1.

Jawaban:

Untuk kebijakan kebijakan ttg laporan keuangan yg sudah diatur jelas dlm standar, perusahaan
diharuskan mengikuti standar tsb karena tujuan utama dari adanya standar dlm laporan keuangan
adalah agar mudah dipahami oleh semua pihak yg berkepentingan dengan berpatokan pd standar.
Seperti pengakuan, pengukuran, pengungkapan dan penyajian laporan keuangan. Contohnya dlm
pengukuran dalam melakukan pembelian aset, aset itu diukur berdasarkan harga perolehan
ditambah biaya yg dikeluarkan sampai aset itu dpt digunakan. Lalu untuk pengakuan, aset ini diakui
saat aset diperoleh atau dibangun dengan mksd tujuan untuk digunakan dan manfaatnya telah kita
rasakan,aset ini yo dak dimaksud kan untuk dijual, untuk itu disebut sbg pengakuan. Untuk
pengungkapan, aset nya haruslah diungkapkan dalam Neraca misalnya tanah gedung dll, kemudian
pelaporan aset nya wajib dilaporkan pada laporan keuangan agar semuanya jelas. Sedangkan untuk
kebijakan yg belumm diatur dlm standar perusahaan dpt menerangkan principle Base sehingga
perusahaan dpt menerapkan kebijakan kebijakan tertentu untuk pelaporan laporan keuangan
selama itu tidak keluar dr standar yg ada.

2.

Jawaban:

Penjelasan perubahan kebijakan akuntansi

Perubahan kebijakan akuntansi itu dapat dilakukan entitas dengan memenuhi ketentuan dalam
standar yang menjelaskan tentang Entitas mengubah suatu kebijakan akuntansi hanya jika
perubahan tersebut:

1. dipersyaratkan oleh suatu PSAK; atau

2. menghasilkan laporan keuangan yang memberikan informasi yang andal dan lebih
relevan tentang dampak transaksi, peristiwa atau kondisi lainnya terhadap posisi
keuangan, kinerja keuangan atau arus kas entitas.
Penerapan Perubahan Kebijakan Akuntansi:

1. entitas mencatat perubahan kebijakan akuntansi akibat dari penerapan awal suatu
PSAK sebagaimana yang diatur dalam ketentuan transisi dalam PSAK tersebut, jika
ada; dan
2. jika entitas mengubah kebijakan akuntansi untuk penerapan awal suatu PSAK yang
tidak mengatur ketentuan transisi untuk perubahan tersebut, atau perubahan
kebijakan akuntansi secara sukarela, maka entitas menerapkan perubahan tersebut
secara retrospektif. Penerapan retrospektif adalah penerapan kebijakan akuntansi
baru untuk transaksi, peristiwa dan kondisi lain seolah-olah kebijakan tersebut telah
diterapkan. 
Ketika perubahan kebijakan akuntansi diterapkan secara retrospektif, maka entitas
menyesuaikan saldo awal setiap komponen ekuitas yang terpengaruh untuk periode
sajian paling awal dan jumlah komparatif lainnya diungkapkan untuk setiap periode
sajian seolah-olah kebijakan akuntansi baru tersebut sudah diterapkan sebelumnya.

5. Ilustrasi suatu kesalahan yang ditemukan sebelum laporan keuangan dihasilkan:

Jawaban :

Ilustrasi nya yaitu misal nya pada suatu perusahaan telah melakukan suatu kesalahan
penjualan secara kredit pada tahun 2010. Namun kesalahan yg terjadi pada penjualan
secara kredit yg belum dicatat sampai tahun 2011, maka terdapat dampaknya yaitu pada
laporan laba rugi penjualan menjadi terlalu rendah sehingga menyebabkan laba bersih
juga menjadi rendah. Dampak dalam posisi keuangan atau neraca piutang usaha menjadi
terlalu rendah sehingga saldo laba juga menjadi rendah. Ketika kesalahan ini ditemukan
pada tahun 2011, maka ayat jurnal koreksi nya yaitu:

Penjualan *****

Saldo laba ******