speaks first”).


 Biasanya meminta layanan dari server.
 Untuk Web, client diimplementasikan dalam bentuk browser; untuk e-mail, dalam
bentuk mail reader

Fungsi Client dalam Jaringan Komputer

1. Untuk mengakses data dan informasi yang disediakan oleh komputer server

Fungsi utama dari komputer client adalah untuk mengakses data dan informasi yang
disediakan komputer server. Setiap client mempunyai hak akses tertentu untuk
mengakses layanan yang diperlukan.

2. Sebagai komputer kerja


Komputer client juga bisa digunakan sebagai komputer kerja di luar layanan yang
diberikan oleh komputer server.

3. Sebagai administrator

Komputer client juga bisa menjadi administrator bagi komputer-komputer lain dalam
suatu jaringan sesuai dengan hak akses yang diberikan oleh komputer server kepada
komputer client tersebut.

B. NIC (Network Interface Card)

Kartu Jaringan atau disebut dengan istilah NIC (Network Interface Card) atau LAN Card
atau Etherned Card merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan
antar komputer. Kebanyakan Kartu Jaringan berjenis kartu internal, yaitu kartu jaringan yang
di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer.

Berikut adalah fungsi dari Network Interface Card (NIC) diantaranya


Network Interface Card (NIC) :

1. Peranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer.


2. Peranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu jaringan memiliki
kode tertentu yang unik.

Jenis- Jenis Network Interface Card (NIC) diantaranya :

1. Network Interface Fisik / Physica


Sesuai dengan namanya, Network Inteface card fisik merupakan sebuah Network
Interface yang dapat didefinisikan secara fisik, berbentuk kartu dan ditancapkan pada
slot di dalam motherboard. NIC fisik inilah yang biasa kita gunakan sehari – hari,
yang memiliki port RJ – 45 untuk mengkoneksikan sebuah komputer ke dalam
jaringan menggunakan kabel.
2. Network Interface Logis / Logical
Berbeda degan NIC fisik, NIC logis merupakan sebuah Network Intrface Card yang
tidak dpat didefinisikan secara fisik. Itu artinya, NIC Logis merupakan sebuah
software atau sebuah program yang dibuat untuk mendefinisikan dirinya seolah – olah
menjadi sebuah Network Interface Card.
C. Network Device

Network device adalah perangkat jaringan merupakan komponen-komponen yang


digunakan untuk menghubungkan komputer atau perangkat elektronik lainnya secara
bersama-sama sehingga mereka dapat berbagi (share) file atau sumber daya (resources)
seperti printer atau mesin fax. Perangkat yang digunakan untuk mengatur sebuah LAN (Local
Area Network) merupakan tipe perangkat jaringan yang digunakan secara umum oleh
masyarakat luas.
Perangkat yang digunakan untuk mengatur sebuah LAN (Local Area Network)
merupakan tipe perangkat jaringan yang diguankan secara umum oleh masyarakat luas. LAN
membutuhkan sebuah hub, router, teknologi pengkabelan atau sinyal radio (wireless), kartu
jaringan (network cards) dan juga sebuah modem berkecepatan tinggi (jika koneksi Internet
dibutuhkan).

Macam-macam Network Device

1. Network Interface Card ( NIC )


Network interface card disingkat NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai
jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi
menjadi dua jenis, yakni
a)   NIC yang bersifat fisik
NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam
motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus
MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam
motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus
USB, PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan
mobilitas (bagi pengguna yang mobile). Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC
Ethernet, Token Ring, dan lainnya.

b)      NIC yang bersifat logis


Sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter.
Disebut juga sebagai Network Adapter.
      Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat
bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk
data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum
digunakan, antara lain adalah:
 kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e)
 kabel fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).
 Kabel coaxial
      Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode,
yakni I/O yang dipetakan ke memori, Direct Memory Access (DMA), atau memory yang
digunakan bersama-sama.
      Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan terlebih
dahulu di dalam memori dalam kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame berbeda-
beda, sebelum akhirnya dapat ditransmisikan melalui media jaringan. Proses pembuatan
frame ini, akan menambahkan header dan trailer terhadap data yang hendak dikirimkan, yang
mengandung alamat, pensinyalan, atau informasi pengecekan kesalahan. Frame-frame
tersebut kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa elekronik (voltase, khusus untuk kabel
tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel fiber-optic), atau
gelombang mikro (jika menggunakan radio/jaringan tanpa kabel).
      NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh dalam
bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam aliran bit (untuk menjadi
frame jaringan) dan mengubah bit-bit tersebut menjadi aliran data paralel dalam bus
komputer penerima. Beberapa fungsi tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara langsung,
diinstalasikan di dalam firmware, atau dalam bentuk perangkat lunak yang diinstalasikan
dalam sistem operasi.

2. HUB
Hub adalah alat elektronik yang digunakan sebagai penghubung antar komputer. semua
jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan
yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP
lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port
lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat
membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah banyak ditinggalkan dan diganti dengan switch.
Alasan penggantian ini biasanya adalah karena hub mempunyai kecepatan transfer data yang
lebih lambat daripada switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai
dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps.Contoh dari
HUB.
Secara sederhana, hub adalah perangkat penghubung. Pada jaringan bertopologi star, hub
adalah perangkat dengan banyak port yang memungkinkan beberapa titik (dalam hal ini
komputer yang sudah memasang NIC) bergabung menjadi satu jaringan. Pada jaringan
sederhana, salah satu port pada hub terhubung ke komputer server. Bisa juga hub tak
langsung terhubung ke server tetapi juga ke hub lain, ini terutama terjadi pada jaringan yang
cukup besar. Hub memiliki 4 - 24 port plus 1 port untuk ke server atau hub lain. Sebagian hub
terutama dari generasi yang lebih baru -- bisa ditumpuk (stackable) untuk mendukung jumlah
port yang lebih banyak. Jumlah tumpukan maksimal bergantung dari merek hub, rata-rata
mencapai 5 - 8. Hub yang bisa ditumpuk biasanya pada bagian belakangnya terdapat 2 port
untuk menghubungkan antar hub.
Dari sisi pengelolaan ada dua jenis hub, yaitu manageable hub dan unmanageable hub.
Manageable hub adalah hub yang bisa dikelola melalui software -- sedangkan unmanageable
hub tak bisa. Satu hal yang perlu diingat, hub hanya memungkinkan pengguna untuk berbagi
(share) jalur yang sama. Kumpulan hub yang membentuk jaringan hub disebut sebagai
"shared Ethernet." Pada jaringan terbagi seperti itu, setiap anggota hanya akan mendapatkan
persentase tertentu dari bandwidth jaringan yang ada. Misalkan jaringan yang digunakan
adalah Ethernet 10Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 10 komputer, maka secara
kasar jika semua komputer secara bersama mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang bisa
digunakan oleh masing-masing anggota jaringan tersebut hanyalah 1Mbps.
Pada jaringan bertopologi bus, ada juga perangkat sejenis hub -- namanya repeater.
Sesuai namanya, repeater bekerja memperkuat sinyal agar data bisa mencapai jarak yang
lebih jauh.

3. Switch
Switch adalah sebuah alat elektronik yang berfungsi untuk menyaring/filter dan
melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer
data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer
Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan
Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam
fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LANs.contoh bentuk dari SWITCH.
Switch Biasanya switch banyak digunakan untuk jaringan LAN token star.Dan switch ini
digunakan sebagai repeater/penguat. Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP
( Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya
terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan
komputer lain dalam LAN.
Switch adalah hub pintar yang mempunyai kemampuan untuk menentukantujuan MAC
address dari packet. Daripada melewatkan packet ke semuaport, switch meneruskannya ke
port dimana ia dialamatkan. Jadi, switchdapat secara drastis mengurangi traffic
network.Switch memelihara daftar MAC address yang dihubungkan ke port-portnyayang ia
gunakan untuk menentukan kemana harus mengirimkanpaketnya. Karena ia beroperasi pada
MAC address bukan pada IP address,switch secara umum lebih cepat daripada sebuah router.
Gambar berikut ini memperlihatkan perbedaan dari pemakaian “kabel bus” bersama, “hub”
bersama dan “switch”.

4. Router
Router adalah alat yang bertugas untuk mengantarkan paket data dalam jaringan. Router
dipakai untuk menghubungkan dua LAN yang sifatnya berbeda, juga antara satu LAN yang
dikoneksi ke WAN.
Router dapat digunakan jika tersambung hanya dengan dua jaringan yang berbeda
sehingga pengaturan tersebut membutuhkan sebuah router. Router berada di sisi gateway
sebuah tempat dimana dua jaringan LAN atau lebih untuk disambungkan. Router
menggunakan HEADERS dan daftar tabel pengantar (Forwarding Table) untuk menentukan
posisi yang terbaik untuk mengantarkan sebuah paket jaringan dan juga menggunakan
protokol seperti ICMP,HTTP untuk berkomunikasi dengan LAN lainnya dengan konfigurasi
terbaik untuk jalur antar dua host manapun.

Karakteristik lain dari Router adalah sbb:


 Dapat mencari rute atau jalur yang terbaik antara dua segmen jaringan
 Dapat mengelola dan menangani banyak tugas antar segmen
 Dapat membantu mengelola lalulintas jaringan
 Dapat menghubungkan dua segmen jaringan yang berbeda protokol lapisan fisik dan
lapisan data-link, karena bekerja pada lapisan network.
 Dipergunakan pada koneksi ke jaringan MAN dan WAN
5. Bridge
Pengertian dari sebuah bridge adalah bekerja pada data link layer pada OSI. bridge
adalah  alat yang digunakan pada suatu jaringan yang berfungsi untuk memisahkan sebuah
jaringan yang luas menjadi segment yang lebih kecil. bridge membaca alamat MAC (media
access control0 dari setiap paket data yang diterima yang kemudian akan mempelajari
dridging table untuk memutuskan apa yang akan dikerjakan bridge selanjutnya pada paket
data tersebut, apakah diteruskan atau di abaikan. jika switch menpunyai domein collision
sendiri-sendiri disetiap portnya, begitu juga dengan bridge memiliki domain collision ttetepi
ia juga dapat membaginya dari sebuah domain collision yang besar menjadi yang lebih kecil,
dah bridge hanya akan melewatkan paket data antar segment – segment jika hanya segment
itu sangat diperlukan.
                                                                                                                                                                               
6. Gateway
Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan
komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi
yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan
komputer lain yang protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang
utama.
Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali bergeser.Tidak jarang
pula pemula menyamakan “gateway” dengan “router” yang sebetulnya tidak
benar.Kadangkala, kata “gateway” digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang
menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya.Hal ini
muncul karena seringkali perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya
terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar.
Gateway adalah perangkat yang mampu menterjemahkan signal dari satu sistem jaringan
ke sistem jaringan lainnya yang memiliki protokol berbeda. Sebagai contoh setiap jaringan
lokal memiliki gateway untuk berkomunikasi dengan jaringan luar katakanlah dengan
internet.

D. Media Transmisi
Media transmisi atau biasa disebut transmission medium adalah jalur atau media yang
dipakai untuk membawa informasi dari sender atau pengirim menuju ke receiver atau
penerima. Agar bisa mengirim informasi atau data dari sebuah tempat ke tempat lain, maka
dibutuhkan sebuah jalur atau media supaya bisa membawanya sampai ke tujuan yang
dikehendaki.

Semua perangkat elektronik yang digunakan untuk alat komunikasi punya media
transmisi berbeda beda. Sebagai contoh telepon kabel yang memakai kabel sebagai media
transmisinya. Sedangkan untuk ponsel, radio FM dan juga televisi memakai frekuensi
radio untuk media transmisinya dan untuk remote control memakai infrared atau infra merah.

Pada teknik elektronika, informasi yang ditransmisikan bisa berbentuk sinyal listrik
atau elektromgnetik. Kualitas serta kemampuan sebuah media transmisi biasanya akan
tergantung dari beberapa faktor, seperti:

1. Bandwidth [Lebar Pita]: Lebar cakupan frekuensi yang dipakai sinyal pada media
transmisi dan satuan bandwidth adalah Hertz.
2. Noise: Gangguan ketika transmisi data lewat media transmisi tertentu. Noise
sebenarnya merupakan sinyal yang tidak diinginkan baik untuk pengirim atau
penerima.
3. Radiasi: Kebocoran sinyal dari media akibat adanya karakteristik listrik yang tidak
diinginkan di media yang berkaitan.
4. Attenuation: Tingkat kehilangan energi ketika perambatan sinyal atau pelemahan
sinyal ketika perambatan.

Macam Jenis Transmisi

1. Guided Media atau Wired

Guided media, wired atau media yang dituntun merupakan jenis media yang


mempunyai bentuk fisik seperti kabel pasangan berpilin atau twisted pair, kabel serat
optik atau fiber optic cable dan juga karakteristiknya yang seperti berkecepatan
transmisi, efek suara, penampilan fisik dan sinyalnya.

Ini dikatakan sebagai guided media sebab sinyal listrik atau gelombang dituntun
transmisinya melewati media fisik. Selain itu, ada juga yang menyebut guided media
dengan wired atau bound transmission media.
a). Kabel Pasangan Berpilin

Kabel pasangan berpilin atau twisted pair cable adalah sepasang kabel tembaga yang
diputar secara bersamaan membentuk spiral kemudian dibungkus lapisan plastik.
Twisted pair cable tersebut bisa dibedakan menjadi jenis yakni kabel UTP [unshielded
twisted pair] dan juga STP [shiedled twisted pair] dengan diameter twisted pair sekitar
0.4mm sampai 0.8mm.

b). Kabel Koaksial

Kabel koaksial atau coaxial cable merupakan dua konduktor dimana satu konduktor
akan berada di rongga luar mengelilingi satu konduktor tunggal yang dipisahkan
dengan bahan isolator. Kabel jenis ini mempunyai impedansi transmisi yang konstan
dan juga tidak menghasilkan medan magnet sehingga tepat untuk menstransmisikan
sinyal frekuensi tinggi.

c). Kabel Serat Optik

Fiber optic cable atau kabel serat optik merupakan saluran transmisi atau sejenis kabel
dari serat kaca atau plastik halus bisa mentransmisikan sinyal cahaya dari satu tempat
ke tempat lainnya. Untuk sumber cahaya bisa berasal dari sinar laser atau sinar LED
dan diameter kabel serat optik adalah sekitar 120 mikrometer.

2. Unguided Media / Wireless

Unguided media atau wireless merupakan media yang memakai sistem gelombang


elektromagnetik ketika mentransmisikan informasi dari pengirim ke penerima tanpa
adanya perangkat fisik yang menuntunnya. Unguided media biasa disebut dengan
wireless yakni media transmisi tanpa kabel.

Media yang tidak dituntun atau unguided media ini diantaranya adalah gelombang
mikro atau micro wave, frekuensi radio, satelit dan juga infra merah. Sedangkan
unguided media juga sering disebut dengan unbounded transmission media.
a). Frekuensi Radio [Radio Frequency]

Frekuensi radio merupakan media transmisi yang memakai gelombang


elektromagnetik dengan kisaran frekuensi antara 3kHz sampai 300Ghz. Biasanya
frekuensi radio memakai antena untuk menyebarkan gelombang elektromagnetik.
Media transmisi frekuensi radio banyak digunakan untuk Radio FM dan juga televisi.

b). Gelombang Mikro [Microwave]

Gelombang mikro atau microwave merupakan media transmisi yang memakai


gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super tinggi yakni berkisar 3GHz
sampai 30 GHz dengan panjang gelombang kurang lebih 1 mm sampai 1m untuk
mentransmisikan sinyal dari pengirim ke penerima.

c). Infra Merah [Infrared]

Infrared atau infra merah merupakan media transmisi yang memakai radiasi


elektromagnetik dari panjang gelombang yang lebih panjang dari cahaya tampak akan
tetapi lebih pendek dibandingkan dengan radiasi gelombang radio. Inframerah ini
umumnya dipakai untuk komunikasi jarak dekat seperti remote control TV atau alat
elektronika lainnya.

d). Satelit

Satelit merupakan jenis media transmisi yang memakai satelit untuk menerima sinyal
dari stasiun di bumi dan memancarkannya ke stasiun bumi lainnya. Masing masing
satelit yang mengorbit akan beroperasi di beberapa band frekuensi yang dinamakan
dengan channel transponder. Media transmisi tersebut akan dipakai untuk telepon
jarak jauh, siaran TV dan juga jaringan bisnis privat.

E. NOS (Network Operating System)

Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) yaitu sebuah jenis sistem


operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas
banyak layanan atau service yang ditujukan untuk meladeni pengguna, seperti layanan
berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain
sebagainya. Istilah ini populer pada kesudahan dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.
Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai yaitu sebagai berikut:

 Microsoft MS-NET
 Microsoft LAN Manager
 Novell NetWare
 Microsoft Windows NT Server
 GNU/Linux
 Banyan VINES
 Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris

Anda mungkin juga menyukai