Beberapa perbedaan antara organisasi nirlaba dengan organisasi komersial dapat dilihat
Organisasi komersial ditujukan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya. Dimana akanada pihak
yang bersedia memberikan hartanya sebagai modal awal untuk bergeraknya suatuorganisasi.
Sedangkan organisasi nirlaba sendiri bergerak dalam bidang sosial. Oleh karena itu organisasiini tidak
bertujuan mencari keuantungan. Sehingga pendiri organisasi akan membiayai kegiatan permulaan
bagi organisasi. Setelah organisasi memperoleh badan hukum maka segala kekayaan atau asset
sebagai akan menjadi modal organisasi. Dalam organisasi nirlaba modal dikenal dengan istilah Aktiva
bersih. Yang bisa berasal dari dana dari sumbangan,langganan, hibah negara, dan sebagainya.
2) Keuntungan
Dengan tujuan mencari keuntungan, maka tiap pihak yang terlibat akan menanamkan modalnya
untuk mendapatkan keuntungan sesuai apa yang ia berikan. Dimana artinya bagiorganisasi
komersial, keuntungan yang diperoleh dapat diakui oleh pemiliknya berdasarkan porsi
kepemilikannya dalam modal. Sedangkan dalam organisasi nirlaba tidak memperbolehkan suatu
keuntungan dibagikan kepada pihak manapun.
3) Pendapatan
Untuk organisasi komersial, mereka memfokuskan diri pada usaha memperoleh pendapatan dengan
menggunakan sumber daya yang ada. Dimana pendapatan tersebut dapat diperoleh dari kegiatan
utama/operasional perusahaan atau bisa saja dari sumber lain yang diluar kegiatan utamanya atau
tidak direncanakan sebelumnya.
Sedangkan untuk pendapatan pada organisasi nirlaba bervariasi jauh lebih luas. Pada dasarnya
lembaga nirlaba memiliki pendapatan yang harus dikategorikan berdasarkan ada tidaknya
pembatasan atau restriksi dari sumber pendapatan itu sendiri. Penghasilannya dapat berasal dari
donasi, berlangganan, biaya keanggotaan dan sebagainya.
4) Biaya
Pada perusahaan komersial biaya hanya dikategorikan dalam biaya yang langsung berhubungan
dengan produksi barang atau jasa dan biaya yang tidak langsung berhubungan disebut biaya lain.
Sedangkan pada organisasi nirlaba biaya diklasifikasikan atas biaya yang terkait dengan program
atau kegiatan organisasi sesuai dengan tujuan pendiriannya dan biaya pendukung bagi kegiatan
program.
5) Laporan Keuangan
Pada organisasi komersial, laporan keuangannya meliputi laporan laba rugi, neraca dan laporan arus
kas. Sedangkan pada organisasi nirlaba laporan keuangannya meliputi neraca, laporan kinerja
keuangan dan tujuan penggunaan dana.
6) Bentuk Organisasi
Organisasi komersial berbentuk properti tunggal, mitra, atau perusahaan. Sedangkan organisasi
nirlaba dapat berbentuk Koperasi konsumen, organisasi publik dan keagamaan,yayasan, lembaga.
7) Manajemen
Dalam segi manajemen, organisasi komersial dikelola oleh satu atau lebih pemilik.
Sedangkan untuk organisasi nirlaba manajemen dikelola oleh wali amanat, komite, atau
badan pengelola.