Anda di halaman 1dari 1

ASPIRASI SUPRAPUBIK

- direkomendasikan menggunakan bantuan USG


- RCT 2002: gpp ngga pakai USG, kuncinya PREHIDRASI dan PERKUSI
- USG sangat direkomendasikan pada kedalaman VU > 3cm
- 2013: dgn USG, keberhasilan lebih tinggi pada anak usia <4bln

PERSIAPAN PASIEN
- KIE
- IC
- perkusi: pekak (terisi)
- minta pasien untuk minum --> tunggu 30 menit
- cukur bulu pubis di daerah suprapubik

PERALATAN (steril, anestesi, jarum)


- HS steril
- duk steril
- povidone-iodine

- lidocaine 1% atau 2%
- syringe + jarum utk anastesi lokal

- syringe steril ukuran 10 atau 20 ml


- jarum no 22-ga (anak)
- jarum spinal no 20-ga (dewasa)

- pot untuk sampel urine


- USG

POSISI PASIEN
- supine, abdomen dan suprapubis terbuka
- boleh trendelenberg --> meminimalisir bowel injury
- anak: frog leg position

PROSEDUR
identifikasi VU, biasanya 2 jari di atas simfisis pubis
USG: gambar lingkaran, atau OVAL ANECHOIC (hitam) di bawah otot abdominal
jika tidak teraba --> HIDRASI

1. identifikasi VU
2. sterilisasi povidon iodine, sentrifugal
3. pakai HS steril
4. palpasi simfisis, anestesi 2 cm di atasnya
5. pasang jarum 20-ga/22-ga ke syring 10-20 ml
6. jika USG --> lapisi transduser dgn duk steril
7. masukkan jarum, sudut:
ped: arah cephalic, 10-20 drjt perpendikuler (VU berada di rongga abd)
dew: arah caudal, 10-20 drjt perpendikuler (VU di rongga pelvis)
8. penggantian arah jarum maks 3x jika urin tidak keluar
9. pasang kateter suprapubik bila perlu
10. jika tidak dipasang kateter, tutup dengan kasa steril
11. masukkan sampel urin ke pot, kultur
12. ab dan analgetik

Anda mungkin juga menyukai