Anda di halaman 1dari 8

DEFINISI MODUL SURYA (PHOTOVOLTAIC)

Modul surya (Photovoltaic) adalah sejumlah sel


surya yang dirangkai secara seri dan paralel,
untuk meningkatkan tegangan dan arus yang
dihasilkan sehingga cukup untuk pemakaian
sistem catu daya beban.

Untuk mendapatkan keluaran energi listrik yang


maksimum dan bisa digunakan maka permukaan
modul surya harus selalu mengarah ke matahari

Dalam sistem surya ini terdapat dua kompunen


utama, yaitu modul surya dan sel surya
Modul Surya
Sel Surya

SISTEM SURYA
PROSES ENERGI SURYA

Di Indonesia, energi listrik yang optimum akan didapat


apabila modul surya diarahkan dengan sudut kemiringan
sebesar lintang lokasi PLTS (Modul Surya) tersebut berada.
Sebagai contoh, untuk daerah yang berada di sebelah utara
khatulistiwa maka modul surya harus dihadapkan ke Selatan,
dan begitu juga sebaliknya.
Lamps

SKema proses energi surya


SOLAR MODULE

Controller

TV / Radio
Gaya Gerak Listrik
pada Modul Surya
Secara sederhana, proses pembetnukan gaya gerak listrik (GGL) pada
sebuah sel surya adalah sebagai berikut :
1. Foton dari cahaya Matahari menumbuk panel surya, kemudian
diserap oleh material semikonduktor seperti silicon.
2. Elektron (muatan negatif) terlempar keluar dari atomnya, sehingga
mengalir melalui material semikonduktor untuk menghasilkan listrik.
Muatan positif yang disebut hole (lubang) mengalir dengan arah yang
berlawanan dengan elektron pada panel surya.
3. Gabungan/susunan beberapa panel surya mengubah energi surya
menjadi sumber daya listrik DC.

Ketika sebuah foton menumbuk sebuah lempeng silicon, salah satu dari
tiga proses kemungkinan terjadi, yaitu:
1. Foton dapat melewati silicon. Biasanya terjadi pada foton dengan
energi rendah.
2. Foton terpantulkan dari permukaan
3. Foton tersebut dapat diserap oleh silocon yang kemudian:
a. Menghasilkan panas, atau
b. Menghasilkan pasangan elektron-lubang, jika energi foton lebih
besar daripada celah pita silicon.
PEMANFAATAN ENERGI SURYA
Sebagai energi alternatif yang terbarukan di Indonesia, sistem
photovoltaic telah dimanfaatkan antaralain untuk penerangan (ramah
tangga, jalan), pompa air, catu daya bagi perangkat telekomunikasi, TV
umum, pendingin, rambu-rambu laut, penerangan untuk menangkap
ikan dan banyak aplikasi lainnya.
Salah satu cara penyediaan energi listrik alternatif yang siap untuk
diterapkan secara masal pada saat ini adalah menggunakan suatu
sistem teknologi yang diperkenalkan sebagai Sistem Energi Surya
Photovoltaic (SESF) atau secara umum dikenal sebagai Pembangkit
Listrik Tenaga Surya Photovoltaic (PLTS Photovoltaic.
Dibandingkan dengan energi listrik konvensional pada umumnya,
SESF terkesan rumit, mahal dan sulit dioperasikan. Namun pada
kenyataannya, SESF merupakan sistem yang mudah dalam
pengoperasiannya, handal, serta memerlukan biaya pemeliharaan yang
rendah, menjadikan SESF mampu bersaing dengan teknologi
konvensional lainnya. Selain itu, SESF merupakan suatu teknologi yang
bersih dan tidak mencemari lingkungan sekitar. Ini desebabkan karena
SESF tidak menghasilkan pembuangan dari hasil pemrosesannya.SESF
juga bisa dibilang mendapatkan energi yang cuma-cuma,
Keuntungan dan Kendala
Energi Surya Photovoltaic
Pembangkit Listrik yang memanfaatkan energi surya atau lebih
dikenal dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mempunyai
beberapa keuntuntungan :

Salah satu kendala yang dihadapi dalam pengembangan Pembangkit


Listrik Tenaga Surya adalah investasi awalnya yang tinggi. Serta harga
per kWh listrik yang dibangkitkan masih relatif tinggi yaitu sekitar $
USD 3-5 / Wp

1. Sumber energi yang digunakan sangat melimpah dan cuma-cuma yaitu


radiasi sinar Matahari
2. Sistem yang dikembangkan bersifat modular sehingga dapat dengan
mudah diinstalasi dan diperbesar kapasitasnya
3. Perawatannya mudah
4. Tidak menimbulkan polusi (non CO2, tidak ada emisi gas buang)
5. Dirancang bekerja secara otomatis sehingga dapat diterapkan ditempat
terpencil
6. Relatif aman
7. Kehandalannya semakin baik
8. Adanya aspek masyarakat pemakai yang mengendalikan sistem itu sendiri
9. Mudah untuk pengoperasian dan penginstalannya
10.Biaya perawatannya relatif murah
KISI KISI UAS
• 1. FUEL CELL
• 2. PENYIMPAN ENERGI
• 3. MESIN STIRLING
• 4. BIOMASSA
• 5. BIOGAS

Anda mungkin juga menyukai