PEMBAHASAN
A. Hakikat Psikologi
Secara etimologis, psikologi berasal dari bahasa yunani “psyche” yang berarti jiwa atau
nafas hidup, dan “logos” atau ilmu. Dilihat dari arti kata tersebut seolah-olah psikologi
merupakan ilmu jiwa atau ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Jika kita mengacu pada
salah satu syarat ilmu yakni adanya obyek yang dipelajari, maka tidaklah tepat jika kita
mengartikan psikologi sebagai ilmu jiwa atau ilmu yang mempelajari tentang jiwa, karena
jiwa merupakan sesuatu yang bersifat abstrak dan tidak bisa diamati secara langsung.
Psikologi terbagi ke dalam dua bagian yaitu psikologi umum (general phsychology) yang
mengkaji perilaku pada umumnya dan psikologi khusus yang mengkaji perilaku individu
dalam situasi khusus, diantaranya :
Untuk memperoleh paham tentang gejala-gejala jiwa dan pengertian yang lebih
sempurna tentang tingkah laku sesama manusia pada umumnya dan anak-anak
pada khususnya
Untuk mengetahui perbuatan – perbuatan jiwa serta kemampuan jiwa sebagai
sarana untuk mengenal tingkah laku manusia atau anak
Untuk mengetahui penyelenggaraan pendidikan dengan baik
Psikologi pendidikan dapat dikatakan sebagai suatu ilmu karena didalamnya telah
memiliki kriteria persyaratan suatu ilmu, yakni :