Boiler
Neraca Energi Boiler
Konversi energi di dalam boiler terjadi dari panas
pembakaran bahan bakar menjadi :
1. Panas untuk produksi steam
2. Panas untuk pemanasan ulang steam
3. Panas terbuang dalam blowdown
4. Panas terbuang sbg rugi-rugi lain
produk uap
gas cerobong m2 , h2
produk uap
m 4 ,h 4
air umpan
m 1, h 1
uap bekas
m3 , h3
bahan bakar
m fuel,, LHV blowdown
m5 , h5
steam
gas cerobong
bahan bakar Q
proses ruang
pembakaran penguapan
udara
air
entalpi
Hi
( m b b . C p b b + m u d . C pu d ).(Ti - 2 9 8 )
Q = (He -Hi)
HV `
He
Te
298 Ti temperatur
Udara Pembakaran
9
berdasar reaksi kimia. Jika komposisi elemen/atom bhn
bakar diketahui, maka :
mud,t = 11,52 C + 34,26 (H – O/8) + 4,32 S
dengan : mud,t = massa udara teoritik per massa bhn bakar
C, H, O, S = fr massa atom karbon, hidrogen, oksigen dan
sulfur di dalam bhn bakar
Dalam satuan volume (STP : 1 kmol udara memp. volume
22,4 m3 )pers. diatas menjadi :
22,4
Qud,t = 11,52 C + 34,26 (H – O/8) + 4,32 S 28,84
Gas Cerobong
Terdiri dari : CO2, H2O, O2 dan N2.
Adanya CO menunjukkan pembakarang kurang
sempurna dan harus dihindari
dengan :
mfg = massa gas cerobong per massa bhn bakar
CO2, H2O, O2 dan N2 = fr mol gas CO2, H2O, O2 dan N2 dlm
gas cerobong
= faktor konversi, tgt jenis bhn bakar
11
Jumlah gas cerobong basah (termasuk air) diperkirakan dg
pers:
Rugi-rugi panas :
a. DGL (dry gas losses) adl rugi-rugi panas terbawa sbg
panas sensibel gas cerobong.
DGL m fg .Cp fg .(T fg Tref )
dengan : Tfg = temperatur gas cerobong
28.CO
ICL m fg 4380,.Btu /lb.bhn.bakar
44.CO 28.CO 28.N 32.O
2 2 2
1. PENDAHULUAN
Secara umum ada beberapa cara yang sering dilakukan dalam upaya
menghilangkan deposit tersebut yaitu secara mekanik, kimia, suhu,
ataupun kombinasi dari metode-metode tersebut.
Dalam perkembangan teknologi mengindikasikan bahwa
penggunaan chemical cleaning (pembersihan secara kimiawi) lebih
disukai karena sangat praktis untuk menghilangkan kontaminan seperti
minyak, lemak dan bahan-bahan alkali detrjen. Secara umum cleaning
agent cocok untuk menghilangkan lemak dan bahan-bahan alkali
deterjen. Secara umum cleaning agent cocok untuk menghilangkan
lemak dan kotoran yang berupa lapisan film seperti mill scale, kerak
akibat korosi dan juga akibat aliran steam.
i. Kemudian unit diisi dengan air segar dan dikosongkan lagi, ini
dilakukan sekitar dua atau tiga kali untuk menghilangkan asam
sisa, kerak ataupun garam-garam logam yang terbentuk selama
proses.
m. Proses selesai.
d. Sirkulasi bahan
e. Komposisi metal